power point dewi

Download Report

Transcript power point dewi

TANGGAL 14 S / D 23 MEI 2008
PPMB CIRACAS JAKARTA
MAKSUD DAN
TUJUAN
1. Mengetahui Metode Pengujian Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK).
2. Menambah Pengetahuan dan
Memperluas Wawasan SDM tentang
Cara-Cara Pengujian
7:28 AM
METODE PENYIAPAN
CONTOH
A. PENYIAPAN CONTOH
 Contoh yang dikemas dalam
Cup 220 ml, Botol 500 ml, Botol
600ml & 1500 ml
 Contoh yang dikemas dalam
botol 5 gallon
B. PENGAWETAN
Pengujian
7:28 AMWarna
Tempat
Penyimpanan
Pengawetan
Plastik / Gelas Pendinginan
Max
Penyimpanan
48 Jam
Pengujian
Tempat
Penyimpanan
Pengawetan
Max
Penyimpanan
pH
Plastik / gelas
Segera
2 Jam
Kekeruhan
Plastik / gelas
Simpan di tempat
gelap/ pendinginan
24 Jam
Kesadahan
Plastik / gelas
Tambah HNO3 atau
H2SO4 sampai pH >
2
6 Bulan
Zat Terlarut
Plastik / gelas
Pendinginan
7 Jam
Zat Organik
Plastik / gelas
Tambah H2SO4
sampai pH > 2,
pendinginan
7 Hari
Nitrat
Plastik / gelas
Segera, pendinginan
48 Jam
Nitrit
Plastik / gelas
Segera, pendinginan
48 Jam
Amonium
Plastik / gelas
Segera, tambah
H2SO4 sampai pH >
2, pendinginan
7 Hari
7:28 AM
PERSYARATAN MUTU
AIR MINUM DALAM
KEMASAN (AMDK)
Persyaratan Mutu Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Berdasarkan SNI 01-3553-2006
No
1.
Kriteria /
Parameter Uji
Satuan
Air Mineral
Air Demineral
Tidak Berbau
Tidak Berbau
Normal
Normal
Unit Pt-Co
Maks. 5
Maks. 5
-
6,0 – 8,5
5,0 - 7,5
Keadaan
1.1 Bau
-
1.2 Rasa
1.3 Warna
2.
Persyaratan
7:28 AM
pH
No
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Kriteria / Parameter
Uji
Kekeruhan
Zat yang terlarut
Zat Organik
Total Organik karbon
Nitrat
Nitrit
Amonium
Sulfat
Klorida
Fluorida
Sianida
Besi
Mangan
7:28 AM
Klor Bebas
Satuan
Persyaratan
Air Mineral
NTU
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
Maks. 1,5
Maks. 500
Maks. 1,0
Maks. 45
Maks. 0,005
Maks. 0,15
Maks. 200
Maks. 250
Maks. 1
Maks. 0,05
Maks. 0,1
Maks. 0,05
Maks. 0,1
Air Demine
Maks. 1,
Maks. 1
Maks. 5
-
CARA UJI AIR MINUM
DALAM KEMASAN
( AMDK )
1. PERSIAPAN CONTOH
Contoh dihomogenkan dengan cara
mengocok, membolak-balikkan kemasan
keatas dan kebawah sehingga benar-benar
mewakili dan memenuhi syarat.
7:28 AM
2. KEADAAN (WARNA)
A. PERALATAN
 Spektrofotometer sinar tunggal
atau sinar ganda panjang gelombang
190-900nm, terkalibrasi
 Labu ukur 100 ml
7:28 AM

Buret 10 ml, terkalibrasi

Labu ukur 50 ml, terkalibrasi

Labu Erlenmeyer 100 ml, terkalibrasi

Peralatan Suling
B. PEREAKSI
LARUTAN STANDAR :
 Larutan Kalium kloroplatinat K2PtCl6
 Larutan Kobalt klorida CoCl2 6H2O
 HCl Pekat
 Air Suling
7:28 AM
C. CARA KERJA
0,1246 g kalium kloropat + 0,1 g kobalt klorida
Ditambahkan 10 ml HCl pekat
Dalam air suling
Diencerkan menjadi 100 ml
Pipet standar skala warna 2, 4, 6, 8, 10 ml
Diencerkan dalam air suling 50 ml
Pipet larutan baku standar 0,2 . 0,4. 0,6. 0,8 ml
Diencerkan dalam air suling 50 ml
Larutan Standar + Larutan Baku di ukur pada spektrofotometer
dengan panjang gelombang 262 nm
7:28 AM
D. HASIL PERHITUNGAN
Hasil Perhitungan skala warna dengan Metde
pemeriksaan Spektrofotometer ditetapkan
dengan menggunakan kurva kalibrasi atau
persamaan garis regresi linier
3. PENGUKURAN PH
a. Pereaksi
 Larutan Standar pH
 Larutan Buffer 4
 Larutan Buffer 7
 Larutan Buffer 9
7:28 AM
b. Peralatan
 pH meter
 Elektrode gelas
 Elektrode pembending
 Pengadu magnetik
 Gelas piala 250 ml
7:28 AM
c. Cara Kerja
Alat di kalibrasi dengan larutan buffer
Elektrode dibersihkan dengan air suling
Dicelupkan ke dalam cuplikan
Baca dan catat nilai pH
7:28 AM
4. KEKERUHAN
a. Pereaksi
 Larutan baku kekeruhan (Larutan I)
 Larutan baku kekeruhan (Larutan II)

Suspensi standar kekeruhan

Air Bebas Kekeruhan
7:28 AM
b. Peralatan
 Turbidimeter (Nephelometer)
 Tabung Nephelometer
 Labu ukur 100 ml, terkalibrasi
7:28 AM
c. Cara Kerja
Alat Nephelometer di kalibrasi
dengan larutan standar
Didiamkan
Cuplikan di kocok dengan sempurna
Cuplikan dituangkan ke dalam
tabung nephelometer
Baca nilai kekeruhan pada skala
alat turbidimeter
7:28 AM
KESIMPULA
N
Kegiatan Magang Pengujian Pupuk NPK diharapkan dapat
menjadi dasar untuk pelaksanaan kegiatan pengujian BPSMB
Provinsi Gorontalo dengan materi :
* Teori Pengujian Pupuk Total NPK
* Praktek Pengujian Pupuk NPK dengan Parameter
 Kadar Nitrogen Total
 Kadar Phospor sebagai P205
 Kadar Kalium Sebagai K20
 Kadar Air
* Dari Hasil Pengujian Pupuk NPK dengan sampel dari
Gorontalo tidak sesuai dengan standar SNI yang
telah ditetapkan yang diakibatkan oleh cara
pengambilan sampel yang tidak tepat dan waktu
7:28 AM penyimpanan
By : SRI DEWI SUMA, ST