Kelompok III (“THE COFFEE”) PEMASARAN STRATEGIS UNTUK PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM Disusun Oleh : Anggin Indira Syamsi Ayudea Hapsari Firdaus Alim Damopolii Gunawan Mardeka Shidiq Tungga.
Download ReportTranscript Kelompok III (“THE COFFEE”) PEMASARAN STRATEGIS UNTUK PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM Disusun Oleh : Anggin Indira Syamsi Ayudea Hapsari Firdaus Alim Damopolii Gunawan Mardeka Shidiq Tungga.
Slide 1
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 2
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 3
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 4
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 5
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 6
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 7
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 8
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 9
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 10
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 11
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 12
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 13
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 14
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 15
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 16
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 17
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 18
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 19
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 20
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 21
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 22
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 23
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 24
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 25
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 26
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 27
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 28
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 29
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 30
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 31
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 32
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 33
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 34
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 35
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 36
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 37
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 38
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 39
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 2
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 3
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 4
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 5
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 6
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 7
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 8
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 9
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 10
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 11
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 12
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 13
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 14
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 15
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 16
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 17
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 18
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 19
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 20
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 21
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 22
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 23
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 24
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 25
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 26
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 27
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 28
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 29
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 30
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 31
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 32
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 33
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 34
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 35
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 36
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 37
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 38
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.
Slide 39
Kelompok III (“THE COFFEE”)
PEMASARAN STRATEGIS UNTUK
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN
PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM
Disusun Oleh :
Anggin Indira Syamsi
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim Damopolii
Gunawan
Mardeka
Shidiq Tungga Pramana
Widhitomo
(P.056110753.40E)
(P.056110793.40E)
(P.056110843.40E)
(P.056110853.40E)
(P.056110873.40E)
(P.056110963.40E)
(P.056110983.40E)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Penyusun
Anggin Indira S.
Gunawan
Mardeka
Ayudea Hapsari
Firdaus Alim D.
Shidiq Tungga P.
Widhitomo
Disusun oleh :
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis
Ujang Sumarwan, dkk
Pemasaran Strategik: Strategi untuk
Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai
bagi pemegang Saham
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
4
Manajemen Pemasaran: Ujang Sumarwan
5
OUTLINE PRESENTASI
LATAR BELAKANG
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
FOKUS STRATEGI
MARKETING MIX
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Menciptakan nilai jangka panjang = meraih daya saing jangka panjang
Kemampuan dalam bisnis
Bertahan
Berhasil dalam
kompetisi pasar global
STRATEGI PEMASARAN PEMEGANG SAHAM
Jangka Pendek: Profit dan Cashflow
Nilai bagi perusahaan
Jangka Panjang: Profit dan
Sustainability
Perencanaan
Strategis
Shareholder Value
(Nilai bagi Pemegang Saham)
Definisi Strategi Pemasaran berdasarkan nilai:
Paket keputusan-keputusan yang koheren
tentang pendekatan perusahaan terhadap pasar
yang tujuannya adalah memaksimalkan nilai
pemegang saham
Keputusan
Fokus
Pilihan
Pelanggan
Menciptakan keunggulan
kompetitif yang
berkesinambungan
Sumber daya yang akan
menjalankannya
Kompetensi Pemasaran
Penilaian Posisi
Strategis
Evaluasi unit
bisnis potensial
Arah Strategi
Menghasilkan
nilai bagi
pemegang saham
Perencanaan
Pemasaran
KOMPONEN KUNCI STRATEGI
Fokus
Strategi
Marketing
Mix
Strategi Inti
Komponen
Kunci
Strategi
Target
Konsumen
Target
Kompetitor
Penekanan yang kurang
thd kelangsungan
hidup dan strategi
jangka panjang
Penekanan
terhadap kinerja
keuntungan
Manajemen secara obyektif
mengevaluasi kinerja saat ini vs
yang akan dilakukan yad
Menyediakan media untuk
mengendalikan perubahan
Menekan belanja
perusahaan
Menyeimbangkan
tirani akuntan
Memfasilitas Proses
Perubahan
Fungsi Perencanaan
Strategi Pemasaran
Motivasi dan kontrol
Memastikan manajer
tidak mengejar strategi
yang tidak menghasilkan
nilai
Mendorong manajer agar
fokus pada pertumbuhan
yang menghasilkan
keuntungan jangka
panjang di masa depan
• Menyiapkan kerangka kerja
ke depan
• Mengembangkan
tujuantujuan ambisius
• Menyediakan
beberapa
pilihan
Membuat manajer
menanyakan jawaban
yang benar
Merencanakan
Menjawab pertanyaan
penting
Menganalisis untuk
menentukan kesuksesan
maupun kegagalan bisnis
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS
Tingkat Perusahaan
Tingkat Unit Bisnis
Perencanaan di Tingkat Perusahaan
Perencanaan di tingkat perusahaan tidak secara langsung
menghasilkan nilai bagi pemegang saham, namun headquarters dapat
menjadi sangat mahal dan menyerap proporsi yang penting bagi
pemegang saham
3 Cara Headquarters
memberikan nilai tambah
Mengendalikan
perubahan
organisasi
• Proses perencanaan strategis.
