Slide 1

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 2

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 3

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 4

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 5

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 6

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 7

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 8

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 9

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 10

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 11

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 12

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 13

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 14

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 15

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 16

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 17

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 18

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 19

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 20

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 21

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 22

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 23

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 24

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 25

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 26

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 27

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 28

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 29

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 30

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 31

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 32

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 33

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 34

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 35

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 36

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 37

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 38

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 39

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 40

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 41

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 42

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 43

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44


Slide 44

METODE BARRIER
JENIS METODE BARRIER





KONDOM
DIAFRAGMA
SPERMISIDA

1

KONDOM
PROFIL :








TDK HANYA MENCEGAH KEHAMILAN TTP JUGA
MENCEGAH IMS TERMASUK HIV/AIDS
EFEKTIV BILA DIPAKAI DG BAIK DAN BENAR,
MERUP. SELUBUNG/SARUNG KARET YG
TERBUAT DR LATEKS (KARET), PLASTIK (VINIL),
ATAU BHN ALAMI (PRODUK HEWANI),
MODIFIKASI DLM HAL : BTK, WARNA,
PELUMAS, KETEBALAN, BAHAN.
2

3

CARA KERJA :




MENGHALANGI PERTEMUAN SPERMA & SEL TELUR
DG CARA MENGEMAS SPERMA DI UJUNG
SELUBUNG KARET YG DIPASANG PD PENIS SHG
SPERMA TDK TERCURAH KE DLM SAL. REPRODUKSI
PEREMPUAN.
MENCEGAH PENULARAN MIKROORGANISME (IMS
TERMASUK HIV/AIDS) DR SATU PASANGAN KPD
PASANGAN YG LAIN.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN KONDOM 2-12 KEHAILAN
PER 100 PEREMPUAN PER TH.
4

KONDOM
SESUAI UTK PRIA YG :










INGIN BERPARTISIPASI
DLM PROG. KB,
INGIN SEGERA
MENDPTKAN ALKON,
INGIN KONTRASEPSI
SEMENTARA,
INGIN KONTRASEPSI
TAMBAHAN,
HANYA INGIN
MENGGUNAKAN ALKON
JIKA AKAN
BERHUBUNGAN,
BERISIKO TINGGI
TERTULAR/MENULARKAN
IMS.

TIDAK SESUAI UTK PRIA
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
ALERGI THD BHN DASAR
KONDOM,
MENGINGINKAN KONTR.
JANGKA PANJANG,
TDK MAU TERGANGGU DG
BERBAGAI PERSIAPAN UTK
MELAKUKAN HUB. SEKS,
TDK PEDULI BERBAGAI
PERSYARATAN
KONTRASEPSI.

5

DIAFRAGMA
PROFIL :


KAP BERBENTUK BULAT CEMBUNG, TERBUAT
DR LATEKS (KARET) YG DIINSERSIKAN KEDLM
VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN SEKSUAL
DAN MENUTUP SERVIKS (PD 6 JAM SEBELUM
HUB.SEKS.).

JENIS :





FLAT SPRING ( FLAT METAL BAND),
COIL SPRING (COILDE WIRE),
ARCHING SPRING (KOMBINASI METAL SPRING).
6

7

CARA KERJA :


MENAHAN SPERMA AGAR TDK
MENDAPATKAN AKSES MENCAPAI SALURAN
ALAT REPRODUKSI BAG. ATAS ( UTERUS DAN
TUBA FALOPII) DAN SEBAGAI ALAT TEMPAT
SPERMISIDA.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 6-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH (JIKA DIGUNAKAN DG
SPERMISIDA).
8

KETERBATASAN :










KEBERHASILAN SBG KONTRASEPSI BERGANTUNG
PD KEPATUHAN MENGIKUTI CARA PENGGUNAAN,
MOTIVASI DIPERLUKAN BERKESINAMBUNGAN DG
MENGGUNAKANNYA SETIAP BERHUB. SEKS.,
PEMERIKSAAN PELVIKS OLEH PETUGAS KES.
TERLATIH DIPERLUKAN UTK MEMASTIKAN
KETEPATAN PEMASANGAN.
PD BBRP PENGGUNA MENJADI PENYEBAB INFEKSI
SAL. URETRA,
PD 6 JAM PASCA HUBUNGAN SEKSUAL, ALAT MASIH
HARUS BERADA DIPOSISINYA.
9

