Eli Rohaeti  memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diharapkan.  Setiap individu paserta didik didorong untuk belajar sepanjang hayat dan mewujudkan.

Download Report

Transcript Eli Rohaeti  memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diharapkan.  Setiap individu paserta didik didorong untuk belajar sepanjang hayat dan mewujudkan.

Eli Rohaeti
 memberdayakan semua potensi peserta
didik untuk menguasai kompetensi
yang diharapkan.
 Setiap individu paserta didik didorong
untuk belajar sepanjang hayat dan
mewujudkan masyarakat belajar.






Kegiatan belajar mengajar dilandasi oleh prinsip-prinsip:
berpusat pada peserta didik,
mengembangkan kreativitas peserta didik,
menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan
nilai,
menyediakan pengalaman belajar yang beragam,
belajar melalui berbuat.
Prinsip-prisip tersebut
dilaksanakan dalam bentuk
penerapan berbagai strategi
dan metode pembelajaran
yang efektif, kontekstual, dan
bermakna.
Pendekatan Konsep
 Pendekatan ini merupakan suatu model pembelajaran
kognitif.
 Bruner menyarankan agar peserta didik dapat
berpartisipasi secara aktif dengan konsep-konsep dan
prinsip-prinsip serta melakukan eksperimeneksperimen yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk menemukan prinsip-prinsip
sendiri.
 Pendekatan tersebut dalam pembelajaran dapat
dilaksanakan bila guru melaksanakan pembelajaran
dengan teknik inkuiri.
Pendekatan keterampilan Proses
IPA








Keterampilan proses IPA yang perlu dimiliki oleh
peserta didik:
mengamati,
menafsirkan pengamatan,
meramalkan,
menggunakan alat dan bahan,
menerapkan konsep,
merencanakan penelitian,
berkomunikasi, dan
mengajukan pertanyaan.
Pendekatan Inkuiri
Inkuiri adalah proses menemukan dan menyelidiki
masalah-masalah,
 menyusun hipotesis,
 merencanakan eksperimen,
 mengumpulkan data, dan
 menarik kesimpulan.
Pendekatan Pengorganisasian Konsep dari David
P. Ausubel
 Pendekatan ini didasari oleh
teori bahwa belajar adalah
suatu proses mental yang
mengembangkan cara
berpikir kritis, logis dan
kreatif.
Cara mengasimilasi pelajaran
Dimensi II
Dimensi I
Penerimaan
Penemuan
Hafalan
Signifikan
- Peserta didik
menghafal
- Materi
disajikan
dalam bentuk
final
- Peserta didik
menghafal
- Materi
ditemukan
oleh peserta
didik
- Peserta didik memasukkan
informasi ke dalam struktur
kognitif.
- Materi disajikan dalam
bentuk final
- Peserta didik memasukkan
informasi ke dalam struktur
kognitif.
- Materi ditemukan oleh
peserta didik
Pendekatan Pemecahan Masalah dari John
Dewey (1884-1948)
 Pendekatan pemecahan masalah menekankan agar
pembelajaran memberikan kemampuan bagaimana cara
memecahkan masalah yang objektif dan tahu benar apa
yang dihadapi.
 Pemecahan masalah ini dilakukan melalui tahap-tahap
perumusan masalah – membuat hipotesis – studi
pustaka – melakukan penelitian, pengumpulan data –
menganalisis data – kesimpulan.
Pendekatan Sains, teknologi, dan
Masyarakat (STM)
Sains
Proses
PembelaTekonologi
jaran
Masyarakat
Proses pengembangan materi pembelajaran tidak
terlepas dari ciri sains yang berorientasi pada proses dan
produk sains saja, tetapi juga pada teknologi yang ada
dan diperlukan dalam masyarakat di sekelilingnya.
Pembelajaran dengan pendekatan STM
memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
 Materi yang dikembangkan berkaitan dengan Kurikulum




IPA yang berlaku, memiliki keterkaitan antara Sanis,
Teknologi dan masyarakat, mendorong pengembangan
keterampilan inkuiri, berkaitan dengan kebutuhan peserta
didik,
Pembelajaran konstruktivistik,
Ada kegiatan kelompok,
Melalui tahap eksplorasi – pengenalan konsep – aplikasi,
Ada masalah yang sesuai dengan materi dan
perkembangan anak.