Transcript annual report on religious freedom in east java, 2009

Oleh
Maritsatul Muti’ah
D01209113

Melaksanakan tata cara adzan, Iqamah ,Shalat Jamaah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menjelaskan ketentuan azan dan iqamah
Menjelaskan ketentuan salat berjamaah
Menjelaskan ketentuan makmum masbuk
Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa
Menjelaskan cara mengingatkan imam yang batal
Mempraktikkan azan, iqamah, dan salat jamaah
Bersuci dari hadats kecil dan besar
Menghadap kiblat
Hendaknya seorang muadzin tidak menerima upah
Dalam melaksanakan adzan
Muadzin hendaknya bersuara jernih, nyaring, dan
jelas terdengar
Tidak boleh berbicara pada saat
mengumandangkan adzan
Setelah adzan hendaknya berdoa
Lafadz
adzan
Iqomah
Allahu Akbar, Allahu Akbar
2X
1X
Asyhaduallaailaahaillallaah
2X
1X
Asyhaduannamuhammadarrasulullah
2X
1X
Khayya’alasholaah
2X
1X
Khayya ala alfalaakh
2X
1X
Qod qomati sholah
-
2X
Allahu Akbar, Allahu Akbar
1X
1X
Laa ilaha illallah
1X
1X
Shalat Berjamaah adalah Shalat yang dilakukan
secara bersama-sama, paling sedikit dikerjakan dua orang,
seorang menjadi imam dan yang lainya menjadi makmum.
(Qs. Al Baqarah: 43), (H.R. Bukhori Muslim), (H.R. Imam
Muslim Nasai).
1.
Makmum mengikuti segala gerak shalat dari imam. Dan dilarang untuk
mendahuluinya. (H.R. Imam Jamaah).
2.
Makmum mengetahui gerakan shalat imam, jika tidak bisa langsung
maka harus melihat makmum di belakang imam
3.
Makmum berada dalam satu tempat dengan imam
4.
Bila imam batal makmum yang berada pesis di belakang imam
menggantikan kedudukan sebagai imam.
5.
Bila imam lupa atau meakukan kesalahan, makmum wajib menegur atau
memberitahu bacaan ayat yang salah/terlupa atau mengucap tasbih
bagi makmum laki-laki an bagi makmum perempuan dengan bertepuk
tangan yaitu memukulkan tangan kanan pada tangan kiri bagian atas.
Memelihara dan meningkatkan
ketakwaan kepada allah SWT.
Mewujudkan kedisiplinan
serta ketaatan umat
kepada pemimpin.
Mewujudkan persatuan dan
kesatuan umat.
Merupakan Syi’ar Islam

Ialah orang yang datang terlambat
untuk mengikuti shalat jama’ah.
Sehingga harus menyempurnakan
jumlah rakaat yang tertinggal.
D. Cara Mengingatkan Imam Yang Lupa
 Jika imam salah atau lupa dalam bacaan shalat, maka
makmum di belakangnya langsung membenarkan
bacaan imam, dan jika imam masih terus tidak
membetulkan, maka makmum tetap mengikuti imam.
 Jika imam lupa jumlah rakaatnya, maka makmum
laki-laki mengucapkan kalimat subhanallah, dan jika
makmumnya perempuan, maka ia membenarkan
dengan memberi isyarat tepuk tangan. Apabila sudah
diperingatkan tapi masih belum mengerti dan
meneruskan sholatnya, maka makmum tetap
mengikuti imam
Jika ditengah-tengah sholat, ternyata imam kentut atau
melakukan sesuatu yang membatalkan shalatnya, maka
makmum yang tepat di belakangnya menggantikan imam,
dan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh imam
sebelumnya.
1. Seorang muadzin mengumandangkan adzan
2. Setelah selesai adzan, menunggu beberpa saat
sambil shalat berjamaah
3. Jika imam shalat sudah memberi isyarat bahwa
shalat akan segera dimulai, maka muadzan
segera mengumandangkan iqamah.
4. Lalu menunaikan shalat berjamaah.
Soal-Soal
1. Sebutkan ketentuan-ketentuan adzan
dan iqamah?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
makmum masbuk?
3. Jelaskan keutamaan sholat
berjamaah?
4. Siapakah yang menggantikan menjadi
imam bila imam batal?
5. Bagaimana cara menegur imam jika
imam berbuat salah dalam sholatnya?