CARA PENGGUNAAN :









GUNAKAN SETIAP KALI HUB.SEKS.,
KOSONGKAN KANDUNG KEMIH & CUCI TANGAN,
PASTIKAN DIAFRAGMA TDK BERLUBANG,
OLESKAN SEDIKIT SPERMISIDA KRIM ATAU JELLI
PD KAP DIAFRAGMA,
DIAFRAGMA DIPASANG DI VAGINA SAMPAI 6 JAM
SEBELUM HUB.SEKS., DIAMKAN DIAFRAGMA
SAMPAI DG 6 JAM SETELAH HUB.SEKS.
TERLAKSANA, JANGAN DIAMKAN DIAFRAGMA DLAM
VAGINA LEBIH DR 24 JAM,
CUCI DIAFRAGMA DG SABUN & AIR, KERINGKAN
SEBELUM DISIMPAN KEMBALI DITEMPATNYA.
10

DIAFRAGMA
SESUAI UTK WNT YG :








TDK MENYUKAI METODE
KONTRASEPSI HORMONAL,
PEROKOK, ATAU DIATAS
USIA 35 TH.
TDK MENYUKAI
PENGGUNAAN AKDR,
MENYUSUI & PERLU
KONTRASEPSI,
MEMERLUKAN PROTEKSI
THD IMS,
MEMERLUKAN METODE
SEDERHANA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN.

TIDAK SESUAI UTK WNT
YG :









MEMP. PASANGAN YG
BERISIKO TINGGI APABILA
TERJADI KEHAMILAN,
TERINFEKSI SAL. URETRA,
TDK STABIL SEC. PSIKIS
ATAU TDK SUKA
MENYENTUH ALAT
KELAMINNYA (VULVA DAN
VAGINA),
MEMPUNYAI RIWAYAT
SINDROM SYOK KRN
KERACUNAN,
INGIN METODE KB EFEKTIF.

11

SPERMISIDA
PROFIL :


SERMISIDA ADL BAHAN KIMIA (BIASANYA NON
OKSINOL-9) DIGUNAKAN UTK MENONAKTIFKAN ATAU MEMBUNUH SPERMA.

BENTUK :





AEROSOL (BUSA),
TABLET VAGINAL, SUPPOSITORIA, ATAU
DOSSILVABLE FILM,
KRIM.

12

CARA KERJA :


MENYEBABKAN SEL MEMBRAN SPERMA
TERPECAH, MEMPERLAMBAT PERGERAKAN
SPERMA, DAN MENURUNKAN KEMAMPUAN
PEMBUAHAN SEL TELUR.

EFEKTIVITAS :


ANGKA KEGAGALAN 3-21 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH.

13

CARA PENGGUNAAN :







PENGGUNA HARUS MENUNGGU 10-15 MENIT
SETELAH MEMASUKKAN TABLET VAGINA
ATAU SUPPOSITORIA SEBELUM MELAKUKAN
HUBUNGAN SEKS.
EFEKTIVITAS APLIKASI HANYA 1-2 JAM.
TDK ADA JARAK TUNGGU SETELAH
MEMASUKKAN BUSA.
SPERMISIDA DITEMPATKAN JAUH DIDALAM
VAGINA SHG SERVIKS TERLINDUNGI DG
BAIK.
14

KONTRA INDIKASI :






ALERGI THD ZAT KIMIA YG DIPAKAI DLM
SPERMISIDA.
SULIT MEMASUKKAN SPERMISIDA
SEC.BENAR,
MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN YG EFEKTIF
THD KEHAMILAN.

