Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal yaitu: a. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal. b. Memberikan.

Download Report

Transcript Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal yaitu: a. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal. b. Memberikan.

Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal yaitu:
a.
Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia
usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
b.
Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor
sehingga
memungkinkan
untuk
melakukan
diversifikasi.
Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan
tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
c.
Menyediakan
leading
indicator
bagi
perkembangan
perekonomian suatu negara.
d.
Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat
menengah
e.
Penyebaran
kepemilikan,
keterbukaan
dan
profesionalisme
menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong
pemanfaatan manajemen profesional.
Pembinaan,
pengaturan,
dan
pengawasan
sehari-hari kegiatan pasar modal dilakukan
oleh
Badan
Pengawas
Pasar
Modal
(Bapepam). Bapepam berada di bawah dan
bertanggung
Pembinaan,
jawab
kepada
pengaturan,
dan
Menteri.
pengawasan
tersebut dilaksanakan oleh Bapepam dengan
tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan
pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien
serta melindungi kepentingan investor dan
masyarakat.
B. Produk-Produk Pasar Modal
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan
menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka. Lembaga yang dapat
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai bursa efek adalah
perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam.
Persyaratan dan tata cara perizinan bursa efek diatur
lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Bursa efek didirikan dengan tujuan menyelenggarakan
perdagangan
mengingat
efek
yang
perdagangan
teratur,
tersebut
wajar,
dan
menyangkut
efisien,
dana
masyarakat yang diinvestasikan dalam efek. Oleh karena itu,
penyelenggaraan
kegiatan
bursa
efek
hanya
dapat
dilaksanakan setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, bursa efek
wajib
menyediakan
sarana
pendukung
dan
mengawasi
kegiatan anggota bursa efek. Rencana anggaran tahunan dan
penggunaan laba bursa efek wajib disusun sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam.
Dalam menyusun rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba,
bursa efek wajib berpedoman pada prinsip efisiensi pasar modal dan
memerhatikan
ketentuan
yang
ditetapkan
oleh
Bapepam
yang
menyangkut, antara lain:
1.
Meningkatkan sistem atau sarana perdagangan efek;
2.
Meningkatkan sistem pembinaan dan pengawasan terhadap anggota
bursa efek;
3.
Mengembangkan sistem pencatatan efek yang efisien;
4.
Mengembangkan sistem kliring dan penyelesaian transaksi bursa dan
hal- hal lain yang berkaitan dengan bursa efek;
5.
Meningkatkan sistem pelayanan informasi;
6.
Melakukan kegiatan pengembangan pasar modal melalui kegiatan
promosi dan penelitian; dan
7.
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
Dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam
maka bursa efek memiliki peran yaitu, sebagai
berikut:
1.
Menyediakan semua sarana perdagangan efek.
2.
Membuat peraturan yang berkaitan dengan bursa.
3.
Mengupayakan likuiditas instrumen.
4.
Mencegah praktik-praktik yang dilarang di bursa.
5.
Menyebarluaskan informasi bursa.
6.
Menciptakan instrumen dan jasa baru.
Produk-produk yang diperdagangkan di BEJ, yaitu:
1.
Saham
Saham adalah bagian atau jatah yang sama (diwakili dengan
suatu sertifikat) atas modal suatu perseroan yang memberikan
hak kepada pemegangnya atas bagian laba dan harta. Saham ada
dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferens.
Saham biasa adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan
atau pemilikan individu atau institusi dalam suatu perusahaan.
Saham biasa ada dua jenis, yaitu saham atas nama dan saham
atas unjuk. Pada saham atas nama tertera nama pemilik saham,
adapun pada saham atas unjuk nama pemilik saham tidak tertera
di atas saham.
Namun, pemilik saham menjadi pemegang
saham
dan
semua
hak-hak
pemegang
saham tetap diberikan kepada penyimpan
saham tersebut.
Adapun saham preferens adalah jenis
saham lain sebagai alternatif saham biasa.
Pemegang saham preferens memiliki hak
istimewa di atas saham biasa untuk hal-hal
tertentu yang ada dalam perjanjian pada
saat
penawaran
saham,
misalnya
istimewa pada saat pembagian dividen.
hak
Gambar 3.1
Contoh saham yang
diperjualbelikan di pasar modal
2.
Obligasi (Bonds)
Obligasi adalah surat tanda utang jangka panjang yang
diterbitkan oleh perusahaan ataupun pemerintah. Dengan
membeli obligasi, pemilik obligasi tersebut berhak menerima
bunga yang biasanya dibayarkan per semester dan harga
nominalnya pada waktu obligasi jatuh tempo.
Berdasarkan
jaminannya,
obligasi
dapat
dibedakan
menjadi dua, yaitu obligasi dengan jaminan (secured bonds)
dan obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds). Obligasi
dengan jaminan merupakan obligasi yang dijamin dengan
kekayaan tertentu sehingga risiko yang ditanggung investor
lebih kecil.
Jenis obligasi dengan jaminan meliputi tiga
jenis, yaitu:
a.
Mortgage
dijamin
bond,
dengan
yaitu
obligasi
yang
aktiva
tetap
tidak
bergerak, seperti tanah dan
b.
bangunan.
Equipment bond, yaitu obligasi yang
dijamin
dengan
peralatan
seperti
mesin dan mobil.
c.
Collateral-trust
bond,
yang
dengan
dijamin
obligasi lain.
yaitu
obligasi
saham
atau
Berdasarkan
sistem
pembayaran
bunganya, obligasi dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu coupon bonds dan zero coupon
bonds. Pembayaran bunga coupon bonds
dilakukan
secara
periodik
dengan
menggunakan kupon obligasi.
Adapun pembayaran bunga pada zero
coupon bond dibayarkan secara sekaligus
pada saat pembelian sehingga mengurangi
harga obligasi, sedangkan pada saat jatuh
tempo pemegang saham akan mendapatkan
pelunasan penuh.
Gambar 3.2
Kupon obligasi diterima oleh pemilik
obligasi pada saat jatuh tempo
3. Bukti Right (Right Issue)
Bukti right adalah efek yang memberikan hak kepada
pemegang saham lama untuk membeli saham baru
yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan
harga tertentu. Hak dalam right sering disebut juga
preemtive right, yaitu suatu hak untuk menjaga
proporsi kepemilikan pemegang saham lama di suatu
perusahaan berkaitan dengan pengeluaran saham
baru.
4. Waran (Warrant)
Waran merupakan opsi jangka panjang yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli saham atas nama dengan harga
tertentu. Masa berlaku waran dimulai sejak
tanggal pencatatan waran di bursa efek, sampai
tanggal terakhir pelaksanaan penebusan waran.
Berdasarkan sifatnya waran memiliki
karakteristik yang sama dengan saham biasa.
Pada umumnya naik turunnya harga waran
dipengaruhi juga oleh harga saham.
Gambar 3.3
Contoh waran yang
diperjualbelikan di pasar modal
5. Reksadana (Mutual Funds)
Dilihat dari sifatnya reksadana dibagi menjadi dua,
yaitu reksadana terbuka (open-ended mutual funds)
dalam reksadana tertutup (close-ended mutual
funds). Pada reksadana terbuka, saham yang sudah
diterbitkan dapat ditarik atau dibeli kembali dengan
nilai transaksi yang didasarkan pada net asset value.
Adapun untuk reksadana tertutup, jumlah surat
berharga yang diterbitkan terbatas, dan surat brharga
tersebut tidak dapat ditarik oleh perusahaan
reksadana.