Transcript Proses pembentukan karakter

PEMBENTUKAN
KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER
MOH. SALEH, SH., MH.
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2012
1
PEMBENTUKAN KARAKTER DI INDONESIA
PEMBENTUKAN: USIA DINI
(Banyak diserahkan pada pembantu)
PENGEMBANGAN: USIA REMAJA
(Lingkungan masyarakat tidak kondusif)
PEMANTAPAN: USIA DEWASA
(Terbentuknya low trust society)
METODE
PEMBENTUKAN KARAKTER
Reflection : anak
mengevaluasi
apa yang telah
ia lakukan
Curiousity :
timbulkan rasa
ingin tahu anak
Action : anak
melakukan
rencana yang
disusun
Share : ajak
berdiskusi
Planning : apa
yang akan
dilakukan
Tahap Pembentukan Karakter
Taburlah
Perbuatan,
Petiklah
Kebiasaan
Taburlah
Kebiasaan,
Petiklah
Karakter
Taburlah
Karakter,
Petiklah
Nasib
Taburlah
Gagasan,
Petiklah
Perbuatan
Stephen R. Covey, The Seven Habits of Hightly effective People, 1990 : 46
THE ESQ WAY 165
MISSION
STATEMENT
TOTAL
ACTION
WELL
ORGANIZED
PRINCIPLE
STAR
PRINCIPLE
CHARACTER
BUILDING
ZERO MIND
PROCESS
GOD
SPOT
VISION
PRINCIPLE
LEARNING
PRINCIPLE
ANGEL
PRINCIPLE
LEADERSHIP
PRINCIPLE
STRATEGIC
COLLABORA
TION
SELF
CONTROL
Ary Ginanjar Agustian, 2009
PEMBENTUKAN KARAKTER YANG
TERINTEGRAL
FATHONAH
OLAH
PIKIR
OLAH
RAGA
AMANAH
SHIDIK
OLAH
HATI
OLAH
RASA/
KARSA
TABLIGH
LOGIKA
INTRAPERSONAL
OLAH PIKIR
OLAH HATI
FATHONAH
SIDDIQ
THINKER
BELIEVER
IQ
SQ
(Bervisi, Cerdas,
Kreatif, Terbuka)
(Jujur, Ikhlas, Religius,
Adil)
OLAH RAGA
AMANAH
INTERPERSONAL
RASA
RASA
DOER
AQ
(Gigih, Kerja Keras,
Disiplin, Bersih,
Bertanggungjawab)
OLAH RASA/KARSA
TABLIGH
NETWORKER
EQ
(Peduli, Demokratis,
Gotongroyong, Suka
membatu)
LINGKUNGAN YANG MEMBENTUK KARAKTER
ICT
Hight Class
Masyarakat
Sekolah
Midle Class
Keluarga
Low Class
PILAR-PILAR
PEMBENTUKAN KARAKTER
Nilai-nilai Luhur
Religius
Pilar
Keluarga
Lembaga
Pendidikan

terlibat dalam proses pembelajaran

menjadi contoh tauladan dalam berprilaku
dan bercakap

Pendidikan
formal dan
Pendidikan non

formal
Cerdas
Sekolah
Moderat
Pendidikan
informal
mendorong supaya aktif dalam pembelajaran
melalui penggunaan metode pembelajaran
yang variatif
mendorong dan membuat perubahan

membantu dan mengembangkan emosi dan
kepekaan sosial

menunjukkan rasa kecintaan

menunjukkan nilai-nilai moralitas bagi anakanaknya
memiliki kedekatan emosional kepada anak
dengan menunjukkan rasa kasih sayang

Masyarakat
Mandiri
Peran Pendidik

memberikan lingkungan yang kondusif bagi
pengembangan karakter anak

mengajak anak-anaknya untuk senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah
N.SUMATRA
RIAU
C.SULAWESI
MALUKU
JAMBI
S.KALIMANTAN
LAMPUNG
IRIAN
JAYA
PAPUA
S.SULAWESI
C.JAVA
W.JAVA
E.JAVA
BALI
DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA
E.NUSA TENGGARA