Pemahaman Individu Teknik Non-Tes SOSIOMETRI Disusun oleh : Setia Kurniawan (09104241015) Agus Girianto (09104241016) Yuli Nurfahmi (09104241017) Ibnu Ardi (09104241018)

Download Report

Transcript Pemahaman Individu Teknik Non-Tes SOSIOMETRI Disusun oleh : Setia Kurniawan (09104241015) Agus Girianto (09104241016) Yuli Nurfahmi (09104241017) Ibnu Ardi (09104241018)

Pemahaman Individu Teknik Non-Tes
SOSIOMETRI
Disusun oleh :
Setia Kurniawan (09104241015)
Agus Girianto
(09104241016)
Yuli Nurfahmi (09104241017)
Ibnu Ardi
(09104241018)
Definisi Sosiometri
Sosiometri adalah suatu metode untuk
mengumpulkan data tentang pola dan
struktur hubungan antara individu individu dalam kelompok.
Metode ini awalnya dikembangkan oleh
Moreno an Jenning.
Manfaat Sosiometri
Memperbaiki struktur hubungan sosial para siswa
di dalam kelas.
Memperbaiki penyesuaian hubungan sosial siswa
secara individual.
Mempelajari akibat praktik - praktik sekolah
terhadap hubungan sosial di kalangan siswa.
Mempelajari mutu kepemimpinan dalam stuasi
yang bermacam - macam.
Menemukan norma - norma pergaulan antar-siswa
yang diinginkan dalam kelompok / kelas
bersngkutan.
Macam - Macam Sosiometri
1. Tipe Nominatif (Nomination )
2. Tipe Skala Bertingkat (Rating Scale )
3. Tipe Siapa Dia (Who’s T hey )
1. Tipe Nominatif
• Dalam tipe ini setiap individu dalam
kelompok ditanyai siapa kawan yang
disenangi / tidak disenangi, untuk diajak
melakukan suatu aktivitas tertentu.
Contoh-contoh pertanyaan untuk sosiometri
tipe nominatif antara lain sebagai berikut :
1. Dengan siapakah anda ingin duduk dalam satu bangku ?
2. Dengan siapa anda senang bermain ?
3. Siapakah kawan yang terbaik ?
4. Dengan siapakah anda senang bekerjasama ?
5. Apabila anda mendapatkan kesulitan-kesulitan, kepada
siapakah anda biasanya meminta pertolongan ?
6. Apabila kelas anda akan melakukan kerja kelompok,
dengan siapakah anda senang berkelompok ?
Untuk mencari intensitas hubungan
siswa digunakan rumus :
Int =
S
P
Keterangan:
Int = intensitas
S = skor
P = pilihan
.: Makin tinggi intensitasnya, berarti makin baik intensitas
hubungan seseorang.
Sosiogram
Untuk mengetahui struktur hubungan para siswa secara
jelas, perlu dibuatkan gambaran tentang srtuktur
hubungan tersebut.
Gambaran tentang pola atau struktur hubungan suatu
kelompok disebut sosiogram.
Untuk membuat sosiogram, dapat digunakan tiga teknik
yaitu :
• Teknik Lingkaran
• Teknik Lajur
• Teknik Bebas
2. Tipe Skala Bertingkat
• Dalam tipe ini disediakan sejumlah
statement yang disusun secara
bertingkat, yaitu dari statemen yang
menyatakan hubungan yang paling dekat
sampai dengan yang paling jauh.
• Dalam setiap statement, individu diminta
mengisi nama salah seorang temannya
yang hubungannya sesuai dengan yang
dinyatakan tersebut.
Contoh-contoh statemennya adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
Saya sangat menyenangi teman ini. Saya sangat senang bersama-sama
dengan teman ini kemanapun saya pergi. Kalau saya mempunyai
problem kepadanyalah saya minta bantuan. Sebaliknya, saya pun
senantiasa siap membantunya. Teman tersebut adalah…………...
Saya menyenangi teman ini. Saya sering bekerjasama dengannya dalam
menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Saya juga sering berbincangbincang dengannya. Teman yang saya maksud tersebut
adalah…………………………………………………………….
Saya dapat bergaul secara baik dengan teman ini. Saya tidak keberatan.
kalau ia merupakan salah satu anggota kelompok kami. Saya dapat
bekerja sama dan bemain dengan teman ini dalam kegiatan- kegiatan
sekolah, walaupun di luar sekolah saya jarang sekali berhubungan
dengannya. Teman tersebut adalah…………………………………
Contoh-contoh statemennya adalah sebagai
berikut :
4. Saya tidak begitu akrab dengan teman ini. Di sekolah saya
hanya bicara seperlunya saja. Kalau bertemu di jalan
biasanya kami hanya saling mengangguk atau sekedar
saling senyum atau saling menegur dengan ucapan “hallo”
