Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Kedua) Company LOGO Andri Wijanarko,SE,ME [email protected] Teori Ekonomi Mikro sebagai Teori Ekonomi Klasik Company LOGO.

Download Report

Transcript Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Kedua) Company LOGO Andri Wijanarko,SE,ME [email protected] Teori Ekonomi Mikro sebagai Teori Ekonomi Klasik Company LOGO.

Pengantar Ekonomi Makro
(Bagian Kedua)
Company
LOGO
Andri Wijanarko,SE,ME
[email protected]
Teori Ekonomi Mikro
sebagai Teori Ekonomi Klasik
Company
LOGO
Adam Smith
Adam Smith
Wealth of Nation (1776)
www2.hn.psu.edu/faculty/jmanis/adam-smith/Wealth-Nations.pdf
3
Adam Smith
Wealth of Nation :
a.Produksi dan perdagangan merupakan
kunci pembuka kemakmuran suatu negara
b.Kemakmuran suatu negara terjadi jika
semua kebutuhan dan fasilitas untuk hidup
tersedia dengan harga murah
4
Adam Smith
Agar Produksi & Perdagangan dapat
maksimal maka dibutuhkan :
 KEBEBASAN EKONOMI
5
Adam Smith
Kebebasan Ekonomi (#1) :
a.Hak untuk membeli barang dari mana saja,
termasuk produk asing, tanpa pembatasan
tarif atau kuota impor.
b.Hak untuk mencari pekerjaan dimanapun
dikehendaki  di Eropa abad 18
mengharuskan buruh harus mendapatkan ijin
dari pemerintah untuk dapat berpindah kota
6
Adam Smith
Kebebasan Ekonomi (#2) :
c. Hak untuk mendapatkan upah sesuai
kemampuan pasar  negara tidak perlu
campur tangan dengan menetapkan tingkat
upah artificial
7
Adam Smith
Adam Smith :
a.Invisible Hand yaitu mekanisme pasar yaitu
alokasi sumber daya ekonomi berlandaskan
interaksi kekuatan permintaan dan
penawaran
b.Mekanisme pasar akan menjadi alat alokasi
sumber daya yang efisien jika pemerintah
tidak ikut campur dalam perekonomian
8
Jean Baptise Say (1767-1832)
A Treatise on Political Economy
(1803)
9
Jean Baptise Say (1767-1832)
..Supply creates it’s own demand :
 Bahwa barang dan jasa yang diproduksi pasti
terserap oleh permintaan sampai tercapai
keseimbangan pasar.
 Dalam perekonomian tidak akan timbul masalah
kekurangan permintaan agregat  semua barang
akan terbeli oleh masyarakat
10
Leon Walras (1834 – 1910)
Elements of Pure Economics (1874)
 The General Equilibrium
 Merupakan penjelasan
matematis atas pandangan Adam
Smith, Say dan ekonom yang
berkeyakinan mekanisme pasar
11
Asumsi Era Klasik
a.Struktur pasar persaingan sempurna
b.Informasi sempurna dan simetris
c. Input dan Output adalah homogen
d.Pelaku ekonomi rasional dan bertujuan
memaksimumkan keguaan dan keuntungan
12
Era Klasik
Era klasik disebut juga : Supply
Side Economics
 Permintaan relatif tidak terbatas, sehingga masalah
sentral ekonomi pada penawaran, baik penawaran
input maupun output
13
Keynesian
Company
LOGO
The General Theory - Keynes
a.Kritik ilmiah terhadap kebenaran
hipotesis klasik tentang
kemampuan mekanisme pasar
yang mempu menyesuaikan diri
sendiri (self adjusment)  kondisi
“Utopian Market” dan terlalu
menekanan pada sisi penawaran.
15
The General Theory - Keynes
b.Rekomendasi untuk memulihkan
great depression dengan
memasukkan peranan penerintah
dalam perekonomian untuk
stimulasi permintaan
16
The General Theory - Keynes
Pembaruan Radikal :
a.Mulai diperhatikannya aspek
dimensi global atau agregat (makro)
dalam analisis ilmu ekonomi
b.Peranan Pemerintah dalam
perekonomian sehingga
membutuhkan analisis kebijakan
(policies analysis)
17
The General Theory - Keynes
Pembaruan Radikal :
c. Dibutuhkannya studi empiris
untuk analisis kebijakan,
khususnya pada metodologi
dalam analisis ekonomi dan
metode deduktif menjadi metode
induktif
18
Klasik vs Keynesian
Company
LOGO
Klasik vs Keynesian
1. Pandangan tentang Pasar
a.Klasik :
 Keseimbangan ekonomi berpondasikan
pada keseimbangan individu
 Struktur : persaingan sempurna
 Informasi sempurna dan simetris
 Input dan output yang diperdagangkan
homogen
20
Klasik vs Keynesian
1. Pandangan tentang Pasar
b.Keynesian :
 Struktur pasar cenderung monopolistik
 Informasi tidak sempurna dan asimetris
 Input dan output heterogen
 Harga cenderung kaku (rigid) yaitu sulit
berubah dalam seketika, misal ketika
harga sudah naik akan sulit untuk turun.
 Price rigidities menyebabkan pasar tidak
mampu melakukan keseimbangan.
21
Klasik vs Keynesian
2. Pandangan tentang Uang
a.Klasik :
 Uang hanya merupakan medium of
exchange (alat transaksi).
 Uang tidak memiliki pengaruh dengan
variabel riil yaitu output dan kesempatan
kerja.
 Tidak ada keterkaitan antara sektor
moneter dan sektor riil.
22
Klasik vs Keynesian
2. Pandangan tentang Uang
b.Keynesian :
 Uang juga merupakan media Store of
Value (penyimpan nilai)
 Uang dapat digunakan untuk spekulasi.
 Uang dapat mempengaruhi variabel riil
(output dan kesempatan kerja)
23
Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian
Company
LOGO
Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian
James E. Meade, 1907-1995
The Balance of Payment
http://homepage.newschool.edu/~het/profiles/meade.htm
25
Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian
1. Banking System (Monetary Authority)
 Menetapkan dan mengendalikan
banyaknya uang yang beredar di
masyarakat
2. Fiscal Authority
 Bertugas mengatur penerimaan dan
pengeluaran dana pemerintah
26
Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian
3. Commercial Authority
 Merupakan kekuasaaan untuk mengatur
lalu lintas perdagangan.
4. Exchange Control
 Pemerintah bertanggung jawab atau
mengatur setiap kontrol atas
pembayaran yang dilakukan oleh suatu
daerah
27
Fundamental Questions of Economics
Company
LOGO
Fundamental Questions of Economics
WHAT