15

AEROSOL (BUSA)








KOCOK TEMPAT AEROSOL 20-30 MENIT
SEBELUM DIGUNAKAN,
TEMPAT KONTAINER DG POSISI KEATAS,
LETAKKAN APLIKATOR PD MULUT KONTAINER ,
DAN TEKAN APLIKATOR UTK MENGISI BUSA,
SAMBIL BERBARING LAKUKAN INSERSI
APLIKATOR KE DLM VAGINA MENDEKATI
SERVIKS, DORONG SAMPAI BUSA KELUAR,
APLIKATOR SEGERA DICUCI PAKAI SABUN DAN
AIR, TIRISKAN, DAN KERINGKAN. JANGAN
BERBAGI APLIKATOR DG ORANG LAIN.
16

17

TABLET VAGINA ATAU
SUPPOSITORIA






CUCI TANGAN SEBELUM MEMBUKA PAKET,
LEPASKAN TABLET ATAU SUPPOSITORIA DR
PAKET,
SAMBIL BERBARING MASUKKAN TABLET
VAGINA ATAU SUPPOSITORIA JAUH KE DLM
VAGINA, TUNGGU 10-15 MENIT SEBELUM
MULAI BERHUBUNGAN SEKSUAL,
SEDIAKAN SELALU EKSTRA PENGADAAN
TABLET VAGINA ATAU SUPPOSITORIA DI
TEMPAT.
18

KRIM








INSERSI KONTRASEPSI KRIM STLH DIKEMAS KE
DLM APLIKATOR SAMPAI PENUH, MASUKKAN KE
DLM VAGINA SAMPAI MENDEKATI SERVIKS,
TEKAN ALAT PENDORONG SAMPAI KRIM
KELUAR. TDK PERLU MENUNGGU KERJA KRIM,
APLIKATOR HRS DICUCI DG SABUN & AIR
SESUAI DG PENCEGAHAN INFEKSI UTK ALATALAT, TIRISKAN & KERINGKAN,
BERSIHKAN ALAT & JGN BERBAGI APLIKATOR
DG ORG LAIN.
19

CONTOH LAIN SPERMISIDA :






INTRAVAG (TISU KB).
MENGANDUNG
ALKILFENOKSIPOLIETOKSIETANOL 50 mg.
DIPAKAI SETIAP KALI AKAN SANGGAMA,
TUNGGU 2-5 MENIT SUPAYA LARUT DALAM
VAGINA.

20

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH
BIASA DISEBUT PANTANG BERKALA

DEFINISI (WHO) :

METODA UTK MERENCANAKAN & MENCEGAH
KEHAMILAN MELALUI PENGAMATAN TANDA-TANDA &
GEJALA2 ALAMIAH YG TIMBUL PD FASE FERTIL &
INFERTIL DR SIKLUS MENSTRUASI, DG
MENGHINDARI SANGGAMA SELAMA FASE FERTIL BILA
KEHAMILAN HENDAK DIHINDARI.
METODA KBA TDD :
 MET. LENDIR LEHER SERVIKS
MET. SUHU TUBUH BASAL,
MET. SIMTOTERMAL,
MET. RITME (IRAMA)
21

CARA KERJA :




AMATI TANDA TANDA FERTILITAS PASANGAN
WANITA SECARA HARIAN DAN MENCATAT
MENURUT CARA TERTENTU,
TIDAK MELAKUKAN SANGGAMA SELAMA HARI2
SUBUR.

EFEKTIVITAS :




BILA DIGUNAKAN SEC. SEMPURNA EFEKTIVITAS
MENCAPAI 95 %.
TERGANTUNG SEBERAPA JAUH PAS. MEMATUHI
ATURAN2 & SEBERAPA BAIK PASANGAN DIAJAR,
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN DILAPORKAN : 75-80 %.
22

MANFAAT :










DPT DIGUNAKAN UTK MENGHINDARI ATAU
MENGINGINKAN KEHAMILAN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI
FUNGSI REPROD. MANUSIA,
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI, TDK TGT PD
KONTRASEPSI,
MENINGKATKAN KETERLIBATAN PIHAK PRIA DLM
KERJASAMA, KOMUNIKASI, & MEMBAGI TG.JWB
PASANGAN TSB DLM KB,
DPT DISEDIAKAN SBG PELAYANAN YG TERPISAH
ATAU SBG BAG DR PROGRAM KES & KB,
TDK TGT PD TENAGA MEDIK,
EKONOMIS, TIDAK PERLU MEMBELI ALKON.
23

