Pengantar Ekonomi Makro (Lengkap)

Download Report

Transcript Pengantar Ekonomi Makro (Lengkap)

Slide 1

Ekonomika





FENARO

Makro

Oleh

Hj.IGA Aju Nitya D, SST, SE, MM

[email protected]

1


Slide 2







An Inquiry Into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations:
“If a pin manufacturer tried to charge more than his
competitor, they would take away his trade, if a
workman asked for more than the going wage he would
not be able to find work if a landlord sought to exact a
rent steeper than another with land of the same quality
he would get no tenant”

Point: setiap pelaku kegiatan ekonomi
harus tunduk pada pasar kalau tidak ia
akan terlempar dari perekonomian ybs.

FENARO

[email protected]

2


Slide 3





Bab 1: Pendahuluan
Ilmu ekonomi (economics) adalah bagian
ilmu sosial yang mempelajari bagaimana
manusia menentukan pilihan dalam
menggunakan sumberdaya (resources)
untuk menghasilkan benda (commodity)
yang mereka butuhkan dalam hidup
mereka agar memperoleh guna/manfaat
(utility) yang sebesar-besarnya.
Ilmu ini lahir pada tahun 1776 yaitu pada
waktu ditulisnya buku “the Wealth of
Nations” oleh Adam Smith seorang
ilmuwan Skotlandia.

FENARO

[email protected]

3


Slide 4





Ekonomika Makro (Macro Economics)
atau Ekonomika Agregatif
(Aggregative Economics) adalah
bagian dari ilmu ekonomi yang
menaruh perhatian pada kinerja
perekonomian secara keseluruhan
(overall performance of the economy)
dan segala aspek yang berkaitan
dengan itu baik yang menyangkut
pertanyaan apa, kenapa dan
bagaimana.
Ilmu ini berkembang pesat sejak
tahun 1936 yaitu sejak ditulisnya
buku “General theory of employment,
interest and money” oleh ilmuwan
Inggris J.M.Keynes.
FENARO

[email protected]

4


Slide 5



Pertanyaannya adalah:



1.Faktor-faktor apa yang menentukan tinggi-rendahnya









kegiatan ekonomi makro?
2.Akankah setiap ekonomi makro selalu mencapai
tingkat kesempatan kerja penuh (full employment)?
3.Apakah pengaruh dari perubahan jumlah uang yang
beredar terhadap ekonomi makro?
4.Untuk terjadinya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
makro sebaiknya dilakukan melalui sistem pasar bebas
atau kebijakan-kebijakan pemerintah?
5.Apabila melewati kebijakan pemerintah maka melalui
kebijakan fiskal atau kebijakan moneter?

FENARO

[email protected]

5


Slide 6











Untuk menjawab pertanyaan tadi
ada beberapa pemikiran/mazhab,
yaitu:

1. Ekonom Klasik
2. Ekonom Keynes
3. Ekonom Monetarist
4. Ekonom Neo Klasik
5. Ekonom Keynesian Baru
6. Ekonom Rationale Expectation
7. Ekonom Supply Side

FENARO

[email protected]

6


Slide 7







Secara umum dapat disepakati bahwa
tingkat kesejahteraan manusia ditentukan
oleh :
seberapa banyak manusia dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya, semakin banyak ia
dapat memenuhi kebutuhan itu semakin
tinggi tingkat kesejahteraannya dan begitu
sebaliknya.
Kemampuan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya tergantung kepada
ketersedian benda (barang dan jasa) pada
manusia yang bersangkutan.Semakin
tersedia akan semakin tinggi
kemampuannya dan begitu sebaliknya.
FENARO

[email protected]

7


Slide 8













Jadi kesimpulannya adalah membicarakan upaya
kesejahteraan manusia (human wellbeeing)
adalah membicarakan :
Kebutuhan manusia (human need)
versus
Ketersediaan benda (commodity)
Permasalahan pokoknya adalah :
Kebutuhan manusia sifatnya tak terbatas
(unlimited) sedang
Ketersediaan benda terbatas (limited).
Jadi problematik ekonominya adalah bagaimana
dengan benda yang terbatas itu tingkat
kesejahteraan manusia bisa dicapai secara
maksimal.
FENARO

[email protected]

8


Slide 9



Sumber kebutuhan manusia :



1.tuntutan biologis (biological human-want)
2.tuntutan kultural (cultural human-want)



Sumber ketersediaan benda :





1.alamiah
2.upaya manusia (man-made)
Dimana untuk menghasilkan benda tsb.diperlukan
ketersediaan sumberdaya (resources) atau faktor produksi
(factor of production) yaitu :
1.alam: tanah,air,udara,snr.matahari dst.(nature)
2.tenaga kerja (labour)
3.peralatan modal (capital equipment) dan
4.ketrampilan (skill)



Sifat umum dari sumberdaya adalah:













1.jumlah tertentu/terbatas
2.penggunaannya bersifat alternatif/saling mengorbankan
3.untuk menghasilkan suatu benda dapat dilakukan
dengan berbagai kemungkinan kombinasi.
FENARO

[email protected]

9


Slide 10











Jadi problematik ekonomi dasar
setiap manusia meraih kesejahteraan
adalah memilih secara tepat :
1.alokasi sumberdaya atau benda apa
harus diproduksi (What)
2.tekhnik produksi atau bagaimana
benda diproduksi (How) dan
3.distribusi pendapatan atau untuk
siapa benda diproduksi (For Whom)
Problematik di atas disebut : trio-

basic economic problems.
FENARO

[email protected]

10


Slide 11













Untuk memecahkan ketiga problematik ekonomi
dasar di atas ada 3 (tiga) alternatif sistim ekonomi
yaitu :
1.sistim ekonomi komando (command economy

system)

2.sistim ekonomi pasar (market economy
system) dan
3.sistim ekonomi campuran (mixed economy
system)
Di mana masing-masing sistim memiliki kelebihankekurangan sendiri-sendiri.
(Utk.melihat bagaimana sistim ekonomi pasar
memecahkan TBEP lihat figure 2-1, page 29)
FENARO

[email protected]

11


Slide 12














Kelebihan sistim ekonomi pasar :
1.memberi kebebasan penuh kepada masyarakat
2.mendorong penggunaan sumberdaya secara
efisien
3.merangsang kegiatan usaha dan timbulnya
inovasi
Sedang kekurangannya adalah :
1.menimbulkan penindasan kelompok kuat kepada
kelompok lemah
2.mendorong timbulnya monopoli
3.ketersediaan barang-barang publik menjadi
terbengkalai
4.munculnya eksternal-disekonomi spt.:kerusakan
lingkungan, polusi, dekadensi moral dll.
Kelebihan dan kekurangan sistim ekonomi
komando adalah lawan yang disebut di atas.
FENARO

[email protected]

12


Slide 13



Untuk menutup kekurangan sistim ekonomi
pasar perlu adanya campur tangan
(intervensi) pemerintah dalam bentuk :

1.melakukan kegiatan ekonomi secara
langsung
 2.menyediakan barang publik
 3.membuat aturan-aturan
 4.merumuskan kebijaksanaan baik fiskal
atau moneter
 Yang semuanya bertujuan :
 1.increase efficientcy: promoting
competition,curbing externalities,providing
public goods.
 2.promote equity: using taxe and spending
to redistribute income dan
 3.foster macroeconomic stability and
growth: reducing unemployment and
inflation, encouraging growth through fiscal
FENARO
and monetary [email protected]


13


Slide 14

Bab 2: Ukuran Kinerja
Ekonomi Makro

FENARO

[email protected]

14


Slide 15











Bab 2: Ukuran Kinerja Ekonomi Makro
Beberapa ukuran yang sering digunakan
utk.menilai kinerja ekonomi makro adalah :
1.output nasional yg.dihasilkan: GNP/GDP
2.kesempatan kerja yg.diciptakan:
unemployment rate/LFPR
3.stabilitas tingkat harga: inflation rate
4.stabilitas neraca perdagangan (BOT),
5.stabilitas neraca pembayaran (BOP) dan
6.stabilitas kurs valuta asing (FOREX).
FENARO

[email protected]

15


Slide 16









Gross National Product ( Produk Nasional

Bruto) adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi
negara ttt. dalam arti politis (konsep
kewarganegaraan) selama 1 tahun.
Gross Domestic Product (Produk Domestik
Bruto) adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi
negara ttt. dalam arti geografis (konsep
kewilayahan) selama 1 tahun.
Jadi, perbedaan antara GNP dan GDP adalah
terletak pada nilai barang dan jasa yang
dihasilkan warganegara negara ttt. diluar
negri dan yang dihasilkan warganegara
asing di dalam negri.Kalau antara keduanya
sama besar berarti GNP=GDP dan kalau
keduanya tidak sama besar GNP tidak sama
dengan GDP.
Pertanyaan: menurut sdr. mana yang lebih
FENARO
[email protected]
penting angka GNP atau
GDP dan kenapa?

