PENJUALAN KONSINYASI

Download Report

Transcript PENJUALAN KONSINYASI

PENJUALAN
KONSINYASI
Muhammad Hidayat, SE.,
Ak
0209028801
Diploma Komputer Unsri
Komputerisasi Akuntansi
Pengertian
 Konsinyasi
adalah suatu perjanjian
dimana salah satu pihak yang memiliki
barang menyerahkan sejumlah barang
tertentu untuk dijualkan dengan
memberikan kontribusi tertentu
Konsinyasi Terjadi Disini
Pihak - Pihak
 Pemilik
(Consignor) adalah orang yang
menyerahkan barang atau disebut
dengan pengamanat
 Penerima Barang (Consignee) adalah
pihak yang menerima barang atau yang
disebut dengan komisioner.
Keuntungan Konsinyasi
 Keuntungan
transaksi konsinyasi bagi
pemilik (consignor) adalah
1. Daerah pemasaran lebih luas
2. Harga jual eceran dapat dikendalikan
3. Mungkin consignor ingin mendapatkan
penjual khusus.
Keuntungan Konsinyasi
 Keuntungan
transaksi konsinyasi bagi
komisioner (consignee) adalah
1. Resiko tertentu dapat dihindari, seperti
rugi, kerusakan fisik dan fluktuasi harga
2. Tidak memerlukan modal yang besar.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan
 Penyerahan
barang konsinyasi tidak
diikuti dengan kepemindahan hak milik.
Komisioner lebih berfungsi sebagai
perantara yang menjualkan barang milik
consignor. Kepemilikan akan berakhir
pada saat barang terjual.
 Barang-barang konsinyasi tidak boleh
diperhitungkan sebagai persediaan oleh
pihak consignee karena hak milik atas
barang masih berada pada consignor
sehingga dilaporkan sebagai persediaan
oleh pihak consignor
Hal-hal yang perlu
diperhatikan


Perjanjian konsinyasi mengatur hak dan kewajiban
consignor maupun consignee (misal: komisi untuk
consignee, syarat-syarat pembayaran,
penyerahan barang dan pengumpulan piutang
tidak dapat ditagih, penanggungan biaya yang
dikeluarkan komisioner dalam rangka
penerimaan, penyimpanan dan penjualan
barang, penyelesaian dan jangka waktu laporan
yang harus disajikan untuk consignor)
Dalam perjanjian konsinyasi pihak consignor
bertanggung jawab terhadap semua biaya yang
dikeluarkan berkaitan dengan barang-barang
konsinyasi, sejak saat pengiriman sampai dengan
barang yang bersangkutan dapat dijual oleh
consignee kecuali ditetapkan laind dalam
perjanjian antara kedua belah pihak yang
bersangkutan.
Akuntansi Untuk Konsinyasi
 Akuntansi
untuk Consignor
 Akuntansi untuk Consignee
Metode Pencatatan
 Metode
laba terpisah
Metode dimana laba/rugi yang berasal
dari penjualan konsinyasi dicatat terpisah
dengan laba/rugi dari penjualan reguler.
 Metode laba tidak terpisah
Metode dimana laba/rugi yang berasal
dari penjualan konsinyasi tidak terpisah
dengan laba/rugi penjualan reguler.
Akuntansi Untuk Consignor
(Metode Laba Terpisah)
Akuntansi Untuk Consignor
(Metode Laba Tidak Terpisah)
Akuntansi Untuk Consignee
(Metode Laba Terpisah)
Akuntansi Untuk Consignee
(Metode Laba Tidak Terpisah)
Contoh Soal

1.
2.
3.
4.
Pada awal tahun 2010, CV juara
mengadakan perjanjian konsinyasi dengan
toko Arena. Isi perjanjian tersebut antara lain:
CV Juara akan menitipkan sepeda ke Toko
Arena.
Toko Arena berhak atas komisi sebesar 10%
dari penjualan
Semua biaya ditanggung consignor
Toko arena harus membuat
pertanggungjawaban secara bulanan
Transaksi yang berhubungan
dengan konsinyasi





CV. Juara mengirim 200 unit sepeda ke toko
Arena. Harga Pokok Sepeda Rp. 200.000/unit
sedangkan harga jual ditentukan Rp.400.000
CV. Juara membayar biaya angkut sebesar
Rp.250.000,Toko arena menerima kiriman sepeda dari CV.
Juara dan membayar ongkos rakit Rp.1000/unit
Toko Arena berhasil menjual keseluruhan barang
dagangan secara tunai kemudian mengirimkan
laporan hasil penjualan ke CV. Juara
Toko arena mengirimkan kas yang menjadi hak
CV. Juara
Metode Laba Terpisah
Keterangan Consignor
Consigne
Pengiriman
barang ke toko
arena
Barang konsinyasi-pengiriman barang (D)
400.000
Persediaan (K)
400.000
No entry
Pembayaran
biaya angkut
oleh CV. Juara
Barang konsinyasi – Biaya angkut (D)
Kas (K)
No entry
Penerimaan
barang oleh
toko Arena
No entry
No entry
Pembayaran
biaya rakit oleh
toko arena
No entry
Barang komisi (D)
Kas (K)
Laporan hasil
penjualan
Penjualn
200x400
Komisi
10%x80.000
b.Rakit 200x1
Kas dikirim
Piutang – Toko Arena (D)
71.800
Barang Konsinyasi – Biaya komisi (D)
8.000
Barang Konsinyasi – Biaya Rakit (D)
200
Barang Konsinyasi – Penjualan (K)
80.000
Kas (D)
80.000
barang komisi (K) 80.000
Barang Komisi (D)
71.800
Utang CV Juara(K) 71.800
Barang Komisi (D)
8.000
Pendapatan komisi 8.000
250
250
200
200
Metode Laba Terpisah
Keterangan Consignor
Consigne
Pengiriman
uang ke CV
Juara
Kas (D)
Piutang – Toko Arena (K)
71.800
Tutup Buku
Barang konsinyau-Penjualan (D)
80.000
Barang konsinyasi - Biaya angkut (K)
250
Barang Konsinyasi - Biaya komisi (K)
8.000
Barang Konsinyasi - Biaya rakit (K)
200
Barang Konsinyasi – pengiriman barang
40.000
Laba Konsinyasi
31.550
Laba Konsinyasi (D)
ikhtisar laba-rugi (K)
71.800
31.550
31.550
Utang CV. Juara (D)
71.800
kas (K)
Pendapatan Komisi (D)
Laba Konsinyasi (K)
71.800
8.000
8.000
Laba Konsinyasi (D)
8.000
Ikhtisar Laba Rugi (K) 8.000
Metode Laba Tidak
Terpisah
Keterangan Consignor
Consigne
Pengiriman
barang ke toko
arena
No entry
No entry
Pembayaran
biaya angkut
oleh CV. Juara
Biaya angkut (D)
Kas (K)
Penerimaan
barang oleh
toko Arena
No entry
No entry
Pembayaran
biaya rakit oleh
toko arena
No entry
Utang – cv juara (D)
Kas (K)
Laporan hasil
penjualan
Penjualn
200x400
Komisi
10%x80.000
b.Rakit 200x1
Kas dikirim
71.800
Piutang – Toko Arena (D)
71.800
Biaya komisi (D)
8.000
Biaya Rakit (D)
200
Penjualan (K)
80.000
Kas (D)
80.000
penjualan
(K) 80.000
pembelian (D)
72.000
Utang CV Juara(K) 72.000
250
250
No entry
200
200
Metode Laba Tidak
Terpisah
Keterangan Consignor
Pengiriman
uang ke CV
Juara
Kas (D)
Piutang – Toko Arena (K)
71.800
Tutup Buku
Penjualan (D)
Biaya angkut
Biaya komisi
Biaya rakit
Harga Pokok Penjualan
ikhtisar laba-rugi
Consigne
71.800
80.000
250
8.000
200
40.000
31.550
Utang CV. Juara (D)
71.800
kas (K)
71.800
Penjualan (D)
80.000
Pembelian (K)
72.000
Ikhtisar Laba Rugi (K) 8.000
Akuntansi Untuk Barang Titipan
Yang Belum terjual Akhir
Periode
Akuntansi Bagi Consignor
 Persediaan tersebut akan dicantumkan sebagai
persediaan akhir dimana nilai persediaan akhir
tersebut adalah sebesar harga poko ditambah
biaya-biaya yang telah dikeluarkan yang menjadi
bagian dari persediaan baik oleh consignor
maupun consigne secara proporsional
 Pada akhir periode akan ada penyesuaian yaitu
memasukkan biaya lain selain harga pokok
kedalam persediaan
Akuntansi Bagi Consigne
 Consigne tidak melakukan pencatan
penyesuaian karena barang tersebut bukan
persediaannya.
TERIMA KASIH