KERUGIAN :










MASA BIMBINGAN 3 BULAN,
HRS DIAJARKAN OLEH TEN. TERLATIH YG
MENGERTI KONSEP KBA,
DIPERLUKAN KOMITMEN KEDUA PASANGAN,
KADANG2 SULIT MENDETEKSI KRN ADANYA
INFEKSI VAGINA, AMENORHEA KRN LATKASI,
DIPERLUKAN CATATAN HARIAN YG BERISI TANDA2
KESUBURAN, KHUSUSNYA SELAMA BBRP SIKLUA
PERTAMA,
KADANG2 MENYEBABKAN STRES KRN TDK
BOLEH BERSANGGAMA SELAMA 8-16 HR DR
SIKLUS HAID.
24

INDIKASI :









WNT YG MEMILIKI KEMAMPUAN & KEMAUAN
UTK MENGAMATI, MENCATAT DAN
MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT YG SIKLUS HAIDNYA CUKUP TERATUR,
PUS YG INGIN MENCEGAH TANPA PAKAI ALKON
MEKANIK,
KLIEN YG TDK DPT PAKAI ALKON LAIN YG
LEBIH EFEKTIV,
KLIEN BERSAMA PASANGANNYA SETUJU PAKAI
CARA INI,
KLIEN YG AGAMA/KEPERCAYAANNYA TDK
MENGIJINKAN PAKAI ALKON LAIN,
KLIEN TDK KEBERATAN BILA TERJADI
25
KEHAMILAN.

KBA TDK SESUAI BAGI :









PUS YG SULIT UTK MENGAMATI, MENCATAT
ATAU MENYIMPULKAN TANDA2 KESUBURAN,
WNT DG INTERVAL HAID YG TDK TERATUR,
WNT YG KRG NYAMAN MEMERIKSA TANDA2
KESUBURAN SETIAP HR,
PUS YG SULIT UTK TDK BERSANGGAMA
SELAMA MASA SUBUR,
PUS YG TDK SANGGUP MENGKOMUNIKASIKAN
MASALAH SEKS.,
WNT DIMANA KEHAMILAN SELANJUTNYA
MERUP. KONTRAINDIKASI,
WNT DG PASANGAN LEBIH DR 1.
26

FISIOLOGI REPRODUKSI KBA :
SIKLUS HAID  HR 1 TIMBULNYA PERDARAHAN HAID S/D 1 HR
SEBELUM PERDARAHAN HAID BERIKUTNYA (UMUMNYA 22-35 HR)
AWAL SIKLUS HAID SEL TELUR
TUMBUH DLM INDUNG TELUR &
KAPSUL YG MENGELILINGINYA MULAI
MENGHASILKAN HORMON ESTROGEN

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :

OVULASI DPT TERJADI BBRP HR STLH
PERDRHAN HAID BERHENTI, BIASANYA 14
HR SBLM SKLUS HAID BERIKUTNYA, STLH
OVULASI H.PROGESTERON MENINGKAT

PERUBAHAN PD SISTEM
REPRODUKSI WNT :








LENDIR SERVIKS MENJADI
LICIN, ELASTIS & BASAH,
LEHER RAHIM NAIK,
PERMUKAAN RAHIM
(ENDOMETRIUM) MENJADI
LEBIH TEBAL & ALIRAN
DARAHNYA MENINGKAT,
SUHU BASAL TUBUH TURUN.







LENDIR SERVIKS TIDAK LAGI
LICIN DAN ELASTIS,
LEHER RAHIM MENJADI LEBIH
PADAT, LEBIH RENDAH &
TERTUTUP,
PERMUKAAN RAHIM BERHENTI
TUMBUH & TETAP SAMPAI KIRA2
12-16 HR ATAU HAID MULAI LAGI,
SUHU BASAL TUBUH MENINGKAT.
27

28

Gambar. Siklus Ovarium pd wanita dg siklus haid normal

29

30

TIDAK TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
MENURUN

TERJADI
KEHAMILAN

ESTROGEN & PROGESTERON
TERUS DIHASILKAN AGAR
ENDOMETRIUM DPT MEMBERI
NUTRISI PD JANIN YG
TUMBUH

ENDOMETRIUM LURUH,
DARAH KELUAR DR LEHER
RAHIM (PERDARAHAN
HAID),
KIRA2 12-16 HR STLH
OVULASI
31

SIKLUS HAID DIBAGI 3 FASE :





FASE PRA OVULASI  FASE INFERTIL AWAL,
FASE OVULASI  HARI2 KEHAMILAN,
FASE PASCA OVULASI  FASE INFERTIL
LANJUT.