16


Slide 17








Nilai barang dan jasa yang dihasilkan
warganegara ttt.di luar negeri dikurangi
nilai barang dan jasa yang dihasilkan
warganegara asing di dalam negeri disebut
pendapatan netto luar negeri atas faktor
produksi (net factor income from
abroad=NFIA) sehingga GDP=GNP-NFIA
atau GNP=GDP+NFIA.
Akibatnya dapat diperoleh hubungan sbb.:
1.NFIA > 0 maka GNP > GDP
2.NFIA = 0 maka GNP = GDP dan
3.NFIA < 0 maka GNP < GDP
FENARO

[email protected]

17


Slide 18







National Income (Pendapatan Nasional) adalah
seluruh penghasilan yang diterima oleh pemilik
faktor produksi negara ttt. (bisa dalam artian
politis bisa geografis tergantung definisinya)
karena mereka mengikut sertakan faktor produksi
miliknya dalam proses produksi, selama 1
tahun.Penghasilan tsb. dapat berupa upah/gaji,
bunga modal, sewa tanah dan keuntungan.
Perbedaan antara GNP/GDP dan NI adalah terletak
pada depresiasi (D) dan pajak/subsidi tidak
langsung (Ti) karena baik depresiasi maupun
pajak/subsidi tiadak langsung pada dasarnya
bukan pendapatan pemilik faktor produksi.

NI = GNP/GDP – D – Ti- Sts.descr
FENARO

[email protected]

18


Slide 19


















GNP dan GDP yang disajikan secara runtut waktu (time
series) dapat berbentuk :

1.angka riil yaitu angka yang perhitungannya didasarkan
atas harga konstan/tetap tahun ttt.(at constant price) atau
2.angka nominal yaitu angka yang perhitungannya atas
dasar harga yang berlaku di masing-masing tahun (at
market price).
Hubungan atr.angka riil dan nominal adalah sbb.:
Angka riil = (angka nominal : IHK) x 100
Jadi,dengan demikian hubungan antara angka riil dan
nominal adalah sbb.:

1.bila IHK > 100 maka angka riil < angka nominal
2.bila IHK = 100 maka angka riil = angka nominal dan
3.bila IHK < 100 maka angka riil > angka nominal
Dalam analisis ekonomi angka riil lebih penting dari angka
nominal.
Kenapa?

FENARO

[email protected]

19


Slide 20













Metoda penghitungan GNP/GDP:

1.pendekatan produksi (production
approach)
A.menjumlah nilai barang akhir
B.menjumlah nilai tambah
2.pendekatan pendapatan (income approach
3.pendekatan pengeluaran (expenditure
approach)
Secara teoritis kalau dilakukan dengan
benar dari tiga pendekatan tsb. akan
diperoleh angka GNP/GDP yang sama.

FENARO

[email protected]

20


Slide 21












Berdasarkan pendekatan pengeluaran,
dlm.sebuah perekonomian modern/terbuka
dapat dirumuskan sbb.:
GNP/GDP/Y = C + I + G + (X – M)

Di mana :
C = pengeluaran konsumsi rt.keluarga
I = pengeluaran investasi rt.perusahaan
G = pengeluaran konsumsi dan investasi
rt.pemerintah dan
X – M = pengeluaran ekspor netto rt.luar
negri

FENARO

[email protected]

21


Slide 22

Bab 3. Konsumsi dan
Investasi

FENARO

[email protected]

22


Slide 23









Bab 3. Konsumsi dan Investasi
Berdasarkan data empirik, dpt.diketahui
bahwa dari seluruh pengeluaran total (total
expenditures) sebuah perekonomian
sebagian besar (lebih dari 50%) didominasi
oleh pengeluaran konsumsi rt.keluarga (C)
dan pengeluaran investasi rt.perusahaan
(I).
(Lihat tabel 5-6, page 99)
Oleh karena itu dlm.upaya utk.memahami
kemungkinan peningkatan output nasional
dari waktu ke waktu perlu pemahaman
gerak-gerik dan tingkahlaku (behaviour)
dari kedua besaran/variabel tsb.

FENARO

[email protected]

23


Slide 24



Teori Konsumsi yg.berupaya
utk.menjelaskan perilaku C
diantaranya adalah :



1.”Current national income
hypothesis” oleh: J.M.Keynes
2.”Permanent income hypothesis”



3.”Relative income hypothesis” oleh:



4.”Lifecycle hypothesis” oleh: Ando-



5.”Longrun-shortrun consumption
function hypothesis” oleh: Simon



oleh: Milton Friedman
James Duesenberry

Brumberg-Modigliani

Kuznets
FENARO

[email protected]

24


Slide 25







Berdasarkan teori konsumsi di
atas faktor-faktor
yg.mempengaruhi C :

1.pendapatan disposibel/siap
pakai saat ini
2.pendapatan permanen selama
kurun waktu ttt.
3.pendapatan relatif
4.jumlah kekayaan yg.dimiliki
dan
5.siklus hidup seseorang

FENARO

[email protected]

25


Slide 26



Teori konsumsi J.M.Keynes



Menurut teori ini faktor utama
yg.mempengaruhi C adalah pendapatan
disposibel saat ini (current disposable
income) yaitu pendapatan nasional saat ini
setelah dikurangi berbagai macam pajak
langsung (direct taxes) dan ditambah
dengan berbagai macam subsidi (transfer
payment).
(Lihat figure 6-6, page 118)
Yd=DI=GNP/GDP-D-Ti-Td+Tr atau



Yd=DI=NI-Tx+Tr



(Lihat figure 5-4, page 101)





FENARO

[email protected]

26


Slide 27
















Hubungan spesifik atr. C dan Yd utk.sebuah
perekonomian disebut :

Hasrat konsumsi (propensity to consume) atau
Fungsi konsumsi (consumption function).
Secara umum dpt.diformulasikan :
C = a + bYd atau C = a + b(Y-Tx+Tr)
Di mana :
C=pengeluaran konsumsi rt.keluarga
Yd=pendapatan disposibel
a=tingkat konsumsi otonom/minimal (TKO/M
)yg.dipengaruhi variabel selain Yd yg.biasanya
bil.positif dan
b=hasrat konsumsi marjinal = ΔC/ΔDI,
(HKM),marginal propencity to consume (MPC)
yg.biasanya > 0,5 dan < 1,0

FENARO

[email protected]

27


Slide 28















Yd = C + S atau S = Yd – C

Sehingga
S=Yd-a-bYd atau
S=Yd-bYd-a atau
S=-a + (1-b)Yd yg.sering disebut
Fungsi tabungan/hasrat menabung dimana
(1-b)=marginal propensity to save.
Sehingga MPC+MPS=1
Contoh:
C = 50 + 0,75 Yd maka
S = -50 + 0,25 Yd
(Lihat tabel 6-3 dan 6-4 serta figure 6-3 dan
6-4)

FENARO

[email protected]

28


Slide 29





Berdasarkan tujuan pengeluaran
rt.perusahaan investasi adalah sangat
berbeda dengan pengeluaran rt.keluarga
utk.konsumsi.
C bertujuan utk.memenuhi kebutuhan
sedang I utk.memperoleh keuntungan

Secara teoritis faktor yg.mempengaruhi I
adalah faktor-faktor yg.mempengaruhi
besarnya keuntungan usaha yaitu:
 1.tingkat penerimaan perusahaan (internal
rate of returns=r)
 2.tingkat biaya investasi (interest rate of
borrowing funds=i) dan
 3.kepastian hukum,keamanan dan
ketersediaan infra struktur.Dgn.kata lain
besar kecilnya harapan investor thd.situasi
bisnis di waktu-waktu y.a.d.(business
confidence and expectation)
FENARO
(Lihat tabel 6-5 [email protected]
figure 6-9 dan 6-10


29


Slide 30



Internal rate of returns (r) adalah tingkat
diskonto yang menyamakan antara nilai
total investasi saat ini dengan total
present value dari seluruh expected gross
profit yang diterima investor dari investasi
ybs. selama umur tekhnis dari investasi itu
r = ΣRi di mana i adalah 1 s/d n





r=IRR, Ri=expected gross profit thn. i

FENARO

[email protected]

30


Slide 31



“Business Cycle”/”Fluctuation”









adalah pasang-surutnya perekonomian secara umum
yang ditandai oleh naik-turunnya output nasional,
pendapatan nasional dan pengangguran yang terjadi
pada semua sektor ekonomi dan biasanya berlaku dalam
kurun waktu antara 2-10 tahun.
Business Cycle dibagi :
A.Recession (resesi) yaitu pada waktu ekonomi surut
dan
B.Expansion (ekspansi) yaitu pada waktu ekonomi
pasang.



