FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PADA WIRAUSAHA (Studi Deskriptif pada Wirausaha di Pertokoan Kranji Bekasi Barat) DISUSUN OLEH : ARUM MANUNGGALWATI (10506031) DOSEN PEMBIMBING : 1.

Download Report

Transcript FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PADA WIRAUSAHA (Studi Deskriptif pada Wirausaha di Pertokoan Kranji Bekasi Barat) DISUSUN OLEH : ARUM MANUNGGALWATI (10506031) DOSEN PEMBIMBING : 1.

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA
PADA WIRAUSAHA
(Studi Deskriptif pada Wirausaha
di Pertokoan Kranji Bekasi Barat)
DISUSUN OLEH :
ARUM MANUNGGALWATI
(10506031)
DOSEN PEMBIMBING : 1. Dr. Awaluddin Tjalla
2. Betty Yuliani Silalahi, MSi
LATAR BELAKANG
BEKERJA
1. UANG

2. KEPUASAN KERJA (KK)
☺ KARYAWAN/PEGAWAI
↓
☺ GURU
FENOMENA
☺ WIRAUSAHAWAN
Kurniawan (Toko Baju Online)
Tantangan & Masalah
Sukiyatno (Es Teller 77)
- Permasalahan bisnis
Kusnah (Konveksi pakaian wanita)
- Kerja keras & waktu sangat panjang

- Pendapatan tidak pasti
Faktor yang mempengaruhi KK :
- Resiko sangat besar
Kemampuan dlm bersikap & mengatur
Keistimewaan
emosi dengan baik
- Membuka peluang kerja baru
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja ??
Bagaimana gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja ??
TUJUAN PENELITIAN
Memberikan gambaran atau deskripsi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja pada wirausaha di pertokoan kranji Bekasi.
MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis → pengembangan ilmu psikologi : - teori kepuasan kerja ( Industri
& Organisasi)
- referensi
penelitian
selanjutnya (Kepuasan Kerja & Wirausaha)
2. Manfaat Praktis :
a. Wirausahawan : gambaran kepada wirausahawan dan wirausahawati
mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
b. Fak Psikologi : mengembangkan ilmu Psikologi Industri &Organisasi →
Kepuasan Kerja → Kewirausahaan (SAP) → Menciptakan lapangan kerja
baru
c. Peneliti lain :mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja wirausahawan yang merujuk pada faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja.
KEPUASAN KERJA
1.
Definisi (dalam Triton, 2007) : penilaian perasaan pekerja terhadap
pekerjaannya.
2. Teori-teori Kepuasan Kerja (Munandar, 2001) :
a. Teori pertentangan (discrepancy theory) : mencerminkan 2 penimbangan
b. Model dari kepuasan bidang/bagian (facet satisfaction) : persepsi=aktual
c. Teori proses-bertentangan (opponent-process theory) : ganjaran →
senang atau tidak senang
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja (dalam Anoraga,
2006) :
a. Faktor hubungan antar karyawan :
1) Hubungan langsung antara manajer dengan karyawan
2) Faktor psikis dan kondisi kerja
3) Hubungan sosial di antara karyawan
4) Sugesti dari teman sekerja
5) Emosi dan situasi kerja
b.
1)
2)
3)
c.
1)
2)
3)
Faktor-faktor Individual :
Sikap
Umur
Jenis Kelamin
Faktor-faktor luar :
Keadaan keluarga karyawan
Rekreasi
Pendidikan
WIRAUSAHA
1.
Definisi Zimmerer (dalam Winardi, 2003) :
» menciptakan bisnis baru
» menghadapi resiko & ketidakpastian
» tujuan : mencapai laba & pertumbuhan  identifikasi peluangpeluang
2.
Karakteristik Wirausaha (Unggul, 2011) :
 Memiliki kemampuan dalam bersikap dan berperilaku disiplin
 Memiliki komitmen tinggi
 Jujur
3.
Tahap-tahap Dalam Berwirausaha (Ardoyo, 2011) :
 Tahap memulai
 Tahap melaksanakan usaha
 Tahap mempertahankan usaha
 Tahap mengembangkan usaha
4.
Jenis-jenis Wirausaha (dalam Winardi, 2003) :
 Innovating entrepreneurship
 Imitative entrepreneurship
 Fabian entrepreneurship
 Drone entrepreneurship
5.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha (Anonim, 2011) :
 Motivasi
 Usia
 Pengalaman
 Pendidikan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUASAN KERJA WIRAUSAHA

Handoko & As’ad (dalam Triton, 2007) menjelaskan secara singkat bahwa kepuasan
kerja adalah penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya.
Penilaian tersebut berbentuk perasaan suka atau tidak suka terhadap pekerjaan yang
digeluti.

Fenomena kepuasan kerja dapat tergambar pada Sukiyatno  kepuasan kerja :
kemampuan dalam bersikap serta kemampuan dalam mengatur emosi dengan baik.