3 TANDA PRIMER SBG TANDA KESUBURAN :


PERUBAHAN LENDIR SERVIKS

SERVIKS,


PERUBAHAN SUHU BASAL TUBUH

TUBUH BASAL,


 METODA LENDIR

PERUBAHAN LEHER RAHIM

SERVIKS.

 METODE SUHU

 METODE PALPASI
32

SANGGAMA TERPUTUS
ADALAH METODE KB TRADISIONAL,
DIMANA PRIA MENGELUARKAN ALAT
KELAMINNYA (PENIS) DR VAGINA
SEBELUM PRIA MENCAPAI EJAKULASI.

CARA KERJA :
ALAT KELAMIN (PENIS) DIKELUARKAN
SEBELUM EJAKULASI SHG SPERMA TDK
MASUK KEDLM VAGINA DAN
KEHAMILAN DPT DICEGAH.
33

MANFAAT :









EFEKTIF BILA DIGUNAKAN DG BENAR,
TDK MENGGANGGU PRODUKSI ASI,
DPT DIGUNAKAN SBG PENDUKUNG
METODE KB YG LAIN,
TDK ADA EFEK SAMPING,
DPT DIGUNAKAN SETIAP WAKTU,
TDK MEMBUTUHKAN BIAYA.
34

KETERBATASAN :






EFEKTIVITAS BERGANTUNG PD KESEDIAAN
PASANGAN UTK MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS SETIAP MELAKSANAKANNYA (ANGKA
KEGAGALAN 4-18 KEHAMILAN PER 100
PEREMPUAN PER TH),
EFEKTIVITAS AKAN JAUH MENURUN APABILA
SPERMA DLM 24 JAM SEJAK EJAKULASI MASIH
MELEKAT PD PENIS,
MENGGANGGU KENIKMATAN DLM BERHUB.
SEKSUAL.
35

SANGGAMA TERPUTUS
DPT DIGUNAKAN JK :










PRIA INGIN BERPARTISIPASI
AKTIF DLM KB,
PAS. YG TAAT BERAGAMA
ATAU MEMPUNYAI ALASAN
FILOSOFI UTK TDK MEMAKAI
METODE2 LAIN,
PAS. YG MEMERLUKAN
KONTR. DG SEGERA,
PAS. YG MEMERLUKAN
METODE SEMENTARA SAMBIL
MENUNGGU METODE YG
LAIN,
PAS. YG MEMBUTUHKAN
METODE PENDUKUNG,
PAS. YG MELAKUKAN HUB.
SEKSUAL TDK TERATUR.

TDK DPT DIGUNAKAN JK :








PRIA DG PENGALAMAN
EJAKULASI DINI,
PRIA YG SULIT MELAKUKAN
SANGGAMA TERPUTUS,
PRIA YG MEMILIKI KELAINAN
FISIK ATAU PSIKOLOGIS,
WNT YG MEMILIKI PAS. YG
SULIT BEKERJA SAMA,
PAS. YG KRG DPT
BERKOMUNIKASI,
PAS. YG TDK BERSEDIA
MELAKUKAN SANGGAMA
TERPUTUS.

36

METODE AMENOREA LATKASI (MAL)




MAL ADALAH KONTRASEPSI YG
MENGANDALKAN PEMBERIAN ASI,
MAL SBG KONTRASEPSI BILA :








MENYUSUI SECARA PENUH (“FULL BREAST
FEEDING”),
BELUM HAID,
UMUR BAYI KURANG DR 6 BLN.