FENARO

[email protected]

31


Slide 32












Resesi yang berat/sangat berat
disebut:
“Depression”/”Great Depression”.

Peralihan dari resesi ke ekspansi disebut:
Trough (palung) sedang peralihan dari
ekspansi ke resesi disebut:
Peak (puncak).
Palung ada yang “deep and broad” ada
yang “shallow and narrow”.

FENARO

[email protected]

32


Slide 33










Secara umum perekonomian yang
dilanda resesi ditandai oleh:
1.daya beli konsumen yang menurun
2.permintaan tenaga kerja yang berkurang
3.produksi merosot,inflasi meningkat,
permintaan thdp.faktor produksi
berkurang, upah buruh turun dan
4.keuntungan perusahaan merosot.
Sedang tanda-tanda perekonomian yang
mengalami ekspansi sebaliknya.

FENARO

[email protected]

33


Slide 34












Apa sebab terjadinya Business Cycle:

1.Faktor eksternal (exogeneous factor)
2.Faktor internal (internal factor).
Ad1.
timbul sebagai akibat dari adanya kejadiankejadian yang terjadi di luar sistim ekonomi
seperti: perang,revolosi,PEMILU,krisis
BBM,penemuan teknologi baru,inovasi/trobosan
IPTEK,perubahan iklim/cuaca dll.
Ad2.
timbul sebagai akibat adanya kejadian-kejadian
yg.ada dalam sitim ekonomi itu sendiri.

FENARO

[email protected]

34


Slide 35







Faktor internal penting yang dianggap
menyebabkan terjadinya business cycle
adalah:
Demand-induced cycle yaitu adanya
perubahan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap Aggregate Demand.
Aggregate Demand (AD) adalah jumlah
barang/jasa yg.diminta/ingin dibeli oleh
perekonomian pada berbagai
kemungkinan tingkat harga umum,
dimana psr barang dan pasar uang dalam
keseimbangan.

FENARO

[email protected]

35


Slide 36



AD terdiri dari :



1.Private consumption (C)
2.Domestic investment (I)
3.Goverment purchases (G) dan
4.Net export (X-M).



AD dapat dipengaruhi melalui:









1.Fiscal policy (Keb.Fiskal)
2.Monetary policy (Keb.Moneter)
3.Others policy (Keb.Ekonomi yg.lain)

FENARO

[email protected]

36


Slide 37












Secara umum bentuk garis AD adalah
garis yang berlereng negatif
(downward sloping).

Mengapa?
Kalau harga barang secara umum (baca IHK)
naik-cet.par- maka yang akan terjadi
dlm.perekonomian adalah:
1.real disposible income turun
2.real value of wealth turun
3.real money supply turun
yg.utk. selanjutnya akan mengakibatkan elemen
AD (C,I,G,X-M) turun dan begitu sebaliknya.

FENARO

[email protected]

37


Slide 38



PENGANTAR BAB 4

FENARO

[email protected]

38


Slide 39





Pengantar Bab 4
Karena adanya siklus perekonomian, elemen-elemen AD
(C,I,G,X-M) antar waktu akan mengalami
perubahan.Pertanyaannya adalah bagaimana adanya
perubahan tsb.berdampak terhadap output, pendapatan
dan employment nasional? Proses tsb dapat dirunut
melalui konsep angka pengganda model Keynes

(Keynesian multiplier model).


Angka pengganda model Keynes ini dibangun
berdasarkan asumsi :tingkat harga tetap,tingkat bunga
tetap (karena mengabaikan faktor aset finansial),tingkat
upah tetap dan dalam perekonomian terdapat
unemployed resources. Oleh karena itu model ini sering
dinilai “oversimplification” karena ada tendensi angka
pengganda yang diperoleh terlalu besar.

FENARO

[email protected]

39


Slide 40







Bab 4: Output Keseimbangan dan
Angka Pengganda Model Keynes
Output (GNP/GDP) atau Pendapatan
Nasional (Y) keseimbangan adalah satu
tingkat output/pendapatan nasional
dimana pada tingkat itu output/pendapatan
nasional cenderung tetap (tends to
persist) kecuali ada kebijaksanaan yang
secara sengaja mengubah variabel-variabel
ekonomi makro.
Output keseimbangan = Yeq.
FENARO

[email protected]

40


Slide 41



Kapan output/pendapatan nasional
keseimbangan terjadi?












Dalam hal ini ada beberapa pandangan:
1.Ekonom
2.Ekonom
3.Ekonom
4.Ekonom
5.Ekonom
6.Dll

FENARO

Klasik
Keynesian
Monetarist
Klasik Baru
Keynesian Baru
[email protected]

41


Slide 42









Alat analisis yang digunakan:
1.Total Spending/Total Expenditures, Total
Leakages dan Total Injections (dngn
asumsi tingkat bunga dan harga barang
tetap).
2.IS-LM (dngn asumsi tingkat bunga
berubah-ubah, harga barang tetap) dan
3.AD-AS (dngn asumsi tingkat bunga dan
harga barang dua-duanya berubah-ubah).

FENARO

[email protected]

42


Slide 43







Ad.1
A.Total bocoran yg.diinginkan=total
suntikan yg.direncanakan (total
desired leakages=total planned
injections)

B.Total output yg.diinginkan=total
pengeluaran yg.direncanakan (total
desired output=total planned
expenditures)

FENARO

[email protected]

43


Slide 44



















Secara simbolis dpt.ditulis sbb.:
A.Total Leakages = Total Injections
1.S = I
2.S +(TX-Tr) = I + G
3.S +(Tx-Tr) + M = I + G + X
Dlm.grafik Yeq.terlihat pada waktu garis TL berpotongan
dgn.garis TI
(Lihat figure 24-2 dan 24-4)
B.Total Output = Total Expenditures
1.Y = C + I
2.Y = C + I + G
3.Y = C + I + G + (X-M)
Dlm.grafik Yeq.terlihat pada waktu garis skala berpotongan
dgn.garis TE
(Lihat figure 24-3,24-7 dan table 24-1,24-2)

FENARO

[email protected]

44


Slide 45

















Contoh 1.
Diketahui perokonomian 3 sektor dgn.data sbb.:
C=1000+0,75Yd
I=100 ; G=200 dan Tx=100
Ditanya: Yeq=?
Jawab :
Cara A.
Yeq→S+(Tx-Tr)=I+G
-1000+0,25Yd+100=100+200
-1000+0,25(Y-100+0)+100=100+200
-1000+0,25Y-25+100=100+200
0,25Y=1225
Y=1225x4=4900
Jadi Yeq=4900
FENARO

[email protected]

45


Slide 46












Cara B.
Yeq→Y=C+I+G
Y=1000+0,75Yd+100+200
Y=1000+0,75(Y-100+0)+100+200
Y=1000+0,75Y-75+100+200
Y-0,75Y=1000-75+100+200
0,25Y=1225
Y=1225x4=4900
Jadi Yeq=4900

FENARO

[email protected]

46


Slide 47









Angka pengganda Keynes
(Keynesian’s Multiplier)
Angka pengganda Keynes (K) adalah sebuah
angka yg.memperlihatkan berapa kali
Yeq.berubah (tambah/kurang) apabila TS
pada satu saat mengalami perubahan
(tambah/kurang).
Sebagai contoh kalau K=2 maka jikalau TS
tambah 10 (ΔI=10), maka Yeq.akan tambah
2x10=20 (ΔYeq=20).
Angka pengganda Keynes benar dg.catatan
tingkat bunga (i) dan tingkat harga secara
umum (P) tetap atau tidak mengalami
perubahan dari waktu ke waktu.
FENARO

[email protected]

47


Slide 48













Karena TS terdiri dari beberapa
elemen, maka angka pengganda juga
dibeda-bedakan sesuai dg.elemenelemen yg.membentuk TS tsb.

