Materi .10 koma uremikum

Download Report

Transcript Materi .10 koma uremikum

KOMA UREMIKUM
Darwis
Dosen Jurusan Gizi
KOMA UREMIKUM
DEFINISI
Koma
uremikum
merupakan
ketidakmampuan
ginjal
untuk
mempertahankan
keseimbangan
lingkungan internal tubuh yang muncul
secara bertahap sebelum jatuh ke fase
penurunan faal ginjal tahap akhir
ETIOLOGI
1. infeksi:
pielonepritis,tuberculosis
2. Penyakit vaskuler sistemik:
hipertensi intrarenal,hipertensi ekstrarenal
3. Penyakit metabolik ginjal:
amyloidosis, gout, nefropaty diabetic, syndrome
milk-alkali, sarcoidosis
4. penyakit jaringan konektif:
Sklerosis sistemik progresif, SLE, poliartritis
MORFOLOGI
1. Penyakit di glomerulus:
Glomerulonefritis, penyakit membrane basal, syndrome
goodpasture, glomerulosklerosis interkapiler
2. Penyakit di tubuler:
Hiperkalsemia kronik, hipokalemi kronik, syndrome fanconi,
keracunan logam berat
3. Penyakit vaskuler ginjal:
Penyakit iskemik ginjal, stenosis arteri ginjal bilateral, nefrosklerosis,
hiperparatiroid
4. Penyakit saluran kemih:
Obsturktif uropathy
5. Kelainan kongenital:
Hipoplastik ginjal, penyakit systic medular, penyakit ginjal polikistik
Kategori Tahapan Gagal Ginjal Konik
menurut Ignativicius, 1999:
• Tahap I : Penurunan Faal Ginjal
1. Penurunan fungsi ginjal, tetapi tidak ada
akumulasi sisa metabolic
2. Nefron yang sehat mengkompensasi nefron yang
sudah rusak
3. Penurunan kemampuan mengkonsentrasi urin,
menyebabkan nocturia dan poliuri
4. Pemeriksaan CCT 24 jam diperlukan untuk
mendeteksi penurunan fungsi
Tahap II : Insufisiensi Ginjal
1. Mulai terjadi akumulai sisa metabolic dalam
darah karena nefron yang sehat tidak
mampu lagi mengkompensasi
2. Penurunan respon terhadap diuretic,
menyebabkan oliguri, edema
3. Derajat insufisiensi dibagi menjadi ringan,
sedang dan berat, tergantung dari LFG
4. Perlunya pengobatan medis
Tahap III : End-Stage Renal Disease
1. Akumulasi sisa metabolic dalam jumlah
banyak seperti ureum dan kreatinin dalam
darah
2. Ginjal tdak mampu mempertahankan
homeostatis
3. Pengobatan dengan dialisa atau penggantian
ginjal
Karakteristik Gagal Ginjal Kronik :
Onset
Presentasi
Durasi
Prognosa
:
:
:
:
Gradual ( bulan sampai tahun )
nefron yang rusak 90-95 %
Permanen
Fatal bila tidak dilakukan terapi
penggantian ginjal seperti dialisa dan
transplantasi ginjal
MANIFESTASI KLINIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Neurologis
Kardiovaskuler
Respiratory
Hematologi
Gastrointestinal
Urinari
Integumen
Sistem
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang:
1.Pemeriksaan laboratorium
2.Laboratorium darah
3.Pemeriksaan urine
4.Pemeriksaan EKG
5.Pemeriksaan USG
6.Pemeriksaan radiologi
KOMPLIKASI
1. Hiperkalemia
Terjadi karena penurunan ekskresi K, asidosis
metabolic, katabolisme dan masukan diet
berlebih
2. Perikarditis, efusi pericardial dan tamponade jantung
Terjadi akibat retensi produk sampah uremik dan
dialisa
yang tidak akurat
3. Hipertensi
Disebabkan oleh retensi Na dan cairan, nalfungsi
sistem
RAA
LANJUTAN...
4. Anemia
Akibat penurunan eritropoetin, perdarahan
gastrointestinal
5. Penyakit tulang serta klasifikasi metastatik
Akibat retensi fosfat, kadar kalsium yang rendah,
metabolisme vitamin D abnormal, penurunan
kadar aluminium
PENATALAKSANAAN MEDIK
 Memperlambat
progresi gagal
ginjal
 Mencegah kerusakan ginjal lebih
lanjut
 Pengelolaan uremia dan
koplikasinya
DIAGNOSA
• Kelebihan volume cairan b.d penurunan haluaran urin,
retensi cairan dan natrium sekunder terhadap penurunan
fungsi ginjal.
• Perubahan pola nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d
katabolisme protein, pembatasan diet, peningkatan
metabolisme anoreksi, mual, dan muntah.
• Intoleransi aktivitas b.d penurunan produksi energi
metabolic, anemia, retensi produk sampah.
• Kerusakan integritas kulit b.d gangguan status metabolic,
kulit pruritus kering.
• Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan
kebutuhan pengobatan b.d keterbatasan kognitif, kurang
terpajan, misintepretasi informasi
TERIMAKASIH