PENGANTAR FILSAFAT - ESA233

Download Report

Transcript PENGANTAR FILSAFAT - ESA233

SISTEM POLITIK ISLAM
POLITIK ISLAM
Politik itu identik dengan siyasah yang berarti
mengatur. Fiqh syiyasah adalah ajaran Islam yang
mengatur sistem kekuasaan dan pemerintahan.
 Politik berarti segala urusan dan tindakan
(kebijakan, siasat dan strategi) mengenai
pemerintahan suatu negara dan kebijakan suatu
negara lain.
 Politik dapat juga berarti kebijakan atau cara
bertindak suatu negara dalam menghadapi atau
menangani suatu masalah.

FIQH SIYASAH
 Syiyasah Dusturiyah (Tata Negara dalam
Islam)
 Syiyasah Dauliyah (Politik yang mengatur
hubungan antara suatu negara Islam dengan
negara Islam lain atau negara Islam dengan
negara sekuler.
 Syiyasah Maaliyah ( Sistem ekonomi negara)
KEDAULATAN
Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi yang
dapat mempersatukan kekuatan-kekuatan dan
aliran-aliran yang berbeda-beda di masyarakat.
 Kekuasaan tertinggi adalah Allah SWT. Ekspresi
kekuasaan dan kehendak Allah tertuang dalam Al
Quran dan Sunnah Rasul.
 Penguasa tidak memiliki kekuasaan mutlak, tapi
wakil (khalifah) Allah di muka bumi yang
berfungsi untuk membumikan sifat-sifat Allah
dalam kehidupan nyata.

KEKUASAAN
Kekuasaan adalah amanah Allah yang diberikan
kepada orang-orang yang berhak memilikinya.
 Pemegang amanah haruslah menggunakan
kekuasaan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar
yang telah ditetapkan Al Quran dan Sunnah
 Susunan pemerintahan disebut Al Khilafah
(Pemerintahan Islam). Mendirikan al khilafah
adalah wajib kifayah.
 Khilafah menjamin terciptanya ketenteraman dan
kedamaian bagi masyarakat Islam.

PRINSIP POLITIK








Musyawarah
Pembahasan bersama
Tujuan bersama mencapai suatu keputusan
Keputusan merupakan penyelesaian suatu
masalah yang dihadapi bersama
Keadilan
Persamaan (al musaawah)
Kebebasan (al hurriyah)
Perlindungan jiwa dan harta nasyarakat.
PRINSIP
PEMERINTAHAN
Tauhid : Taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah
berjanji kepada orang-orang yang beriman
diantara kamu dan mengerjakan amal saleh
menjadikannya berkuasa di bumi, sebagaimana
orang-orang sebelum mereka (QS An Nur 24:55)
 Keadilan. Allah menyuruh kamu menetapkan
hukum diantara manusia dengan adil (QS An Nisa
4:59)

PRINSIP
PEMERINTAHAN
Kedaulatan rakyat : Pemerintahan dipimpin oleh
ulil amri (wakil rakyat) berdasarkan Al Quran dan
Hadis yang wajib ditaati oleh pemerintah dan
rakyat. Hai orang-orang yang beriman, taatilah
Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri
diantara kamu (QS An Nisa 4:59)
 d. Jujur, ikhlas, adil dan melaksanakan tugas
tanpa membedakan bangsa dan agama.

SYARAT PEMILIHAN
WAKIL RAKYAT
 Wakil rakyat disebut ahlul halli wal ‘aqdi
 Adil, melaksanakan yang diperintah Allah dan
meninggalkan larangan-Nya.
 Ahli, sesuai dengan bidangnya
 Berpendirian teguh, bijaksana
BENTUK
PEMERINTAHAN
Al khilafah berbentuk Presidentil atau Republik
Konstitusional. Khalifah yang berpegang kepada
Al Quran dan Hadis wajib ditaati. Apabila tidak,
maka diganti dengan Majelis Syura (legistatif).
 Untuk pengawasan dibentuk badan aqdiyah atau
Badan Pengadilan oleh Pemerintah.
 Khalifah mengangkat para qadhi (hakim) untuk
mengadili atau mengawasi Pemerintah.