saja. Teman yang saya maksud tersebut
adalah………………………………………………………………
5. Saya tidak menyukai teman ini. Saya selalu berusaha
untuk menghindari pertemuan dengan teman ini. Saya
keberatan kalau ia dimasukkan ke dalam kelompok kami.
Teman yang saya maksud tersebut
adalah………………………………………………………
3. Tipe Siapa Dia
• Dalam tipe ini disediakan sejumlah
statement tentang sifat - sifat individu.
• Statement - statement tersebut
mengungkapkan sifat yang positif dan
negatif.
• Kepada masing - masing anggota
kelompok diminta memilih kawan yang
mempunyai sifat yang cocok dengan yang
diungkapkan oleh statement tersebut.
Contoh-contoh statemennya antara lain :
1.
2.
3.
4.
Dalam keadaan kelas ini ada teman yang hampir tidak pernah marah
walaupun diganggu oleh temannya. Teman tersebut
adalah…………………
Dalam kelas ini ada teman yang sering murung. Ia jarang bergurau
atau bercerita tentang hal-hal yang lucu (joke). Dia / mereka adalah :
………………………………………………………………….
Dalam kelas kami ada teman yang angkuh dan tidak pernah mau
menghargai pendapat orang lain. Ia sering marah-marah kalau ada
orang lain yang menyangkal pendapatnya. Dia / mereka adalah :
………………………………………………………………….
Dalam kelas ini ada teman yang dapat bekerjasama secara baik
dengan setiap orang. Ia bekerja dengan giat dan bertanggung jawab
terhadap setiap tugas yang diberikan kepadanya. Dia / mereka
adalah………………………………………………………………..
Langkah Analisis dalam
Sosiogram
• Sosiogram yang sudah dibuat kemudian dianalisis agar dapat
mengetahui problem sosial para siswa dalam kelompoknya.
• Dalam sosiometri tipe nominatif dapat dilakukan analisis
alasan dan analisis kepemimpinan.
• Berdasarkan jawaban para siswa tentang siapa saja yang
disenangi dan yang tidak disenangi dalam melakukan
kegiatan tertentu, maka dapat dilakukan analisis indeks.
• Dalam analisis indeks terdapat 3 jenis status, yaitu :
a. Status Pemilihan atau Choice Status (CS)
b. Status Penolakan atau Rejection Status (RS)
c. Status Pemilihan dan Penolakan atau Choice Rejection Status
(CRS)
Status pemilihan (Choice Status Penolakan
penolakan dicari
Status ) dicari dengan
(rejection status)
dengan rumus :
rumus :
dicari dengan rumus :
CS = ∑C
n-1
Keterangan :
CS = choice status atau
status pemilihan
∑S = jumlah pemilih
(choicer )
n = jumlah anggota
kelompok / kelas
RS = O - ∑R
n–1
Keterangan :
RS = rejection status atau
status penolakan
∑R = jumlah penolakan
n = jumlah individu
dalam kelompok atau
kelas
Status pemilihan dan
CRS = ∑C - ∑R
n–1
Keterangan :
CRS = choice and
rejection status
∑C = jumlah pemilih
∑R = jumlah penolak
n = jumlah individu
dalam kelompok / kelas
Tujuan sosiogram
• Menunjukkan ada tidaknya grup - grup
kecil atau klik di dalam suatu grup.
• Menunjukkan siapa saja yang menjadi
bintang dalam grup.
• Dari tabulasi alasan, dapat diketahui
bagaimana norma - norma sosial yang
diinginkan dalam suatu kelompok.
Hal yang Perlu Diperhatikan
• Item - item sosiometri dapat memberikan
efek kurang baik terhadap siswa karena
merasa terkucilkan setelah mengetahui
bahwa ia tidak disukai oleh teman temannya.
• Metode ini dapat menyadarkan bahwa ia
terkucilkan dan tidak disukai oleh teman temannya yang sebelumnya tidak
disadari.
Kesimpulan
• Sosiometri adalah suatu metode pengumpulan data
tentang pola dan struktur hubungan antar individu
dalam suatu kelompok.
• Sosiometri relatif mudah dipraktekkan dan hasilnya
dapat digunakan untuk mengetahui siapa saja yang
kurang disenangi, disenangi, serta populer dalam
suatu kelompok.
• Sosiometri dapat digunakan untuk melakukan langkah
yang sesuai agar siswa yang kurang disenangi dapat
mengubah perilaku dan sikapnya, sehingga tidak
lagi dijauhi oleh teman-temannya.
• Guru pembimbing perlu memberikan pengertian kepada
para siswa yang lain agar tidak membeda - bedakan
teman dalam bergaul dan bersedia menerima
perbedaan setiap individu.
THANKS
FOR
U’RE ATTENTION
GUYS . . !! ! !