What commodities are produced and in what
quantities?
Barang apa yg diproduksi dan berapa banyak
didasarkan atas “permintaan” konsumen atas
barang dan jasa.
Tujuan utama produsen-firm adalah mencari profit
dan hanya dengan memproduksi barang dan jasa
yg diminta konsumen.
29
Fundamental Questions of Economics
HOW



How are goods produced?
Bagaimana memproduksi barang & jasa tersebut,
ditentukan oleh tingkat persaingan antar
produsen-firms dipasar.
Persaingan di pasar membuat firm berusaha
menjadi seefisien mungkin dan menggunakan
tehnologi terbaik yg mungkin agar bisa
menghasilkan barang & jasa dgn harga paling
murah dan dengan kualitas terbaik
30
Fundamental Questions of Economics
FOR WHOM


For whom are goods produced?
Untuk siapa barang & jasa diproduksi, siapa saja
yg akan mengkonsumsi dan berapa banyak
ditentukan oleh seberapa besar tingkat supply
(penawaran) dan demand (permintaan) terhadap
faktor2 produksi di pasar.
31
Market, Command and Mixed Economies
Company
LOGO
Market, Command and Mixed Economies
Market Economy



Individuals and private firms make the
major decision about production and
consumption
The firms produce the commodities that
yield the highest profit by the techniques
of production that ara least costly
Called : Laissez-faire Economy
33
Market, Command and Mixed Economies
Command Economy


The government makes all
decisions about production and
distribution, and owns most of
the means of production (land
and capital)
The government answers the
major economy questions
through its ownership of
resources and its power to
enforce decisions
34
Market, Command and Mixed Economies
Mixed Economy


No contemporary society falls completely
into either of these polar category.
Mix between Market & Command
Economy
35
Faktor Produksi
Company
LOGO
Faktor Produksi
1. Land (Natural Resources)

Meliputi segala sesuatu yang bisa
menjadi faktor produksi dan berasal dari
alam, yaitu :
 Air
 Mineral
 Tanah untuk bangunan
 Livingstock (ternak dan binatang lain)
 Ikan
 Energy
 dsb
37
Faktor Produksi
2. Tenaga Kerja


Merupakan kemampuan fisik dan non
fisik pekerja.
Merupakan semua kemampuan insani
yang dapat diusmbangkan untuk
memungkinkannya dilakukan produksi
barang dan jasa  human time spent in
production
38
Faktor Produksi
3. Capital


Riil Capital Goods
Capital resources
form the durable
goods of an
economy,
produced in order
to produce yet
other goods
39
Faktor Produksi
4. Skill and Knowledge


Intangible factor of production
Entrepreneurship
40
See you later….
41