Draft ARN 15 des 2009

Download Report

Transcript Draft ARN 15 des 2009

Draft
Agenda Riset Nasional 2010 – 2014
Dewan Riset Nasional
15 Desember 2009
Agenda Riset Nasional (ARN)
Bentuk
 Memberikan dan menjabarkan prioritas kegiatan, target capaian
dan indikator keberhasilan pembangunan iptek (2010-2014),
diletakkan dalam proyeksi capaian jangka panjang (yakni
sasaran tahun 2025).
Tujuan
 Menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan riset
(dalam Program Riset Insentif, kesesuaian proposal dengan
ARN merupakan kriteria utama)
2
Draft ARN 2010-2014
Diselaraskan dengan:
 Visi Misi Presiden (11 Prioritas Nasional)
 Platform Menegristek
 RPJMN 2010-2014*
 Jakstranas Iptek 2010-2014*
 Butir-butir ARN 2010-2014
 Hasil rapat dan lokakarya Komisi Teknis DRN
 Hasil kajian DRN.
* dalam penyelesaian
3
11 Prioritas Nasional
1. Reformasi birokrasi dan good governance
2. Pendidikan
3. Kesehatan*
4. Penanggulangan kemiskinan
5. Ketahanan pangan*
6. Infrastruktur*
7. Iklim investasi dan bisnis
8. Energi*
9. Lingkungan hidup dan penanggulangan bencana
10. Pembangunan daerah tertinggal, terdepan dan pasca konflik
11. Kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi*
- Prioritas bidang politik, hukum dan keamanan*
- Prioritas bidang pereknomian.
* menunjukkan keterkaitan dengan bidang2 prioritas riset
4
Platform Menteri Negara RISTEK
Strategi
Penguatan Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
5-program utama pembangunan IPTEK 2010-2014
1. Program Penguatan Kelembagaan IPTEK
2. Program Penguatan Sumber Daya IPTEK
3. Program Penguatan Jaringan IPTEK
4. Program Litbang IPTEK
5. Program Pendayagunaan IPTEK.
Kaitan dengan bidang fokus:
5-program utama didukung dan meliputi 6-bidang fokus.
5
Butir-butir ARN dan Kegiatan Komtek
 Butir-butir ARN 2010-2014 mengandung kemiripan dengan
daftar kegiatan dalam Panduan Riset Insentif 2010.
 Untuk penyiapan ARN 2010-2014, selama tahun 2009 telah
diselenggarakan oleh Komisi Teknis (Komtek) DRN:
Rapat dan pertemuan : 32 kali
Lokakarya
: 7 kali.
 Lokakarya Komtek DRN:
Paparan dan diskusi dengan melibatkan kalangan peneliti,
pihak bisnis/industri dan pemerintahan (ABG).
6
Kajian DRN
Maksud

Upaya memahami masalah yang dihadapi, yang hasilnya akan
digunakan untuk memperbaiki perencanaan selanjutnya.
Topik
1. Kecenderungan Riset Hulu-Hilir
2. Kebijakan Kemitraan Lembaga Riset Pusat-Daerah
3. Peningkatan Produktivitas Nasional untuk Mencapai Kemandirian
Bangsa melalui Penguatan Sistem Inovasi Nasional
4. Kebijakan Riset menghadapi Pemanasan Global.
7
Bidang-bidang Fokus Riset
Berdasarkan a.l. Rakornas RISTEK 2008,
Workshop Komtek Sains Dasar 2009 dan
Jakstranas 2010-2014:
1. Ketahanan Pangan
2. Energi Baru dan Terbarukan
3. Teknologi dan Manajemen Transportasi
4. Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
6. Teknologi Kesehatan dan Obat
- Teknologi Material Maju
8
Setiap Bidang Fokus dlm ARN 2010-2014
 Latar belakang permasalahan (Isu Pokok):
penjelasan tentang permasalahan yang dihadapi
 Arah Kebijakan dan Prioritas Utama (Solusi Isu Pokok):
langkah yang perlu ditempuh untuk mendapatkan solusi dari
permasalahan
 Target capaian tahun 2014:
1. Program penelitian dan pengembangan
2. Program difusi dan pemanfaatan iptek
3. Program penguatan kelembagaan iptek
4. Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
 Program:
pelaksanaan kegiatan menuju target
 Matriks:
penyajian dalam bentuk tabel.
