Document 9655392

Download Report

Transcript Document 9655392

Matakuliah
Tahun
: U0022 | SEJARAH SENI RUPA DAN
KEBUDAYAAN INDONESIA 1
: 2009/2010
Pengaruh Budaya Hindu : Candi
Pertemuan 4
CANDI | hindu
Asal kata candi adalah
candika graha (candika
adalah nama lain dari Dewi
Durga yang merupakan
dewi kematian)
menandakan bahwa tempat
ini tempat menyimpan
jasad/ relik.
CANDI | fungsi
Sebuah candi kadang memiliki fungsi yang
berbeda dengan candi lainnya. Beberapa di
antara fungsi candi adalah :
Candi Bentar
Gerbang Kerajaan
Majapahit
• Sebagai tempat bersemayamnya roh para raja &
ratu dan untuk mengenang raja atau ratu yang
telah wafat. Ataupun dengan hal-hal yang
berhubungan dengan kematian.
• Sebagai tempat pemujaan bagi para bangsawan
dipercayai sebagai manifestasi dari dewa-dewa
(titisan para dewa yang berada di bumi),
maupun kepada para dewa.
• Sebagai tempat beribadat dan bermeditasi.
• Sebagai gerbang masuk wilayah kerajaan.
CANDI | fungsi
Sebuah candi kadang memiliki fungsi yang berbeda dengan
candi lainnya. Beberapa di antara fungsi candi adalah :
• Sebagai tempat bersemayamnya roh para raja & ratu
dan untuk mengenang raja atau ratu yang telah wafat.
Ataupun dengan hal-hal yang berhubungan dengan
kematian.
• Sebagai tempat pemujaan bagi para bangsawan
dipercayai sebagai manifestasi dari dewa-dewa (titisan
para dewa yang berada di bumi), maupun kepada para
dewa.
• Sebagai tempat beribadat dan bermeditasi.
• Sebagai gerbang masuk wilayah kerajaan.
CANDI | struktur
CANDI | struktur
Struktur fisik candi dibagi menjadi
3, yang melambangkan bentuk
gunungan Mahameru
a.Dasar
Peripih
Kotak tengah berisi abu raja
Kotak lain berisi simbolsimbol dewa utk upacara
Dasar candi dapat dicapai dengan
tangga. Pada dasar candi Hindu
terdapat kotak peripih yang berisi
benda-benda suci peninggalan raja
sebagai titisan dewa.
CANDI | struktur
Lingga (pria) & Yoni
(wanita)
b.Tubuh
Tubuh candi biasanya dibangun dalam
bentuk persegi, yang berisi suatu
ruangan untuk menyimpan patung
dewi/ dewa.
Biasanya candi memiliki 5 ruangan:
satu di tengah dan 4 yang
mengelilinginya. Setiap ruang memiliki
1 patung.
Selain itu pada bagian tengah candi
sering terdapat lingga dan yoni yang
melambangkan kesuburan, dan
digunakan pada upacara keagamaan.
CANDI | lingga yoni
yoni
lingga & yoni
lingga
9
CANDI | struktur
c. Atap
Atap berundak dengan bentuk limas. Pada puncaknya
terdapat mahkota berbentuk stupa, ratna ataupun
persegi.
Mahkota
berbentuk Ratna
Mahkota berbentuk
Stupa (candi Buddha)
Mahkota berbentuk
persegi
Makna simbolis Candi di bagi menjadi 3 bagian:
relik
Ruang
dalam
SVARLOKA
(Dunia para dewa)
BHUVARLOKA
(Dunia yang sudah disucikan)
BHURLOKA
(Dunia yang tidak abadi)
peripih
T
R
I
L
O
K
A
CANDI | ornamen
a.Ornamen yang bersifat Konstruksional:
• Ornamen mahkota pada puncak atap
• Ornamen yang membingkai atap
• Ornamen ‘kala’ di atas pintu
• Ornamen ‘makara’ di sisi pintu
• Ornamen yang berfungsi menjadi talang air
CANDI | ornamen
Jaladwara, berarti ikan. Berfungsi
sebagai saluran pembuangan air hujan
Kala
Makara
Detil candi didukung oleh bentuk relief-relief yang terdiri atas
motif-motif dan desain tumbuhan (floral), pada pintu candi terdapat
Kala, penguasa waktu dan simbol kekuatan atas. Sementara
Makara (mythical sea monster) adalah perwujudan dari gabungan
ikan, gajah dan singa biasa ditempatkan pada sisi pintu masuk
ataupun sebagai talang air. Makara adalah lambang dari air,
kesuburan dan seksual dan mewakili kekuatan bawah
b.Ornamen yang bersifat mengisi, biasanya berupa relief
pada tubuh candi
• Cerita (Mahabharata, Ramayana, dll.)
• Floral (pohon hayat) atau binatang (garuda, kijang)
• Mahluk Kahyangan (dewa & dewi)
• Pola Geometris (meander, medallion, ‘tumpal’).
CANDI | makna ornamen
Motif floral
Ada dua makna
• Estektika/ keindahan, juga memberikan
ciri khas gaya pada candi
• Spiritual, mengajarkan nilai-nilai
keagamaan yang disimbolkan oleh ceritacerita dalam relief.
Kinara
Mahluk berkepala
manusia berbadan
burung
Relief berisi cerita-cerita agama
Langgam Candi di
Jawa Tengah
Langgam Candi di
Jawa Timur
1. Bentuk bangunan tambun
1. Bentuk bangunan lebih ramping
2. Puncaknya berbentuk ratna/stupa
2. Puncaknya berbentuk kubus/tidak
meruncing
3. Gawang pintunya berhias kala
juga celung
3. Tidak terdapat kala
4. Reliefnya timbul/tinggi dan
lukisannya naturalis
4. Reliefnya cenderung flat & lukisannya
simbolis
5. Letak candinya ditengah halaman
5. Letak candinya di belakang halaman
6. Candinya menghadap timur
6. Candinya menghadap ke barat
7. Mayoritas terbuat dari batu
andesit
7. Mayoritas terbuat dari batu bata
CANDI | relief
Relief Candi Jawa Tengah & Jawa Timur
Relief Candi di Jawa
Tengah (timbul)
Relief Candi di Jawa
Timur (flat)
CANDI HINDU
Candi Gedongsongo
Candi Sewu
CANDI HINDU
Candi Dieng
Candi Gedongsongo
CANDI HINDU
Prambanan – 835AD
DAFTAR PUSTAKA
• Soekmono, R. (1981). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1,
2 dan 3. Kanisius. Yogyakarta.
• Miksic, John (ed) (1998). Indonesian Heritage vol. 1 - Ancient
History. Didier Millet. Singapore
• Reid, Anthony (ed) (1998). Indonesian Heritage vol. 3 - Early
Modern History. Didier Millet. Singapore
• Tjahjono, G. (ed) (1998). Indonesian Heritage vol. 6 Architecture. Didier Millet. Singapore
• Soemantri, H. (ed) (1998). Indonesian Heritage vol. 7 - Visual Art.
Didier Millet. Singapore.
• Fox, James (ed) (1998). Indonesian Heritage vol. 9 – Religion and
Ritual. Didier Millet. Singapore
• McGlynn, J.H. (ed)(1998). Indonesian Heritage vol. 10 - Language
and literature. Didier Millet, Singapore