Document 9652534

Download Report

Transcript Document 9652534

Matakuliah
Tahun
: L0332 – Psikologi Konseling
: 2009
Analisis Transaksional
Pertemuan 03
PERTEMUAN 3
• FOTO COPY BUKU
• Review pert. 2: Gestalt Therapy
• Analisis Transaksional
INTI DARI TERAPI GESTALT:  Form, shape, pattern,
configuration
• Pendekatan EXISTENSIAL
• Organisme manusia adalah SATU KESATUAN &
harus berada di dalam LINGKUNGANNYA
 Pemisahan MIND-BODY and PERSON-ENVIRONMENT
akan menimbulkan permasalahan
• Hubungan yang terjadi dalam Terapi Gestalt
 lebih menekankan pada ACTIVE WORKING dan bukan pada PASSIVE TALKING
• Perubahan yang ingin dicapai dalam Terapi Gestalt lebih berfokus pada:
 Permasalahan yang terjadi pada KLIEN dalam INTERAKSINYA dengan
Lingkungannya
 EKSISTENSI KLIEN di dalam lingkungannya
• Teknik Terapi: Drama & fantasy work
• Klien didorong untuk membuat pernyataan-pernyataan dan bukan pertanyaan
 Menggunakan RESPONSIBILITY LANGUAGE
STUDI KASUS:
• Amanda adalah anak tunggal, dan lahir dalam keluarga yang berkecukupan.
• Ayah dan Ibunya memiliki perkawinan yang TIDAK BAHAGIA (perselingkuhan)
• Ibunya memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan sebagai akibat dari
proses melahirkan; dan Amanda dikatakan sebagai PEMICU penyakitnya dan
berkembang ke dalam perkawinannya yang tidak bahagia
• Amanda tumbuh sebagai anak yang tidak percaya diri, kekanakan, dan memiliki
nilai akademis yang jauh dari memuaskan
• Beberapa tahun lalu Ibunya meninggal, dan ayahnya menikah lagi yang membuat
Amanda memiliki 5 adik tiri
• Akibatnya, Amanda dihukum oleh ayahnya tidak boleh keluar rumah.
• Amanda juga mengalami patah hati ditinggal pacarnya. Usia Amanda saat ini
adalah 20
tahun dan kuliah di PTN ternama
TUGAS:
Apa yang dapat Anda lakukan sebagai terapis, untuk membantu Amanda keluar dari
permasalahannya;  Gunakan Pendekatan Gestlat
Jika ada pertanyaan, silahkan digali ke saya
Dikumpulkan minggu depan  maksimal 10 halaman, diketik 1 spasi
PERTEMUAN 3
Analisis Transaksional
TRANSACTIONAL ANALYSIS
•
•
•
Analisa Transaksional (TA) dikembangkan oleh ERIC BERNE
Berdasarkan teori KEPRIBADIAN ANAK dan EGO STATES (orang tua &
dewasa)
Berne was strongly influenced by Freud, BUT the theory and practice of TA are
very different from those of Psychoanalysis
• Satu elemen dalam Pendekatan TA adalah SCRIPT ANALYSYS
-- A Script is a life plan based on a decision made in childhood, reinforced by the
parents,
justified by subsequent events, and culminating in a chosen alternative—
 Skrip adalah sebuah rencana hidup berdasarkan sebuah keputusan yang diambil
di masa kanak-kanak, yang mendapat penguatan dari orang tua, yang disesuaikan
dengan kejadian-kejadian yang terjadi selanjutnya, yang kemudian diambil sebagai
satu keputusan--
• Fokus dasar dari TA adalah pembelajaran dari kondisi ego (ego states)
Ego states adalah satu sistem yang konsisten antara pemikiran (thought) dan
perasaaan (feeling), yang dimanifestasikan dalam bentuk pola-pla perilaku
THEORY
•
Berne had a positive view of human nature which is stated in the TA
position: ``I am OK; You are OK``
``Every human being is born a prince or a princess``
•
Further assumptions:
1. Every human being possesses the complete neurological apparatus
for adequate reality-oriented or adult functioning. The only
exceptions were those with the most severe type of organic brain
injuries.
•
Thus the therapeutic task is that of HOW TO STRENGTHEN this
already existing apparatus so that it may take its normal place in the
client`s psychic organization.
THEORY
2. People have a built-in drive to both mental and physical health.