• Proses pengalokasian produksi
• Kompensasi
dan
pengukuran
kinerja.
• Menciptakan rasa terhadap tujuan
Mengatur
pengendali nilai
bersama
Menambahkan nilainya dengan
mengatur sumber dayanya kepda
unit-unit bisnisnya
Mengatur
portofolio Bisnis
• Berinvestasi pada strategi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham
• Mendorong manajer untuk melihat
kesempatan baru untuk berkembang.
• Biaya akuisisi yang menghasilkan nilai
dan aliansi yang strategis.
• Divestasi
bisnis
yang
tidak
menghasilkan nilai bagi pemegang
saham
Pusat Korporasi
Manajemen
Portofolio
Membagi
aktifitas
perusahaan
4 Tipe
Penaran
Perusahaan
(Michael
Porter)
Mentransfer
kemampuan
Restrukturisasi
Peranan Pusat Korporasi
Perubahan dari mengontrol perusahaan
menjadi lebih mendorong dan
mendukung unit bisnis
•
•
•
•
Disebabkan beberapa hal:
Pandangan bahwa pusat korporasi bukan merupakan puncak dari piramid
tetapi lebih sebagai pendukung.
Penekanan yang lebih sedikit pada sistem formal, teknis dan lebih banyak
pada hubungan informal.
Desentralisasi dan delegasi lebih banyak diberikan kepada unit bisnis.
Penekanan terhadap peranan pusat korporasi dan pemipinan eksekutif
secara khusus.
Tingkat Unit Bisnis
Penilaian
Posisi
Strategis
Target
Konsumen
Marketing
Mix
Tujuan
Strategis
Target
Kompetitor
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
Fokus Strategi
Strategi
Utama
Indikator
Kinerja
9 komponen saling berkaitan
Tingkat Perusahaan
Memiliki lebih banyak
pengetahuan detail
tentang pelanggan dan
kompetitor untuk
mengembangkan pilihan
yang dapat dipraktekkan
BOTTOM UP
Tingkat Unit Bisnis
Peran
Korporasi
Katalis
Fasilitator
Tujuan Strategis
Memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham
Mempelajari keunggulan perusahaan (strength)
dengan daya tarik pasar (opportunity)
Daya Tarik Pasar (OPPORTUNITY)
High
Medium
Low
DIVEST/GROWTH
GROWTH
GROWTH/ENTER
HARVEST
MAINTAIN
GROWTH
DIVEST
HARVEST
MAINTAIN
Disadvantage
Average
Advantage
Keunggulan
(STRENGTH)
Fokus Strategi
Shareholder
values
Enter, Grow
Increase
Volume
Expand
Market
Convert
Non-users
Improve
Productivity
Market
Penetratio
Increase
Usage Rate
Enter New
Segments
Harvest, Divest, Maintain
Enhance
Sales Mix
Rise Prices
Fixed
Cost
Competitor
Consumers
Cut Cost
Variable
Cost
Fokus Pada Volume
Mendapakan
pelanggan
Pengembangan
produk yang memiliki
keunggulan diferensial
yang kuat
Mengambil alih
pelanggan
kompetitor
Tugas utama
daur hidup
perusahaan
Meningkatkan
tingkat
penggunaan
produk
Memasuki
segmen baru
Fokus Pada Produktivitas
Pasar Matang
Konsolidasi sejumlah
perusahaan yang
mendominasi pasar
Perubahan
ANTISIPASI
Sensitivitas pelanggan
karena banyak
kompetitor menawarkan
barang sejenis
Mereduksi
Biaya
Menaikkan
Harga
Meningkatkan
Bauran
Penjualan
Target Konsumen
Perubahan
lingkungan
2 Aspek Penting
Target Konsumen
Segmentasi Pasar
Dinamika Pasar
Menemukan kebutuhan pelanggan;
memenuhi kebutuhan individu yang
berbeda
Segmen-segmen
baru bermunculan
& yang lama
menghilang
Evolusi Pasar
Segmentasi sangat penting karena:
• Menjadikan produk dan komunikasi sesuai keinginan konsumen.
