SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI PEMBAGIAN JENIS BILANGAN Bilangan  4  2 2; -2; 1,1; -1,1 + - Nyata Khayal 0,1492525 0,14925253993999------ Irrasional Rasional Hasil bagi antara 2 bilangan pecahan desimal tak terbatas dan tak.

Download Report

Transcript SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI PEMBAGIAN JENIS BILANGAN Bilangan  4  2 2; -2; 1,1; -1,1 + - Nyata Khayal 0,1492525 0,14925253993999------ Irrasional Rasional Hasil bagi antara 2 bilangan pecahan desimal tak terbatas dan tak.

SISTEM BILANGAN
MATEMATIKA EKONOMI
PEMBAGIAN JENIS BILANGAN
Bilangan
 4  2
2; -2; 1,1; -1,1
+
-
Nyata
Khayal
0,1492525
0,14925253993999------
Irrasional
Rasional
Hasil bagi antara 2 bilangan
pecahan desimal tak terbatas
dan tak berulang (, e)
Hasil bagi antara 2 bilangan
yang hasilnya bulat,
termasuk 0 (nol)
Bulat
1; 8 ;4
Hasil bagi antara 2 bilangan
bulat, pecahan desimal
terbatas, atau desimal
berulang
Pecahan
½; 2/7
Hasil bagi antara 2
bilangan yang hasilnya
pecahan dg desimal tak
terbatas, berulang
HUBUNGAN PERBANDINGAN ANTAR BILANGAN
Tanda Ketidaksamaan




Tanda < melambangkan “lebih kecil dari”
Tanda > melambangkan “lebih besar dari”
Tanda < melambangkan “lebih kecil dari atau sama dengan”
Tanda > melambangkan “lebih besar dari atau sama dengan”
Sifat Perbandingan
1.
2.
3.
4.
Jika a < b, maka –a > -b
Jika a < b dan x > 0, maka x.a < x.b
Jika a < b dan x < 0, maka x.a > x.b
Jika a < b dan c < d, maka a+c < b+d
OPERASI BILANGAN
1. Kaidah Komutatif
a+b=b+a
axb=bxa
2. Kaidah Asosiatif
(a + b) + c = a + (b + c)
(a x b) x c = a x (b x c)
3. Kaidah Pembatalan
a+c=b+c
axc=bxc
Maka : a = b
Maka : a = b
4. Kaidah Distributif
a (b + c) = ab + ac
5. Unsur Penyama
a+0=a
ax1=4
6. Kebalikan
ax0=a
a x 1/a = 1
a:1=4
OPERASI TANDA

Operasi Penjumlahan
a. (+ a) + (+b) = (+c)
b. (- a) + (- b) = (- c)
c. (+ a) + (- b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) + (- b) = (- d) jika |a| < |b|
d. (- a) + (+ b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) + (+ b) = (- d) jika |a| > |b|
OPERASI TANDA

Operasi Pengurangan
a. (+ a) - (+ b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) - (+ b) = (- d) jika |a| < |b|
b. (- a) - (- b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) - (- b) = (- d) jika |a| > |b|
c. (+ a) - (- b) = (+ c)
d. (- a) - (+ b) = (- c)
OPERASI TANDA


Operasi Perkalian
(+ a) x (+ b) = (+ c)
(+ a) x (- b) = (- c)
Operasi Pembagian
(+ a) : (+ b) = (+ c)
(+ a) : (- b) = (- c)
(- a) x (- b) = (+ c)
(- a) x (+ b) = (- c)
(- a) : (- b) = (+ c)
(- a) : (+ b) = (- c)
OPERASI BILANGAN PECAHAN
Operasi Pemadanan
 Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
 Operasi Perkalian
 Operasi Pembagian

OPERASI PEMADANAN
a a x c

b b x c
a a: c

b b: c
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Dua buah pecahan atau lebih, hanya dapat ditambahkan
atau dikurangkan apabila mereka memiliki suku pembagi
yang sama atau sejenis. Jika suku pembaginya belum
sama, maka terlebih dahulu harus disamakan sebelum
pecahan-pecahan tersebut ditambahkan dan dikurangkan.
Operasi Perkalian
a b ab
 
x y xy
Operasi Pembagian
a b a y ay
:   
x y x b xb
LATIHAN
Selesaikan:
3 2 1
(a)  
4 7 6
3 2 1
(b)  
4 7 6
3 2 1
(c )  
4 7 6
3 2 1
(d ) : :
4 7 6