DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Surabaya, 23-24 Juli 2009 DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN.

Download Report

Transcript DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Surabaya, 23-24 Juli 2009 DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Surabaya, 23-24 Juli 2009
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
Belanja APBN 2009
Total Belanja = 1.037,1
(Triliun Rupiah)
Sumber : APBN 2009
Mengalir ke Daerah = 574,0 (55,3%)
Melalui Angg.K/L dan Non K/L
(Program Nasional)




Melalui Angg. Non K/L
*) APP = Anggaran Pembiayaan
dan Perhitungan






BBM
Listrik
Pangan
Pupuk
Benih
Lainnya
44,6 (4,3%)
45,0 (4,3%)
13,0 (1,3%)
15,1 (1,5%)
0,1 (0,01%)
-
Total
Total
117,7 (11,3%)
PNPM
BOS
Jamkes
BLT
7,5
19,2
4,6
3,7
(0,7%)
(1,9%)
(0,4%)
(0,4%)
35,0 (3,4%)
Melalui Angg. Transfer
Daerah - (Masuk APBD)




DBH
DAU
DAK
OTSUS
 Penyesuaian
Total
ke
66,1 (6,4%)
186,4 (18,0%)
24,8 (2,4%)
8,9 (0,9%)
14,9 (1,4%)
300,7 (29,0%)
Melalui Angg.K/L
 Dana Dekon
 Dana TP