Secara lengkap angka pengganda
dibedakan sbb.:
1.Ki=angka pengganda investasi
2.Kg=angka pengganda peng.pem.
3.Ktx=angka pengganda pajak
4.Ktr=angka pengganda subsidi
5.Kx=angka pengganda ekspor
6.Km=angka pengganda impor
FENARO

[email protected]

48


Slide 49














Besarnya masing-masing angka
pengganda tsb.adalah sbb.:
A.Model ekonomi 2 sektor
1.Ki=1/(1-b)
B.Model ekonomi 3 sektor
I.Pajak tetap
II.Pajak proporsional
1.Ki=1/(1-b)
1.Ki=1/(1-b+bt)
2.Kg=1/(1-b)
2.Kg=1/(1-b+bt)
3.Ktx=-b/(1-b)
3.Ktx=-b/(1-b+bt)
4.Ktr= b/(1-b)
4.Ktr=b/(1-b+bt)

FENARO

[email protected]

49


Slide 50






C.Model ekonomi 4 sektor
I.Pajak tetap
Impor prop.

II.Pajak proporsional
Impor prop.



1.Ki=1/(1-b+m) 1.Ki=1/(1-b+bt+m)
2.Kg=1/(1-b+m) 2.Kg=1/(1-b+m)
3.Ktx=-b/(1-b+m) 3.Ktx=-b/(1-b+bt+m)
4.Ktr=b/(1-b+m) 4.Ktr=b/(1-b+bt+m)
5.Kx=1/(1-b+m) 5.Kx=1/(1-b+bt+m)



(Lihat figure 8-4 dan 8-8 page 151 dan 157)






FENARO

[email protected]

50


Slide 51











Contoh 2
Diketahui ekonomi 4 sektor
dgn.data sbb.:
C=1000+0,75Yd; I=100; G=200;
Tx=0,25Y; Tr=40; X=250 dan
M=0,10Y
Ditanya:
a.Berapa Yeq?
b.Kalau ada ΔI=100, maka
berapa Yeq yg.baru?

FENARO

[email protected]

51


Slide 52











Jawab Cara B.

Yeq→Y=C+I+G+(X-M)
Y=1000+0,75(Y0,25Y+40)+100+200+250-0,10Y
Y=1000+0,75Y0,1875Y+30+100+200+250-0,10Y
Y-0,75Y+0,1875Y+0,10Y=1580
0,5375Y=1580
Y=1580/0,5375=2939,53
Jadi Yeq=2939,53

Coba pikirkan: bagaimana kalau dihitung
dgn,cara A! dan berapa Yeq’ kalau ada
ΔI=100?
 →Yeq’=3125,58 karena Ki=1,8604
FENARO
[email protected]
(Buktikan!)


52


Slide 53
















Setiap perekonomian selain memiliki tingkat output
keseimbangan (Yeq), secara teoritis juga memiliki
tingkat output kapasitas maksimal (Yfe).
Antara Yeq dan Yfe ada 3 kemungkinan yg.terjadi:
1.Yeq < Yfe→Underemployment
2.Yeq = Yfe→Fullemployment
3.Yeq > Yfe→Overemployment

(lihat figure 8-3 dan 8-7)

Perekonomian dlm.kondisi underemployment akan
deflatoir krn.memiliki deflationary-gap
Perekonomian dlm.kondisi overemployment akan inflatoir
krn.memiliki inflationary-gap
Deflationary dan inflationary-gap dpt.dihilangkan melalui
1.kebijaksanaan fiskal (fiscal policy) dan atau
2.kebijaksanaan moneter (monetary policy).

FENARO

[email protected]

53


Slide 54










Bentuk-bentuk Kebijaksanaan
Fiskal:
1.Mengubah tingkat beban
pajak/subsidi
2.Mengubah pengeluaran pemerintah
3.Mendorong/menghambat
pembentukan modal perusahaan
melalui :deregulasi, debirokratisasi
atau pemberian kredit
4.Mendorong/menghambat ekspor
netto

FENARO

[email protected]

54


Slide 55









Bentuk-bentuk Kebijaksanaan
Moneter:
1.Operasi pasar terbuka melalui jualbeli surat-surat berharga
2.Mengubah tingkat diskonto yang
harus dibayar bank umum
3.mengubah tingkat cadangan
minimal yang harus disimpan oleh
bank-bank umum di bank sentral

FENARO

[email protected]

55


Slide 56

Bab 5: Pasar Finansial, Uang
dan Bank

FENARO

[email protected]

56


Slide 57

















Bab 5: Pasar Finansial, Uang dan Bank
Dalam sebuah perekonomian yg modern sistem finansial (yg terdiri dari
pasar finansial dan lembaga finansial) merupakan sektor ekonomi yg
paling penting dan inovatif.
Pasar finansial terdiri dari :
1.Pasar saham (stock market)
2.Pasar obligasi (bond market) dan
3.Pasar faluta asing (forex market)
Sedang lembaga finansial terdiri dari :
1.Bank
2.Perusahaan asuransi (insurance company) dan
3.Pengelola dana pension (pension fund)
Fungsi dari sebuah sistim finasial adalah menjembatani antara mereka yg
mememiliki kelebihan dana (saver) dan mereka yag memerlukan dana
(investor)

FENARO

[email protected]

57


Slide 58



Fungsi dari sebuah sistim finansial:



1,Transfer resources
2.Manages risk
3.Pools and subdivides funds
4.Clearinghouse function



Instrument/asset finansial yg penting meliputi :













1.Uang
2.Rekening giro/saving account
3.Government securities
4.Equities
5.Financial derivatives dan
6.Pension funds

FENARO

[email protected]

58


Slide 59












Masing-masing asset finansial tsb, di atas
menghasilkan return/yield yg berbeda-beda.
Secara umum hasil tsb. Namanya “return on
investment” dan apabila nilainya konstant disebut
“interest rate” yg dinyatakan dalam % yang
besar-kecilnya ditentukan oleh :

1.Maturity
2.Risk
3.Tax status dan
4.other attributes of borrower
Interest rate dibedakan:
1.Nominal/money interest rate
2.Real interest rate

FENARO

[email protected]

59


Slide 60

Uang adalah segala sesuatu yang
diterima oleh umum yang dapat
berfungsi sebagai alat untuk
mempermudah pertukaran,
menyatakan satuan hitung dan
menyimpan kekayaan.




The evolution of money:
1.Commodity Money
2.Modern/Paper/Bank Money

Jenis-jenis uang Modern:
 A.Berdasarkan bahan yg.digunakan :
 1.uang logam (emas,perak,perunggu)
 2.uang kertas (kartal, giral)
FENARO
[email protected]


60


Slide 61












B.Berdasarkan nilai:
1.bernilai penuh (full-bodied money)
2.bernilai tdk.penuh (representative
full-bodied money)
C.Berdasarkan liquiditas:
1.uang kartal dan giral (DDM)
2.time deposit dan saving deposit di
bank umum
3.simpanan di lembaga keuangan
bukan bank

FENARO

[email protected]

61


Slide 62













Dari sekian banyak jenis “uang barang”
(commodity money) yang paling banyak
disukai dan diterima olek banyak pihak
adalah emas dan perak karena dianggap
memiliki beberapa kelebihan.
A.Kelebihannya adalah:
1.mutu terukur
2.tdk.mudah rusak dan dapat dibagi-bagi tanpa
mengubah/merusak nilainya
3.nilainya stabil
B.Kekurangannya adalah:
1.bongkah (bulky)
2.sangat berat
3.jumlahnya relatif terbatas dan sulit ditambah guna
mengimbangi kebutuhan

FENARO

[email protected]

62


Slide 63












Yg.dimaksud dengan uang beredar (money
supply) adalah mencakup seluruh uang yang
berada di tangan masyarakat bukan bank
yang komponennya terdiri dari:
A.Dalam arti sempit (narrow money) M1:
1.uang kartal (kertas dan logam)
2.uang giral (demand deposit money)
B.Dalam arti luas (broad money) M2:
1.uang kartal
2.uang giral
3.uang kuasi yang terdiri dari deposito berjangka,
valuta asing,tabungan di bank umum selain giro.



