tugas PSI TATA - WordPress.com

Download Report

Transcript tugas PSI TATA - WordPress.com

POTENSI WISATA JOGJA
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah istimewa setingkat
provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (negara)
kesultanan Yogyakarta dan (Negara) Kadipaten Pakualaman
Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan
Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa
tengah dan Samudra Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki
luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten,
yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan.
Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk
3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan
1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar
1.084 jiwa per km2.
GUDEG – Kuliner Jogja yang
Paling Populer
Bila New York sering disebut sebagai "Big Apple" dan Jakarta sebagai "Big Durian", maka
Jogja mungkin bisa disebut "Big Jackfruit" (=Nangka Raksasa) karena kuliner
gudegnya yang begitu populer. Masakan lezat berbahan baku nangka muda ini seolah
menjadi makanan wajib bagi siapa saja yang sedang berkunjung ke surga wisata di
Pulau Jawa ini. Gori (nangka muda) yang bergetah dibersihkan sedemikian rupa
kemudian dimasak dalam kuah santan bersama bumbu dan rempah-rempah selama
berjam-jam. Setelah matang, gori menjadi empuk dan agak manis. Gudeg biasanya
disajikan bersama sambal goreng krecek (kulit sapi) pedas, telur pindang, tahu dan
tempe bacem, serta ayam opor atau ayam bacem. Sebagai sentuhan akhir, gudeg disiram
areh gurih yang memberikan cita rasa khas yang tidak ada duanya. Nyam-nyam...
MALIOBORO
Matahari bersinar terik saat ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang Jalan
Malioboro. Mereka tidak hanya berdiri di trotoar namun meluber hingga badan
jalan. Suasana begitu gaduh dan riuh. Tawa yang membuncah, jerit klakson mobil,
alunan gamelan kaset, hingga teriakan pedagang yang menjajakan makanan dan
mainan anak-anak berbaur menjadi satu. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya
rombongan kirab yang ditunggu pun muncul. Diawali oleh Bregada Prajurit
Lombok Abang, iring-iringan kereta kencana mulai berjalan pelan. Kilatan blitz
kamera dan gemuruh tepuk tangan menyambut saat pasangan pengantin lewat.
Semua berdesakan ingin menyakasikan pasangan GKR Bendara dan KPH
Yudhanegara yang terus melambaikan tangan dan menebarkan senyum ramah.
Itulah pemandangan yang terlihat saat rombongan kirab pawiwahan ageng putri
bungsu Sultan Hamengku Buwono X lewat dari Keraton Yogyakarta menuju
Bangsal Kepatihan. Ribuan orang berjejalan memenuhi Jalan Malioboro yang
membentang dari utara ke selatan. Dalam bahasa Sansekerta, malioboro berarti
jalan karangan bunga karena pada zaman dulu ketika Keraton mengadakan
acara, jalan sepanjang 1 km ini akan dipenuhi karangan bunga. Meski waktu terus
bergulir dan jaman telah berubah, posisi Malioboro sebagai jalan utama tempat
dilangsungkannya aneka kirab dan perayaan tidak pernah berubah. Hingga saat
ini Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Titik Nol masih menjadi tempat
dilangsungkannya beragam karnaval mulai dari gelaran Jogja Java Carnival,
Pekan Budaya Tionghoa, Festival Kesenian Yogyakarta, Karnaval Malioboro, dan
masih banyak lainnya.
TUGU JOGJA
Tugu Yogyakarta adalah sebuah tugu atau menara yang sering dipakai sebagai
simbol/lambang dari kota Yogyakarta. Tugu ini dibangun oleh Hamengkubuwana
I, pendiri kraton Yogyakarta. Tugu yang terletak di perempatan Jl Jenderal
Sudirman dan Jl. Pangeran Mangkubumi ini, mempunyai nilai simbolis dan
merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan laut selatan, kraton Jogja
dan gunung Merapi. Pada saat melakukan meditasi, konon Sultan Yogyakarta pada
waktu itu menggunakan tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak
gunung Merapi.
Tugu ini sekarang merupakan salah satu objek pariwisata Yogya, dan sering
dikenal dengan istilah “tugu pal putih” (pal juga berarti tugu), karena warna cat
yang digunakan sejak dulu adalah warna putih. Tugu pal ini berbentuk bulat
panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing di bagian atasnya. Dari kraton
Yogyakarta kalau kita melihat ke arah utara, maka kita akan menemukan bahwa
Jalan Malioboro, Jl Mangkubumi, tugu ini, dan Jalan Monument Yogya Kembali
akan membentuk satu garis lurus persis dengan arah ke puncak gunung Merapi.
KRATON
Keraton Ngayogyakarta atau Sultan Palace adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta yang kini
terletak di kota Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia. Meskipun kekaisaran secara resmi telah menjadi
bagian dari Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan istana masih berfungsi sebagai
tempat tinggal Sultan dan istananya rumah tangga yang masih menjalankan tradisi kekaisaran sampai
hari ini. Istana sekarang juga salah satu objek wisata di kota Yogyakarta. Bagian dari kompleks istana
adalah sebuah museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kekaisaran, termasuk berbagai hadiah
dari raja-raja Eropa, replika peninggalan istana, dan gamelan. Dalam hal bangunan, istana ini adalah
salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki aula mewah dan pengadilan-aula dan
paviliun luas.
Keraton mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono pertama Perjanjian Giyanti beberapa bulan
pasca pada tahun 1755. Lokasi istana ini konon digunakan pesanggarahan yang bernama Garjitawati.
Guesthouse digunakan untuk memecahkan prosesi pemakaman raja-raja Mataram (Kartasura dan
Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi istana adalah musim semi,
Panji Pacethokan, yang berada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Kraton Yogyakarta,
Sultan Hamengkubuwono I tinggal di Guesthouse Amber Ketawang yang sekarang termasuk
Kecamatan Gamping Sleman.
Secara fisik, istana Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yang Siti Hinggil LER (Hall Utara),
Kamandhungan LER (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan
Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Selatan Hall). Selain itu, Keraton memiliki
berbagai warisan budaya baik dalam bentuk upacara serta barang-barang antik dan bersejarah. Di sisi
lain, Keraton juga merupakan institusi tradisional lengkap dengan pemegang adat. Oleh karena itu tidak
mengherankan bahwa nilai-nilai filsafat serta mitologi mengelilingi Keraton Yogyakarta.
Borobudur
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak
di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi
candi adalah kurang lebih 100km di sebelah barat
daya Semarang dan 40 km di sebelah barat
laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan
oleh para penganut agamaBuddha Mahayana sekitar
tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri
atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya
terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya
dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat
504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah
sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh
tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang
didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila
dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap
tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
About jogja...
Jogja is my hometown, in here I find the
everythings my life , it all started from
jogjakarta, i loved jogja , Jogja Istimewa
What about you ?