ASESMEN • Asesmen adalah pengukuran perilaku yang menjadi target pengubahan perilaku dan asesmen merupakan hal yang penting didalam pengubahan perilaku karena: - menentukan apakah.
Download ReportTranscript ASESMEN • Asesmen adalah pengukuran perilaku yang menjadi target pengubahan perilaku dan asesmen merupakan hal yang penting didalam pengubahan perilaku karena: - menentukan apakah.
ASESMEN • Asesmen adalah pengukuran perilaku yang menjadi target pengubahan perilaku dan asesmen merupakan hal yang penting didalam pengubahan perilaku karena: - menentukan apakah suatu intervensi diperlukan - menjadi dasar pemilihan program intervensi yang paling tepat - untuk mengetahui apakah terjadi perubahan perilaku setelah intervensi dilaksanakan • Asesmen dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung LANGKAH-LANGKAH ASESMEN: 1. MENDIFINISIKAN TARGET PERILAKU - Untuk mendefinisikan target perilaku perlu mengidentifikasi dengan jelas apa yang dikatakan atau dilakukan seseorang yang menjadi sasaran program pengubahan perilaku. - Karakteristik definisi perilaku yang baik adalah apabila dua orang yang berbeda melakukan pengamata akan menyepakati bahwa perilaku tersebut terjadi. Hal tersebut dinamakan Interobserver Reliability (IOR, Bailey, 1977). Samb….. - Dalam mendefinisikan perilaku tidak menggunakan label karena label bersifat ambigo yang dapat diartikan bermacam-macam, misal label marah dapat diartikan berteriak, membanting pintu, mencaci 2. RECORDING a. OBSERVER Didalam program pengubahan perilaku, pengamatan dan pencatatan target perilaku adalah orang lain atau orang yang menampilkan perilaku. Samb….. Orang lain terdiri dari profesional, atau orang-orang yang ada di lingkungan alamiah klien. Kriteria pengamatan yang baik: - harus terlatih untuk memisahkan perilaku yang menjadi target dengan perilaku-perilaku yang lain - pengamat harus berada dekat dengan klien sehingga dapat melihat dengan jelas terjadinya perilaku - mempunyai keinginan dan waktu untuk menjadi pengamat Samb….. Observer dapat juga orang yang menampilkan perilaku apabila target perilaku tidak mungkin diamati oleh orang lain karena perilaku jarang terjadi atau terjadinya jika tidak ada orang lain. Apabila si pelaku yang mengamati sendiri perilakunya maka disebut Self Monitoring. WAKTU DAN TEMPAT RECORDING Waktu pengamatan ditentukan oleh kemungkinan besar terjadinya suatu target perilaku Samb….. • Tempat pengamatan dapat terjadi di seting alamiah atau di seting buatan. • Pengamatan di seting alamiah umumnya akan memberikan informasi yang lebih representatif. • Pengamatan di seting buatan mungkin lebih banyak biasnya karena perilaku dipengaruhi oleh seting tersebut, tetapi mungkin juga lebih banyak manfaatnya karena perilaku dapat terkontrol dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku lebih mudah dimanipulasi. Samb….. • Ketika pengamatan dilakukan di seting buatan, maka profesi perlu melakukan simulasi peristiwa-peristiwa yang biasanya mendorong terjadinya target perilaku di seting alamiah METODA RECORDING Continuous recording: mencatat setiap target perilaku selama masa pengamatan yang meliputi frekuensi, durasi dan intensitasnya Product recording: mencatat produk atau hasil dari suatu perilaku Samb….. Interval recording: mencatat terjadi atau tidak terjadinya target perilaku secara terus menerus selama interval waktu pengamatan Time sample recording: mencatat terjadi atau tidak terjadinya target perilaku dengan menggunakan sebagian waktu selama interval waktu pengamatan