9
Bidang Ketahanan Pangan
Isu Pokok:
• Ketahanan terhadap perubahan iklim
• Teknologi pengelolaan lahan dan varietas tanaman, ternak, ikan utk lahan sub-optimal
• Mengurangi ketergantungan petani pada pupuk anorganik
• Teknologi produksi pakan ternak dan ikan dengan bahan baku lokal
• Teknologi konservasi ekosistem pantai dan laut, citra satelit utk efektivitas
penangkapan ikan, dan energi untuk mengurangi ketergantungan pada BBM
• Praktek budidaya yang baik, praktek pengawetan ikan hasil panen atau tangkapan
yang aman bagi konsumen, dan teknik deteksi cemaran
• Cara panen dan pengelolaan pasca panen, teknologi pengolahan dan pengawetan
pangan, teknologi kemasan, penyimpanan, dan pengangkutan produk pangan
• Memahami perilaku konsumen agar produk pangan non-beras lebih dapat diterima
• Teknologi pengolahan bahan baku pangan lokal untuk produksi tepung
• Kebutuhan dan preferensi konsumen domestik, bahan baku yang memenuhi standar
• Pengolahan skala kecil di lokasi sentra produksi
• Teknologi produksi pangan yang aman dan bermutu
• Teknologi peningkatan produksi daging, buah dan sayuran, kampanye makan ikan.
Contoh Kegiatan (Pangan)
Kegiatan pada isu pokok Ketahanan terhadap Perubahan Iklim:
• Pengembangan model prediksi perubahan iklim
• Pengembangan varietas tanaman pangan yang mampu beradaptasi
• Seleksi dan perbaikan budidaya tanaman pakan ternak
• Pengembangan varietas padi yg mampu beradaptasi pd salinitas tinggi
• Pengembangan teknologi budidaya ikan untuk lahan rawa pantai
• Pengembangan tanaman pokok yang mampu beradaptasi terhadap
salinitas tinggi, kekeringan dan suhu tinggi.
11
Contoh Matriks (Pangan)
No.
KEGIATAN
1.
TARGET CAPAIAN
2014
INDIKATOR
KEBERHASILAN
2014
KETERANGAN
Pengembangan
model prediksi
perubahan iklim
• Model prediksi pola • Gagal panen akibat
• Penduduk harus
distribusi hujan
• Model prediksi
kawasan pantai
• Model prediksi pola
tanam utk antisipasi
kekeringan
kekeringan & banjir
dapat dikurangi 50%
• Peta intrusi air laut
jika permukaan laut
sampai naik 1 meter
mempunyai akses
thd model prediksi
yang dihasilkan
• Edukasi kepada
petani agar dapat
memanfaatkan
model prediksi
• Sosialisasi pola
tanam utk antisipasi
kekeringan.
2.
……….
……….
……….
……….
3.
……….
……….
……….
……….
Bidang Ketahanan Pangan (9 Des 2009)
Substansi Inti:
1. Lahan, Pengembangan Kawasan & Tata Ruang Pertanian
(penataan regulasi, pengembangan areal pertanian baru, penggunaan lahan
terlantar)
2. Infrastruktur
(sarana transportasi, pengairan, jaringan listrik, komunikasi & sistem informasi
nasional)
3. Penelitian dan Pengembangan
(benih unggul, kualitas dan produktivitas)
4. Investasi, Pembiayaan dan Subsidi
(investasi pangan, industri pedesaan berbasis produk lokal, sistem subsidi)
5. Pangan dan Gizi
(peningkatan kualitas gizi dan keaneka-ragaman pangan)
6. Adaptasi Perubahan Iklim
(adaptasi dan antisipasi sistem pangan dan pertanian).
13
Bidang Energi Baru dan Terbarukan
Isu Pokok:
• Potensi energi angin dan kelayakan pemanfaatan SKEA
• Teknologi sistem konversi energi angin (SKEA)
• Teknologi blending dan upgrading batubara
• Teknologi pembakaran dan gasifikasi batubara kualitas rendah
• Program pembangunan panas bumi
• Intensifikasi pencarian bahan baku biofuel
• Iptek produksi biofuel
• Pemanfaatan sampah perkotaan
• Biogas dari kotoran sapi
• Pembuatan sel dan modul surya
• Berbagai sistem pembangkit listrik tenaga surya
• Analisis konversi ke energi hidrogen
• Teknologi fuel cell PEMFC
• Bahan bakar nuklir dan pengelolaan limbah radioaktif
• Pembangunan dan pengoperasian PLTN.
