Transcript Peran Masjid Dalam Membentuk Remaja

Masjid dan Remaja.
Oleh:
H. Abdul Somad, Lc., MA.
Biodata
N a m a : H. Abdul Somad, Lc., MA.
Pendidikan: S1 Al-Azhar, Mesir.
S2 Dar al-Hadith, Maroko.
Pengabdian:
Anggota MUI Prov Riau, Komisi Riset.
Anggota MUI Kotamadya, Komisi Fatwa.
Dosen UIN Suska Riau.
Blog: www.somadmorocco.blogspot.com
Fb: [email protected]
Akar Kata Masjid
ٌ‫َم ْس ِجد‬
ٌ‫سا ِجد‬
َ
/ٌ‫س ْجدَة‬
َ
‫سجود‬
ٌ‫َي ْسجٌد‬
ٌ‫س َج َد‬
َ
Tempat
bersujud
Orang yang
sujud
sujud
Sedang/
akan sujud
Telah sujud
Bangunan Masjid Nabi
Tempat konsultasi
masalah agama,
budaya dan ekonomi.
Sebagai tempat proses
belajar – mengajar dan
pembentukan
kepribadian ummat.
Sebagai tempat ibadah
Mahdhah;
Shalat, Zikir dan Membaca
al-Qur’an.
FUNGSI
MASJID
Tempat menahan
tawanan
Tempat pengobatan
korban perang
Sebagai Tempat
Mengatur Strategi
Perang
Tempat perdamaian dan
penyelesaian sengketa
Sebagai tempat menyambut
tamu
‫من الجامع إلى الجامعة‬
From Mosque to University
Al-Azhar, Mesir
Karaouine, Maroko.
Zaitouna, Tunisia.
Orang Yang Memakmurkan Masjid Hanya…
• Beriman kepada Allah
• Beriman kepada hari akhirat
• Mendirikan shalat
• Menunaikan zakat
• Tidak takut kecuali hanya kepada Allah
Mudah-mudahan mereka termasuk orang yang
memperoleh hidayah”.
(Qs. at-Taubah: 18).
Hubungan Remaja
dengan Masjid?
Remaja Bagian Dari Episode Kehidupan
Masa Penuh Tantangan
“Kalau hendak membentuk buluh,
biarlah dari rebung”, pepatah Melayu.
R.E.M.A.J.A
ٌَ‫ٌّللاٌفِىٌظِ ِّل ٌِهٌ َي ْو َمٌال‬
ٌَ ‫س ْب َعةٌيظِ لُّهم‬
َ
َ ‫ ٌَو‬...ٌ‫ظِ لٌَإِالٌَظِ لُّه‬
ٌ‫شأٌَفِى‬
ٌَ ‫ابٌ َن‬
ٌّ ‫ش‬
ٌِ‫ٌِر ِّبه‬
َ ‫ِع َبا َدة‬
“Tujuh golongan yang
akan mendapatkan
naungan Allah pada
hari tidak ada
naungan kecuali
naungan Allah…
ANAK MUDA yang
tumbuh dalam
IBADAH kepada
ALLAH”.
(HR. al-Bukhari).
Usia Shahabat Nabi,
Ketika Nabi Wafat
N a m a
U s i a
Anas bin Malik
20 Tahun
Abdullah bin Umar
20 Tahun
Abdullah bin Abbas
15 Tahun
Usamah bin Zaid
18 Tahun
Abdullah bin ‘Amr bin al-’Ash
23 Tahun
Abu Hurairah
33 Tahun
Keterangan
Back to Mosque,
Caranya?
Masa Muda akan Ditanya…
‫ْن آ َد َم َي ْو َم ْالقِ َيا َم ِة ِمنْ ِع ْن ِد‬
ِ ‫• الَ َت ُزو ُل َقدَ َما َ اب‬
ْ‫َر ِّب ِه َح َّتى يُسْ أ َل َعنْ َخم‬
‫س َعنْ ُع ْم ِر ِه فِي َما‬
ٍ
‫أَ ْف َناهُ َو َعنْ َش َب ِاب ِه فِي َما أَ ْبالَهُ َو َمالِ ِه ِمنْ أَي َْن‬
‫ا ْك َت َس َب ُه َوفِي َم أَ ْن َف َق ُه َو َما ََا َع ِم َل فِي َما َعلِ َم‬
“Kaki anak Adam pada hari
kiamat akan tetap tegak
berdiri di sisi Tuhannya
hinggga ditanya tentang lima:
Umurnya kemana dihabiskan?
MASA MUDA-nya kemana
digunakan?
Hartanya, diperoleh dari mana
dan digunakan untuk apa?
Ilmunya, sidahkan diamalkan?”
(HR. at-Tirmidzi).