• Pendekatan dengan keinginan konsumen, segmentasi pasar akan menghasilkan
kepuasan pelanggan
• Fokus kepada kebutuhan pelanggan, maka terhindar dari konsekuensi fokus harga
• Memberikan pertumbuhan dan hubungan dengan pelanggan.
• Menjadikan perusahaan mendapatkan lebih dahulu pelanggan sebelum kompetitor
dengan mengembangkan penawaran yang berbeda setiap segmen pasar.
• Menstimulasi inovasi dengan fokus pada pengembangan produk yang diingikan pasar
Contoh Kasus :
“Ritz Carlton : Moving Away from Old-World Opulence to LowKey Elegance”
Ritz Carlton Hotel memiliki reputasi di seluruh dunia dalam memperlakukan tamu-tamunya
secara royal. Dari masa ke masa Ritz Carlton dikenal dengan jasa dan pelanggan yang overthe-top. Tapi, pada pertengahan tahun 2000-an perusahaan menyadari hal tersebut tidak
selaras dengan kultur saat ini, karena gaya hidup dan selera pelanggan perkotaan menuntut
pendekatan yang lebih santai dan anggun. Sebagai akibat dari meningkatnya persaingan, Ritz
telah mulai menyadari pentingnya sebuah evolusi Makeover untuk bersaing dengan
perubahan. Pada tahun 2005, Ritz mulai melakukan beberapa inisiatif seperti merenovasi
tampilan, mengganti ruang makan formal dengan restoran trendi dan juga membuat standar
pelayanan yang fleksibel untuk mencerminkan sikap kontemporer yang sesuai dengan selera
dan preferensi dari pelanggan modern.
Tugas Manajemen dalam Segmentasi Pasar
1. Identifikasi kebutuhan
konsumen
dan
segmentasikan pasar
2. Kembangkan
profil
deskripsi dari segmen
pasar
1. Identifikasi strategi inti
untuk setiap segmen
pasar
2. Disain
bauran
pemasaran
1. Evaluasi daya tarik
segmen pasar
2. Pilihan target segmen
pasar
1. Kembangkan rencana
pemasaran
untuk
setiap segmen pasar
2. Kembangkan
organisasi pemasaran
Target Kompetitor
Untuk menutupi kelemahan
perusahaan & menyerang
pesaing
kompetitor langsung
Menentukan rencana untuk
antisipasi dan mererspon
ancaman
Apa yang harus kita lakukan?
kompetitor potensial
Siapa kompetitor kita?
5 Pertanyaan untuk
menganalisis kompetitor
Dimana kelemahan kita?
Dimana mereka mudah
diserang?
Seperti apa strategi mereka?
Antisipasi strategi kompetitor dan
reaksinya
Jangka pendek dan jangka panjang
Identifikasi kelemahan mereka
Strategi Utama
Tujuan
Membidik
konsumen
Persaingan yang
berubah
Analisis “tangga nilai”
Product
Place
Marketing
Mix
Price
Promotion
Keputusan Produk (Product)
Ide:
Kampanye anti rokok,
kampanye
mengemudi
Bentuk fisik:
PC, Komputer
Pengertian :
Menurut pasar komoditas adalah bentuk
fisik yang diproduksi oleh Perusahaan
Organisasi:
British Lung
Foundation
Orang:
Spice Girls
Jasa:
Makanan, Liburan
Keputusan Produk (cont.)
Keinginan
Konsumen
Keputusan
pusat
Kebutuhan dasar
konsumen dari
suatu produk
Keputusan
potensial
Tujuan ultimate
dari suatu
produk
Keputusan Produk (cont.)
Produk
potensial
Hirarki Produk
Produk
augmentasi
Produk yang diharapkan
Produk dasar
Kebutuhan pusat
Keputusan Harga (Price)
Tujuan
Srategi
Utama
Fokus
Keputusan
Harga
Target
Kompetitor
Target
Pelanggan
Contoh Kasus :
“Value Creation at Harley Davidson”
Pada 31 Agustus 2003 Harley-Davidson (HD), satu-satunya pemain besar
Amerika di pasar sepeda motor dunia, merayakan ulang tahun ke-100. Pada tahun
2002, HD dilaporkan pada tahun ke-17 telah berturut-turut mencapai rekor
pendapatan dan laba bersih. Pada tahun 2001 majalah Forbes menyebut HD
sebagai ‘Company of The Year' karena pertumbuhan penjualan rekor, pendapatan,
dan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan. Kasus ini membahas cara HD
telah menciptakan nilai bagi pemegang saham: (1) dengan memposisikan diri
sebagai produk gaya hidup (dengan kapasitas untuk memenuhi mendalam
kebutuhan psikologis), (2) dengan menurunkan sensitivitas harga pembeli (dan
dalam proses membuka jalan untuk harga premium), dan (3) melalui pengelolaan
risiko dan disinkronkan proses operasi.
Keputusan Promosi (Promotion)
Periklanan
Memasuki
segmen baru
Teknik
peningkatan
(surat langsung,
telemarketing,
televisi dan
internet)
Promosi
penjualan
PROMOSI
Menambah
pelanggan
baru
Meningkatkan
kenaikan
produksi
Fokus
Tujuan
Promosi
Penjualan
personal
Hubungan
masyarakat
Contoh Kasus :
“Dubai Duty Free : Promotion & Expansion”
Strategi pemasaran dan promosi yang luar biasa dari Dubai Duty Free (DDF) meningkatkan
penjualan dari $ 20 juta pada 1983 ke angka $ 380.000.000 pada tahun 2003. DDF dinyatakan
sebagai pengecer terbesar ketiga bebas bea di dunia pada tahun 2003, melebihi penjualan
dari operasi di bandara dengan lalu lintas yang lebih besar. Promosi agresif DDF meliputi
undian untuk mobil mewah dan hadiah juta dolar, itu mensponsori acara olahraga
internasional dan juga menjalankan kampanye televisi. Sebuah area belanja dibuat lebih luas
dengan berbagai macam produk. Kasus tersebut juga berperan dalam meningkatkan
kesadaran internasional dunia dalam melihat Dubai sebagai tujuan wisata.
Keputusan Tempat (Place)
Berkaitan dengan saluran distribusi
Pembiayaan
Pengiriman
Penjualan
Informasi
MEKANISME
Tujuan
Strategis
Analisis Nilai
Pemegang
Saham
SESUAI
TIDAK
SHAREHOLDER
VALUE
KESIMPULAN
1. Tujuan dari perencanaan strategi adalah mendorong manajer
berpikir secara kritis terhadap perubahan pasar, mengidentifikasi
tren pasar dan mengkapitilisasikan kesempatan yang ada.
2. Perencanaan di tingkat perusahaan harus fokus terhadap
perubahan organisai, mengatur nilai bersama dan beradaptasi
terhadap perubahan pasar dan lingkungan.
3. Strategi pemasaran harus diformulasikan pada tingkat unit bisnis.
4. 6 tahapan strategi pemasaran terdiri dari tujuan strategi, fokus
strategi, target pelanggan, target pesaing, strategi utama dan
bauran pemasaran.
5. Manajemen harus menguji strategi formulasi yang direncanakan
dan mempertimbangkan strategi pemasaran lain apakah akan
menghasilkan nilai bagi pemaegang saham.
6. Keterlibatan dan komitmen staf dalam proses perencanaan dan
penerapan strategi merupakan kunci sukses dalam strategi
pemasaran.