Kelompok Nyata - Talitha Lintang

Download Report

Transcript Kelompok Nyata - Talitha Lintang

Kelompok Nyata
Di Susun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Emi Fitria Baharsyah
Fatmawati Nur Hidayah
Inez Novindriastuti
Talitha Lintang Pertiwi
Andreas Bagas K.
Brelian Santoso
M. Risky Nafi’an
XI.IPS2
Pengertian Kelompok Nyata
Kelompok nyata adalah kelompok yang
kehadirannya selalu konstan (Tetap) , namun
belum tentu karena kesengajaan.
Sekalipun mempunyai berbagai macam
bentuk, macam-macam kelompok nyata itu
mempunyai ciri-ciri yang sama, yaitu
kehadirannya selalu konstan.
Macam-macam Kelompok Nyata
1.
Kelompok statistik (statistical group)
Kelompok statistik adalah kelompok sosial yang dibentuk
tanpa harus diketahui oleh anggota kelompok. Hal itu karena
mereka tidak menyadari sebagai bagian dari kelompok. Selain itu,
kelompok statistik ini biasanya dibentuk untuk kepentingan sensus
penelitian.
Kelompok statistik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tidak direncanakan, tidak disengaja, tidak mendadak, melainkan
sudah terbentuk dengan sendirinya.
Tidak terhimpun dan tidak terorganisir dalam wadah tertentu.
Tidak ada interaksi, interelasi, dan komunikasi secara terus
menerus .
Tidak ada kesadaran berkelompok.
Kehadirannya konstan.
Meskipun banyak ahli sosiologi tidak menganggap
kelompok ini sebagai sociologically significant,tetapi
pengelompokan ini akan besar manfaatnya untuk
memperoleh data-data dalam suatu penelitian ilmiah
yang berdasarkan statistik.Misalnya penggolongan
kelompok menjadi kelompok anak-anak, wanita, dan
orang tua, atau penggolongan kelompok berdasarkan
pemilik kendaraan bermotor, kelompok pengusaha,
sesuai dengan kebutuhan suatu penelitian.
Contoh :
Kelompok pemilik mobil ini termasuk kelompok nyata,
walaupun jika kelompok ini diukur dengan kriteria bahwa
kelompok harus mencerminkan adanya kesadaran kelompok,
interaksi, dan komunikasi, kelompok pemilik mobil ini tidak
bisa dianggap kelompok.Akan Tetapi pengelompokan “pemilik
mobil” ini akan besar manfaatnya untuk data-data statistik.
2. Kelompok Sosieta atau Societa Group
(Kelompok Kemasyarakatan)
Kelompok societa adalah kelompok yang memiliki
kesadaran akan kesamaan jenis, seperti jenis kelamin,
warna kulit, kesatuan tempat tinggal, tetapi belum ada
kontak dan komunikasi di antara anggota dan tidak terlihat
dalam organisasi.
Kelompok Sosieta memiliki beberapa ciri berikut :
Tidak direncanakan, tidak sengaja, dan terbentuk dengan sendirinya
Kemungkinan terhimpun dalam wadah tertentu
Kemungkinan terjadi interaksi, interelasi, dan komunikasi
Kemungkinan terjadi kesadaran kelompok
Kehadirannya konstan.
Kelompok sosieta memiliki kesadaran akan
adanya kesamaan jenis, seperti jenis kelamin,
warna kulit, dan kesatuan tempat tinggal, tetapi
belum ada kontak dan komunikasi di antara
anggota dan tidak terlibat dalam organisasi.
Kelompok ini sadar dengan adanya unsur-unsur
yang sama yang dimiliki seluruh anggota, tetapi
tidak ada suatu interaksi. Dibandingkan dengan
kelompok nyata statistik, kelompok sosieta
anggota-anggotanya lebih berperan sebagai pelaku
(subjek) daripada objek.
Contoh :
Masyarakat yang ada di perumahan mewah ini
merupakan kelompok sosieta karena anggota
kelompok di perumahan mewah ini sadar bahwa
mereka terletak di satu lingkungan tempat tinggal
yang sama, tetapi cenderung tidak ada interaksi
antar masyarakatnya.
3. Kelompok Sosial atau Social Group
Kelompok sosial merupakan kelompok yang
terbentuk karena ada unsur yang sama, seperti
tempat tinggal dan pekerjaan yang sama. Dalam
kelompok sosial, para anggotanya berinteraksi dan
melakukan
komunikasi
secara
terus
menerus.Contohnya, tetangga, kenalan, teman
sepermainan, teman seperjuangan, dan teman
sekota.
Contoh :
Tetangga satu dengan yang lain,
berinteraksi dan berkomunikasi secara terus
menerus. Maka kelompok tetangga disebut
Kelompok Sosial.
4. Kelompok Asosiasi atau Associational Group
Kelompok asosiasi merupakan kelompok yang
terorganisir dan memiliki struktur formal atau
kepengurusan yang di dalamnya terdapat kesadaran
dan kesamaan perhatian atau keinginan untuk bekerja
sama mencapai tujuan.
Ciri-ciri kelompok asosiasi adalah:
a. Direncanakan dan sengaja dibentuk.
b. Terorganisir secara nyata dalam suatu wadah
c. Ada interaksi dan interelasi, serta komunikasi
secara terus-menerus.
d. Ada kesadaran yang kuat.
e. Kehadirannya konstan.
Contoh :
Presiden dan staf-stafnya merupakan
kelompok asosiasi karena memiliki struktur
formal dan terorganisir.