PT. NUTRIN INDO SENTOSA Produsen Biofertilizer SOLUSI 1. Pengolah Tanah 2. Penyubur Tanaman 3. Hormon Perangsang Bunga dan Buah 4.

Download Report

Transcript PT. NUTRIN INDO SENTOSA Produsen Biofertilizer SOLUSI 1. Pengolah Tanah 2. Penyubur Tanaman 3. Hormon Perangsang Bunga dan Buah 4.

PT. NUTRIN
INDO SENTOSA
Produsen Biofertilizer
SOLUSI
1. Pengolah Tanah
2. Penyubur Tanaman
3. Hormon Perangsang Bunga dan Buah
4. BIO Pestisida
Ara terlengkap
Ndalan Petani Organik
Anen Petani Meningkat
Telah di uji coba selama 9 tahun sejak tahun 1999 di
Timur Tengah dan telah di uji coba di Arafah dan
muzdalifah yang kondisi iklim dan cuacanya sangat
extrim, tim kami berhasil menemukan formula yang
cocok untuk kondisi tersebut
- 2008 memasarkan di Indonesia dengan sistem curah
kebeberapa perkebunan dan perusahaan
- 2012 memasarkan dengan merk HaPe
Jabar
(1 UI)
JaTeng
(1 UI)
JaTim
(1UI)
MADURA
(1UI)
RENCANA PENGEMBANGAN
PABRIK UNIT INDUSTRI TAHAP I
BALI
(1UI)
UNIT INDUSTRI
DISTRIBUTOR
KELOMPOK TANI
(GAPOKTAN dll)
AGEN
SUB AGEN
PAGUYUBAN
PETANI DAERAH
PENGENALAN
PRODUK
DEMPLOT
DINAS
PERTANIAN/PPL/
UPTD
Logical Frame Work Pemasaran HaPe
SOLUSI
SOSIALISASI
MARKET
(PETANI)
HASIL UJI
MUTU
HaPe
APLIKASI PUPUK HaPe
IZIN DEPTAN
02.02.2013.016
• PT. CANDILOKA (Perkebunan Teh)
• PTP11 (Perkebunan Karet)
• PT. Agrobisnis (Perkebunan Apel, Jeruk dan Strowberi)
• Perkebunan di Keraton Solo
• CV. Tani Cemerlang (Pertanian)
• CV. Ghiva DMS (Pertanian)
• PT. ADARO PLANTATION (Perkebunan Sawit)
• PG. KANIGORO MADIUN (Perkebunan Tebu)
• HKTI Kab.Pekalongan
• PT. AGRO Ponorogo (Pembibitan)
• Perkebunan Kopi di Riau
HaPe adalah biofertilizer multy fungsi yang terbuat dari
bahan baku berprotein tinggi dipadukan dengan tanaman
biopestisida segar yang diolah melalui proses fermentasi
dengan mikroba pilihan, sangat berguna untuk pemupukan
sekaligus mengeakit secara alami sehingga menunjang
pertanian yang selaras dengan alam dan berkelanjutan
Fungsi Utama HaPe
1. Pengolah Tanah
2. Penyubur Tanaman
3. Perangsang Bunga dan Buah
4. Pencegah Hama , Jamur, Pencegah kerontokan bunga dan
buah
5, Mengurangi pemakaian pupuk kimia 70%-100%
6. Menetralisir panas matahari berlebih
Kandungan yang terdapat dalam HaPe:
Unsur hara makro dan mikro, Mikroorganisme, Zat pengatur tumbuh
dan asam humat yang berguna untuk meningkatkan kesuburan
tanah, mempercepat penguraian unsur hara bagi tanaman serta
merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman (akar,
batang, daun , bunga dan buah) serta bahan-bahan pestisida
organik yang melindungi tanaman dari serangan hama dan
penyakit.
Mikroorganisme HaPe:
1. Pseudomonas, Bacillus megaterium,Azotobacter, Lactobacillus
2. Yeast,Azosperilium
FUNGSI ZAT PENGATUR TUMBUH
Yang dihasilkan
Mikroorganisme dalam HaPe
 AUKSIN (Asam Indol Asetat)
membantu mempercepat
pertumbuhan akar dan batang,
membantu proses pembelahan sel,
mempercepat pemasakan buah
 SITOKININ
pertumbuhan daun dan diferensiasi
akar, pembelahan sel dan mitosis
 GIBERELLIN (Asam Giberelat)
perpanjangan batang, memacu
pembungaan & pembuahan
Fungsi Mikroorganisme:
Pseudomonas dan Bacillus Megaterium merupakan
•Bakteri pelarut phospat sebagai penambang fosfat
pada tanah.
•Dapat meningkatkan kelarutan P dari pupuk P yang
diberikan maupun residu dari pemupukan sebelumnya di
tanah.
•Mampu mempercepat proses pelarutan phospat dari alam
•Mampu mengkolonisasi rhizosphere
•Mampu menghasilkan ZPT, SPT 1AA dan GA3
•Sebagai bio-control melalui proteksi terhadap penyakit
Fungsi Organisme
Azotobakter dan azosperillium
• Merupakan bakteri penambat N2 yang mampu
menghasilkan substansi, ZPT, Giberelin,
sitokinin, A1A sehingga panambatan dapat
memacu pertumbuhan akar.
•Lactobacillus sebagai pelarut fosfat dan
pengendali penyakit
•Yeast sebagai penyubur tanah, memperbaiki
