Sistem Basis Data Implementasi Basis Data Oleh : Suparno Blog : www.digdoyo.com Email : [email protected].

Download Report

Transcript Sistem Basis Data Implementasi Basis Data Oleh : Suparno Blog : www.digdoyo.com Email : [email protected].

Sistem Basis Data
Implementasi Basis Data
Oleh : Suparno
Blog : www.digdoyo.com
Email : [email protected]
Impelementasi Sistem Basis Data
Merupakan tahap untuk membangun
basis data fisik yang disimpan dalam
media penyimpan (storage) sekunder
(disk) dengan bantuan DBMS (Database
Management System) yang kita pilih.
Tahap ini diawali dengan melakukan
transformasi dari model data yang telah
selesai dibuat ke skema/struktur basis
data sesuai dengan dengan DBMS.
Implementasi Sistem Basis Data
Secara umum, sebuah ERD akan
direpresentasikan menjadi sebuah basis
data secara fisik.
Sedangkan komponen yang berupa
himpunan entitas dan himpunan relasi
akan ditransformasikan menjadi tabeltabel yang merupakan komponen utama
pembentuk basis data.
Implementasi Sistem Basis Data
Selanjutnya, atribut-atribut yang
melekat pada masing-masing himpunan
entitas dan himpunan relasi akan
dinyatakan sebagai field-field dari tabeltabel yang sesuai.
Setelah tahap ini selesai dilakukan, akan
segera diketahui bahwa kualitas dan
bentuk perancangan basis data akan
sangat berpengaruh terhadap cara dan
performansi pemanfaatan basis data.
Performa Sistem
Performansi sistem akan sangat
tergantung pada dua hal :
• Struktur basis data yang diterapkan
• Cara akses (algoritma aplikasi) yang
digunakan.
Performa Sistem
Faktor eksternal yang berpengaruh
signifikan :
• Kualitas mesin
• Platform implementasi yang dipilih
• Sistem operasi
• DBMS yang digunakan
Transformasi ke Basis Data Fisik
Aturan umum dalam pemetaan Model Data
(Level Konseptual Abstraksi Data) yang
digambarkan dengan ERD menjadi Basis Data
Fisik (Level Fisik Abstraksi Data) adalah:
1. Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah tabel (file data)
2. Relasi dengan derajat relasi 1:1 yang
menghubungkan 2 buah himpunan entitas
akan direpresentasikan dalam bentuk peleburan/penambahan atribut-atribut relasi
ke tabel yang mewakili salah satu dari
kedua himpunan entitas.
Transformasi ke Basis Data Fisik
3. Relasi dengan Derajat relasi 1-N yang
menghubungkan 2 buah himpunan entitas,
akan direpresentasikan dengan memberi/
mencantumkan atribut key dari himpunan
entitas pertama (1) ke tabel yang mewakili
himpunan entitas kedua (N). Atribut key
dari himpunan entitas pertama ini menjadi
atribut tambahan bagi himpunan entitas
kedua
Transformasi ke Basis Data Fisik
4. Relasi dengan Derajat relasi N-N (banyak
ke banyak) yang menghubungkan 2 buah
himpunan entitas, akan diwujudkan dalam
bentuk tabel (file data) khusus, yang
memiliki field (foreign key) yang berasal dari
key-key dari himpunan entitas yang
dihubungkannya.
1. Entitas Menjadi Tabel
Nama_Mhs
Alamat
NIM
Tg_Lahir
Mahasiswa
Tabel Mahasiswa
NIM
Nama_Mhs
Alamat
Tg_Lahir
2. Peleburan Atribut
NmDos
Alamat
NiDos
Tabel Dosen
NiDos
NmDos
Alamat
NamaJur
NiDos
Dosen
KodeJur
NiDos
Memimpin
Tabel Jurusan
KodeJur
Jurusan
KodeJur
NamaJur
Di setiap relasi satu ke satu akan
selalu ada dua pilihan peleburan
relasi (dalam bentuk penyertaan
atribut ke salah satu tabel).
2. Peleburan Atribut
• Untuk menentukan pilihan yang tepat kita perlu
melihat derajat relasi minimumnya. Setiap dosen
hanya boleh memimpin satu jurusan, tetapi tidak
semua dosen dapat memimpin suatu jurusan (jadi
ada dosen-dosen yang tidak memimpin jurusan
manapun). Dengan begitu derajat relasi
minimumnya adalah 0 (nol).
• Sedang dari sisi jurusan : setiap jurusan hanya
boleh dipimpin seorang dosen, tetapi tidak boleh
ada jurusan yang tidak ada pimpinannya.
Dengan demikian, derajat minimumnya adalah 1
(satu).
2. Peleburan Atribut
• Jika kondisinya demikian, maka yang paling
tepat relasi Memimpin itu dileburkan ke tabel
yang memiliki derajat minimum yang lebih
besar, yaitu tabel jurusan.
• Jika pada sebuah relasi 1 : 1, derajat relasi
minimumnya sama (sama-sama berderajat
minimum 0 atau 1), maka relasi lebih baik
dileburkan ke tabel yang jumlah row-nya lebih
sedikit atau yang ukuran tabelnya diperkirakan lebih kecil.
3. Penambahan Atribut
NmDos
Alamat
NiDos
Tabel Dosen
NiDos
NmDos
Alamat
Dosen
KodeMk
Mengajar
NiDos
Waktu
Ruang
Tabel Matakuliah
KodeMk
NamaMk
SKS
NiDos
Ruang
Waktu
Mata_Kuliah
KodeMk
NamaMk
SKS
Field yang ditambahkan NiDos,
Ruang dan Waktu
Bagaimana ?
• Ada Pertanyaan ?
• Sampai Jumpa, Semoga Anda Sukses !
• Komunikasi Lebih Lanjut Dapat Dilakukan
Melalui Email : [email protected], atau
Blog : www.digdoyo.com
• Terima Kasih