POLITIK
LUAR NEGERI
Saling hormat menghormati fakta-fakta dan
traktat (QS Al Anfal 8:58, QS At Taubah 9: 4
dan 7, QS An Nahl 16:91)
 Menjaga kehormatan dan integrasi nasional (QS
An Nahl 16:92,
 Keadilan universal/internasional) (QS Al Maidah
5:8)
 Menjaga perdamaian abadi (QS Al Maaidah 5:61)

POLITIK
LUAR NEGERI
Menjaga kenetralan negara-negara lain (QS An
Nisa 4:89-90),
 Larangan terhadap ekploitasi para imperialis (QS
Al An’am 6:92),
 Memberikan perlindungan dan dukungan kepada
orang-orang Islam yang hidup di negara lain (QS
Al Anfal 8:72),

POLITIK
LUAR NEGERI
Bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netral
(QS Al Mumtahanah 60:8-9),
 Kehormatan dalam hubungan internasional (QS
Ar Rahman 55:60),
 (10) memberikan balasan secara adil terhadap
penyerang Islam (QS An Nahl 16:126)

KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan dalam Islam disebut imamah
(imam) berarti pemimpin atau ketua lembaga,
khalifah, penguasa,,dan pedoman.
 Al Quran disebut juga imam sebab menjadi
pedoman hidup manusia.
 Rasul juga imam, sebab beliau adalah pemimpin
dari semua pimpinan umat.
 Imam juga berarti mengatur kemaslahatan
sesuatu untuk pemimpin pasukan atau fungsi lain.

KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan dalam Islam disebut imamah
(imam) berarti pemimpin atau ketua lembaga,
khalifah, penguasa,,dan pedoman.
 Al Quran disebut imam sebab menjadi pedoman
hidup manusia. Rasul juga imam, sebab beliau
adalah pemimpin dari semua pimpinan umat.
 Imam juga berarti mengatur kemaslahatan
sesuatu untuk pemimpin pasukan atau fungsi lain.
 Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi
seluruh manusia (Al Baqarah 2: 124)

KEPEMIMPINAN
Pemikiran imamah telah ada sejak masa
Rasulullah masih hidup. ]
 Sewaktu Rasulullah ditanya soal siapa pemimpin
setelah beliau, beliau menjawab “Abu Bakar
sebab ia zuhud dan dapat dipercaya”, “Umar
sebab ia kuat dan terpercaya”, ”Ali sebab ia
pemberi petunjuk dan pembimbing ke arah jalan
yang lurus”
 Perseleisihan terjadi setelah Rasulullah wafat
sampai terpilih Abu Bakar sebagai khalifah.

KEWAJIBAN
KHALIFAH
Berpengalaman dalam menafsirkan Al Quran dan
Sunnah Rasul
 Adil, melaksanakan ajaran Islam dan
meninggalkan larangannya
 Kifayah, membela dan mernghidupkan agama dan
negara dalam kekuasaannya
 Sehat jasmani dan rohani.

KEWAJIBAN
KHALIFAH
Mentanfizkan hukum antara orang yang
berselisih atau mendamaikannya
 Menjaga keamanan umum dan bermusyawarah
dengan wakil
 Mengatur batas negeri dengan sekuat-kuatnya
 Ulil amri ditaati bila dia taat kepada Allah dan
Rasul-Nya. Perintahnya bukan untuk maksiat.
Kalau untuk maksiat harus ditolak.

PEMIMPIN GENDER
Pria dan wanita adalah insan yang saling
melengkapi satu sama lain sebagai komplementer.
Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun
adalah pakaian bagi mereka (QS Al Baqarah 2:
187)
 Pria dan wanita sama kedudukannya.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa diantara kamu. (QS Al Hujurat 49:13)

PEMIMPIN GENDER
Tidak ada teks yang menyatakan wanita tidak
boleh sebagai pemimpin. Laki-laki adalah
pemimpin bagi kaum wanita (QS An Nisa 4:34)
dipahami laki-laki sebagai pelindung wanita,
 Pertanggungjawaban pria dan wanita sebagai
pemimpin adalah sama. Setiap kamu adalah
pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta
pertanggungjawabannya (Hadis)
 Pemimpin dipilih berdasarkan keahlian. Apabila
suatu perkara diserahlkan kepada bukan ahlinya,
maka tunggulah kehacurannya (Hadis)
