PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Nandang Hidayat TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Memperbaiki mutu pembelajaran - Meningkatkan mutu guru itu sendiri - Meningkatkan mutu sekolah - 11/6/2015
Download ReportTranscript PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Nandang Hidayat TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Memperbaiki mutu pembelajaran - Meningkatkan mutu guru itu sendiri - Meningkatkan mutu sekolah - 11/6/2015
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Nandang Hidayat TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Memperbaiki mutu pembelajaran - Meningkatkan mutu guru itu sendiri - Meningkatkan mutu sekolah - 11/6/2015 2 Pengertian Penelitian Tindakan (Action Research) Penelitian Tindakan merupakan intervensi sekala kecil terhadap tindakan di dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut (Cohen and Mention, 1980) Penelitian Tindakan adalah upaya mengujicobakan ide-ide ke dalam praktek untuk memperbaiki atau merubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari dari situasi (Stephen Kemmis and Taggart, 1990). 11/6/2015 3 PENGERTIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) PTK merupakan suatu proses penelitian tindakan dimana melalui proses ini Pendidik menginginkan terjadinya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal 11/6/2015 4 Ciri-ciri PTK 1. Terdapat kolaborasi 2. Fokus pada pemecahan masalah pembelajaran di kelas. 3. Upaya meningkatkan mutu profesional guru (kegiatan pengembangan profesi) 11/6/2015 5 CIRI-CIRI 4. 5. PTK (Lanjutan) 7. Tindakan dalam bentuk Merupakan tindakan Siklus yang Nyata, Untuk Berkesinambungan dan Meningkatkan kualitas Minimal Dua Siklus Pembelajaran Tindakan oleh Guru kepada Siswa. 8. Ada Unjuk Kerja Siswa Sesuai rambu-rambu dalam setiap siklus 6. Tindakan Harus Berbeda Dari kegiatan 9. Harus dimulai dari Biasanya yang studi awal atau rutinitas Refleksi Awal 11/6/2015 6 Ciri PTK (lanjutan) 10. Ada Penelusuran Terhadap Proses, Dengan Pedoman Pengamatan & didukung Wawancara 11. Ada Evaluasi Terhadap Hasil Dengan Instrumen Yang Relevan 11/6/2015 12.Keberhasilan Tindakan Dilakukan Dalam Bentuk Refleksi akhir setiap siklus, Melibatkan Siswa Yang Dikenai Tindakan 13. Hasil Refleksi akhir Harus menjadi pertimbangan pokok dlm revisi dan menyusun Perencanaan Siklus Berikutnya 7 BIDANG KAJIAN UNTUK PTK UNTUK Guru: Masalah belajar peserta didik Desain, strategi, pendekatan dan metode pembelajaran. Pengembangan dan penggunaan alat bantu, media, dan sumber belajar Sistem evaluasi. Masalah kurikulum. Inovasi/pengembangan model-Model pembelajaran untuk Meningkatkan calon guru yang profesional. UNTUK KEPALA SEKOLAH,/Pengawas: Administrasi sekolah Manajemen kelas Supervisi Kepemimpinan Keterampilan manajerial Budaya sekolah Kerjasama sekolah Pemberdayaan komite sekolah dan atau pengembangan partisipasi masyarakat terhadap sekolah 11/6/2015 8 PERLU DIPERHATIKAN DALAM PTK: PERTAMA: PENELITIAN TINDAKAN KELAS MERUPAKAN PENELITIAN YANG BERTUJUAN UTAMA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH DI KELAS YANG BAPAK IBU GURU AJAR, BUKAN DIKELAS YANG DIAJAR OLEH ORANG LAIN. KEDUA: PENELITIAN TINDAKAN KELAS BUKAN UNTUK MENGUJI TEORI, TETAPI SUATU PENELITIAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH PEMBELAJARN DI KELAS, JADI TIDAK MEMERLUKAN HIPOTESIS. KETIGA: PENELITIAN TINDAKAN KELAS JUGA BUKAN PENELITIAN YANG MEMBANGUN TEORI ,TETAPI SUATU PENELITIAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH PEMBELAJARN DI KELAS 11/6/2015 9 PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN A. JUDUL PENELITIAN Judul penelitian dirumuskan berdasarkan masalah yang ada di kelas/di sekolah. Judul yang diangkat harus berdasarkan masalah yang benarbenar terjadi dikelas/sekolah/diorganisasi/instansi. MASALAH DI KELAS (SESUAI BIDANG STUDI) ATAU DI SEKOLAH/ORG. JUDUL Masalah tersebut dapat diketahui dari hasil identifikasi masaah di kelas/sekolah/INSTANSI atau berdasarkan pengalaman sehari-hari selama mengajar di kelas atau selama bekerja di instansi/organisasi Judul yang dirumuskan hendaknya inovatif. Judul hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk mengatasi masalahnya. 