Pertemuan 3 Pondasi dalam Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II

Download Report

Transcript Pertemuan 3 Pondasi dalam Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II

Matakuliah
Tahun
Versi
: S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II
: 2006
:
Pertemuan 3
Pondasi dalam
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Mahasiswa dapat menjelaskan komponen
- komponen dari konstruksi pondasi dalam
berikut macam - macamnya
2
Outline Materi
• Materi 1 :Tiang pancang dan perhitugan
sederhana
• Materi 2 :daya dukung tanah
• Materi 3 :Tiang pancang kayu
• Materi 4 :Tiang pancang beton bertulang
• Materi 5 :Pondasi tiang stranss
3
Pondasi Tiang Pancang Beton
Bertulang
Tiang pancang ini panjangnya harus
mencapai tanah keras. Pemancangan
tiang pancang harus dilakukan dengan
cermat dan tiang harus betul-betul tegak
lurus dan letaknya tepat pada titik yang
direncanakan.
4
• Apabila tiang yang dipancang miring, maka dapat
menimbulkan eksentrisitas dan timbul momen yang
dapat membahayakan konstruksi.
• Pemancangan untuk satu tiang harus dilaksanakan
sampai selesai, tidak boleh dihentikan untuk dilanjutkan
keesokan harinya. Tiang pancang beton lebih banyak
dipakai karena pembuatan tidak terlalu sulit dan
pemancangannya tidak tergantung pada banyaknya air
tanah dan ukuran dapat bervariasi :
• 25 x 25 cm2
• 30 x 30 cm2
• 35 x 35 cm2
• 40 x 40 cm2
• 45 x 45 cm2
5
• Alat palu (hammer) yang digunakan tergantung
dari luas penampang tiang.
• Penampang tiang selain berbentuk bujur
sangkar, dapat pula berpenampang bulat, segi
enam, segi tiga. Bentuk bujur sangkar lebih
banyak digunakan, karena pembuatan cetakan
betonnya lebih mudah dari pada bentuk lainnya.
• Penulangan tiang pancang beton bertulang
terdiri dari tulangan pokok dan tulangan spiral.
6
• Hubungan antara kolom dengan tiang
pancang melalui pile cap dan besi-besi
tiang pancang dikeluarkan dari
ujung/kepala tiang pancang yang
digempur, dipakai sebagai stek tulangan.
7
8
Pondasi Tiang Straus
• Tanah keras kedalamannya belum sampai
6.00 m dari muka tanah.
• Tanahnya mudah di-bor (tidak bersifat
rawa)
• Pondasi tiang straus adalah tiang beton
bertulang yang dicor setempat.
• Ukuran penampang  25 , 30 cm.
9
• Penulangannya terdiri dari tulangan pokok
dan spiral yang daya dukungnya
berdasarkan pada tekanan ujung dan
daya lekat.
• Pondasi tiang straus saling dihubungkan
dengan sloof penghubung. Jika tiang
straus memikul kolom utama yang
dihubungkan melalui pile cap.
10
Cara Pelaksanaannya :
• Tanah dibor yang besarnya sesuai dengan
tiang straus sampai mencapai lapisan
tanah keras.
• Masukkan kerangka tulangan yang sudah
disiapkan, dan panjang tulangan pokok
dilebihkan untuk dipakai sebagai stek
yang masuk ke pile cap.
11
• Jika dalam lubang terdapat air, maka
harus dipompa keluar dahulu.
• Masukkan adukan beton dan ditumbuk
agar ujung bawahnya melebar, kemudian
adukan berikutnya dimasukan sampai
mencapai sisi di bawah pile cap atau sloof.
• Selanjutnya pekerjaan pile cap
12
13
14