Pertemuan XI TRANSFORMASI PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PEDESAAN Stagnasi pertanian dan pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi di NSB didominasi oleh manufaktur dan perdagangan, sehingga peran pertanian thd PDRB menurun Pertumbuhan TK pertanian dua.

Download Report

Transcript Pertemuan XI TRANSFORMASI PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PEDESAAN Stagnasi pertanian dan pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi di NSB didominasi oleh manufaktur dan perdagangan, sehingga peran pertanian thd PDRB menurun Pertumbuhan TK pertanian dua.

Pertemuan XI
TRANSFORMASI
PERTANIAN DAN
PEMBANGUNAN DAERAH
PEDESAAN
Stagnasi pertanian dan
pertumbuhan
Pertumbuhan
ekonomi di NSB
didominasi oleh manufaktur dan
perdagangan, sehingga peran
pertanian thd PDRB menurun
Pertumbuhan TK pertanian dua kali
pertumbuhan output, menunjukkan
produktivitas pertanian menurun.


Di NSB Ketersediaan pangan perkapita
terjadi kenaikan hanya pada tahun
1970-1980, kemudian merosot karena
bencana kekeringan
Di NM pertumbuhan penduduk
rendah, pertumbuhan produksi
pangan tinggi
Penyebab menurunnya
produksi pangan




Inovasi pengolahan lahan kurang sesuai dg
sensitif erosi
Pembalakan hutan
Kebijakan harga dan pemasaran yang
kurang tepat. Tingginya harga kayu dunia
menyebabkan pembalakan semakin gencar
Pertumbuhan penduduk tinggi
Akibat penurunan
produksi pangan



Harga pangan naik, kemiskinan makin
bertambah
Masyarakat kurang gizi
kelaparan
Alasan pokok penurunan
kinerja pertanian di NSB




Kegagalan pemerintah dalam
menetapkan prioritas pembangunan
Pemilihan industri perkotaan yg hanya
berorientasi pd substitusi impor
Kurs terlalu tinggi (lebih murah impor
dari pada produksi sendiri)
Anggaran pertanian relatif rendah
2 Sistem pertanian di
Dunia


NM: efisiensi tinggi TK, orientasi
pasar, income us$ 680/kap, kesuburan
lahan tinggi, lahan garapan min 25 ha
NSB: efisiensi rendah, subsisten,
income US$ 52/kap, lahan tererosi,
luas garapan 0,29 (india); 0,2 (RRC),
0,25 (Indonesia)
Land tenure (struktur
keagrariaan) NSB


Amerika latin: latifundia (perusahaan
pertanian besar TK 12 org) sebanyak
7% penduduk menguasai 82% luas
lahan pertanian; minifundia (TK
keluarga) 93% penduduk dg 18%
lahan
Produktivitas per ha lahan latifundia
(banyak yang absentee) setengah dari
minifundia; perlu land reform
Petani kecil di Amerika
Latin Asia, dan Afrika
– The Latifundio-Minifundio pattern
– Fragmentation and subdivision of peasant
land in Asia
– Africa: extensive cultivation patterns
Teori Myrdal
Kepemilikan lahan di NSB dipengaruhi
oleh 3 faktor:
 faktor penjajah (Bangsa Eropa):
dengan membuat UU pertanahan ttg
hak pemilikan lahan individu (sertifikat)
 Faktor monetarisasi dan money lender
(pinjam uang jaminan sertifikat unfuk
beli pupuk, bibit; sebelumnya pinjam
hanya bila gagal panen)
Bila tidak bisa bayar utang, lahan disita,
buat sendiri (menjadi tuan tanah baru)
atau dijual ke tuan tanah. Terjadi
pemiskinan petani yg kehilangan lahan
 Faktor pertumbuhan penduduk
(fragmentasi lahan yg makin sempit)
circular causal effect
myrdal
Pertumb
Pddk tinggi
fragmentasi
lahan
Lahan disita
rentenir
Lahan
langka, TK
banyak
Sewa tinggi
Petani
penyewa
Upah kecil
Kemiskinan
Migran
tempat
kumuh
The Important Role of
Women



Women provide 60% to 80% of
agricultural labor in Africa and Asia,
and 40% in Latin America
Women work longer hours than men
Government assistance programs tend
to reach men, not women
Transisi: pertanian
subsisten ke modern


Reorganisasi struktur pertanian, sosial,
politik dan kelembagaan
Penggunaan teknologi
3 Tahapan pertanian

Tahap Subsisten murni: produktivitas
rendah, resiko kegagalan tinggi, hanya
untuk mempertahankan hidup
keluarga. Syarat pembangunan
pertanian adalah:
– Meminimumkan resiko
– Inovasi ke arah komersial tidak
bertentangan dengan kelembagaan
(pertanian sebagai way of life)

Tahap transisi menuju usahatani campuran dan
Diversifikasi:
–
–
–
–
sebagian hasil dijual.
menyerap pengangguran terselubung
mengurang resiko gagal panen
keamanan pendapatan
Keberhasilan tahap transisi tergantung:
kemampuan ketrampilan petani, kondisi sosial,
komersial, kelembagaan, kemudahan kredit,
penyuluhan, pemasaran (harga adil), dan
manfaat bagi keluarga petani

Tahap pertanian modern:
– produktivitas tinggi,
– terspesialisasi,
– orientasi pasar
Tuntutan thd pertanian modern:
– Standar kehidupan naik
– Kemajuan biotek
– Perluasan pasar (nasional dan Inter’nal)
Strategi pembangunan
pertanian dan Pedesaan


Memperbaiki pertanian skala kecil
Memfasilitasi upaya untuk
pembangunan pedesaan
Syarat pokok pembangunan
pertanian pedesaan
Faktor pendorong
perkembangan
Pertanian skala kecil:
1. Perub teknologi &
inovasi
2. Kebijakan ekonomi
(harga) yg tepat guna
3. Kelembagaan sosial
penunjang
Syarat umum kemajuan
Pedesaan:
1. Modernisasi pertanian utk
memenuhi kebutuhan
pangan yg meningkat
2. Sistem penunjang yg
efektif
3. Mengubah lingkungan
pedesaan utk memperbaiki
tkt kehidupan
Concepts for Review







Agrarian systems
Cash crops
Diversified farming
Family farm
Farm yields
Green revolution
Integrated rural
development

Interlocking factor
markets
Landlord
Land reform

Latifundio

Medium-sized farms

Minifundio

Mixed farming


Concepts for Review,
cont’d

Moneylender


Patrón





Per capita
agricultural
production
Per capita food
production
Price bands
Productivity gap






Scale-neutral
Sharecropper
Shifting cultivation
Specialized farming
Staple foods
Subsistence farming
Tenant farmer
Transactions costs