FENARO

[email protected]

63


Slide 64













Pihak-pihak yang dapat menciptakan
dan mempengaruhi jumlah uang yg
beredar :
1.Bank sentral→uang kartal
2.Bank umum→uang giral (dengan mendapat
pengawasan dari bank sentral
Saat ini bank umum banyak yg.menciptakan
sarana baru (dalam bentuk kartu) utk.lebih
memberikan kenyamanan nasabahnya
dlm.menggunakan uang simpanannya
utk.bertransaksi dan jenisnya meliputi:
1.kartu kredit (credit card)
2.kartu tagih (charge card)
3.kartu debet (debit card)
4.kartu beli (purchasing card)
FENARO

[email protected]

64


Slide 65












Tugas pokok setiap bank sentral:
1.sebagai bank pemerintah (treasury
bill)
2.sebagai bank dari semua bank
umum (lender of last resort)
3.mencetak dan mengedarkan uang
kartal utk memperlancar
perekonomian serta mengawasi
nilainya
4.mengawasi bank umum
5.mengawasi keseimbangan neraca
perdagangan luar negeri

FENARO

[email protected]

65


Slide 66









Tiga instrument yg dapat ditempuh oleh
Bank Sentral utk.pengendalian uang
beredar.
1.Open market operation: jual-beli government
securities di pasar finansial utk.mempengaruhi
level of reserves
2.Discount rate policy: menetapkan interest rate
yg diberlakukan bagi bank komersial pada waktu
mrk ingin pinjam dana guna menjaga reserve
mrk
3.Reserve requirement policy: menetapkan LRR
on deposit with bank and other financial
institutions

FENARO

[email protected]

66


Slide 67









Secara lebih rinci berkaitan dgn.ketentuan
umum, tugas dan fungsi dari Bank Indonesia
selaku bank sentral di Indonesia baca:
1.UURI No.23 thn.1999 ttg.Bank Indonesia
beserta penjelasannya.

(13 bab 79 pasal)
2.UURI No.3 th.2004 ttg. Perubahan atas
UURI No.23 thn.1999 ttg.Bank Indonesia
beserta penjelasannya.

FENARO

[email protected]

67


Slide 68













UURI No.23 thn.1999
Psl.4
(1)Bank Indonesia adalah adalah Bank Sentral Republik
Indonesia (2)Bank Indonesia adalah lembaga negara
yg.independen/bebas dari campurtangan Pemerintah
dan/atau pihak-pihak lainnya.
Psl.7
Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah
Psl.8
Utk.mencapai tujuan sebagai dimaksud psl.7 Bank
Indonesia mempunyai tugas sbb.(a)menetapkan dan
melaksanakan kebijaksanaan moneter (b)mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran (c)mengatur
dan mengawasi Bank

FENARO

[email protected]

68


Slide 69





Psl.10

Dlm.menetapkan dan melaksanakan
kebijaksanaan moneter sebagaimana dimaksud
dlm.psl.8 hurf (a) Bank Indonesia berwenang:
(a)menetapkan sasaran-sasarn moneter
dgn.memeperhatikan sasaran laju inflasi
yg.ditetapkannya (b)melakukan pengendalian
moneter dg.menggunakan cara-cara
yg.termasuk tetapi tdk.terbatas pada (1)operasi
pasar terbuka di psr.uang baik rupiah maupun
valuta asing (2)penetapan tingkat diskonto
(3)penetapan cadangan wajib minimum dan
(4)pengaturan kredit atau pembiayaan.

FENARO

[email protected]

69


Slide 70











Psl.20
Bank Indonesia merupakan satu-satunya
lembaga yg.berwenang utk.nengeluarkan dan
mngedarkan uang rupiah serta
mencabut,menarik dan memusnahkan uang
dimaksud dari peredaran.
Psl.36
Dlm.melaksanakan tugasnya Bank Indonesia
dipimpin oleh Dewan Gubernur.
Psl.37
Dewan Gubernur terdiri atas seorang
Gubernur,seorang Deputi Gubernur Senior dan
sekurang-kurangnya 4 atau sebanyakbanyaknya 7orang Deputi Gubernur.

FENARO

[email protected]

70


Slide 71







Cara kerja setiap bank umum
sebagai lembaga komersial :
1.menyeleksi calon debitor
2.menetapkan tingkat bunga
tabungan dan tingkat bunga pinjaman
3.meminimalkan dana mengendap
sampai batas aman baik dari segi
aturan bank sentral/pemerintah
maupun pengelolaan bank umum itu
sendiri, karena pada dasarnya setiap
dana yang mengendap ada beban
biayanya meski liquiditasnya tinggi.

FENARO

[email protected]

71


Slide 72









Secara rinci mengenai ketentuan umum,
asas, fungsi dan tujuan Bank Umum di
Indonesia baca:

1.UURI No.7 th.1992 ttg. Perbankan
beserta penjelasannya.

(10 bab 60 pasal)
2.UURI No.10 th.1998 ttg.perubahan
atas UURI N0.7 Thn.1992
ttg.Perbankan.

FENARO

[email protected]

72


Slide 73
















Psl.3
Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai
penghimpun dana penyalur dana masyaraakat.
Psl.5
Menurut jenisnya bank terdiri dari (a) Bank Umum dan
(2) Bank Perkreditan Rakyat
Psl.6
Usaha Bank Umum meliputi (a) s/d (n)
Psl.10
Bank Umum dilarang (a) s/d (c)
Psl.13
Usaha BPR meliputi (a) s/d (d)
Psl.14
BPR dilarang (a) s/d (e)

FENARO

[email protected]

73


Slide 74
















Bagaimana proses terciptanya uang giral?
Berdasarkan prinsip “multiple expansion of
bank deposit”, maka:
ΔMs = (1/R) x S
Di mana: ΔMs=tambahan Ms
R=bagian (%) dari
tabungan giral yg.ha
rus tetap ditahan di
bank sebagai cadangan
S=uang giral awal yg.disim
pan di bank pertama
(lihat tabel 25.5-27.5)

FENARO

[email protected]

74


Slide 75










Prinsip penciptaan uang giral oleh
sistim bank umum seperti di atas
hanya benar dgn. asumsi:
1.semua kelebihan uang di atas cadangan
yg.ditetapkan seluruhnya dipinjamkan
kembali oleh bank ybs.
2.setiap transaksi yg.dilakukan selalu
dibayar dengan uang giral
3.semua tabungan nasabah yg.berkaitan
dgn.penciptaan uang tsb.dalam bentuk
rekening giro/koran

Catatan:dlm.kenyataan jarang semua asumsi di
atas dipenuhi, sehingga akibatnya dlm.prkatek
uang giral yg.diciptakan akan lebih kecil/sedikit
dari yg.dirumuskan dlm.formula itu.

FENARO

[email protected]

75


Slide 76













Mengapa uang diminta
dlm.perekonomian?
A. Menurut J.M.Keynes :
1.utk.pemenuhan kebutuhan seharihari (transaction motives)→f(Y)
2.utk.pemenuhan kebutuhan berjagajaga (precautionary motives)→f(Y)
3.utk.pemenuhan spekulasi
(speculative motives)→f(i)
Jadi. Md=Mtr+Mpr+Msp=f(Y,i)

FENARO

[email protected]

76


Slide 77














B.Menurut Teori Klasik/Kuantitas:
MV = PT atau
M = 1/V (PT) krn. 1/V=k dan PT=Y, mk
M = kY
dimana :
M=jumlah uang yg.diminta
V=perputaran uang di masyarakat
P=tingkat harga umum
T=volume brg.yg.ditransaksikan
k=bilangan ttt.yg.merupakan kebalikan
dari V

FENARO

[email protected]

77


Slide 78










Banyaknya uang yg.beredar (Ms)
bersama-sama dengan besarnya uang
yg.diminta dlm.perekonomian (Md)
akan menentukan “harga” dari uang
ybs.
Bagaimana cara melihat “harga” dari
uang?
Secara umum harga dari uang dapat
dilihat dari:
1.tingkat harga barang secara umum
2.tingkat bunga tabungan/pinjaman
FENARO

[email protected]

78


Slide 79















Financial intermediary adalah sebuah lembaga yg
berkecimpung dalam pelayanan finansial
(financial services).
Bentuknya dapat berupa:
1.Bank Komersial/Umum
2.Perusahaan Asuransi
3.Lembaga Pengelola Dana Pensiun
Fungsi Sistem Finansial:
1.Transfer resources across time,sector and region
2.Manages risks for economy
3.Pools and subdivides funds
4.Clearinghouse function

FENARO

[email protected]

79


Slide 80











Bentuk-bentuk instrumens/assets
finansial:
1.Uang
2.Savings accounts
3.Goverment securities
4.Equities dalam bentuk kepemilikan
sebuah perusahaan
5.Financial derivatives (stock option)
6.Pension fund

FENARO

[email protected]

80


Slide 81



Borrowing (meminjam) dan lending



Pasar finansial yg penting adalah:





(meminjami) sebuah asset finansial dapat
dilakukan lewat sebuah lembaga
fintermedia finansial (financial
intermediary) ttt.yang tersedia di pasar
finansial.