EFEKTIF SAMPAI 6 BULAN,
HARUS DILANJUTKAN DG PEMAKAIN
METODE LAIN
37

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI :








EFEKTIVITAS TINGGI (98 % PD 6 BLN
PASCA PERSALINAN),
TDK MENGGANGGU SANGGAMA, TDK ADA
EFEK SAMPING SEC. SISTEMIK,
TDK PERLU PENGAWASAN MEDIS,
TDK PERLU OBAT ATAU ALAT,
TANPA BIAYA.

38

MAL
YG DPT
MENGGUNAKAN
MAL :






WANITA YG
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
BAYINYA BERUMUR
KURANG DR 6 BLN,
BELUM MNENDAPAT
HAID SETELAH
MELAHIRKAN.

YG TIDAK DPT
MENGGUNAKAN MAL :








WANITA YG SUDAH DPT
HAID SETELAH
BERSALIN,
WANITA YG TDK
MENYUSUI SEC.
EKSKLUSIF,
WANITA YG BAYINYA
SUDAH BERUMUR LEBIH
DR 6 BLN,
WANITA YG BEKERJA &
TERPISAH DR BAYI
LEBIH DR 6 JAM.
39

BBRP CATATAN DR KONSENSUS BELLAGIO
(1988) UTK MENCAPAI KEEFEKTIFAN 98 % :














IBU HRS M,ENYUSUI SEC. PENUH ATAU HAMPIR
PENUH (HANYA SESEKALI DIBERI 1-2 TEGUK
AIR/MINUMAN PD UPACARA ADAT/AGAMA,
PERDARAHAN SEBELUM 56 HR PASCA PERSALINAN
DPT DIABAIKAN (BELUM DIANGGAP HAID),
BAYI MENGISAP SEC. LANGSUNG,
MENYUSUI DIMULAI DR SETENGAH SAMPAI 1 JAM
SETELAH BAYI LAHIR,
KOLOSTRUM DIBERIKAN KEPADA BAYI,
POLA MENYUSUI ON DEMAND DAN DR KEDUA
PAYUDARA,
SERING MENYUSUI SELAMA 24 JAM TERMASUK
MALAM HARI,
HINDARI JARAK MENYUSUI LEBIH DR 4 JAM.
40

SETELAH BAYI BERUMUR 6 BLN,
KEMBALINYA KESUBURAN MUNGKIN
DIDAHULUI HAID, TTP DPT JUGA TANPA
DIDAHULUI HAID.
EFEK KETIDAKSUBURAN KRN MENYUSUI
SANGAT DIPENGARUHI OLEH ASPEK :
 CARA MENYUSUI,
 SERINGNYA MENYUSUI,
 LAMANYA SETIAP KALI MENYUSUI,
 JARAK ANTARA MENYUSUI,
 KESUNGGUHAN MENYUSUI.

41

KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
UTK BAYI :






MENDPT KEKEBALAN
PASIF (MENDPTKAN
ANTIBODI PERLINDUNGAN
LEWAT ASI),
SUMBER ASUPAN GIZI YG
TERBAIK & SEMPURNA
UTK TUMBUH KEMBANG
BAYI YG OPTIMAL,
TERHINDAR DR
KETERPAPARAN THD
KONTAMINASI DR AIR,
SUSU LAIN ATAU
FORMULA, ATAU ALAT
MINUM YG DIPAKAI.

UTK IBU :





MENGURANGI
PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN,
MENGURANGI RISIKO
ANEMIA,
MENINGKATKAN HUB.
PSIKOLOGIK IBU DAN
BAYI.

42

KETERBATASAN








PERLU PERSIAPAN SEJAK PERAWATAN
KEHAMILAN AGAR SEGERA MENYUSUI DLM 30
MENIT PASCA PERSALINAN,
MUNGKIN SULIT DILAKSANAKAN KRN KONDISI
SOSIAL,
EFEKTIVITAS TINGGI HANYA SAMPAI
KEMBALINYA HAID ATAU SAMPAI DG 6 BLN,
TDK MELINDUNGI THD IMS TERMASUK VIRUS
HEPATITIS B DAN HIV/AIDS.

43

44