Document 7735335

Download Report

Transcript Document 7735335

Pelaku kegiatan konsumsi
 Rumah tangga keluarga
 Rumah tangga perusahaan
 Rumah tangga pemerintah
Rumah tangga keluarga
 Rumah tangga keluarga biasanya terdiri atas ayah, ibu,
dan anak.
Pertimbanganpertimbangan umum yang perlu diperhatikan agar
penghasilan yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan:
Menetapkan
pemenuhan
kebutuhan
pokok,
kemudian memenuhi kebutuhan lain yang sifatnya
melengkapi kebutuhan pokok.
2. Menyesuaikan besarnya pengeluaran dengan
besarnya pendapatan.
3. Menghindari hidup boros atau membeli barang di
luar rencana.
1.
Agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi sesuai dengan
besarnya pendapatan, maka perlu diperhatikan beberapa hal
berikut.
1. Menyusun anggaran belanja rumah tangga
2. Membuat catatan penerimaan dan pengeluaran
3. Pembagian secara bijaksana atas semua
kebutuhan
4. Berusaha menabung
Menyusun anggaran belanja rumah tangga
cara menyusun anggaran belanja rumah tangga.
1.
Membuat perhitungan jumlah uang yang akan diterima dalam waktu
tertentu.
2.
Membuat daftar kebutuhan dengan menyusun urutan kebutuhan dalam
waktu tertentu.
3.
Membuat perkiraan harga untuk tiap jenis kebutuhan, dengan
memperhitungkan kemungkinan adanya kenaikan harga barang dan jasa.
4.
Membandingkan antara perkiraan pendapatan dengan pengeluaran dalam
waktu tertentu.
Rumah tangga perusahaan
 Perusahaan merupakan salah satu penyedia barang
dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan
perusahaan, misalnya sebagai berikut.
Perusahaan tekstil
 Pembelian




bahan baku (kapas) yang akan digunakan untuk
menghasilkan tekstil.
Pembayaran gaji tenaga kerja.
Penggunaan mesin yang mengolah bahan bak menjadi bahan jadi.
Penggunaan lokasi kantor.
Penggunaan peralatan lain yang menunjang terlaksananya proses
produksi.
Rumah tangga pemerintah
 Pemerintah
menyediakan sarana dan prasarana
kepada masyarakat, seperti jalan raya, angkutan
umum, rumah sakit, dan pasar.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah, misalnya
sebagai berikut.
 Penggunaan gedung dan kantor beserta perlengkapan
dan peralatannya.
 Belanja negara untuk pembangunan dan proyek
negara.