11/6/2015 10 CONTOH TEMA/JUDUL PTK/S UNTUK KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS, a.l. Pengembangan model supervisi observasi kelas untuk kelas akselerasi di SMP 1 Bogor untuk meningkatkan mutu guru dlm proses pembelajaran Pengembangan model supervisi klinis di SMAN 2 Tulungagung untuk ….. Pengembangan model supervisi klinis di MAN 1 Jember. Pengembangan model supervisi kunjungan kelas di SD … Kabupaten Blitar. Peningkatan keefektifan Kejar Paket B melalui pengembangan kepemimpinan kepala sekolah/Kejar Paket B di PKBM Banyuwangi. Pengembangan model MONEV pada sekolah berstandar internasional di SMAN 5 Surabaya. Pengembangan model Administrasi sekolah efektif untuk 11 11/6/2015 peningkatan mutu sekolah di SMA 1 Sidoarjo. Lanjutan: CONTOH TEMA/JUDUL PTK UNTUK KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS, a.l. Pengembangan model Pengelolaan sekolah efektif untuk peningkatan mutu sekolah di... Peningkatan budaya sekolah efektif di MAN 1 Surabaya Pengembangan model kerjasama sekolah SMK dengan DU/DI untuk meningkatkan mutu dan relevansi lulusan. Pemberdayaan komite sekolah untuk meningkatkan peran dan fungsi komite sekolah di SD Al Falah Surabaya. Peneningkatan partisipasi masyarakat terhadap sekolah di MTsN Nganjuk. Pengembangan model manajemen kelas di SMAN… Surabaya yang menerapkan sistem SKS untuk meningkatkan capaian mutu sekolah. 11/6/2015 12 CONTOH TEMA/JUDUL PTK UNTUK GURU BIDANG STUDI/KELAS PTK TENTANG METODE: 1. Pengembangan metode pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan kreativitas siswa pada matapelajaran …… kelas V SD …… 2. Peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPA kelas IV melalui penerapan metode problem solving di SD …. 3. Penerapan metode pembelajaran Demontrasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III mata pelajaran IPA di SD…... 4. Pengembangan metode pembelajaran Role Playing untuk meningkatkan pemahaman membaca mata pelajaran bahasa Inggris siswa SMP kelas VII di …. 5. Pengembangan metode pembelajaran brainstorming untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP … 11/6/2015 13 CONTOH TEMA/JUDUL PTK UNTUK GURU BIDANG STUDI/KELAS PTK TENTANG MEDIA, a.l: 1. Pengembangan media pembel. Power point utk meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII bidang studi Biologi di SMP …. 2. Peningkatan prestasi belajar siswa kelas VII SMP bidang studi IPA melalui penerapan media pembelajaran VCD di SMP ….. 3. Pengembangan media pembelajaran CHART untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran B. Indonesia kelas 6 SD di … 4. Pengembangan media pembelajaran Tape recorder utk 11/6/2015meningkatkan keterampilan mendengarkan mapel bahasa 14 Inggris siswa kelas VIII di SMP ….. Lanjutan:PTK TENTANG MEDIA, a.l: 5. Pengembangan media pembelajaran OHP untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII di SMP …. 6. Pengembangan media pembelajaran VCD untuk meningkatkan prestasi belajar B.Indonesia siswa kelas VII di SMP …. 7. Pengembangan media macromedia Flash MX dalam program komputer untuk meningkatkan prestasi dan kreatifitas siswa pada bidang studi Biologi siswa kelas IX di SMP …. 8. Contoh lainnya media pembelajaran komputer selain macromedia Flash MX yang bisa dikembangkan melalui PTK adalah:Macromedia Director, Maple, Mathcad, Hot Potatoes. 11/6/2015 15 CONTOH TEMA/JUDUL PTK UNTUK GURU BIDANG STUDI/KELAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. PTK TENTANG MODEL/STRATEGI/PENDEKATAN, a,l. Pengembangan strategi pembelajaran CTL untuk meningkatkan prestasi dan kreatifitas anak pada mata pelajaran PKn kelas VIII di SMP …. Peningkatan prestasi belajar siswa bidang studi IPA di SMPN kelas VIII melalui penerapan model Cooperative Learning Tipe STAD. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada bidang studi IPS kelas IX di SMP ……Surabaya. Pengembangan model pembelajaran konstruktivistik untuk meningkatkan motivasi dan prestasi mata pelajaran bahasa Inggris siswa kelas VII di SMP ….. Pengembangan Quantum Teaching untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dalam bidang studi IPS siswa kelas IX di SMP. Penerapan Pendekatan keterampilan proses (PKP) pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII di SMP…. 11/6/2015 16 CONTOH TEMA/JUDUL PTK UNTUK GURU PAUD PTK TENTANG MODEL/STRATEGI/PENDEKATAN, a.l. 1. 2. 3. 4. Pengembangan model pembelajaran Cooperative Learning Untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan sosial anak TK …….. Peningkatan prestasi anak TK/RA melalui pembelajaran berbasis Developmentally Appropriate Practice (DAP). Penerapan APE untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak TK/RA…….. Penerapan BCCT untuk meningkatkan prestasi anak TK/RA………….. 11/6/2015 17 B. PENDAHULUAN Poin ini berisi Latar belakang, yang memuat: Mengapa Penelitian tindakan dilakukan. Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang diteliti merupakan sebuah masalah yang nyata terjadi pada kegiatan permbelajaran. Kemukakan kesenjangan kuantitatif dan kualitatif. Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian tersebut. Setelah diidentifikasi masalah penelitiannya, maka selanjutnya perlu dianalisis dan dideskripsikan secara cermat akar penyebab dari masalah tersebut. Penting juga digambarkan situasi kolaboratif antar anggota peneliti dalam mencari masalah dan akar penyebab munculnya masalah tersebut. Prosedur yang digunakan dalam identifikasi masalah perlu dikemukakan secara jelas dan sistematis. 11/6/2015 18 CARA MENULIS LATAR BELAKANG Isi Uraiannya menggambarkan alasan mengapa masalah perlu diteliti (Why). Menunjukkan adanya kesenjangan kuantitatif dan kualitatif yang jelas dasar referensinya. Perlu ada referensi/kutipan baik dari jurnal penelitian atau sumber-sumber lain yang berhubungan dengan perlunya penelitian. Jangan sampai dalam latar belakang sama sekali tidak ada referensi/kutipan. Lebih baik juga jika terdapat dasar yuridis yang mendasari latar belakang. Disusun/diuraikan mulai dari pokok pikiran yang melatarbelakangi penelitian mulai dari yg umum ke khusus. Akan lebih baik kalau di sini juga dijelaskan beberapa temuan hasil penelitian sebelumnya/ terdahulu, secara singkat yang terkait dengan penelitian yang akan diteliti. Tidak perlu banyak halaman, maksimal sekitar 12 halaman diambil materi latar belakang yang esensial, hal ini untuk menghindari kerancuan di dalam merumuskan substansi latar belakang masalah. 11/6/2015 19 D. PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah harus sejalan dengan judul penelitian, karena pada dasarnya judul penelitian yang diangkat berasal dari rumusan masalah yang ada dikelas. Rumusan masalah harus sejalan dengan tujuan penelitian Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan . Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan dilakukan . Rumusan masalah harus menampakkan masalah yang akan diteliti dan tindakan (metode atau media pembelajaran) yang diterapkan untuk memecahkan masalah di kelas. Jumlah rumusan masalah yang diteliti jangan banyak (sebaiknya jangan lebih dari 3 rumusan masalah). Sebenarnya tujuannya biar terfokus dalam memecahkan masalah di kelas . 11/6/2015 20 D. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH 1. Perumusan Masalah Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan dilakukan . Contoh: 1. Apakah media pembelajaran komputer (power point) mampu meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran matematika siswa SMPN kelas VII di Surabaya? 2. Apakah media pembelajaran komputer (power point) mampu meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran matematika siswa SMPN kelas VII di Surabaya? 3. Apakah media pembelajaran komputer (power point) mampu meningkatkan kreativitas belajar mata pelajaran matematika siswa SMPN kelas VII di Surabaya? 