Transcript PMTC

Sebagaimana kita ketahui, bagi kebanyakan siswa kelas rendah (TK hingga Kelas 2
SD) yang merupakan pembaca dan penulis pemula, Picture Word Inductive
Model yang dikembangkan oleh Calhoun pada tahun 1998 merupakan kegiatan
yangDAPAT memberikan kepuasan dan kegembiraan. Siswa akan menikmati saatsaat mereka menemukan obyek-obyek atau tindakan-tindakan yang terdapat di
dalam gambar (carta berupa gambar), melihat kata-kata dan kalimat-kalimat yang
mereka buat terekspresikan di dalam carta, mengelompokkan kata-kata dan kalimatkalimat, dan menemukan konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi penting
dalam keterampilan berbahasa. Model Pembelajaran Induktif Gambar Kata atau
PWIM (Picture Word Inductive Model) ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
karena
merupakan
salah
satu model
pembelajaran berbasis
inkuiri.
Nah, selanjutnya ingin tahu bagaimana sebenarnya langkah-langkah pembelajaran
yang menerapkan model pembelajaran induktif gambar kata (Picture Word Inductive
Model) ini. Berikut ini diberikan urutan langkah-langkah (sintaks) mengajar
menggunakan model
pembelajaran ini.
Langkah-Langkah (Sintaks) Picture Word Inductive Model
1. Pilihlah sebuah gambar
Untuk pemilihan gambar, harus diperhatikan gambar yang dipilih adalah gambar
yang akrab (familiar) dengan siswa anda. Gambar dapat berupa foto, lukisan, kartun,
atau apa saja, yang penting mempunyai makna bagi siswa. Sebaiknya pula gambar
memiliki tema tertentu yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada. Gambar
berukuran cukup besar (carta) sehingga dapat dilihat oleh seluruh siswa di dalam
kelas anda.
2. Identifikasi bagian-bagian gambar.
Dalam kegiatan pembelajaran, mintalah siswa mengidentifikasi apa yang yang dapat
mereka lihat dari gambar yang dipajang di papan tulis. Minta mereka
memperhatikan dengan seksama setiap detail gambar, baik berupa obyek, kejadian,
situasi, maupun tindakan-tindakan. Beri waktu beberapa menit bagi mereka untuk
berpikir dan mengidentifikasi bagian-bagian gambar tersebut.
3. Beri label (kata)
Beri label pada bagian-bagian gambar yang telah diidentifikasi . (Guru dapat
menggambar garis dari wilayah atau obyek yang telah diidentifikasi, menyebutkan
nama (kata) , tuliskan kata tersebut, minta siswa mengeja kata tersebut, kemudian
minta mereka mengdari obyek, kejadian, situasi, atau tindakan, lalu
mengucapkannya dengan lantang).
Contoh Gambar yang digunakan dalam Picture Word Inductive Model (PWIM) dan telah diberi beberapa label atau
kosa kata oleh siswa
4. Baca dan revieu
Berikutnya bacalah dan kemudian revieu carta gambar kata yang telah terbentuk
secara lantang sehingga memungkinkan setiap siswa di kelas dapat mendengarnya
dengan baik.
5. Siswa membaca kata
Setelah guru memodelkan bagaimana mengucapkan kata-kata dan merevieu
dengan suara lantang, mintalah siswa untuk membaca kata-kata (gunakan garisgaris pada carta bila diperlukan sebagai penunjuk kata yang anda maksudkan).
Berikutnya siswa juga dapat mengklasifikasikan kata-kata ke dalam berbagai macam
kelompok. Lalu meminta mereka untuk mengidentifikasi kesamaan konsep
(misalnya, konsonan awal kata, rima kata) untuk penegasan kepada seluruh siswa.
6. Baca dan revieu sekali lagi
Baca dan revieu lagi carta gambar kata seperti langkah sebelumnya (sebutkan katakatanya, eja, lalu katakan sekali lagi) dengan suara yang lantang sehingga seluruh
siswa di kelas dapat mendengar dengan baik.
7. Tambahkan kata
Guru dapat kemudian mambahkan kata-kata, bila tidak ditemukan oleh siswa dan
dirasa perlu atau diinginkan guru untuk dimasukkan pada carta gambar kata dan
bank kosa kata siswa. Hal ini seringkali tidak diperlukan apabila siswa telah terlatih
menjadi pengamat carta gambar yang baik.
8. Beri judul carta gambar
Langkah penting berikutnya adalah memberikan bimbingan kepada siswa untuk
menciptakan judul yang sesuai bagi carta gambar kata. Berikan kesempatan untuk
mencurahkan gagasan sebanyak-banyaknya kepada siswa, sehingga mungkin akan
diperoleh beberapa judul yang bagus. Minta mereka untuk merundingkan mana
judul yang akan dipakai.
9. Jadikan kalimat
Selanjutnya minta siswa berpikir tentang informasi pada carta dan apa yang ingin
mereka katakan tentangnya. Bimbing siswa membuat kalimat-kalimat berdasarkan
pemikiran-pemikiran tersebut. Tuliskan satu per satu di papan tulis.
10. Klasifikasikan kalimat dan buat paragraf
Guru, pada kegiatan berikutnya meminta siswa mengklasifikasikan jenis kalimat.
Bagian ini mungkin sedikit agak sulit, karena itu guru dapat memberi contoh dan
noncontoh. Kemudian guru juga memodelkan bagaimanaCARA menempatkan
kalimat-kalimat sehingga dapat menjadi sebuah paragraf yang utuh. Tuliskan
paragraf itu di papan tulis.
11. Baca dan revieu sekali lagi
Baca dan revieu kalimat-kalimat dan paragraf yang dibuat oleh siswa tadi. Berikan
umpan balik pada hasil belajar kelas bahasa. Jangan pelit memberikan pujian dan
respon positif untuk mendorong perilaku positif dalam belajar keterampilan
berbahasa
mereka.
Demikian Langkah-Langkah Pelaksanaan (Sintaks) Picture Word Inductive
Model (Model Pembelajaran Induktif Gambar Kata) dari blogPTK (Penelitian
Tindakan Kelas), semoga bermanfaat.
at 06:58 - Labels: Model pembelajaran { 0 comments... Views All / Send Comment!