Transcript Chordata

Try Wahyudinata
Utin Safinatun Naja
Widya Susanti

Memiliki korda dorsalis

Memiliki
batang
saraf
dorsal
sumsung punggung (nervecord)

Memiliki celah insang

Bentuk tubuh simetri bilateral
atau
Korda dorsalis terdapat di sebelah dorsal alat
pencernaan, bertindak sebagai penguat
kerangka tubuh.
Pada tingkat dewasa korda dorsalis dari
vertebrata diganti oleh tulang punggung
(kolumna vertebralis).
Sumsung punggung (nervecord) yang terdapat di
sebelah dorsal, korda dorsalis.
Pada bagian anterior sumsung punggung membentuk
otak.
Insang merupakan deviat (diturunkan) dari
farinks.
Dengan adanya celah insang, maka air
yang masuk melalui mulut dapat
dikeluarkan melalui insang.
Chordata
Hemichordata
Urochordata
Cephalochordata
Pisces
Vertebrata
Tetrapoda
Kelas Agnatha
Kelas Amphibia
Kelas
Chondrichthyes
Kelas Reptilia
Kelas
Osteichthyes
Kelas Aves
Kelas Mammalia
 Badannya lunak dan berbentuk silinder seperti cacing
 Dataran badan dilapisi epidermis yang terdiri atas satu




lapis sel yang mempunyai cilia
Pada tubuh dapat dibedakan:
- Proboscis, yang berbentuk seperti conus
- Collare, yang berbentuk sebagai leher baju dan
menglilingi colum dan basis proboscis.
- Truncus, yang panjang agak pipih.
Sistem cardiovasculer terdiri atas sinus dorsalis, truncus
longitudinalis dorsalis, truncus longitudinalis ventralis,
glomerolus, dan plexus.
Tidak mempunyai alat-alat indera
Fertilisasi berlangsung external
Perkembangan dapat langsung atau dengan metamorphosis
Pada perkembangan langsung seperti halnya pada
Saccoglossus, terjadi pembelahan secara holoblastis dan
equal, sehingga terjadi bentuk blastula.
Bentuk blastula berubah menjadi bentuk grastula dengan
cara invaginasi.
Gastroporus kemudian menutup dan entoderm memisah dari
ectoderm.
Embrio memanjang dan suatu salcus memanjang melingkar
terjadi sebagai invaginasi di dalam sulcus.
Anus terjadi pada tempat gastroporus
 Merupakan hewan Invertebrata
 Hidup di Laut
 Korda Dorsalis terdapat di dalam ekor
 Chorda dorsalis ada sepanjang hidup.
 Bentuk memanjang dari ujung anterior sampai ujung posterior.
 Pembuluh dorsal berkembang biak, sampai dewasa punya celah
faring.
 Hidup di laut, hidup bebas.
 Ujung-ujung tubuh meruncing.
 Tubuh transparan sehingga alat-alat dalam tubuh kelihatan.
 Pada mulut dilengkapi tentakel halus atau sirri.
 Sirri terdapat pada suatu membran atau velum yang mengelilingi
mulut.
Agnatha
Pisces
Condrichthyes
Osteichthyes
Amphibia
Vertebrata
Reptilia
Tetrapoda
Aves
Mammalia
Terdiri atas :
Agnatha
Condrichthyes
Osteichthyes
 Rangka terdiri atas tulang rawan, sirip tidak
berpasangan.
 Di bagian ventral tubuh terdapat mulut dan lubang
hidung.
 Celah faring 5 pasang. Jantung 2 ruang: atrium dan
ventrikel.
 Endoskeleton semuanya terdiri dari tulang rawan.
 Celah faring 5 pasang.
 Tidak punya tutup insang.
 Bagian ventral tubuh terdapat lubang hidung dan mulut.
 Jantung terdiri dari 2 ruang, yaitu atrium dan ventrikel.
 Ikan bertulang sejati.
 Di kepala terdapat sepasang mata, selaput pendengaran, celah
mulut, lubang hidung, celah insang dan tutup insang.
 Alat gerak berupa sirip yang berpasangan, untuk
keseimbangan dibantu sirip punggung, untuk kemudi sirip ekor.
 Terdapat gurat sisi dan 3 lubang keluar.
 Tubuh dilindungi kulit tipis, transparan, banyak kelenjar lendir,
tertutup sisik.
Amphibia
Reptilia
Aves
Mammalia
 Habitat saat larva di air, saat dewasa di darat.
 Kulit selalu basah (berlendir).
 Tidak bersisik.
 Anggota gerak 2 pasang untuk berjalan atau berenang.
 Alat pernapasan larva dengan insang, saat dewasa dengan
paru-paru.
 Suhu tubuh poikilotermis.
 Berkembang biak secara kawin.
 Fertilisasi eksternal.
 Ovipar
 Bernapas dengan paru-paru.
 Kulit kering bersisik.
 Sisik dari zat tanduk.
 Tidak berkelenjar lendir maupun kelenjar keringat.
 Alat gerak berupa 2 pasang kaki yang berjari-jari dan
berkuku.
 Suhu tubuh poikiloterm.
 Berkembang biak secara kawin.
 Fertilisasi internal.
 Ovipar, ovovivipar, maupun vivipar.
 Tubuh ditutupi bulu.
 Alat gerak bagian depan berupa sayap.
 Suhu tubuh homoiterm.
 Tubuh berambut.
 Punya kelenjar susu.
 Suhu tubuh homoiterm.
Sebelumnya, korda dorsalis dan celah insang tidak tetap ada
sampai fase dewasa pada semua kelas.
Namun, pada kelompok Pisces sampai Mammalia, setelah
fase embrio, korda dorsalis akan diganti dengan tulang
belakang. Sedangkan tingkat chordata rendah, yaitu
urochordata dan cephalochordata, tetap memiliki korda
dorsalis sampai dewasa