BUKU DIGITAL xpm2 winda ika mulyani

Download Report

Transcript BUKU DIGITAL xpm2 winda ika mulyani

BUKU DIGITAL
WISATA ALAM DI YOGYAKARTA
Berbagai wisata di Yogyakarta
Bagus dan menarik
BUKU DIGITAL
WISATA ALAM DI YOGYAKARTA
PENULIS BUKU DIGITAL
NAMA
: WINDA IKA MULYANI
NO.ABSEN : 31
KELAS
: X PM 2
SMK N 2 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karuniaNya
kami berhasil menyelesaikan Laporan Buku Digital Wisata alam di Yogyakarta.
Dalam laporan ini kami akan menjelaskan tentang indahnya wisata alam di
Yogyakarta dan berbagai macam corak wisata alamnya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun, sangat kami
harapkan dari pembaca demi menyempurnakan laporan ini.
Harapan kami semoga penyusunan laporan ini diterima dan dimengerti serta
bermanfaat bagi kami khususnya maupun pembaca.
MOTTO
“Setiap pemikiran manusia adalah sebuah perca kain yang berserakan, dan kita
berpeluang menyajikannya menjadi sebuah permadani yang indah dan menawan.”
Daftar Isi
Halaman Judul ……………………………………………………....……. 1
Identitas pengarang……………….……………………………...………. 2
Kata Pengantar..…………………………………….................……........ 3
Daftar Isi.............…………………………………………………………....4
Berbagai Wisata Yogya………………………..........…………………….5
Penutup
1.1 Kesimpulan....………………………………………………………….24
1.2 Saran…….…………………….……………………………………..…24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang tidak asing lagi dimata orang
ataupun di berbagai manca Negara. Disitu banyak berbagai tempat-tempat obyek
pariwisata yang sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri
dengan ciri khasnya masing-masing.
Hal-hal yang melatar belakangi pembuatan laporan perjalanan ini adalah :
1. Tugas dari guru yang bersangkutan.
2. Penulis ingin memperluas pengetahuan tentang Yogyakarta.
3. Penulis ingin mengetahui keindahan tempat pariwisata Yogyakarta secara
langsung.
B. Tujuan
Tujuan membuat buku digital ini adalah :
1. Rekreasi sambil belajar.
2. Mengetahui nilai – nilai sejarah yang ada di tempat – tempat wisata yang ada di
Yogyakarta
3. Memperoleh pengetahuan / menambah wawasan tentang kota Yogyakarta.
C. Metode Penelitian
Metode – Metode Yang Kami Gunakan Adalah :
1. Interview / wawancara
Metode ini dengan mengadakan wawancara langsung kepada pemandu wisata
setempat.
2. Observasi / pengamatan langsung
Metode ini dengan mengamati langsung obyek – obyek wisata tersebut.
3. Dokumentasi
Metode ini dengan menggunakan brosur – brosur yang ada di tempat – tempat
wisata bias juga dengan foto – foto di tempat – tempat wisata.
A.
CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10.
Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan
arsitekturnya tak tertandingi. Prambanan, Candi Hindu Tercantik di Dunia.
Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad
ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung.
Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur),
berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan
kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota
Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. Ada sebuah legenda
yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama
Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang
meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam.
Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa
menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari.
Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang
menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi
Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam
kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama
memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk
Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2
candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki
224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling
tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa,
sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa),
Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebutsebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas. Di
Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan
menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma
yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan
satu ruangan berisi arca Brahma.
Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak
di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah
burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi
Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan
bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok
Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam
mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa
menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat)
dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa). Kemampuan menyelamatkan
itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk
berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon,
pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain
yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan
sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda
dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut.
Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana.
Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat
tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama
Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan.
Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa.
Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.
Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai
kepentingan. Di Indonesia, Kalpataru menjadi lambang Wahana Lingkungan
Hidup (Walhi). Bahkan, beberapa ilmuwan di Bali mengembangkan konsep Tri
Hita Karana untuk pelestarian lingkungan dengan melihat relief Kalpataru di candi
ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang digunakan
untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada di
Prambanan telah mendunia.
Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung, kali ini burung
yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para
biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus. Salah satunya
relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan.
Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah
pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di
Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada
satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.
Nah, masih banyak lagi yang bisa digali di Prambanan. Anda tak boleh jemu
tentunya. Kalau pun akhirnya lelah, anda bisa beristirahat di taman sekitar candi.
Tertarik? Datanglah segera. Sejak tanggal 18 September 2006, anda sudah bisa
memasuki zona 1 Candi Prambanan meski belum bisa masuk ke dalam candi.
Beberapa kerusakan akibat gempa 27 Mei 2006 lalu kini sedang diperbaiki.
B. Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark
Ini dia tempat wisata di Jogja terbaru yang lagi hits, yaitu Jogja Bay Pirates
Adventure Waterpark. Bagi Anda yang membawa anak-anak dan keluarga
nampaknya pas banget mengunjungi waterpark di Jogja ini. Jogja Bay merupakan
waterpark terbesar, terlengkap, dan tercanggih di Indonesia.
Tempat rekreasi anak dan keluarga ini berada di Desa Maguwoharjo, Kecamatan
Depok, Sleman atau di sebelah utara Stadion Maguwoharjo. Jogja Bay begitu
sebutannya dikelola oleh PT Taman Wisata Jogja (TWJ) dengan menyewa tanah
kas desa setempat seluas 7,7 hektar.
Jogja Bay merupakan tempat arena permainan air yang mengacu waterbom di Bali
dan waterpark di Orlando AS. Wahana terlengkap juga berusaha dicapai oleh Jogja
Bay dengan memiliki 19 jenis wahana dengan keunggulan ‘How to survive in
tsunamy and earthquake’. Disini tidak sebatas wisata air saja. Melainkan ada
wahana edukasinya.
Untuk mendukung keberadaan Jogja Bay, PT Taman Wisata Jogja akan
menyediakan kantong parkir yang ada mampu menampung 400 mobil, 30 bus dan
1.000 kendaraan roda dua. Tak hanya itu, juga akan disediakan shuttle bus dari
komplek parkir yang akan membawa pengunjung ke depan pintu masuk.
Harbour Theater juga menjadi pelengkap dari waterpark Jogja Bay. Teater ini
berkapasitas 1.500 orang yang memiliki audio berkualitas tinggi. Wahana lainnya
adalah labirin yang bernama Jogja Bay Lighthouse. Serta juga terdapat Kruger bar
untuk menikmati aneka makanan dan minumuman.
Lalu berapa harga tiket masuk Jogja Bay? Rencananya, Jogja Bay akan mematok
harga tiket anak-anak kurang dari 2 tahun free. Sedangkan untuk anak-anak biaya
tiketnya Rp. 60.000. Dewasa Rp. 90.000 dan orang tua diatas 65 tahun Rp. 60.000.
Jogja Bay buka setiap hari dari jam 09.00 hingga 18.00 WIB adapun Harbour
Theater buka dari jam 19.00 hingga 22.00 WIB. Sedangkan untuk weekend
Waterpark buka lebih cepat yaitu 08.00 WIB.
C. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling terkenal di Yogyakarta, sehingga
Pantai Parangtritis layak disebut sebagai salah satu tempat wisata di Yogyakarta
yang wajib dikunjungi. Berlokasi sekitar 25 KM di selatan pusat kota Yogyakarta,
Pantai Parangtritis adalah pantai yang berada di tepi Samudra Hindia sehingga
mempunyai karakteristik ombak dan arus yang cukup besar dan kuat. Keunikan
dari Pantai Parangtritis adalah adanya bukit pasir yang disebut gumuk di sekitar
pantai. Apabila anda ingin suatu pengalaman yang berbeda, anda dapat mencoba
bermain paralayang di Bukit Parangndog, Pantai Parangtritis.
D. Jalan Malioboro
Jalan Malioboro
Malioboro merupakan nama sebuah jalan di Yogyakarta. Jalan Malioboro ini
sangatlah terkenal dan sudah menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang
wajib dikunjungi, bahkan untuk berfoto di penanda Jalan Malioboro saja kita
sering kali harus mengantri terlebih dahulu. Nama Jalan Malioboro ini berasal dari
bahasa Sansekerta dan mempunyai arti karangan bunga. Apa yang membuat Jalan
Malioboro begitu terkenal?
Jalan Malioboro menawarkan pengalaman wisata belanja dan wisata kuliner yang
tak ada habisnya. Pada siang hari, di sepanjang Jalan Malioboro anda akan
menemukan banyak sekali penjual pakaian, tas, sandal, gantungan kunci, kerajinan
tangan, batik, aksesoris, dan barang-barang unik lainnya yang dapat dibeli dengan
harga murah. Sedangkan pada malam hari, anda akan menemukan banyak sekali
penjual makanan lesehan khas Yogyakarta di sepanjang Jalan Malioboro.
Hal yang paling saya sukai di Jalan Malioboro adalah adanya beberapa orang yang
berpakaian unik, misalnya berpakaian seperti prajurit, pocong, zombie, dan lainlain. Kita dapat berfoto dengan mereka dengan biaya sukarela.