4. Apakah media pembelajaran komputer (power point) mampu meningkatkan minat belajar mata pelajaran matematika siswa SMPN kelas VII di Surabaya? 11/6/2015 21 2. Pemecahan Masalah Uraikan alternatif tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. Cara pemecahan masalah ditentukan berdasarkan pada akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan (action) yang jelas dan terarah. 11/6/2015 22 E. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian Kemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan mendasarkan pada permasalahan yang dirumuskan/dikemukakan. Tujuan penelitian tindakan diuraikan dengan jelas sesuai rumusan masalah, dan menggambarkan keterukuran tingkat pencapaian keberhasilannya. Contoh: Tujuan Penelitian ini adalah untuk: 1. Mendiskripsikan dan menganalisis tingkat capaian perolehan prestasi belajar dari penerapan media pembelajaran komputer (power point) mata pelajaran matematika siswa kelas VI di SDN 1 Leuwiliang 2. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas IV SDN 2 Cibadak melalui penerapan model pembelajaran jigsaw. 11/6/2015 23 2. Manfaat Penelitian Uraikan kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas sekolah/organisasi/pembelajaran, sehingga tampak manfaatnya bagi siswa dan bagi peningkatan mutu pembelajaran di kelas atau mutu sekolah/organisasi. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini. Contoh: 1. Hasil penelitian tindakan ini dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan yang terkait dengan peningkatan prestasi belajar siswa SMP melalui penggunaan media komputer (power point) dalam pembelajaran. 2. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk acuan guru dalam menerapkan inovasi berupa media komputer dalam bentuk power point untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran yang sebidang/relevan. 3. Hasil penelitian ini dapat menjadikan referensi untuk penelitian berikutnya yang terkait dengan penerapan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar 11/6/2015 24 F. Definisi Operasional Variabel Variabel yg didefinisikan berasal dari varibel yang dirumuskan dalam rumusan masalah/fokus penelitian, bukan dari judul penelitian. Definisi variabel dirumuskan berdasarkan batasan menurut kacamata peneliti, bukan orang lain dan atau didukung oleh ahli atau teori. Dirumuskan dg jelas oleh peneliti sehingga tidak menimbukan penafsiran yang salah/berbeda. Selanjutnya dirinci sampai pada indikator variabel. Contoh: 1. Yang dimaksud media pembelajaran komputer (power point) adalah ……………………………………. 2. Yang dimaksud prestasi belajar dalam penelitian ini adalah perolehan belajar siswa yang berupa nilai mata pelajaran …. yang diambil dari hasil postes pada setiap siklus. 11/6/2015 3. Yang dimaksud motivasi belajar dalam penelitian ini adalah …….25. Kemudian indikator motivasi belajar meliputi …………………………… G. 11/6/2015 KAJIAN PUSTAKA /KAJIAN TEORI Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari usulan rancangan penelitian tindakan. Kemukakan juga teori, temuan dan bahan penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Kajian teori disini harus betul-betul mengkaji/menganalisis teori, bukan koleksi atau menjejer teori saja. 26 H. METODE PENELITIAN Mengandung unsur: deskripsi setting atau lokasi dan waktu penelitian, mata pelajaran, karakteristik siswa di sekolah sebagai subjek penelitian. Kejelasan tiap siklus: rancangan, pelaksanaan, cara pemantauan beserta jenis instrumen, cara refleksi. Tindakan yang dilakukan bersifat rasional dan feasible serta collaborative. Di bab ini diuraikan juga metode pengumpulan data dan analisis datanya. 11/6/2015 27 Desain Penelitian Tindakan Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan objek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi, revisi dan seterusnya yang bersifat daur ulang atau siklus. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum pindah ke siklus lain. Jumlah siklus diusahakan lebih dari satu siklus, meskipun diingat juga jadwal kegiatan belajar di sekolah/kampus/org. Dalam rencana pelaksanaan tindakan pada setiap tahapan hendaknya digambarkan peranan dan intensitas kegiatan masing-masing anggota peneliti, sehingga tampak jelas 11/6/2015 tingkat dan kualitas kolaborasi dalam penelitian tersebut.28 DISAIN PENELITIAN TINDAKAN Studi Awal Revisi Refleksi Act/Obsv Plan Siklus 1 Revisi Re-Plan Refleksi Siklus 2 Act/Obsv 11/6/2015 29 STUDI AWAL (REFLEKSI AWAL) Melakukan penjaringan data awal di lokasi penelitian secara detail mengenai hal-hal yang berhubungan dengan variabel yang akan diteliti dan dikembangkan melalui PTK. Misalnya, data tentang karakteristik siswa, guru, materi pembelajaran, metode dan media pembelajaran dll. yang relevan. Metode yang digunakan untuk studi awal antara lain dengan observasi, wawancara, angket, dokumentasi atau dengan Fokus Group Discussion (FGD). Melakukan refleksi terhadap situasi yang sebenarnya. Data hasil studi awal di analisis dan selanjutnya sebagai bahan untuk menyusun rencana penelitian tindakan kelas terutama pada siklus pertama. 11/6/2015 30 Fase Perencanaan (PLANNING) Melakukan reviu terhadap hasil analisis refleksi awal/studi awal dengan memperhatikan dan menjawab pertanyaan (1) apa yang harus di action kan, (2) siapa yang melakukan atau terlibat serta yang menjadi obyek dalam penelitian tindakan, (3) (4) dimana dan (5) kapan serta berapa lama dilaksanakan penelitian tindakan dan (6) bagaimana penelitian tindakan dilakukan sesuai siklus-siklus yang diinginkan, termasuk bagaimana instrumen dikembangkan untuk pengumpulan data dan bagaimana analisis datanya. 11/6/2015 31 Hasil Fase Perencanaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gambaran yang jelas tentang tema penelitian dan alasan memilihnya. Garis besar anggota kelompok kerja tindakan (jika PTK Kelompok) dan kelompok sasaran penelitian tindakan. Rencana tindakan lebih rinci dan jadwal kerja tindakan. Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian tindakan kelas. Gambaran cara memonitor/mengobservasi perubahan-perubahan yang akan terjadi selama proses tindakan. Gambaran cara-cara pengumpulan data dan jenis data yang akan dikumpulkan serta analisisnya 11/6/2015 32 Fase Tindakan dan Observasi (Action and Observation) Melakukan tindakan (Action), yakni menjabarkan rencana dalam bentuk tindakan Sementara tindakan berlangsung, dilakukan monitoring atau pengamatan secara cermat dan komprehensif terhadap proses tindakan kelas, dengan dibantu tape recorder atau Video dan lembar observasi serta pencatatan-pencatatan. Sangat dimungkinkan dilengkapi dengan wawancara atau angket serta dokumentasi untuk memperkaya data yang berhubungan dengan penelitian tindakan. Pada fase ini perlu umpan balik segera dilakukan. Tujuan tahap ini peneliti dapat menceritakan atau memperoleh data tentang hal-hal yang terjadi selama penelitian tindakan kelas berlangsung dan bagaimana hasil 11/6/2015 33 tindakannya sebagai bahan untuk refleksi akhir. Fase Refleksi (Akhir) Menganalisis hasil PTK Melakukan sintesis Memberikan makna Eksplanasi dan simpulan Di akhir fase ini dilakukan revisi semua komponen PTK yang dirasa ada kekurangan dan kesulitan, sebagai bahan untuk rencana ulang (replan) pada siklus kedua. 11/6/2015 34 I. JADWAL PENELITIAN Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk Gantt-Chart (BarChart). Jadwal kegiatan penelitian disusun selama satu semester atau 1 tahun tergantung dari tujuan penelitian tindakan. 