1.Pasar saham (stock market)
2.Pasar obligasi (bond market) dan
3.Pasar valas (foreign exchange market)

FENARO

[email protected]

81


Slide 82

Bab 6 Analisis IS dan LM
(Model Hicks).

FENARO

[email protected]

82


Slide 83













Ad. 2
Bab 6 Analisis IS dan LM (Model
Hicks).
Analisis ini pada dasarnya ingin mempelajari
terjadinya keseimbangan
ekonomi makro dgn.menggunakan 2 pasar yaitu
pasar barang dan pasar uang dgn.kata lain dalam
analisis ini dianggap tingkat bunga berubah-ubah
sepanjang analisis.
IS adalah sebuah persamaan yg.memperlihatkan
hubungan antara pendapatan nasional (Y) dan
tingkat bunga (i) di mana pasar barang
dlm.keseimbangan parsial.
Pasar barang dlm.keseimbangan parsial bila:
1.income=expenditures atau
2.leakages=injections

FENARO

[email protected]

83


Slide 84









LM adalah sebuah persamaan
yg.memperlihatkan hubungan
atr.pendapatan nasional (Y) dan
tingkat bunga (i) dimana pasar uang
secara parsial dalam keseimbangan.

Pasar uang dlm.keseimbangan parsial
apabila :
1.Ms= Md atau
2.Ms= Mtr’(Mtr+Mpr)+Msp
Perekonomian dalam keseimbangan
umum (general equilibrium) apabila:
IS =LM
FENARO

[email protected]

84


Slide 85















Contoh 1:
Diketahui ekonomi 3 sektor sbb.:
C=100+0,75 Yd
I=60 – 200i
G=90
Mtr’=0,20Y
Msp=400-640i dan Ms=500
Pertanyaan:
A.Bagaimana bentuk IS?
B.Bagaimana bentuk LM?
C.Berapa nilai Y,i,C,S,I,G,M1,M2
keseimbangan umum pasar barang
dan pasar uang?

FENARO

[email protected]

85


Slide 86

















Jawab:
a.IS→Y=C+I+G
Y=100+0,75Yd+60-200i+90
=100+0,75(Y-0+0)+60-200i+90
0,25Y=250-200i
Y=1000-800i
b.LM→Ms=Mtr+Msp
500=0,2Y+400-640i
0,2Y=100+640i
Y=500+3.200i
c.KU→IS=LM
1000-800i=500+3.200i
-4000i=-500
i=0,125=12,5% dan Y=900
C=775; I=35; G=90; S=125; Mtr=180 dan
Msp=320
FENARO

[email protected]

86


Slide 87












Kurva IS akan bergeser :
A.Ke kanan atas→Fiskal
ekspansif
B.Ke kiri bawah→Fiskal
konstraktif
Kurva LM akan bergeser:
A.Ke kanan bawah→Moneter
ekspansif
B.Ke kiri atas→Moneter
konstraktif

FENARO

[email protected]

87


Slide 88









Tugas:
Berdasarkan contoh 1 di atas,
hitung kembali Y,i keseimbangan
umum bila:
a.ada ΔG=10 (kebijaksanaan
fiskal ekspansif)!
b.ada ΔMs=50 (kebijaksanaan
moneter ekspansif)!

FENARO

[email protected]

88


Slide 89

Bab 7: Perdagangan
internasional dan model
ekonomi 4 sektor (terbuka)

FENARO

[email protected]

89


Slide 90



Bab 7: Perdagangan internasional dan
model ekonomi 4 sektor (terbuka)

Faktor pendorong PI antara lain adalah
1.Adanya perbedaan kondisi produksi
antar negara (diverssity in natural

resources)

2.Adanya perbedaan selera dan
preferensi konsumen antar negara
(differences in tastes)
3.Adanya tendensi penghematan biaya
produksi akibat produksi yg.semakin
besar (differences in costs)
4.Adanya peningkatan kemakmuran
global akibat penggunaan
SDE yang lebih efisien (absolute and
comparative advantage
principles)
FENARO
[email protected]

90


Slide 91








Absolute advantage (keunggulan
absolut)→Adam Smith
adalah keunggulan/kelebihan yg.dimiliki
sebuah negara tertentu
dlm.memproduksi/menghasilkan suatu
barang dengan cara yang lebih efisien (dgn.
jumlah korbanan yg.lebih sedikit)
dibandingkan dgn.negara lain.
Comparative advantage (keunggulan
komparatif)→David Ricardo
adalah keunggulan yg. dimiliki sebuah
negara ttt.dlm.memproduksi/menghasilkan
sebuah barang dengan cara yg.lebih efisien
(jumlah korbanan lebih sedikit) relatif
dibandingkan dgn.barang lain di negara itu
sendiri dibandingkan dengan negara lain.

FENARO

[email protected]

91


Slide 92












Contoh
Jumlah jam kerja orang yg.dibutuhkan
utk.menghasilkan 1 unit pangan dan 1 unit
sandang di negara A dan B
neg.A
neg.B
pangan
1
3
sandang
2
4
Neg.A memiliki keunggulan absolut baik
utk.komoditi pangan maupun sandang
sedang neg.B sama sekali tidak memiliki
keunggulan abolut baik di bidang pangan
maupun sandang.Why?
Neg.A hanya memiliki keunggulan
komparatif di bidang pangan sedang neg.B
sebenarnya memiliki keunggulan komparatif
di bidang sandang.Why?
FENARO

[email protected]

92


Slide 93










Penjelasan:
I.Di neg.A secara absolut/berdiri sendirisendiri baik sandang maupun pangan
dpt.diproduksi lebih murah dibanding
dengan neg.B→lihat contoh angkaangkanya (1<3 utk.pangan dan 2<4
utk.sandang)
II.Di neg.A: 1 unit sandang=2 unit pangan
atau 1 unit pangan=1/2 unit sandang
sedang
Di neg.B: 1 unit sandang=4/3 unit pangan
atau 1 unit pangan=3/4 unit sandang
Jadi, secara relatif pangan lebih murah di
neg.A (1/2<3/4), sedang sandang secara
relatif lebih murah di neg.B (4/3<2)
FENARO

[email protected]

93


Slide 94














Faktor-faktor yg.mempengaruhi
ekspor:
1.tingkat pendapatan nasional negara
mitra dagang
2.kurs mata uang negara mitra
dagang
3.tingkat harga barang di pasar
internasional
Jenis-jenis eksport barang:
1.eksport biasa
2.barter/imbal-beli
3.package deal/trade agreement
4.konsinyasi
5.smuggling/penyelundupan
FENARO

[email protected]

94


Slide 95








Faktor-faktor yg.mempengaruhi
import:
1.tingkat pendapatan nasional
2.tingkat harga relatif DN
dibandingkan dgn.harga LN
3.nilai tukar/kurs mata uang

FENARO

[email protected]

95


Slide 96











Pendapatan Nasional Keseimbangan dan
Angka Pengganda:
Yeq→A. Y=C+I+G+(X-M)
B. S+T+M=I+G+X
Ki=1/(1-b+bt+m)
secara rinci lihat slide dan contoh yg.ada
didepan!
Menurut sdr.angka pengganda ini lebih
besar/kecil dibanding model ekonomi
tertutup? Why?


FENARO

[email protected]

96


Slide 97







Protectionism.
1.Supply and demand analysis of trade
and tariff (Fig.15-7 s/d 15-9)
2.Multilateral trade negotiations (Fig.1510)

FENARO

[email protected]

97


Slide 98







Macroeconomic policy and the
exchange rate system.
1.Fixed exchange rates→fiscal policy will
be highly effective because there will be
no monetary reaction to changes in G or T
2.Flexible exchange rates→monetary
policy becomes highly effective because
raised interst rate will attracted funds from
abroad into domestic securites.

FENARO

[email protected]

98


Slide 99












Economic growth in the open
economy meliputi faktor-faktor:
1.tingkat tabungan dan investasi
2.technological frontier
3.spirit of enterprise
4.trade policy
5.secure intellectual property rights
6.policy toward direct investment
7.overall macroeconomic climate

FENARO

[email protected]

99


Slide 100

Bab 8 Inflasi,Pengangguran
dan Penawaran Agregat
(Aggregate Supply)

FENARO

[email protected]

100


Slide 101



Bab 8 Inflasi,Pengangguran dan
Penawaran Agregat (Aggregate

Supply)


Inflasi adalah satu kondisi ekonomi makro
dimana tingkat harga barang secara umum
(indikatornya a.l.IHK) cenderung
mengalami peningkatan secara terus
menerus dalam waktu yang relatif lama.