struktur tanah, decomposer bahan organik
Kandungan Unsur Hara dalam Pupuk
Organik HaPe
(Unsur Makro)
 Nitrogen (N)
mengatur pertumbuhan tanaman,
pembentukan sel jaringan dan
organ tanaman
 Fosfor (P)
pertumbuhan akar, benih, bunga,
dan buah. Mempercepat
pemasakan.
 Kalium (K)
mengatur fisiologi tanaman,
distribusi karbohidrat dan air,
membuka stomata. Metabolisme
sel.
Unsur Mikro
( Fe, Mn, B, Mo,Cu,Zn, Cl)
sumber makanan yang
diperlukan dlm jumlah yg
relatif sedikit, namau sangat
penting dan mutlak
diperlukan tanaman sebagai
makanan
Sebagai Katalisator dalam
tubuh tanaman
FUNGSI UTAMA HaPe
Tercapainya Efisiensi
• Biaya pemupukan persatuan luas menjadi lebih murah biayanya
dibanding biaya pemupukan sebelumnya (menggunakan pupuk
kimia).
Terpenuhinya Efektifitas
• Cara pengerjaan/pemupukan menjadi lebih mudah, berguna untuk
untuk akar, batang, daun, buah dan juga merupakan anti/pencegah
hama dan penyakit serta tidak berbahaya/beracun.
Meningkatnya Produktifitas
• Hasil panen meningkat (rendemen lebih tinggi) dibanding dengan
cara pemupukan sebelumnya, peningkatan sudah terlihat pada
perkembangan vegetatif hingga generatif (akar, batang, daun, dan
buah).
Syarat Pemberian Pupuk HaPe
Sprayer/semprotan, ember atau gayung yang akan digunakan
diharuskan bersih/steril dari bahan-bahan kimia seperti
pestisida.
Air tidak terkontaminasi bahan-bahan kimia.
Pemupukan kimia/anorganik disesuaikan dengan cara/aplikasi
dengan penggunaan petani/pengelola setempat, tetapi tidak
dapat digunakan dalam waktu yang bersamaan dengan pupuk
HaPe, dengan jarak 3 sampai 5 hari
Pemberian pupuk langsung ke media tanah ada dua cara ;
1) Penyemprotan dengan Pengabutan
2) Pengocoran Langsung Ke media Tanah
3) Penyemprotan atau dengan Pengocoran
Syarat Pemberian Pupuk HaPe
Penggunaan Pupuk Organik jika unsur Hara dan pH tanah tidak memungkinkan
maka ada empat tahapan untuk mengembalikan unsur hara tanah dari
kerusakan yang diakibatkan dari pemakaian pupuk kimia yang berlebih, empat
tahapan tersebut adalah;
1. Menggunakan pupuk kimia max30 % dari biasanya
2. Menggunakan pupuk kimia max15% dari biasanya
3. Menggunakan pupuk kimia max10% dari biasanya
4. Menggunakan Pupuk Hape 100% murni (pada tahapan ini usur hara sudah
diperkirakan akan kembali seperti semula sehingga memungkinkan untuk
menggunakan pupuk organik 100%)
Pemakaian pupuk HaPe ditandai dengan ciri ciri sebagai berikut ;
a. Warna daun Hijau Muda
b. Berkilau seperti berlapis lilin
c. Lebar dan lembut
TEKNIS APLIKASI
1. PENGOLAHAN LAHAN
2. PEMBIBITAN
3. PENANAMAN
4. PEMUPUKAN
29
1.PENGOLAHAN LAHAN
Semprot lahan setelah digaru dengan pupuk HaPe dengan dosis 10 ml/lt
(MIN. 1 HARI SEBELUM TANAM) 2,5liter HaPe/Ha
30
2. PEMBIBITAN
Sebar Gabah Benih yang sudah direndam dengan pupuk HaPe selama
12 jam dengan dosis 10 ml/liter air
31
2. PEMBIBITAN
Penyemprotan bibit pada umur 7 hari dan 17 hari, (Umur 10 Hari Tabur
Pupuk Kimia, dosis 1/3 dari biasa)
32
3. PENANAMAN
4. PEMUPUKAN
• Ada 2 cara
• A. Pemupukan anorganik / Kimia
• B. Pemupukan Organik
A. PEMUPUKAN KIMIA
PEMUPUKAN menggunakan kimia ada dua
Tahapan yaitu DILAKUKAN PADA USIA
7 HARI setelah tanam DAN 17 HARI setelah
tanam DENGAN komposisi pupuk kimia 30%
dengan DOSIS MASING MASING 15% DARI
PEMAKAIN PUPUK KIMIA BIASANYA ,
Atau
jika kondisi tanahnya sudah memungkinkan
digunakan komposisi pupuk kimia 15% dengan
dosis masing-masing 7,5%
35
B.PEMUPUKAN ORGANIK
PEMUPUKAN DILAKUKAN DENGAN PENYEMPROTAN PADA USIA
10 HARI, 20 HARI, 30 HARI, 45 HARI, 65 HARI
PENYEMPROTAN 10 HARI SETELAH TANAM
36
PEMUPUKAN
Penyemprotan tanaman pada umur 20 hari setelah tanam.
PEMUPUKAN
Penyemprotan tanaman pada umur 30 hari setelah tanam.
38
PEMUPUKAN
Penyemprotan tanaman pada umur 45 hari setelah tanam.
39
PEMUPUKAN
Penyemprotan tanaman pada umur 65 hari setelah tanam.
40