bahan 09 Public Governance dalam Sistem Administrasi Negara
Download
Report
Transcript bahan 09 Public Governance dalam Sistem Administrasi Negara
Public Governance
dalam Sistem Administrasi Negara
Bahan – 09
Sistem Administrasi Negara RI
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
1
Pilar-pilar Public Governance
Kepemimpinan
Kebijakan Publik
Manajemen Pelayanan Publik
Warga Negara / Masyarakat
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
2
Kecakapan kepemimpinan daerah/negara
berperan menciptakan, memfasilitasi, dan
menjaga iklim kondusif dlm
penyelenggaraan publicness, yaitu : public
interest & public affair dalam relasi
kekuasaan yang mendukung terciptanya
human governance
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
3
Kepemimpinan membutuhkan instrumen
kebijakan publik untuk mengaktualisasikan
kemampuan kepemimpinannya dalam
mengelola publicness
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
4
Kebijakan publik yang baik diharapkan
mampu memfasilitasi munculnya
pelayanan publik yang peduli dan
berkeadilan bagi semua kelompok dan
golongan warga negara.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
5
Dalam konteks public governance,
pelayan publik memiliki peran strategis
dalam mewujudkan tata pemerintahan
yang baik.
Ada interaksi yang intensif antara
pemerintah & warga negara, serta
memiliki potensi yang secara langsung
menyentuh pemenuhan kebutuhan &
penanganan permasalahan publik.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
6
Kepemimpinan; Kebijakan Publik; &
Manajemen Publik dilakukan dlm rangka
melayani kebutuhan publik dari warga
negara. (to serve the public needs of
citizens).
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
7
Pilar 1. Kepemimpinan
Public Governance bukan suatu sistem yg
bebas dan imun/kebal, namun suatu
sistem Pemerintahan dlm yurisdiksi hukum
negara yg berada dlm pusaran interaksi &
relasi power dalam sistem Global
Governance.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
8
Leadership mendukung terciptanya human
governance sesuai konteks masyarakat,
yang baik dalam hal politik (good
politics); baik dalam hal ekonomi (good
economics); serta baik dalam
pertumbuhan kesadaran
kewarganegaraan (good civics)
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
9
Pemimpin dalam ranah publik adalah
pemegang mandat (duty bearer);
sedangkan warga masyarakat dengan
hak-hak dasarnya sebagai citizen/warga
negara (right holder)
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
10
Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang
memiliki visi (visionary), sehingga terus
bersemangat (passionate) untuk mewujudkan
visinya.
Dalam proses mewujudkan visinya, pemimpin
yang smart akan terbuka untuk belajar dari
lingkungannya, terbuka menerima informasi, &
mentransformasi menjadi ide untuk membangun
kolaborasi & sinergi.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
11
Pilar 2. Kebijakan Publik
Kebijakan publik merupakan instrumen
pemerintah untuk mengatur alokasi
sumber daya; termasuk sumber daya
alam, financial, & SDM bagi pencapaian
tujuan
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
12
Peran pemerintah dalam Kebijakan
Publik untuk menjawab tantangan masa
depan :
1. Merangkai agenda
2. Membawa aktor-aktor kunci untuk duduk
bersama
3. Memfasilitasi & menjembatani solusi
masalah
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
13
Pilar 3. Manajemen Pelayanan Publik
Dalam konteks Public Governance,
pelayanan publik berperan strategis
dalam mewujudkan tata pemerintahan yg
baik karena menjadi arena interaksi yg
intensif antara pemerintah & warga
negaranya.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
14
Pelayanan publik yg peduli & inklusif
Era Public Governance yg ditopang oleh
democratic governance, nilai nilai
demokratis yg menempatkan kesetaraan
& keadilan bagi semua entitas warga
negara dlm hal akses, partisipasi, kontrol
& penerima manfaat menjadi kunci
penyelenggaraan pelayanan publik.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
15
Penyelenggaraan pelayanan publik yg
kolaboratif & sinergis
Kemitraan kolaboratif adalah kerjasama
antara pemerintah dengan pihak lain di
bawah kondisi simetris, dalam posisi
hubungan principal-principal (bukan
principal-agent), tidak hanya sekedar
berbasis kontraktual.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
16
Penyelenggaraan pelayanan publik yang pro-Publicness
Pro Job
Pro Poor
Pro Growth
Pro Stability
Pro Justice
Pro People
Pro Environment
Pro Gender
Pro Sustainability
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
17
Pilar 4. Warga Negara / Masyarakat
Meningkatkan pembangunan kelompok
masyarakat yg tertinggal untuk akses
pengetahuan (knowledge); sumber daya
(resources); & kekuasaan (power).
Mengembangkan teori & praktek
pembangunan yg integratif &
menempatkan masyarakat sebagai fokus
layanan.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
18
Manajemen Pembangunan
Pembanguan merupakan upaya
multidimensional untuk menjaga
keseimbangan atau memperkecil
kesenjangan dalam rangka menciptakan
kehidupan masyarakat yg sejahtera sbg
warga negara dalam masyarakat bangsa,
dalam lingkup lokal, regional, nasional, &
global
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
19
Tantangan pembangunan abad 21 mencakup 3
sistem, yaitu sistem lingkungan; sistem
ekonomi; & sistem politik
Tantangan bagi pemerintah adalah menjaga
setiap sistem tersebut berjalan sehat & menjaga
keseimbangan diantara ketiganya, dengan
memadukan sistem lingkungan & kompetensi
kecakapan sosial ekonomi & politik lokal.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
20
Tantangan Sustainable Development
Pertama …
aspek lingkungan, adalah kebijakan
pembangunan yg mengupayakan
kelestarian & keseimbangan lingkungan,
konservasi sumberdaya vital &
peningkatan kualitas hidup non material
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
21
Kedua …
aspek ekonomi, menjamin & menjaga
standar hidup untuk semua orang, tanpa
diskriminasi, termasuk pada generasi
mendatang
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
22
Ketiga …
aspek politik, menyediakan struktur sosial,
termasuk sistem tata kelola
kepemerintahan (governance) yg efektif.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
23
…terimakasih…
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
24