Dampak dari inflasi:
 A.Bagi perekonomian:
 1.mendorong penanaman modal spekulatif
 2.menghambat investasi
 3.menimbulkan ketidakpastian
 4.BOP dan BOT akan defisit
FENARO
[email protected]


101


Slide 102
















B.Bagi individu:
1.merosotnya pendapatan riil
2.merosotnya tabungan riil
3.semakin timpangnya distribusi
pendapatan masyarakat
Penggolongan inflasi:
A.Berdasarkan intensitas
1.inflasi ringan (<10%)
2.inflasi sedang (10-30%)
3.inflasi berat (30-100%)
4.inflasi hiper (>100%)
FENARO

[email protected]

102


Slide 103



B.Berdasarkan asal inflasi:
1.dalam negeri (domestic)
2.luar negeri (imported)



Sebab terjadinya inflasi:







A.Teori Kuantitas Irving Fisher.
Inflasi terjadi sebagai akibat dari adanya
penambahan jumlah uang beredar (Ms) oleh
otoritas moneter secara terus menerus yang
melebihi naiknya produktifitas ekonomi.Hal
ini akan berakibat masyarakat merasa
semakin kaya dan mereka akan menaikkan
konsumsinya dan keadaan ini akan
mendorong terjadinya kenaikan harga
secara umum.Laju inflasi akan ditentukan
oleh banyaknya tambahan jumlah uang
yang beredar dan ekspektasi masyarakat
tenatng naiknya harga umum di masq y.a.d.

FENARO

[email protected]

103


Slide 104





B.Teori Keynes
Menurut teori ini inflasi terjadi akibat
masyarakat mengiginkan barang/jasa
melebihi dari kemampuan maksimal yang
disediakan oleh perekonomian (fullemployment output).Hal ini akan
menimbulkan terjadinya inflationary-gap
yang dampaknya akan mendorong
terjadinya kenaikkan harga barang secara
umum dari waktu ke waktu.Masyarakat
tsb.dapat terdiri dari pemerintah,pengusaha
atau pekerja yg.berusaha mendapat barang
yang mereka inginkan melebihi dari
produktifitas mereka masing-masing.

FENARO

[email protected]

104


Slide 105







C.Teori Strukturalis
Teori ini mengatakan bahwa inflasi terjadi
sebagai akibat dari adanya
ketidakfleksibelan (inflexibility) struktur
ekonomi terhadap perkembangan yang
terjadi di luar negeri.Ada 2 macam
infleksibilitas yaitu:
1.ekspor barang→lebih lamban dibanding
pertumbuhan sektor lain
2.produksi bahan pangan→tumbuh lebih
lamban dibanding pertumbuhan penduduk
sehingga harganya akan meningkat dan
mendorong pekerja menuntut kenaikan
upah yang selanjutnya hal ini akan
menaikkan biaya produksi dan produsen
akan menaikkan harga jual produk mereka.
FENARO

[email protected]

105


Slide 106














Cara mengatasi inflasi:
A.Kebijaksanaan moneter
1.menaikkan suku bunga
2.menjual surat berharga (OMO)
3.mengawasi kredit secara ketat
4.menaikkan CWM
B.Kebijaksanaan fiskal
1.mengurangi G
2.menaikkan tingkat pajak
3.mengurang subsidi
4.menambah pinjaman pem.baik DN/LN

C.Keb.non-moneter/non-fiskal
 1.mendorong produksi nasional
 2.kebijaksanaan pengupahan
 3.pengawasan harga dan memperlancar
FENARO
[email protected]
distribusi barang


106


Slide 107



Penghitungan laju inflasi.
TI = [(IHKt-IHKt-1)/IHKt1]x100%
Dimana :
IHKt={∑Pt.Qo/∑Po.Qo}x100

FENARO

[email protected]

107


Slide 108















`` person)
Penganggur (unemployed
dan tingkat pengangguran
(unemployment rate)
Penganggur adalah bagian dari angkatan kerja (labor
force) yg.tidak memperoleh pekerjaan

Angkatan kerja adalah bagian dari penduduk usia
kerja (working age population) →utk.Indonesia 15
thn. Ke ats utk.Amerika Serikat 16-65 thn.; yang
masuk ke pasar tenaga kerja
Tingkat Pengangguran=(penganggur/angkatan
kerja)x100%
Unemployment by reasons:
1.Job loser
2.Reentrant
3.New entrant
4.Job leaver
FENARO

[email protected]

108


Slide 109









Jenis-jenis pengangguran
A.Konjungtural→terjadi sebagai akibat
adanya penurunan kegiatan ekonomi secara
umum (resesi atau depresi)
B.Struktural→terjadi akibat adanya
perubahan struktur kegiatan ekonomi dari
agraris ke industri mendorong terjadinya
perubahan permintaan jenis dan sifat
tenaga kerja serta perubahan teknologi
yg.digunakan
C.Friksional→terjadi akibat adanya
keinginan pekerja utk.mendapat jenis
pekerjaan yg.lebih baik dgn.gaji yg.lebih
banyak,namun kesempatan kerja seperti itu
jumlahnya tdk.terlalu banyak.
FENARO

[email protected]

109


Slide 110















Akibat buruk pengangguran
A.Bagi perekonomian
1.GNP tidak maksimal
2.pendapat pajak pem.berkurang
3.pertumbuhan ekonomi terganggu
B.Bagi individu
1.kehilangan utk.memeroleh
pendapatan
2.kehilangan ketrampilan
3.ketidakstabilan sosial-ekonomi

FENARO

[email protected]

110


Slide 111









Upaya-upaya memerangi
pengangguran:
1.memperbaiki pelayanan pasar
tenaga kerja→menyediakan
informasi sebanyak-banyaknya
ttg.pasar tk.
2.menyelenggarakan program
pelatihan tenaga kerja
3.menghilangkan hambatanhambatan yang ada di pasar tk.

FENARO

[email protected]

111


Slide 112






Hukum Okun (Arthur Okun Law):
Setiap penurunan 2% GNP dari GNP
potensialnya, maka akan menaikkan
tingkat pengangguran sebesar 1%

AW.Phillips menemukan data empirik
yg.menjelaskan adanya hubungan
yg.terbalik antara tingkat
penganggguran dan perubahan nilai
rupiah (inflasi).Artinya tingkat inflasi
yang cenderung meningkat maka
tingkat pengangguran akan menurun
dan begitu sebaliknya.

FENARO

[email protected]

112


Slide 113



Data Penduduk dan pengangguran 2007 dan 2008.
Februari 2007:
15 thn ke atas
162,35 juta
-Bekerja
97,58 juta
-Penganggur
10,58 juta
-Bkn angk.kerja
54,22 juta

TPAK : 66,6 7%
TPT : 9,75 %
SP : 30,24 juta

TPAK : 67,33 %
TPT : 8,46 %
SP
: 30,64 juta



Februari 2008:
15 thn ke atas
165,57 juta
-Bekerja
102,57 juta
-Penganggur
9,43 juta
-Bkn angk.kerja
54,09 juta



Sumber: BPS












FENARO

[email protected]

113


Slide 114








Ad.3 AD dan AS
Dengan asumsi tingkat bunga dan tingkat harga barang
dua-duanya berubah-ubah, output/pendapatan nasional
dalam keseimbangan terjadi bila kurva AD berpotongan
dengan kurva AS.

Kurva AD adalah kurva yang memperlihatkan hubungan
atr berbagai tingkat harga dan pendapatan nasional
dimana pasar barng dan pasar uang dalam
keseimbangan.
Kurva AS adalah kurva yang memperlihatkan hubungan
atr tingkat harga dan pendapatan nasional dimana pasar
input (ten.kerja) dalam kesimbangan.

FENARO

[email protected]

114


Slide 115





Bagaimana caranya menentukan
kurva AD?
1.Menurut Keynes: perubahan harga akan
mempengaruhi Y keseimbangan melalui
pengaruhnya thdp real money supply (JUB
secara riil) dan ini berarti pengaruh
perubahan harga akan melewati
mekanisme di pasar uang (menggeser
kurva LM)→lihat grafik!