Kemampuan dalam bersikap (faktor individual) & kemampuan dalam mengatur emosi
(faktor hubungan antar karyawan)  Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja.

Peneliti ingin menguji dan mengetahui bagaimana gambaran atau deskripsi mengenai
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan kerja pada seseorang khususnya
pada wirausahawan dan wirausahawati.
PENDEKATAN PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif ini berguna
khususnya pada tahap awal analisis, dengan kata lain pendekatan ini disebut juga
sebagai analisis univariat yang merupakan analisis yang digunakan pada satu
variabel yang bentuknya berbagai macam, seperti distribusi frekuensi, tendensi
sentral seperti rata-rata dan ukuran penyebaran dari variabel seperti standar
deviasi ataupun melihat gambaran histogram dari variabel tersebut, dengan
analisis ini dapat diketahui konsep yang kita ukur berada dalam kondisi yang siap
untuk dianalisis lebih lanjut dan juga dapat mengetahui bagaimana gambaran
konsep itu secara rinci.
VARIABEL PENELITIAN
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yang akan dianalisis yaitu kepuasan kerja.
DEFINISI OPERASIONAL
1.
Kepuasan Kerja : - skor yang diperoleh dari instrumen skala kepuasan
kerja → faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.
- range penilaian → 0 – 3
- skala Likert
POPULASI & SAMPEL
1. Populasi : totalitas semua objek yang mempunyai karakteristik tertentu,
jelas, dan lengkap (Hasan,
2002).
Jumlah populasi : 88 orang wirausahawan di lantai dasar pertokoan →
populasi finit
2. Sampel : bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu dan
memiliki karakteristik tertentu, jelas, serta lengkap yang dianggap bisa
mewakili populasi (Hasan, 2002).
Jumlah sampel : 46 orang wirausahawan → sampel inti penelitian
30 orang wirausahawan → sampel uji coba penelitian
Karakteristik sampel : - wirausahawan berjenis kelamin pria & wanita
- wirausahawan di pertokoan kranji Bekasi
Teknik pengambilan sampel : proporsional random sampling  peluang
sama
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data menggunakan kuesioner
1. Skala Kepuasan Kerja
- Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
- 50 item → SS, S, TS, STS (FAV)  3, 2, 1, 0
→ SS, S, TS, STS (UNFAV)  0, 1, 2, 3
VALIDITAS & RELIABILITAS
1.
Validitas
→ alat ukur = tujuan pengukuran (dalam Wahyuningsih, 2004)
→ valid =  0,30 (Prabowo & Suhendra, 2008)
→ validitas terbagi menjadi 3, yaitu (Azwar, 1996) :
a. Validitas isi → item mencakup keseluruhan kawasan isi yang akan
diukur.
b. Validitas konstruk → mengukur traid atau konstruk teoritis yang
akan diukur.
c. Validitas berdasar kriteria → hubungan skor pada tes dengan skor
suatu kriteria
→ menggunakan validitas isi
→ analisis item & korelasi antar item : product moment
2. Reliabilitas → sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2005)
→ reliabel =  0,70 (Prabowo & Suhendra, 2008)
→ cara untuk menunjukkan konsistensi pengukuran
a. Stabilitas  berulang-ulang, waktu berbeda = hasil sama
b. Ekuivalen  peneliti lain/item lain = hasil sama
c. Konsistensi internal  item/indikator konsisten satu sama
lain
→ konsistensi pengukuran : konsistensi internal
→ uji reliabilitas : single trail administration dengan Formula
Alpha Cronbach
TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data : statistik deskriptif → memberi gambaran
→ menguji hubungan antar variabel
→ teknik korelasi product moment Pearson
PERSIAPAN PENELITIAN
Surat perizinan : - Dinas Perekonomian Raya Bekasi
- Pertokoan Kranji Bekasi Barat
2. Skala Kepuasan Kerja : 50 item → 28 item favourable
22 item unfavourable
3. Meminta data ke pihak Pertokoan Kranji Bekasi
4. Pengamatan di Pertokoan Kranji Bekasi
1.
PELAKSANAAN
1.
2.
Try out terpakai → 1 kali penyebaran & sebagai data penelitian
Distribusi angket selama 7 hari sebanyak 79 angket → 76 angket :
- 46 angket data inti penelitian → di analisis
- 30 angket data uji coba
HASIL PENELITIAN
1.
Uji Validitas & Reliabilitas
- Uji Validitas : uji validitas isi → teknik skala korelasi product moment Pearson →
valid =  0,30
