Document 7396975

Download Report

Transcript Document 7396975

Bunga
ASAL USULBUNGA
Asal-Usul
Metamorfose kuncup (Buding; Gemma)
yang bagian-bagiannya beralih fungsi.
Baik kuncup ujung (bunga terminalis) atau
kuncup lateral (bunga aksilaris).
Yang berupa batang:
Tangkai induk atau aksis perbungaan
(pedundulus communis),
Cabang tangkai induk (Rachis, dst.),
Tangkai bunga (petiole),
Dasar bunga (receptacle).
Yang berupa daun:
Daun pelindung (brachtea),
Daun kelopak (sepal) menyusun kelopak bunga
(calyx),
Daun mahkota (petal) menyusun mahkota
bunga (corolla),
Daun pendukung microspora (jantan)
membentuk benang sari (stamen)
Daun pendukung megaspora (betina) sebagai
daun buah (tb. Berbiji)i))
12/07/2010
Aksis bercabang
Aksis tak bercabang
1.Malai(panicle)pada
Aksis bercabang
mangga
(Anacardiaceae)
2.Malai rata (corymbus) pada
bunga soka (Ixora spp.)
3.Payung majemuk pada adas
dan ginseng
4.Bulir majemuk pada padi
1. Tandan/raceme Caesalpiniaceae
2. Bulir (spica) bunga lada (Piper
cubeba)
3.Untai (amentum) bunga sirih
(Piper betle)
4. Payung pada Ginseng dan Adas
5. Gada pada nangka
BUNGA majemuk tak terbatas
6. Periuk pada Ficus
1. Menggarpu tunggal pada melati
7. Kepala (Capitulum) pada
Mimosaceae
2. Menggarpu majemuk (compound
8. Cawan (hypanthodium)
dichaesium) pada bunga kina
3. Berkarang pada bunga pepermint
4. Sabit (drepanium)
5.Kipas (rhipidum)
6.Sekrup (bostryx) pada bunga kenari
7.Tangga seling (cincinus)
Floral meristems
Stamen
Carpel
Petal
Cell
layers
L1
L2
L3
Sepal
Floral meristem
Anatomy of a flower
Tomato flower
Metamorfose bunga
1. Labellum= 5 dari 6 benangsari menjadi penarik
serangga, 1 lagi menjadi benang sari
fertil dan berukuran besar
2. nectarium= alih fungsi 1 dari 6 benangsari
pada Musaceae
3. polinia= persatuan serbuk sari menjadi
bahan seperti lilin
4.staminodia=benang sari yang memiliki
steril, bentuk dan warnanya serbuk sari
berbeda dgn benangsari fertil
5. anulus=reduksi benangsari yang tangkai
sarinya berkembang menjadi cincin pd
benangsari kelapa
12/07/2010
Bagian-bagian Bunga
Pedicellus
Reseptakel/
talamus
sepal→kaliks
petal→corolla
Androecium
Gynaecium
•
•
•
•
•
•
Floral Organs
Anatomy of a Cymbidium flower •
1. Sepal - Meskipun kelihatan menyerupai •
petals/daun bunga, tetapi sebenarnya adalah
penyangga/pokok/kelopak bunga. Biasanya tiga
lembar dangan ukuran kurang lebih sama.
2. Petals daun bunga - Anggrek selalu mempunyai •
tiga petal. Dua normal dan yang ketiga berubah
menjadi struktur spesial yang indah disebut
Labellum
3. Lip atau labellum - Daun bunga yang terbawah •
dari suatu anggrek.
Berfungsi sebagai penentu "dasar platform" •
pollinatornya.
4. Column - seperti ujung jari yang menyebabkan •
bunga anggrek bisa berproduksi. Permukaan
Stigmatic sebagai kelamin betina dan Pollnia sebagai
kelamin jantan terletak di bawah Anther Cap
Metamorfosis Daun Mahkota
Fungsi: menarik serangga polinator
1. Labellum = 5 dari 6 benang sari menjadi penarik
serangga,1 lagi menjadi benang sari fertil dan
berukuran besar
2. nectarium = alih fungsi 1 bnng sari dar 6 bngsari pada
Musaceae
3. polinia
= persatuan serbuk sari menjadi bahan
seperti lilin
4.staminodia =benang sari yang memiliki serbuk sari
steril, bentuk dan warnanya berbeda dngn
benangsari fertil
5. anulus
=reduksi benangsari yang tangkai sarinya
berkembang mnjd cincin pd bng kelapa
Irisan melintang reseptakel pada bagian keluarnya runutan menuju
sejumlah lingkar stamen. Di dalam reseptakel runutan stamen
tampak disusun dalam deretan radial (Fahn (1991) hal 678)
•
Histologi Sepal dan Petal
Sepal dan petal mengalami pertumbuhan •
apikal, marginal, dan interkalar.
Sistem vaskular periantium biasanya tidak •
berkembang dengan baik dan kekurangan
sklerenkim
Mesofil umumnya terdiri dari parenkim •
bunga karang dan selnya mengandung
kromoplas
Dinding sel epidermis tipis•
Dinding luar sel epidermis mempunyai •
papila yang membuat petal tampak
bercahaya
Stomata kalau ada hanya sedikit dan •
tidak berfungsi
Plant gene replacement results in
the world's only blue rose
Australian and Japanese researchers have demonstrated the
application of RNAi technology for gene replacement in plants,
developing the world's only blue rose.
Suntory's scientists created the 'silencer' gene to exploit a cellular
phenomenon called RNA interference (RNAi). RNAi technology is
revolutionizing research and development across the biological and
medical sciences, and has been hailed as the most important new
research tool to emerge in the past 25 years
The anthocyanin dihydrokaempferol (DHK) is the precursor for all
three primary plant pigments: cyanidin, pelargonidin and delphinidin
Suntory's researchers had the idea – they used RNAi to create a
synthetic gene to suppress the DFR gene in a shapely pink rose.
Blue shades should be achievable if Florigene and Suntory
researchers can make the rose's petals less acidic. Rose petals are
moderately acidic, with a pH around 4.5, while carnation petals are
less so, with a pH of 5.5.
Florigene and Suntory researchers have 'fished around' for roses
with higher petal pH, but the low-acidity trait appears to be
genetically limited in roses. Researchers are now using RNAi geneknockout technology to identify genes that influence petal acidity, or
that modulate petal colour in other ways.
•
•
•
•
•
Terimakasih