E. Goa Jomblang
Goa Jomblang adalah sebuah goa wisata yang berlokasi di Gunung Kidul,
Yogyakarta. Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang mempunyai sebuah hutan
purba di dalamnya. Selain itu, apabila anda datang ke Goa Jomblang pada jam 10
sampai dengan jam 12 siang, anda akan dapat melihat cahaya menembus goa yang
sering disebut sebagai cahaya surga. Keindahan dan keunikan Goa Jomblang
membuatnya menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib
dikunjungi.
F. Arung Jeram Citra Elo
Arung Jeram Citra Elo
Arung Jeram Citra Elo adalah salah satu arung jeram yang ada di Yogyakarta.
Arung Jeram Citra Elo adalah arung jeram yang paling cocok untuk keluarga atau
pemula karena arusnya yang tidak berbahaya bila dibandingkan dengan sungai lain
di sekitar Yogyakarta. Selain itu Arung Jeram Citra Elo juga dapat dimainkan
kapan saja, tidak seperti sungai lain di Yogyakarta yang kebanyakan hanya dapat
diarungi pada saat musim hujan saja.
G. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang ramai
dikunjungi. Keraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan bersejarah
kesultanan Yogyakarta yang ditinggali oleh Sultan dan keluarganya. Selain dapat
menikmati arsitektur kesultanan kuno, anda juga dapat berkunjung ke museum
yang mempunyai koleksi barang-barang kesultanan Yogyakarta yang sebagian
merupakan hadiah dari raja Eropa. Apabila anda ingin datang mengunjungi tempat
wisata ini, datanglah agak pagi karena Keraton Yogyakarta buka dari jam 8 pagi
sampai dengan jam 2 siang saja.
H. Kebun Binatang Gembira Loka
Kebun Binatang Gembira Loka adalah sebuah tempat wisata keluarga di
Yogyakarta yang mempunyai banyak koleksi hewan dari berbagai tempat di dunia.
Selain dapat melihat dan berinteraksi dengan berbagai jenis hewan seperti
selayaknya kebun binatang pada umumnya, anda juga dapat bermain di beberapa
wahana permainan yang terdapat di Kebun Binatang Gembira Loka. Wahana
permainan yang ada di Kebun Binatang Gembira Loka yaitu kolam tangkap ikan,
sepeda air, ATV, perahukayuh, menunggang gajah, menunggang onta, dan lainlain. Harga tiket masuk Kebun Binatang Gembira Loka adalah 25,000 Rupiah per
orang.
I. Gunung Merapi
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung di sekitar Yogyakarta. Gunung
Merapipakan gunung yang paling terkenal di Yogyakarta, dan merupakan salah
satu lokasi favorit para pecinta alam yang hobi mendaki gunung dan menikmati
keindahan matahari terbit di puncaknya. Harga tiket masuk kawasan wisata
Gunung Merapi adalah 3,000 Rupiah per orang.
J. Candi Borobudur
Candi Borobudur yang berlokasi di Magelang adalah salah satu primadona wisata
di sekitar Yogyakarta. Terkenal hingga ke berbagai belahan dunia, Candi
Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang paling besar di dunia. Berlokasi
sekitar 40 KM dari Yogyakarta, Candi Borobudur saat ini masih dikunjungi biksu
yang berziarah karena Candi Borobudur adalah sebuah monumen model dari alam
semesta yang merupakan tempat suci. Untuk dapat masuk ke area Candi
Borobudur, anda diharuskan menggunakan sarung yang akan dipinjamkan di pintu
masuk Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi yang mempunyai
relief dan patung Buddha terbanyak di dunia. Walaupun bukan berada di Jogja,
Candi Borobudur selalu didatangi oleh wisatawan yang berkunjung ke Jogja.
K. Istana Air Taman Sari
Istana Air Taman Sari adalah sebuah tempat rekreasi dan meditasi bagi keluarga
kerajaan Yogyakarta pada jaman dahulu. Selain itu, Istana Air Taman Sari juga
berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang menyerang. Saat ini,
Istana Air Taman Sari adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang terkenal
karena keunikannya. Udara di sekitar Istana Air Taman Sari juga sejuk karena
terdapat banyak kolam buatan disertai dengan kebun bunga yang berbau harum.
Harga tiket masuk Istana Air Taman Sari adalah 5,000 Rupiah.
L. KALIURANG
Kaliurang adalah objek wisata andalan Kabupaten Sleman yang berada di
lereng selatan Merapi. Kawasan wisata ini terletak di bagian utara Provinsi DIY,
25 km dari Kota Yogyakarta. Tepatnya Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem,
Sleman. Jika dibandingkan dengan kawasan wisata yang serupa di luar DIY,
Kaliurang mirip dengan kawasan Puncak di Bogor. Kawasan Kaliurang sudah
dipandang sebagai tujuan wisata sejak zaman penjajahan Belanda. Pada abad 19,
para ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta bermaksud mencari tempat
peristirahatan bagi keluarga mereka. Ketika mereka sampai di Kaliurang, mereka
terpesona dengan keindahan dan kesejukannya. Para geolog Belanda itu pun
membangun bungalow-bungalow di Kaliurang.
Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Kaliurang tetap dijadikan tempat
peristirahatan. Banyak perusahaan dan instansi mendirikan wisma di Kaliurang.
Pada awalnya, wisma-wisma tersebut hanya digunakan untuk kepentingan
perusahaan atau instansi. Namun kemudian disewakan untuk masyarakat luas.
Setelah semakin ramai dan berkembang, Kaliurang pun akhirnya dilengkapi
berbagai fasilitas wisata.
Berada 900 meter diatas permukaan laut membuat udara di Kaliurang sejuk
dan segar. Suhunya berkisar 20-25 derajat celcius. Dari Kaliurang, puncak Merapi
nampak jelas walau terkadang diselimuti kabut. Di Kaliurang, pengunjung dapat
bermain di Taman Rekreasi Kaliurang. Terlebih bagi yang membawa anak-anak,
Taman Rekreasi Kaliurang bisa jadi tempat favorit bagi anak-anak. Sekitar 300
meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan
Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya
berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan. Di samping keindahan alam,
Kaliurang juga menyimpan kekayaan sejarah. Diantaranya adalah Wisma
Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai
sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara. Atau Museum Ullen Sentalu
yang sebagian bangunannya berada di bawah tanah.
Selain taman rekreasi, berbagai faslitas lain tersedia di Kaliurang.
Diantaranya kereta kelinci, gardu pandang, pos pengamatan Merapi, area
perkemahan, dan rumah ibadah. Jika anda ingin bermalam, tersedia pula berbagai
penginapan. Biaya masuk ke Kaliurang Rp 2000 untuk dewasa dan Rp 1000 untuk
anak-anak. Pada hari libur Rp 3000 dewasa dan Rp 1500 untuk anak. Untuk
kendaraan juga dikenakan biaya masuk, yaitu Rp. 500 untuk motor dan Rp. 2000
untuk mobil Rp. 3000 untuk bus atau truk.
M. Gumuk Pasir Parangkusumo
Bersantai sembari menatap matahari terbenam, ditemani semilir angin di tengahtengah hamparan padang pasir nan luas. Di sini waktu seolah tak bergerak dan
Anda bakal lupa kalau sedang berada di Pulau Jawa.
Ingin mencoba sandboarding? Tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk
berlibur ke Afrika atau Timur Tengah. Cukup ke Yogyakarta, dekat dan mudah
dicapai. Di Gumuk Pasir Parangkusumo Anda bisa menyewa kendaraan ATV, dan
meskipun tak ada onta, namun Anda bisa menunggang kuda di sini.
Dan satu lagi yang bisa Anda lakukan di tempat ini… melakukan pemotretan prewedding! Banyak pasangan yang telah melakukannya, karena Gumuk Pasir ini
begitu unik dan tiada duanya di indonesia.
N. Curug Luweng Sampang
Bersiaplah terkesima oleh alur yang membentuk corak pada dinding batu yang
terlukis alami oleh aliran air. Keunikan pola bebatuan Curug Luweng Sampang
memiliki kemiripan dengan Antelope Canyon di Amerika Serikat, yang berbeda
adalah warna bebatuannya.
Menceburkan diri di sejuknya air pegunungan yang mengalir langsung dari
Pegunungan Sewu tentu akan memberi kesegaran tersendiri. Puaskan pula rasa
ingin tahu Anda dengan menjelajahi berbagai terowongan dan ceruk tersembunyi
yang ada di balik curug ini.
Lokasinya yang begitu tersembunyi membuat Luweng Sampang belum banyak
dikunjungi oleh wisatawan.
Jadi luangkanlah waktu liburan Anda dengan berkunjung ke tempat eksotis yang
sunyi ini mumpung belum terlalu ramai.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perjalanan ini memang sangat melelahkan, namun dibalik itu semua terdapat
sebuah pengalaman yang tidak pernah akan kami lupakan selama hidup kami.Dari
penulisan laporan ini,penulis dapat menyimpulkan bahwa obyek-obyek wisata di
Yogyakarta beraneka ragam. Sebagai warga Negara yang baik, sudah sepantasnya
kita menjaganya agar tetap lestari dan wisatawan domestik maupun mancanegara
betah di Indonesia. Sehingga bias meningkatkan devisa Negara.
B. Saran
Penyusun dengan segala keterbatasan yang ada, menyadari bahwa laporan ini
masih sangat jauh dari sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan.