Transcript CHAPTER 4

CHAPTER 4
HUMAN RESOURCES
PLANNING
BY:
SETIA TJAHYANTI, SE.,MM.
HUMAN RESOURCES
PLANNING


Perencanaan SDM adalah suatu proses
menganalisis dan mengenali kebutuhan untuk
dan tersedianya SDM sehingga organisasi dapat
mencapai sasarannya.
Bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi
senantiasa memiliki orang dengan kemampuan
yang benar tersedia untuk mengerjakan suatu
pekerjaan.
THE AIMS OF
HUMAN RESOURCES PLANNING



Mendapatkan dan mempertahankan kuantitas
dan kualitas SDM yang dibutuhkan
Menyakinkan penggunaan terbaik atas SDM
Dapat mengantisipasi masalah yang timbul dari
kemungkinan surplus atau defisit sumber daya
manusia.
BENEFITS OF
HUMAN RESOURCES PLANNING



Memusatkan usaha staffing untuk mendapatkan,
memperkerjakan dan menahan tersedianya orang
terbaik yang cocok untuk memelihara budaya organisasi
Mendukung strategi organisasi dengan mensasarkan
usaha staffing pada jumlah dan macam orang yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan strategi
organisasi
Membantu mengembangkan human resources policy
dan strategi staffing yang dibutuhkan untuk
menciptakan sistem socio-technical/ terintegrasi di
tempat kerja.
BENEFITS OF
HUMAN RESOURCES PLANNING







Mengintegrasikan strategic demand dengan staffing level yang
tepat
Meningkatkan utilisasi pemanfaatan SDM
Mencocokkan aktivitas SDM dan sasaran organisasi secara
efisien
Mencapai penghematan dalam memperkerjakan karyawan baru
Mengembangkan information base SDM untuk membantu
aktivitas SDM lainnya dan unit organisasional lainnya
Membuat demand utama pada pasar tenaga kerja lokal dengan
berhasil
Mengkoordinasikan program SDM yang bebeda seperti rencana
tindakan afirmatif (rencana yang dikembangkan employer untuk
memastikn EEO dan kebutuhan memperkerjakan karyawan)
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN SDM




Perencanaan untuk kebutuhan masa depan
- Jumlah pegawai yang diperlukan
- Kualifikasi yang dibutuhkan
- Jangka waktu kebutuhan pegawai tersebut
Perencanaan untuk keseimbangan masa depan
- Jumlah pegawai yang ada saat ini
- Usia pegawai, dan kemungkinan pensiun
- Jumlah lowongan yang ada
- Pegawai yang diperlukan
Perencanaan untuk perekrutan dan seleksi karyawan
- pengumuman akan kebutuhan pegawai
Perencanaan untuk pengembangan
- Pendidikan dan pelatihan
- Pergeseran/ mutasi dan promosi
- Pengisian bagian-bagian yang memerlukan tenaga ahli,
berpengalaman shg cukup capabel
HUMAN RESOURCES PLANNING
ACTIVITIES

DEMAND FORECASTING
Mengestimasi kebutuhan SDM yang akan datang dengan
menunjuk pada rencana korporasi dan fungsional serta ramalan
akan tingkat aktivitas yang akan datang

SUPPLY FORECASTING
Mengestimasi supply SDM dengan menunjuk pada analisis
SDM saat ini dan tersedianya yang akan datang setelah
memperhitungkan apa yang terbuang

DETERMINING MANPOWER REQUIREMENT
Menganalisis ramalan demand dan supply untuk mengetahui
berapa besar deficit atau surplus yang akan datang
HUMAN RESOURCES PLANNING
ACTIVITIES

Productivity and Cost Analysis
Menganalisis produktivitas, kapasitas, utilisasi, dan biaya SDM
agar dapat mengenali kebutuhan untuk improvement dalam
produktivitas atau mengurangi biaya

Action Planning
Mempersiapkan rencana untuk menghadapi ramalan deficit atau
surplus akan SDM untuk meningkatkan utilisasi dan
produktivitas atau mengurangi biaya SDM

Manpower Budgeting and Control
Menyusun anggaran dan standar SDM serta melakukan
monitoring implementasi dan rencana SDM dibandingkan
anggaran dan standar.
TANGGUNG JAWAB HR UNIT DALAM
PERENCANAAN SDM






Menyiapkan sasaran HRP
Berpartisipasi dalam proses perencanaan
strategis untuk keseluruhan organisasi
Merancang HRP data system
Mengumpulkan dan menganalisis data dari
manager mengenai kebutuhan staffing
Mengenali HR strategies
Mengimplementasi HRP yang telah disetujui
oleh top management
TANGGUNG JAWAB HR UNIT DALAM
PERENCANAAN SDM