Dana Vertikal
Total
19,1 (1,8%)
7,1 (0,7%)
94,4 (9,1%)
120,6 (11,6%)
TREN TRANSFER KE DAERAH
(DANA PERIMBANGAN, DANA OTSUS DAN PENYESUAIAN)
TAHUN 2001-2009
330
23.7
Rata-rata pertumbuhan transfer 2001-2009: 20,4%
13.9
300
270
9.5
4.0
240
3.5
120
94.7
111.1
122.9
81.1
90
60
6.9
2002
2003
2004
296.9
9.2
222.1
150
244.7
7.2
278.4
180
143.2
Triliun Rp
210
30
0
2001
REALISASI APBN
2005
2006
2007
2008
APBN- APBNP
P
Keterangan : - Realisasi 2001 s.d 2003 berdasarkan PAN, 2004, 2005, dan 2006 berdasarkan LKPP (audited).
- Tahun 2007 dan 2008 angka APBN-P ; - Tahun 2009 angka APBN
2009
APBN
DANA PERIMBANGAN
OTSUS DAN PENYESUAIAN
Grafik Total Dana Perimbangan Tahun 2008-2009
untuk daerah di Provinsi Jawa Timur
(dalam miliar rupiah)
Provinsi Jawa Timur
Kab. Malang
Kab. Sidoarjo
Kab. Bojonegoro
Kab. Kediri
Kab. Sumenep
Kab. Blitar
Kab. Jombang
Kab. Tuban
Kab. Ngawi
Kab. Probolinggo
Kab. Lumajang
Kab. Pamekasan
Kab. Trenggalek
Kota Kediri
Kab. Situbondo
2009
Kab. Pacitan
2008
Kota Probolinggo
Kota Mojokerto
Kota Blitar
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
• Kondisi APBD Kab/Kota
cukup berat, krn terbebani
oleh belanja pegawai yg
tinggi
• Dlm 3 tahun terakhir,
meskipun secara nominal
semua jenis belanja naik,
namun secara persentase
menunjukkan
kecenderungan yang
berbeda
Komposisi Belanja pemerintah Kota/kab(Nominal)
Millions
160.000.000
140.000.000
120.000.000
100.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
20.000.000
0
Pegawai
2007
2008
Modal
Barang & Jasa
Others
2009
Komposisi Belanja Pemerintah Kab/Kota (%)
• Secara nominal
peningkatan belanja
pegawai sangat
signifikan, sementara
belanja modal
cenderung stagnan
• Secara persentase,
belanja pegawai
meningkat terus,
sementara belanja
modal turun.
50,00%
45,00%
40,00%
35,00%
47,34%
42,27%
44,19%
32,38%
30,00%
29,99%
27,39%
25,00%
20,00%
17,42%
15,00%
17,00%
17,35%
10,00%
8,47% 8,26%
7,92%
5,00%
0,00%
Pegawai
Modal
2007
Barang & Jasa
2008
2009
Others
Belanja Daerah per Fungsi
40.0%
35.0%
34.9%
35.6%
30.0%
25.0%
23.5% 23.5%
19.0%
20.0%
18.2%
14.4% 14.4%
15.0%
10.0%
8.1% 8.4%
5.0%
0.0%
Pelayanan Umum
Pendidikan
Kesehatan
2007
2008
Perumahan &
Fasum
Others
14,000,000
12,000,000
10,000,000
2007
8,000,000
2008
6,000,000
Komposisi Belanja
Kota/Kab di Prov Jatim
per Jenis belanja
4,000,000
2,000,000
0
B_Pegawai
B_barang
B_modal
B_lain -lain
Millions
Millions
16,000,000
Komposisi Belanja
di Pemprov Jatim
per Jenis belanja
3,000,000
2,500,000
2,000,000
2007
1,500,000
2008
1,000,000
500,000
0
B_Pegawai
B_barang
B_modal
B_lain -lain
PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
PEMDA 2008
Jumlah LKPD diterima :
387 dari 484 laporan, terdiri dari
30 provinsi dan 357 kab/kota
232
68
44
13
13
13
1
Maret '09
April '09
Mei '09
2
1
Juni '09
Juli '09
Grafik Alokasi Dana Tugas Pembantuan Tahun
untuk daerah di Provinsi Jawa Timur
(dalam miliar rupiah)
Kota Surabaya
Provinsi Jawa Timur
Kab. Malang
Kab. Bojonegoro
Kab. Jember
Kab. Probolinggo
Kab. Sumenep
Kab. Lumajang
Kab. Ngawi
Kab. Kediri
Kab. Ponorogo
Kab. Tuban
Kab. Pasuruan
Kab. Madiun
Kab. Banyuwangi
Kab. Bondowoso
Kab. Lamongan
Kab. Sampang
Kab. Trenggalek
Kab. Nganjuk
Kab. Pacitan
Kab. Pamekasan
Kab. Magetan
Kab. Bangkalan
Kab. Jombang
Kab. Blitar
Kab. Tulungagung
Kab. Situbondo
Kab. Gresik
Kab. Mojokerto
Kab. Sidoarjo
Kota Batu
Kota Probolinggo
Kota Malang
Kota Kediri
Kota Mojokerto
Kota Madiun
Kota Blitar
Kota Pasuruan
2009
2008
-
50
100
150
200
250
300
tentang
Keseimbangan Pendanaan di Daerah
Dalam Rangka Perencanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
Tahun Anggaran 2010
FORMULASI KESEIMBANGAN PENDANAAN DI DAERAH
TRANSFER
KE DAERAH
DBH, DAU, DAK, Dana OTSUS
dan Dana PENYESUAIAN
JML
PENDUDUK
KFD
INDEKS
KFD
(Fiscal
Spaces)
PETA
KESEIMBANGA
N PENDANAAN
IKK
Indeks KFD =
PAD
BELAN
JA
PNSD
11/7/2015
LAIN-2
PEND.
Kemampuan
Keuangan
Daerah
Faktor
Pengurang
PAD
KFD
IKK
IPM
=
=
=
=
KFD
Jml. Penduduk x IKK
Pendapatan Asli Daerah
Kemampuan Fiskal Daerah
Indeks Kemahalan Konstruksi
Indeks Pembangunan Manusia
Rekomendasi
Alokasi Dekon/TP
IPM
Keseimbangan Pendanaan di Daerah
(Cluster II)
(Cluster I)
daerah
yang mempunyai
KFD di bawah
rata-rata nasional namun
IPM di atas
rata-rata nasional
daerah
yang mempunyai
KFD dan IPM
di atas rata-rata
Nasional
(Cluster III)
(Cluster IV)
daerah
yang mempunyai
KFD dan IPM
di bawah rata-rata
nasional
daerah
yang mempunyai
KFD di atas
rata-rata nasional namun
IPM di bawah
rata-rata nasional
berdasarkan Indeks KFD dan Re-Indeks IPM
Peta Keseimbangan Pendanaan Daerah di
Provinsi Jawa Timur
1. Kota Blitar
2. Kota Mojokerto
II
III
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Prop. Jatim
Kab. Bangkalan
Kab. Banyuwangi
Kab. Bojonegoro
Kab. Bondowoso
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lumajang
Kab. Madiun
Kab. Malang
Kab. Nganjuk
Kab. Ngawi
Kab. Pamekasan
Kab. Pasuruan
Kab. Ponorogo
Kab. Probolinggo
Kab. Sampang
Kab. Situbondo
Kab. Sumenep
Kab. Tuban
I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Kab. Blitar
Kab. Gresik
Kab. Jombang
Kab. Kediri
Kab. Magetan
Kab. Mojokerto
Kab. Pacitan
Kab. Sidoarjo
Kab. Trenggalek
Kab. Tulungagung
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Surabaya
Kota Batu
IV
PERTUMBUHAN EKONOMI PER PROPINSI TA 2008
45.00%
40.00%
35.00%
30.00%
25.00%
Papua
Bali
Sulteng
Jambi
Sulut
Gorontalo
Irjabar
Sumut
Sultra
Sumbar
DKI
Kalbar
Sulbar
Kalteng
Jatim
Riau
Banten
Bengkulu
Yogyakarta
Jabar
NTB
Maluku
Jateng
Sulsel
Malut
Lampung
Kep Riau
Kalsel
NTT
Sumsel
-15.00%
Kaltim
-10.00%
Babel
NAD
-5.00%
Jawa Timur
20.00%
15.00%
10.00%
Pertumbuhan Ekonomi Nasional: 6,06%
5.00%
0.00%
2007
Daerah
2008
Papua
Irjabar
Maluku
NTT
Gorontalo
NAD
NTB
Sulteng
Lampung
Bengkulu
Sultra
35
Jateng
Jatim
Sumsel
Sulbar
DIY
Sulsel
Sumut
Jabar
Kalbar
Malut
Sumbar
Sulut
Riau
Kaltim
Kepri
Jambi
Babel
Kalteng
Banten
Kalsel
Bali
DKI
Persentase Penduduk Miskin (%)
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN 2007-2008
45
40
Jawa Timur
30
25
20
15
10
5
0
Jawa Timur
12.0
10.0
8.0
6.0
Tingkat Pengangguran (%)
TINGKAT PENGANGGURAN 2007-2008
18.0
16.0
14.0
4.0
2.0
0.0
Banten
Jakarta
Jabar
Kaltim
Maluku
Sulut
NAD
Sumut
Sulsel
Riau
Sumsel
Sumbar
Kepri
Papbar
Jateng
Lampung
Malut
Jatim
Kalsel
NTB
Babel
Sultra
Grtalo
Sulteng
Kalbar
DIY
Jambi
Bengkulu
Kalteng
Sulbar
Papua
NTT
Bali
2008
2007