Konsultansi_Manajemenx

Download Report

Transcript Konsultansi_Manajemenx

KONSULTANSI MANAJEMEN
Disusun oleh
Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd.
Disampaikan pada
Pelatihan Kewirausahaan
PNSD Pra Purnabhakti Pemda Provinsi Jawa Barat
2009
1.
PENDAHULUAN
Kondisi ketenagakerjaan pada saat ini ditandai dengan
tingginya angka pengangguran.
Angka kemiskinan yang cukup tinggi
Kesempatan kerja yang sangat terbatas
Potensi SDA yang cukup besar
Pasar dalam negeri yang sangat besar
Terdapat peluang untuk mengembangkan kewirausahaan
Dalam pengembangan kewirausahaan diperlukan penyediaan
jasa pelatihan dan konsultansi dibidang manajemen
Untuk usaha mikro,kecil dan menengah setelah mendapat
pelatihan perlu diberiakn bimbingan dalam penerapan dan
konsultansi
• Konsultansi secara fungsional adalah :
“….adalah suatu proses, dalam bentuk
berbagai pemberian bantuan yang berisi
serangkaian tugas , dimana konsultan tidak
secara aktual bertanggung jawab untuk
melakukan tugas itu, tetapi membantu
terlaksananya tugas tersebut kepada yang
memerlukannya.
( Fritz Steele dalam Management Consulting , ILO 1996)
• PEMANDU WIRAUSAHA
Adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk
mendampingi calon wirausahawan,dalam mewujudkan
gagasan usaha dari calon tersebut.
• MEMILIKI CIRI
>Sehat mental –psikologis
>Berkemampuan dalam “human relation”
>Kepemimpinan
>Berkemampuan dalam komunikasi
>Berfikir logis
>Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan tehnis
dalam mendirikan dan mengelola usaha.
>Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan
kepemanduan wirausaha:
-Mengamati pendorong dan penghambat
pertumbuhan usaha.
-Menganalisis penyebab hambatan .
-Merumuskan keadaan yang harus diraih
dalam mewujudkan usaha.
-Merumuskan langkah korektif,progresif dan
kreatif.
-Mampu mendorong calon untuk mewujudkan
gagasan.
• KONSULTANSI
Bantuan yang diperlukan,kerjasama dan
pedoman –pedoman yang perlu dilakukan
untuk penerapan dari cara- cara yang
diusulkan.
( Takeo Soeda ,Chu San Ren tanpa tahun.)
2.
KEBUTUHAN UNTUK KONSULTANSI
MANAJEMEN
Sebagaimana bentuk usaha,keberadaan konsultan manajemen adalah
untuk memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan ini telah ada pada pimpinan usaha mikro, kecil dan menengah
yang bergerak dibidang industri,jasa dan perdagangan .
Keadaan ini mendorong pertumbuhan konsultansi menjadi suatu profesi.
Kebutuhan konsultansi menjadi lebih akut,karena adanya peningkatan
spesialisasi di semua bidang operasi bisnis.
3.
<
KEUNTUNGAN MEMPEKERJAKAN
KONSULTAN
Didukung oleh R&D,pengetahuan, perkembangan
terakhir tehnik manajemen.
< Pengetahuan khussus dapat diperoleh dalam basis
waktu singkat atau sedang.
< Penerapan pendekatan analistis dalam pemecahan
masalah.
< Konsultan membawa pandangan yang segar dari sudut
yang berbeda.
< Pengalaman praktis yang diperoleh dari berbagai jenis
usaha.
< Tugas dijalankan tidak terganggu urusan rutin.
Keunggulan Konsultan dibanding dengan Staf
<
Berkonsentrasi pada masalah yang spesifik
<
Bebas dari vested interest pada berbagai bagian organisasi atau
personel.
<
Bebas dari sak wasangka dan kepentingan pribadi .
<
Mereka bebas terhadap pihak manajemen maupun pekerja
sehingga memungkinkan untuk lengsung sebagai saluran
informasi.
<
Posisinya sebagai jembatan untuk menghubungkan kesenjangan
antara manajemen dan pelaksana.
<
Saran-sarannya lebih dapat diterima karena ,terlatih dan
berpengalaman.
4.
MANFAAT
MANFAAT UTAMA
•
Bidang Financial
•
•
•
•
•
Meningkatkan kemampuan mendapat laba
Memperbaiki ROI
Stabilitas keuangan
Miningkatkan penghargaan
Perencanaan keuntungan
• Bidang Marketing
-
Audit marketing
Marketing riset
Kebijakan,perencanaan dan Strategi
Evaluasi skala produksi
Organisasi pemasaran
Pengembangan produk
Analisis penjualan ,peramalan dan memata-matai
pasar
Pergudangan dan distribusi.
Kebijaksanaan harga
• Bidang Manufaktur dan Rekayasa
-
Mengorganisir proses produksi
Perencanaan dan pengendalian proses
Penyediaan persediaan dan penanganan
material/bahan
Rekayasa metode
Pengukuran kerja ,pengendalian dan insentif
Pemanfaatan material
Pengendalian kualitas
Perawatan preventif
• Bidang Personel
-
Kebijaksanaan dan perencanaan personil/SDM
Manajemen seleksi
Audit manajemen
Pengembanagan eksekutif
Pelatihan manajemen dan supervisor
Kebijakan tugas/jabatan dan evaluasi upah
Penelitian sikap dan motivasi
• Manajemen Umum
-
Penajaman visi ,misi,strategi dan program
Penyusunan kebijaksanaan
Struktur organisasi dan stafing
MIS
Program perbaikan produktivitas.
5.
SURVIVAL
• Bisnis
Pada era persaingan yang semakin ketat konsultansi sebagai
suatu sumber kekuatan untuk meningkatkan daya saing.
• Pemerintah
Ketahanan suatu bisnis sangat penting bagi pemerintah
efisiensi kebijaksanaan dan efektivitas administrasi publik
sanagt menentukan kesehatan bisnis.
6.
UTILITY
Utility /Pemanfaatan
Penggunaan konsultan akan berdampak terhadap
pemanfaatan sumber-sumber sehingga dapat dicapai efisiensi
dan efektifitas.
7.
PERILAKU KONSULTAN
• Perilaku konsultan ditentukan oleh kodisi sbb.:
-
Mereka pada posisi diminta untuk menyelidiki
perusahaan klien dan mahal. Hal ini akan diasumsikan
bahwa mereka mewakili. kompetensi,integritas dan harapan
perusahaannya.
Keberadaan dan biaya kerjanya berimplikasi terhadap
sejumlah orang untuk sangat kritis.
-
Oleh karena itu tehnik yang tepat dan ilmiah ia
gunakan, hubungan personel untuk setiap level
adalah sangat penting.
• KRITERIA PROFESI
*
*
*
*
*
Pengetahuan dan ketrampilan /kompeten
Konsep pelayanan dan “ social interest”
Norma etika
Sangsi masyarakat dan pemaksaan
Sisiplin dan pengendalian diri
CIRI PENDEKATAN PROFESIONAL
1.Kompeten
2.Memenuhi minat klien untuk kompetensi dan
waktu.
3.Jujur dan obyektif
4.Menjaga kerahasiaan
5.Komisi
6.”Value for money “
7.Kepentingan sosian dan etika klien
8.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP CLIEN DAN
STAFF
• Terhadap Manajemen
<
Menterjemahkan keinginan manajemen dalam
tindakan nyata.
<
Penasehat yang independen
<
Membujuk manajemen untuk melaksanakan
nasehatnya.
• Terhadap Supervisor
< Konsultan harus mendapatkan pemahaman dan
respek yang lengkap dari supervisi sebagai
kerjasama dari level otoritas yang akan sangat
berpengaruh terhadap
keberhasilan tugasnya.
• Terhadap Pelaksana
Eksekutif kadang-kadang berhubungan langsung
dengan pelaksana,dan hubungan ini dijaga terus
melalui supervisi.
Seijin supervisor konsultan dapat berhubungan
dengan pelaksana secara personal.
9.
•
•
•
•
•
•
CHECK LIST MANAJEMEN KONSULTAN
Keseluruhan Perusahaan
Keuangan
Marketing
Produksi,Hubungan Industrial dan Pembelian
Akuntansi
Manajemen Personalia
10. Keseluruhan Perusahaan
Umum
Latar belakang dan Kinerja
-
Sejarah perkembangan perusahaan
Keberhasilan usaha keuntungan,
pertumbuhan ,rating pasar
-
Kelembagaab usaha
- private/publik
- struktur modal
Lokasi dan lain lain yang penting
-
Produk
Produk utama
Karakter pasar,volume penjualan,
keuntungan relatif terhadap berbagai produk.
Tren dalam pasar
Persaingan yang ada.
Sumber – sumber
Tangible : fasilitas , kekuatan modal,staf dan
pekerja
Intangible : Keandalan management ,staff
,pekerja, reputasi , morale, lokasi
akses
Fleksibilitas – penggunaan sumber – tingkat
komitmen terhadap produk dan
pasar yang ada
Masa depan usaha
Alasan yang penting yang akan membatasi
aktifitas dimasa yang akan datang.
Kecenderungan yang berarti pada , pasar,
industri, tehnologi, masyarakat, ekonomi .
Kebijakan manajemen untuk pengembanan
dimasa yang akan datang.
• 2 Organisasi
-
Strutur organisasi
Pendelegasian dan tanggung jawab
Pengendalian
Komunikasi
11. KEUANGAN
• Posisi Keuanagan saat ini
• Sumber – sumber
• Kemampulabaan dan penjualan
• Analisis biaya
• Pengendalian biaya
12. MARKETING
•
•
•
•
•
•
•
•
Penelitian pasar dan ramalan penjualan
Produk
Penentuan harga
Pesaing
Pelanggan
Persediaan barang jadi
Promosi penjualan
Statistik Penjualan
13. PRODUKSI
• Organisasi
• Sumber – sumber
Pabrik
Pekerja
• Pemrograman
• Rekayasa produksi
• Pengendalian produksi
• Pengendalian persediaan dan bahan
• Pengendalian kualitas
• Pengendalian biaya.
14. ACCOUNTING
•
•
•
•
Organisasi
Pencatatan
Fungsi akuntansi
Pengendalian
15. MANAJEMEN SDM
• Tugas- tugas pekerja
umum
Gaji/upah
• Pelayanan Personalia.