•
The Transactional Analyst `s job is to HELP NATURE by REMOVING
OBSTRUCTIONS to patiens` emotional and mental development, so
letting them GROW in their own direction
 Membantu Klien untuk melepaskan diri dari kendala-kendala yang
menghambat perkembangan emosi dan mentalnya, sehingga klien
dapat berkembang sesuai dengan tujuan hidupnya ( ingat skrip)
EGO STATES
•
The fundamental building block of TA is the concept of EGO STATES
•
Berne: `An Ego state may be described phenomenologically as a
coherent system of feelings related to a given subject, and
operationally as a set of coherent behaviour patterns; or pragmatically
as a system of feelings which motivates a related set of behaviour
patterns`
•
Ego States involves: THINGKING, FEELING & BEHAVIOUR
•
Each human being exhibits 3 kinds of ego states:
PARENT, ADULT, CHILD
Structural (a) and Descriptive Diagram of Personality (b)
Parent
Ego
State
Nurturing
Parent
NP
Adult
Ego
State
Child
Ego
State
CP
Controllin
gParent
AC
Adapted
Child
A
Natural
Child
NC
•Pemarah
•Mandiri
(a)
•kreatif
(b)
•Tidak penurut
•Pemberontak
•Pemalu; Menarik diri
EGO STATES
• Baca halaman 141 – 142
•
Structural analysis consists of diagnosing and separating one feelingthinking-and behaviour pattern or ego state from another.
•
Under most conditions, ego-state boundaries are semi-permeable
STRUCTURAL ANALYS OF EGO STATES
•
Analisis Struktural meliputi: DIAGNOSA & PEMISAHAN “perasaanpemikiran-dan pola perilaku” yang satu dari yang lain
•
Analisa Ego States selanjutnya, tidak menghasilkan Ego States yang
baru, melainkan sebagai bagian dari ego states yang sudah ada
•
Analisa semacam ini disebut sebagai
ECOND-ORDER STRUCTURAL ANALYSIS
Second-Order Structural Diagram of Personality
Function
s
Ego
State
P P
P₂
Mother
A₂
A
A
C
C
A
Adult
P₁
C₂
A
₁
C
₁
Father
•Nurturing
•Setting Limits
•Rationality
•Probability
•Estimation
•SelfOppression
•Intuition
•Spontaneity
•Intimacy
THERAPY
•
Transactional Analyst does NOT try to MAKE the patient better, but to BRING
him into a position where he can exercise an ADULT option to get better  I am
OK, you are OK life position
4 Goal yang menurut Stewart yang merupakan tingkatan kemajuan
Menuju penyembuhan:
1. Symptomatic control: klien dapat mengendalikan gejala-gejala
stresnya dalam berinteraksi dengan individu lain
2. Symptomatic relief: Membuat klien merasa lebih baik lagi, mengalami
kemajuan, yang membuatnya merasa berada dalam kondisi yang nyaman
3. Transference cure: Klien dapat “stay out of their scripts” dalam waktu
yang lama, sepanjang terapisnya ada “bersamanya” (literally / mentally)
4. Autonomy: Klien berperan sebagai individu dewasa
EGO STATES
•
Perubahan dalam Ego States bergantung pada 3 faktor:
1. Kekuatan yang berperan dalam setiap state
(The forces acting on each state);
2. Tingkat kekedapan diantara ego states
(The permeability of the boundaries between ego states); and
3. Distribusi enerji yang ada di setiap ego state
(The cathectic capacity of each ego state)
EGO STATES
• 6 Possible kinds of social behaviour or time structuring which
to choose: read p. 144 – 145
• Example of Transactions: read p. 146 - 148
THERAPY
•
Transactional Analyst does NOT try to MAKE the patient better, but to
BRING him into a position where he can exercise an ADULT option to
get better
•
Read: p. 155-163
4 categories of goals
Process of therapy
The therapeutic relationship
Therapeutic Interventions
TUGAS MANDIRI: INDIVIDUAL
• Buatlah penanganan KASUS AMANDA melalui
TEKNIK ANALISIS TRANSAKSIONAL
• Uraikan secara jelas dan terperinci, tidak lebih dari 10 halaman
• Diketik 1,5 spasi; font 12 pt