FENARO

[email protected]

115


Slide 116



2.Menurut ekonom klasik (Pigou):
perubahan harga mempengaruhi Y
keseimbangan melalui real cash balance
yang utk selanjutnya hal ini akan
mempengarhi pengeluaran konsumsi
rt.keluarga dan berikutnya akan
mempengaruhi total spending (pasar
barang) yang pada akhirnya akan
menggeser kurva IS→lihat grafik!

FENARO

[email protected]

116


Slide 117





Apakah perbedaan pokok antara
pandangan ekonom klasik dan
Keynes dlm hal bentuk kurva AD?

1.Menurut ekonom klasik: mereka tdk

mengakui adanya liquidity trap (kurva LM
horisontal) dan juga fungsi investasi
(tergambar dal kurva IS) memilki
elastisitas yg rendah yg akibatnya kurva
AD diyakini akan benrbentuk berbentuk
garis yg menurun/berlereng negatif.
FENARO

[email protected]

117


Slide 118



2.Menurut Keynes: diyakini adanya

liquidity trap (kurva berbentuk garis
horisontal) dan fungsi investasi dalam
kondisi elastisitas yg rendah (kurva IS
berbentuk garis vertikal) akan
mengakibatkan kurva AD berbentuk garis
menurun dan pada titik harga ttt akan
berbentuk garis yg vertikal/tegak lurus
sejajar dgn sumbu P

FENARO

[email protected]

118


Slide 119







Penawaran Agregat (Aggregate Supply)

AS curve adalah kurva yang
memperlihatkan hubungan atr
output nasional yg dihasilkan
perekonomian pd.berbagai tingkat
harga umum , dimana pasar input
/tenaga kerja dalam keseimbangan.
Dg.demikian kurva ini
menggambarkan perilaku produksi
sebuah perekonomian.

FENARO

[email protected]

119


Slide 120





Bagaimana caranya menentukan
kurva AS?
1.Menurut pendapat ekonom klasik: Upah
nominal akan berubah sejalan dengan
berubahnya tingkat harga→harga naik
upah nominal naik dan begitu juga
sebaliknya. Hal ini disebut dngn upward
flexibility and downward flexibility.
Akibatnya kurva AS akan berbentuk garis
yang vertikal sejajar dngn sumbu P→lihat
grafik!

FENARO

[email protected]

120


Slide 121



Menurut Keynes: upah nominal akan naik

bila harga naik tapi upah nominal tetap
kalau harga turun (upward flexibility and
downward rigidity). Hal ini berakibat kurva
AS akan berbentuk garis yang mula-mula
vertikal sejajar dengan sumbu P dan mulai
tingkat P ttt (rendah) akan berbentuk
garis yang berlereng positif atau miring
dari kanan atas ke kiri bawah→lihat grafik!

FENARO

[email protected]

121


Slide 122







Faktor-faktor penentu aggregat
supply:
1.Output potensial terdiri dari: tersedianya
jumlah input (kuantitas dan kualitas) dan
teknologi dan efisiensi kerja
2.Biaya produksi terdiri dari: tingkat upah,
tingkat harga produk impor dan lain-lain
seperti krisis energi, aturan yg berkaitan
dgn lingkungan hidup

FENARO

[email protected]

122


Slide 123



Bentuk Aggregate supply berbeda dalam
jangka pendek (short-run) dan jangka
panjang (long-run)→lihat Fiq.31-1s/d 31-3



Dalam jangka pendek interaksi atr.AD dan AS
akan menimbulkan fluktuasi siklus
perekonomian yg indikatornya nampak pd
inflasi, pengangguran, resesi dan boom



Sedang dalam jangka panjang interaksi atr AD
dan AS akan menentukan pertumbuhan
perekonomian makro yg indikatornya nampak
pd tumbuhnya output potensial dan living
standard

FENARO

[email protected]

123


Slide 124





Mengapa AS berbeda dalam jangka
pendek (SR) dan jangka panjang (LR)?
Faktor utama penyebabnya adalah adanya
inflexibility elements of cost→Dalam jangka
pendek akibat adanya kenaikan permintaan
produsen akan meningkatkan baik jumlah
produksi dan harga.Sedang dalam jangka
panjang akibat adanya kenaikan permintaan
produsen hanya akan menaikkan harga saja
dan tingkat output tetap tak berubah→Ini artinya
dalam SR kurva AS berbentuk garis menaik
(upward sloping) sedang dalam LR berbentuk
garis vertikal

FENARO

[email protected]

124


Slide 125

Bab 9 Proses Pertumbuhan
Ekonomi

FENARO

[email protected]

125


Slide 126







Bab 9 Proses Pertumbuhan Ekonomi
Perekonomian tumbuh apabila GDP
potensial mengalami perluasan atau dgn
kata lain PPF dari bangsa itu mengalami
pergeseran kearah luar (kanan atas).
Dalam keadaan seperti itu output per
orang meningkat yg berarti tingkat
kesejahteraan dari bangsa itu juga
semakin tinggi.

FENARO

[email protected]

126


Slide 127











The four wheels of growth:
1.Human resources: labor
supply,education,discipline,motivation.
2.Natural resources:
land,minerals,fuels,environmental quality.
3.Capital formation:
machines,factories,roads.
4.Technology:
science,engineering,management.entrepre
neurship.

FENARO

[email protected]

127


Slide 128







Theories of economic growth
1.The classical dynamics of Smith dan
Malthus→lihat Fiq.27-3
2.Economic growth with capital
accumulation: the neoclassical growth
model→lihat Fiq.27-4 s/d 27-5

FENARO

[email protected]

128


Slide 129












The challenges of economic development
Problems of Economic growth in poor
countries→lih.Table 28-1 dan Fiq.28-1
1.Population explosion and low quality of human
resources
2.Meager endowment of natural resources
3.Little saving,little investment in the productive
capital→lih.Fiq 28-3
4.Limited technological change and innovations

FENARO

[email protected]

129


Slide 130



Strategies of Economic development:



1.The backwardness hypothesis
industrialization vs agriculture
state vs market



2.Growth and outward orientation



Alternative models for development :









1.The Asian managed market approach
2.Socialism
3.Soviet style communism

FENARO

[email protected]

130


Slide 131



Ciri-ciri menonjol Asian model:



1.High investment rate
2.Steady macroeconomic fundamentals



3.Outward orientation



Ciri-ciri menonjol Socialism:









1.Goverment ownership of productive resources
2.Planning to coordinate different sectors
3.Redistribution of income
4.Peaceful and democratic evolution

FENARO

[email protected]

131


Slide 132





The Chinese Giant: Market Leninism
Setelah melakukan revolusi thn 1949, China mengadopsi
model ekonomi Uni Soviet (central planning system).Di
bawah Mao Tsetung melakukan Revolusi Kebudayan
(1966-1969),hasilnya gagal total.Berikutnya dibawah
Deng Xiaoping (1977-1997) melakukan Reformasi
Ekonomi tapi tanpa Reformasi politik.Ekonomi mengarah
ke sistim pasar bebas tapi politik tetap sistim komunis.
Dibangunlah “special economic zones” yg biasanya dekat
pantai dan tak jauh dari Hongkong.Infrastruktur
diperbaiki, kepastian hukum ditegakkan,keamanan
diciptakan, akibatnya sejak thn 1970an perekonomian
China rocketing.GDP tumbiuh rata-rata 9%, export
tumbuh 16% dengan total nilai US $550 milyard (2003),
cadangan devisa total US$ 300 milyard.Angkatan kerja di
sektor pertanian turun dari 30% (1977) ke 18% (2000)
dari seluruh angkatan kerja yg ada.

FENARO

[email protected]

132


Slide 133















Seven basic trends of economic growth:
1.Capital stock tumbuh lebih cepat dibanding penduduk dan
employment→capital deepening
2.Tahun 1900an terjadi peningkatan real average hourly earning
3.Kontribusi labor compensation thd NI relatif mantap dan stabil
dalam kurun waktu 100 tahunan
4.Terjadi goncangan tingkat bunga riil dan tingkat keuntungan
terlebih pada periode terjadi siklus perekonomian pasca tahun
1900an
5.Teknologi tetap tdk berubah pdahal terjadi diminising returns
sehingga capital output rasio menurun
6.Tahun 1980an saving rate turun naum stelah 1900an rasio S dan
I terhadap GDP relatif stabil
7.Sesudah 1930an yaitu sesudah efek siklus bisnis dpt diredam,GNP
naik 3% melebihi daritumbuhnya peralatan modal,tenagakerja dan
input yg lain.Ini artinya peran dari inovasi dan teknologi dirasa
semakin penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

FENARO

[email protected]

133