- Uji Reliabilitas : pendekatan konsistensi internal → teknik Alpha Cronbach →
reliabel =  0,70
- Skala kepuasan kerja : 50 item → 26 item valid & 24 item gugur → validitas
bergerak -0,013 – 0,652 & koefisien reliabilitas 0,804.
2. Hasil mean empirik & mean hipotetik
Mean empirik : 58,65
Mean hipotetik : 39
Standar deviasi : 13
3. Hasil Deskripsi Data Sampel
a. Jenis Kelamin
Laki-laki : 30 orang (65,2%)  mean = 57,77
Perempuan : 16 orang (34,8 %)  mean = 60,31
b. Usia
15 – 25 th : 17 orang (37 %)  mean = 59,61
26 – 40 th : 23 orang (50 %)  mean = 57,70
41 – 70 th : 6 orang (13 %)  mean = 58,00
c. Urutan anak dalam keluarga
Ke-1 : 13 orang (28,3 %)  mean = 59,46
Ke-2 : 11 orang (23,9 %)  mean = 61,64
Ke-3 : 9 orang (19,6 %)  mean = 57,33
Ke-4 : 4 orang (8,7 %)  mean = 58,50
Ke-5 : 6 orang (13 %)  mean = 53,67
Ke-7 : 3 orang (6,5 %)  mean = 58,33
d. Pendidikan
SD : 5 orang (11 %)  mean = 50,20
SMP : 6 orang (13 %)  mean = 55,83
SMA : 18 orang (39,1 %)  mean = 58,74
D3 : 7 orang (15,2 %)  mean = 59,17
S1 : 7 orang (15,2 %)  mean = 61,71
S2 : 3 orang (6,5 %)  mean = 69,67
e. Penghasilan
< 1 juta : 8 orang (17,4 %)  mean = 57,13
1 – 5 juta : 32 orang (69,6 %)  mean = 58,59
> 5 juta : 6 orang (13 %)  mean = 61,00
PEMBAHASAN
Mean Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
1. Hubungan antar karyawan (hubungan langsung antara manajer dengan karyawan,
faktor psikis dan kondisi kerja, hubungan sosial di antara karyawan, sugesti dari
teman sekerja, emosi dan situasi kerja) = 105
2. Faktor individual (sikap, umur, jenis kelamin) = 103,27
3. Faktor luar (keadaan keluarga karyawan, rekreasi, pendidikan) = 103
Berdasarkan hasil analisa deskripsi data dapat diketahui bahwa :
1. Wirausaha yang berjenis kelamin perempuan memiliki tingkat kepuasan kerja lebih
tinggi dibandingkan dengan wirausaha yang berjenis kelamin laki-laki.
2. Kepuasan kerja tertinggi terdapat pada wirausaha yang berusia 15 – 25 tahun
dibandingkan dengan wirausaha yang berusia 26 – 40 tahun dan yang berusia 41 –
70 tahun.
3. Hasil analisis menunjukkan bahwa anak kedua memiliki tingkat kepuasan kerja
tertinggi dibandingkan dengan urutan anak pertama, ketiga, keempat, kelima, dan
ketujuh.
4. Kepuasan kerja tertinggi terdapat pada wirausaha yang memiliki pendidikan hingga
S2 dibandingkan dengan yang berpendidikan S1, D3, SMA, SMP, dan SD.
5. Hasil analisis data sampel berdasarkan penghasilan, dapat diketahui bahwa tingkat
penghasilan lebih dari 5 juta memiliki tingkat kepuasan kerja lebih tinggi
dibandingkan dengan penghasilan kurang dari 1 juta dan penghasilan antara 1 – 5
juta.
KESIMPULAN
1.
2.
3.
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada sampel
penelitian tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja nilai tertinggi terdapat pada faktor hubungan
antar karyawan. Sedangkan faktor individual memiliki mean lebih rendah
dibandingkan dengan faktor hubungan antar karyawan dan faktor hubungan luar
memiliki mean terendah dibandingkan dengan faktor faktor hubungan antar
karyawan dan faktor individual.
Berdasarkan hasil deskripsi data sampel tingkat kepuasan kerja tertinggi
terdapat pada sampel yang berjenis kelamin perempuan, sampel yang berusia 15
– 25 tahun, sampel dengan urutan anak kedua dalam keluarga, sampel dengan
pendidikan S2, dan sampel dengan penghasilan lebih dari 5 juta.
Tingkat kepuasan kerja terendah berdasar hasil deskripsi terdapat pada sampel
yang berjenis kelamin laki-laki, sampel yang berusia 26 – 40 tahun, sampel
dengan urutan kelima dalam keluarga, sampel dengan pendidikan SD, dan sampel
dengan penghasilan kurang dari 1 juta.
SARAN
1.
Saran untuk subjek penelitian : agar dapat memiliki hubungan yang baik antar
karyawan sehingga terjalin kerja sama yang baik dengan karyawan.
2.
Saran untuk penelitian lebih lanjut : menggali lagi faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi kepuasan kerja, selain dari faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja yang telah dijelaskan sebelumnya. Meneliti bidang pekerjaan
yang lain & menggunakan variabel lain yang dapat dihubungkan dengan
kecerdasan emosional dan kepuasan kerja.
☺ TERIMA KASIH ☺