Mengenali kebutuhan supply and demand untuk
setiap departemen
Mereview dan mendisikusikan perencanaan
SDM dengan HR spesialist
Mengintegrasikan rencana SDM dengan rencana
departemen
Memonitor rencana SDM untuk mengenali
perubahan yang dibutuhkan
Mereview rencana suksesi karyawan dan career
path sejalan dengan rencana SDM
DEMAND FOR
HUMAN RESOURCES


Short Range
- Menunjukkan job opening yang harus diisi
dalam tahun mendatang
- Berdasarkan short range planning
Long Range
- Mengestimasi kebutuhan SDM untuk dua
sampai lima tahun mendatang
- Berdasarkan long range planning
CAUSES OF DEMAND



External Challenge
(Economics, social-political-legal, teknologi,
competitors)
Organizational Decisions
(Strategic Plans, budgets, sales and production
forecast, new ventures, organizational and job
design)
Workforce factors
(retirement, resignations, terminations, deaths,
leaves of absence)
FORECAST TECHNIQUE



Expert Forecast
(Informal and instant decision, formal expert
survey, nominal group technique, delphi
technique)
Trend Projection Forecasts
(extrapolation, indexation, statistical Analysis)
Other Forecast Methods
(Budget and planning analysis, new venture
analysis, computer models)
METODE MENETAPKAN BESARNYA
SALES FORCE
BREAKDOWN METHOD
 Rata-rata salespeople diperlakukan sebagai
salespeople unit, dimana salespeople unit
diasumsikan memiliki potensi produktivitas
yang sama dalam jumlah penjualan yang
dihasilkan dalam satu tahun
 Besarnya sales force diperoleh dengan membagi
sasaran penjualan setiap bulan dibagi potensi
produktivitas setiap salespeople.
METODE MENETAPKAN BESARNYA
SALES FORCE

Workload Method
- Menetapkan type of account pelanggan aktual dan potensial
- Menetapkan frekuensi call setiap type of account
- Menghitung annual call total yang dibutuhkan
- Menghitung jumlah total hari kerja karyawan setiap tahun
- Menghitung jumlah hari kerja tersedia setiap salespeople untuk
menjalankan sales call selama satu tahun
- Menetapkan average daily call rate setiap salespeople
- Membagi annual call total yang dibutuhkan dengan annual call
total tersedia dari setiap salespeople
HUMAN RESOURCES
SUPPLY ANALYSIS





Menganalisis existing human resources (function atau
departemen, occupation, level of skill, categories of
staff)
Menganalisis potential losses atas existing human
resources melalui labour westage (turnover index)
Menganalisis potential changes atau existing human
resources sebagai dampak dari promotion dan transfer
Menilai perubahan kondisi pekerjaan (hours of work,
overtime, holidays, retirement, part-timers, shift
systems) dan absenteeism
Menganalisis sources of supply dari dalam perusahaan
THE SUPPLY OF
HUMAN RESOURCES

Estimate of Internal Supply
Human Resources Audit
Succession Planning
Replacement Charts and Summaries

Estimate of External Supply
External needs
Labor market analysis
Community Attitudes
Demographics
EMPLOYMENT PLANNING AND
FORECASTING




EMPLOYMENT PLANNING
Proses memformulasi rencana-rencana untuk mengisi
lowongan masa depan berdasarkan pada suatu analisis
dari posisi yg diharapkan terbuka dan akan diisi oleh
calon dari dalam atau dari luar
perencanaan untuk mengisi beberapa atau semua posisi
perusahaan di masa mendatang
suatu bagian terpadu dari proses perencanaan SDM dan
strategik perusahaan
HOW TO FORECAST
PERSONNEL NEEDS
Faktor-faktor yg dibutuhkan dlm peramalan
kebutuhan personil:
- tuntutan untuk produk/ jasa
- volume dari produksi
- staf yg dibutuhkan
- turnover karyawan
- mutu dan sifat karyawan
- keputusan untuk meningkatkan mutu produk/ jasa
- perubahan teknologi dan administratif
- SD keuangan
HOW TO FORECAST
PERSONNEL NEEDS


Trend Analysis
analisis ttg kebutuhan employment masa lalu
prsh selama satu periode tahun untuk
meramalkan kebutuhan untuk masa depan
Ratio Analysis
tehnik peramalan untuk menentukan kebutuhan
staf di masa yad dgn menggunakan ratio antara
volume penjualan dan jumlah karyawan yg
dibutuhkan
HOW TO FORECAST
PERSONNEL NEEDS


The Scattter Plot
metode grafikal yg digunakan untuk membantu
mengidentifikasikan hubungan antara dua
variabel
Computerized Forecast
hubungan kebutuhan staf di masa depan dgn
memperhitungkan penjualan prsh, volume
produksi, dan personil yg dituntut untuk
mempertahankan volume output dan
meggunakan paket perangkat lunak
HOW TO FORECAST
PERSONNEL NEEDS

Managerial Judgement
- keputusan untuk meningkatkan mutu
produk/ jasa dlm memasuki pasar baru
- perubahan administrasi dan teknologis
menghasilkan produktivitas yg
meningkat
- sumber keuangan yg tersedia
FORECASTING THE SUPPLY OF INSIDE
CANDIDATES

Qualifications Inventories
catatan sistematik manual atau terkomputerisasi
mengenai pendidikan karyawan, karir dan
pengembangan, bahasa, keterampilan khusus
untuk digunakan dalam peramalan calon dari
dalam untuk kepentingan promosi
FORECASTING THE SUPPLY OF
INSIDE CANDIDATES

Manual Systems and Replacement Charts
- Personnel Replacement Charts
catatan psh yg memperlihatkan kinerja saat ini
dan kemampuan untuk dipromosikan dari
calon dalam bagi kebanyakan posisi penting
- Position Replacement Card
kartu yg dipersiapkan untuk setiap posisi
dlm sebuah prsh untuk memperlihatkan
calon-calon pengganti yg mungkin dan
kualitas mereka
FORECASTING THE SUPPLY OF
INSIDE CANDIDATES

Computerized Information Systems
- work experience codes
- product knowledge
- industry experience
- formal education
- training courses
- foreign language skill
- relocation limitations
- career interest
- performance appraisal
INTERNAL SOURCES OF
CANDIDATES

JOB POSTING
Penempatan pengumuman mengenai adanya
lowongan pada papan pengumuman perusahaan
merupakan suatu metode yang efektif
MEMBANGUN KOMITMEN
KARYAWAN

PROMOSI DARI DALAM
Promosi dari dalam yang efektif tergantung pada aksi SDM
lainnya dan pada pemberian pendidikan dan pelatihan yang
dibutuhkan untuk membantu karyawan mengidentifikasi dan
mengembangkan potensi promosi mereka. Juga menuntut
penilaian yang berorientasi pada karir, penyelia dan karyawan
diangkat dengan menautkan kinerja masa lalu dari karyawan,
pilihan karir, dan kebutuhan pengembangannya dalam sebuah
rencana karir yang formal. Ahkirnya, itu menuntut suatu sistem
untuk menilai catatatn karir dan memasang pengumuman
lowongan jabatan, sistem yang menjamin semua karyawan yang
memenuhi syarat akan diinformasikan mengenai lowongan dan
dipertimbangkan untuk itu.
Perencanaan Suksesi
Perencanaan suksesi merujuk kepada rencana rencana
yang dibuat sebuah perusahaan untuk mengisi posisi
eksekutifnya yang paling penting. Akan tetapi, dalam
praktik sering mencakup suatu rangkaian langkah yang
cukup rumit dan terpadu.
 Analisis atas tuntutan bagi para manejer pada tingkat
perusahaan, fungsi dan ketrampilan.
Audit atas eksekutif yang ada dan proyeksi atas
pemasokan masa depan yang mungkin dari sumber
internal dan eksternal.
Merencanakan jalur karir individual berdasarkan pada
perkiraan obyektif kebutuhan masa depan dari
perusahaan, juga kebutuhan individual.



Promosi yang dipacu, dengan
pengembangan yang ditargetkan terhadap
kebutuhan masa depan dari bisnis.
Konseling karir yang dilangsungkan dalam
konteks pemahaman yang realistik atas
kebutuhan masa depan dari perusahaan,
juga kebutuhan individual.
Pelatihan dan pengembangan yang
berhubungan dengan kinerja untuk
mempersiapkan individu bagi peran masa
sepan juga tanggung jawab sekarang.
FORECASTING THE SUPPLY OF
OUTSIDE CANDIDATES



General Economics Conditions
meramal kondisi ekonomi umum dan angka
pengangguran umum yg diperkirakan, biasanya makin
rendah angka penggangguran, makin rendah
pemasokan tenaga kerja dan makin sulit untuk
merekrut personil
Local labor Market Conditions
Occupational Market Conditions
meramalkan ketersediaan calon jabatan potensial dlm
jabatan spesifik
KESIMPULAN


Perencanaan SDM membutuhkan akan faktor waktu, personel
dan juga sumber financial. Perencanaan SDM ini biasanya
dilakukan pada organisasi yang ebsar, dimana hal ini berarti juga
mendapatkan efektivitas yang lebih besar. Perencanaan ini juga
menggambarkan usaha oleh SDM untuk memperkirakan
kebutuhan dimasa yad dan supply dari para tenaga kerja, jadi
dalam hal ini data merupakan suatu hal vital.
Dalam mengantisipasi tingkat kebutuhan, seorang planner
mencoba memperkirakan ketersediaannya tenaga kerja sekarang
untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh, estimasi ini
dimulai dengan audit tenaga kerja yang ada sekarang. Kemudian
kemungkinan penempatan yang teridentifikasi. Kekurangan
tenaga kerja yang tidak dapat dipenuhi secara internal,
mengakibatkan mencari tenaga kerja dari pasar tenaga kerja,
pengurangan absensi, memberhentikan atau pemecatan.