BEBERAPA KLAUSULA KONTRAK UMUM Penting Untuk Dibedakan dalam Perancangan Kontrak CONDITIONS Pasal-pasal dalam kontrak yang dibuat untuk menetapkan hal atau keadaan atau persyaratan tertentu untuk memicu pelaksanaan suatu kewajiban atau terbitnya hak; Dalam.
Download ReportTranscript BEBERAPA KLAUSULA KONTRAK UMUM Penting Untuk Dibedakan dalam Perancangan Kontrak CONDITIONS Pasal-pasal dalam kontrak yang dibuat untuk menetapkan hal atau keadaan atau persyaratan tertentu untuk memicu pelaksanaan suatu kewajiban atau terbitnya hak; Dalam.
BEBERAPA KLAUSULA KONTRAK UMUM Penting Untuk Dibedakan dalam Perancangan Kontrak 1 CONDITIONS 2 Pasal-pasal dalam kontrak yang dibuat untuk menetapkan hal atau keadaan atau persyaratan tertentu untuk memicu pelaksanaan suatu kewajiban atau terbitnya hak; Dalam negosiasi, hampir selalu ada conditions yang berhadapan di antara para pihak; Kecenderungan: sesedikit mungkin objective conditions dan sebanyak mungkin subjective conditions; CONDITIONS Conditions erat kaitannya dengan jenis prestasi dari kontrak yang akan dibuat: Duty to achieve specific results; Duty of Best Efforts; 3 Dikenal juga Conditions Precedent & conditions subsequent; Representations Clauses Pasal berisi pernyataan yang dibuat salah satu pihak mengenai fakta-fakta yang dalam kenyataan ada; Berguna untuk memberikan jaminan tambahan kepada pihak yang lain; Selalu dirumuskan dalam past tense atau present tense, dan tidak dalam future tense; 4 Representations Clauses Misalnya: pernyataan bahwa ijin-ijin yag dibutuhkan untuk pelaksanaan kontrak telah diterbitkan, bahwa produk yang dipasarkan telah lolos uji mutu tertentu, dsb; Pasal representation dianggap mengikat sejak kontrak ditutup; 5 Warranty Clauses 6 Yaitu janji yang dibuat salah satu pihak (warrantor) untuk menjamin kebenaran mengenai hal-hal yang telah dikemukakan sebagai fakta; Umumnya disatukan dengan Representation clause dan menjadi Representation & Warranty clause; Selalu dibuat dalam past atau present tense; Lain-lain Covenant: Janji yang dibuat salah satu pihak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu di masa yang akan datang; Guaranty adalah janji yang dibuat satu pihak ketiga (guarantor) bahwa ia akan melaksanakan kewajiban2 tertentu, apabila salah satu pihak mengingkari janjinya; 7 Lain-lain 8 Indemnity adalah jaminan yang dibuat oleh salah satu pihak untuk membebaskan pihak yang lain dari tanggung jawab tertentu (liability) yang harus dipenuhi untuk mengkompensasi kerugian yang diderita pihak ketiga; Release adalah pernyataan salah satu pihak untuk melepaskan haknya atas klaim suatu hak tertentu atau hak untuk didahulukan; Events of Default Default bermakna lebih luas daripada breach of contract atau wanprestasi; Dalam kontrak dapat disepakati peristiwaperistiwa apa saja yang dianggap events of default, yang menimbulkan akibat-akibat hukum yang sama dengan wanprestasi; 9 Events of Default Yang umumnya disepakati sebagai EoD adalah: Kegagalan salah satu pihak untuk melaksanakan kewajiban tertentu; Kegagalan untuk melaksanakan pembayaran pada saat jatuh tempo; Kegagalan untuk mempertahankan suatu status tertentu; Pelanggaran terhadap represntation atau warranty; Kepailitan atau ketidak mampuan membayar yang diputuskan oleh Pengadilan; Cross Default; 10 Events of Default Terjadinya default pada salah satu pihak menerbitkan hak pada pihak yang lain untuk memperoleh remedies; Remedy dapat berupa upaya pemenuhan prestasi, pemberian ganti rugi, pengakhiran kontrak, atau kumulasi dari hal-hal itu. 11