14
Bidang Teknologi dan Manajemen Transportasi
(1 Des 2009)
Program:
1. Sistem Transportasi Perkotaan
2. Pengembangan Sistem Transportasi Barang/Logistik untuk Mendukung
Pembangunan Ekonomi Wilayah
3. Peran dan Kontribusi Transportasi Perkotaan dlm Masalah Global Warming
4. Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri di Sektor Transportasi yang
Didukung Adanya Kebijakan Penggunaan Industri Dalam Negeri
5. Keselamatan dan Keamanan Transportasi
6. Pengembangan Material Baru untuk Komponan Moda Transportasi
7. Teknologi dan Manajemen Infrastruktur Transportasi (Terminal, Stasiun,
Pelabuhan dan Bandara)
8. Teknologi dan Manajemen Transportasi Antar/Multimoda Terpadu
9. Teknologi Transportasi Regional (Antar dan Inter Pulau).
15
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(8 Des 2009)
Program:
1. Infrastruktur
- telekomunikasi berbasis IP
- penyiaran berbasis digital
2. Aplikasi (Services)
- aplikasi perangkat lunak berbasis open source
- framework / platform perangkat lunak berbasis open source
3. Konten
- teknologi digital untuk industri kreatif
4. Piranti (Device)
- untuk pemanfaatan TIK pada bidang pangan, energi, transportasi.
16
Bidang Teknologi Pertahanan dan Keamanan
(11 Des 2009)
Program:
1. Rancang Bangun dan Rekayasa Alat Angkut / Wahana Darat, Laut
dan Udara
2. Rancang Bangun dan Rekayasa Ranjau Laut Pintar dan Smart
Bomb
3. Rancang Bangun dan Rekayasa Roket dan Peluru Kendali
4. Rancang Bangun dan Rekayasa Alat Komunikasi Khusus
5. Rancang Bangun dan Rekayasa Data Streaming
6. Rancang Bangun dan Rekayasa Perlengkapan Khusus
7. Rancang Bangun dan Rekayasa Robot ANti Teror
8. Kajian Strategic Warfare
9. Peralatan Khusus Kepolisian.
17
Bidang Teknologi Kesehatan dan Obat
(3 Des 2009)
Program:
1. Gizi
2. Bahan Baku Obat dan Obat Bahan Alam
3. Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular, Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Alat Kesehatan / Kedokteran.
18
Teknologi Material Maju
Kedudukan
 Memberikan dukungan bagi pelaksanaan yang lebih baik dari
keenam bidang fokus
Beberapa contoh
 Pangan:
- pengepakan dengan “green plastics“
- pengawet dan antimikroba berbasis nano
 Energi:
- material untuk fuel cell dan untuk sel surya
 Transportasi:
- komposit aluminium dan komposit polymer untuk bagian-bagian
mesin dan kendaraan.
19
Gagasan (1)
Latar Belakang:
 Anggaran riset dan pengembangan di Indonesia sangat terbatas
(< 0,1% GDP)
 Banyak pertanyaan (media massa, anggota DPR, masyarakat
awam) tentang hasil riset kita
 Tidak jarang terasakan kendala (peraturan, kerjasama dll) terhadap
kegiatan riset  apresiasi sains & teknologi ?
Pemikiran:
Mungkinkah suatu kegiatan riset yang berefek:
- akibatnya nyata dirasakan oleh banyak orang
(pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja baru, mengurangi kemiskinan)
- dapat meningkatkan apresiasi.
20
Gagasan (2)
Diusulkan:
 Pemusatan perhatian pada 1-2 topik saja
Keterangan:
 Dipilihkan dengan peluang keberhasilan yang tinggi
 Mungkin 1-2 topik di atas sejumlah judul riset lain
 Calon untuk pola “full top down“
 Pelaksanaannya harus sampai pada terwujudnya hasil konkrit
 Memungkinkan peningkatan koordinasi dan menghasilkan sinergi
 Apabila dirasakan efeknya dan dapat meningkatkan apresiasi,
diharapkan menjadi tonggak menuju a.l. pada kebijakan dan
pendanaan yang lebih positif.
21
22