11/6/2015 35 j. BIAYA PENELITIAN (jika PT dibiayai lembaga) Kemukakan besarnya biaya penelitian secara rinci dengan mengacu kepada kegiatan penelitian. Rekapitulasi biaya penelitian: Honorarium ketua, anggota maksimal 20% Biaya operasional minimal 30 % Biaya pembelian ATK maksimal 30% Lain-lain pengeluaran 10% 11/6/2015 36 DAFTAR PUSTAKA Nama Pengarang Disusun Secara Urut Berdasarkan Huruf Abjad (Alfabetis) Berbentuk Paragraf Bergantung Tanpa Nomor Urut. Untuk sumber berupa buku di tulis dengan urutan (1) Nama Pengarang/penulis, (2) Tahun Penerbit, (3) Judul Buku, (4) Kota dan (5) Penerbit. Untuk sumber berupa artikel antologi ditulis dengan urutan (1) Nama Pengarang/penulis, (2) Tahun, (3) Judul artikel, (4) Nama penyunting (5) Tahun penerbitan buku, (6) Judul buku, (7) Kota, dan (8) Penerbit. Untuk sumber berupa artikel suatu jurnal /majalah ditulis dengan urutan (1) Nama Pengarang/penulis, (2) Tahun, (3) Judul artikel, (4) Nama jural/majalah, (5) Nomor jurnal/majalah, (6) bulan penerbitan jika ada, (7) tahun penerbitan yang ke berapa atau nomor urut tahun penerbitan, dan (8) Kota Yang dicetak miring adalah Judul Buku (sumber berupa buku dan artikel dalam antolog) dan nama jurnal/majalah (buku sumber jurnal/majalah) Jika Ada Pengarang Yang Sama Sedangkan Tahun Terbit dan Judul Buku Berbeda, Maka Tahun Terbit Yang Awal Ditulis Terlebih Dahulu, Berikutnya Nama Tidak Perlu Ditulis Tetapi Diberi Tanda ______ , Tahun, Dst. Untuk sumber dari Internet ditulis lengkap sumber dari internet beserta tahun. Diketik Satu Spasi dan baris kedua menjorok ke dalam 5 spasi, Sedangkan Jarak Dengan sumber/buku lain dua spasi. 11/6/2015 37 Sistematika Laporan PTK/S HALAMAN KULIT MUKA HALAMAN PENGESAHAN BSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN PERHITUNGAN-PERHITUNGAN DALAM KEPUTUSAN/PENUGASAN PELAKSANAAN ANALISIS DATA INSTRUMEN-INSTRUMEN PENELITIAN SURAT PENELITIAN DLL. 11/6/2015 38 BAB I PENDAHULUAN Memuat unsur latar belakang masalah, identifikasi masalah (boleh ada boleh tidak), rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta definisi variabel penelitian. BAB II KAJIAN PUSTAKA Menguraikan teori terkait dan temuan penelitian yang relevan yang memberi arah ke pelaksanaan PTK dan usaha peneliti membangun argumen teoritik bahwa dengan tindakan tertentu dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran, bukan untuk membuktikan teori. 11/6/2015 39 BAB III METODE PENELITIAN Mengandung unsur: deskripsi setting atau lokasi dan waktu penelitian, mata pelajaran, karakteristik siswa di sekolah sebagai subjek penelitian. Kejelasan tiap siklus: rancangan, pelaksanaan, cara pemantauan beserta jenis instrumen, cara refleksi. Tindakan yang dilakukan bersifat rasional dan feasible serta collaborative. Di bab ini diuraikan juga metode pengumpulan data dan analisis data. 11/6/2015 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meyajikan data hasil studi awal (refleksi awal) dilanjutkan dengan menyajikan uraian masing-masing siklus dengan data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan hal yang mendasar yaitu hasil perubahan (kemajuan) pada diri siswa, lingkungan, guru sendiri, motivasi dan aktivitas belajar, situasi kelas, hasil belajar. Kemukakan grafik dan tabel secara optimal, hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara sistematik dan jelas. 11/6/2015 41 Rangkuman Hasil PTK Jika PTK bersifat kuantitatif maka dapat berbentuk grafik hasil perkembangan mulai kondisi hasil studi awal, siklus pertama sd siklus akhir. Jika PTK bersifat kualitatif maka dapat berbentuk narasi kualitatif hasil perkembangan mulai kondisi hasil studi awal, siklus pertama sd siklus akhir. 11/6/2015 42 CONTOH MODEL RANGKUMAN HASIL PTK KUANTITATIF SIKLUS 3 TEMUAN STUDI AWAL SIKLUS 1 SIKLUS 2 11/6/2015 43 45 60 72 90 CONTOH MODEL RANGKUMAN TEMUAN PTK KUALITATIF VARIABEL DIRINCI VARIABEL YANG DI KEMBANG KAN 11/6/2015 TEMUAN STUDI AWAL TEMUAN SIKLUS 1 TEMUAN SIKLUS 2 BERISI URAI- BERISI BERISI URAIURAI-BERISI URAIAN/NARASI AN/NARASI AN/NARASI AN/NARASI KUALITATIF KUALITATIF KUALITATIF KUALITATIF TEMUAN SIKLUS 3 BERISI URAIAN/NARASI KUALITATIF 44 BAB V . PENUTUP (SIMPULAN DAN SARAN) Menyajikan simpulan hasil penelitian (potret kemajuan), menjawab rumusan masalah dan sesuai dengan tujuan penelitian. Berikan saran tindak lanjut berdasarkan pembahasan hasil penelitian atau simpulan. 11/6/2015 45 PERBAIKI TINDAKAN ANDA 11/6/2015 46 Terimakasih atas perhatiannya