Transcript Document

Minggu Ke 13
Sistem Buku Besar dan
Pelaporan
Aktivitas Buku Besar dan Pelaporan
• Apakah empat aktivitas dasar yang
dilakukan dalam sistem buku besar dan
pelaporan ?
1.Perbarui Buku Besar
2.Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
3.Buat Laporan Keuangan
4.Membuat Laporan Manajerial
Perbarui Buku Besar (Aktivitas 1)
• Aktivitas pertama dalam sistem buku besar
adalah memperbarui buku besar.
• Aktivitas pembaruan terdiri dari
memasukkan ayat jurnal yang berasal dari
dua sumber :
1.Subsistem akuntansi
2.Bendahara
Perbarui Buku Besar (Aktivitas 1)
Subsistem
Akuntansi
Ayat jurnal
Pembaruan
Buku besar
Ayat
jurnal
Bendahara
Voucher
Jurnal
Buku
besar
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
(Aktivitas 2)
• Aktivitas kedua dalam sistem buku besar
adalah memasukkan berbagai ayat jurnal
penyesuaian.
– Ayat jurnal penyesuaian ini berasal dari kantor
kontroler, setelah neraca saldo awal dibuat.
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
(Aktivitas 2)
• Apakah lima kategori dasar dari ayat jurnal
penyesuaian itu ?
1.Akrual (hutang gaji)
2.Pembayaran di muka (sewa, bunga, asuransi)
3.Perkiraan (penyusutan)
4.Penilaian kembali (perubahan dalam metode
yang digunakan untuk menilai persediaan)
5.Perbaikan (koreksi)
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
(Aktivitas 2)
Memasukkan
ayat penyesuaian
Voucher
jurnal
Ayat
penyesuaian
Kontroler
Laporan keuangan
Neraca saldo
penyesuaian
Membuat
Laporan
Keuangan
Buat Laporan Keuangan (Aktivitas 3)
• Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar
dan pelaporan adalah membuat laporanlaporan.
– Laporan laba-rugi dubuat pertama
– Neraca dibuat setelahnya.
– Laporan arus kas dibuat terakhir.
Membuat Laporan Manajerial (Aktivitas 4)
• Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar
dan pelaporan menghasilkan berbagai
laporan manajerial.
• Apakah dua kategori utama dari laporan
manajerial itu ?
1.Laporan pengendali buku besar
2.Anggaran
Membuat Laporan Manajerial (Aktivitas 4)
• Apakah contohnya dari laporan
pengendalian itu ?
– Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan
nomor, nomor akun, atau tgl.
– Daftar saldo akun buku besar.
• Apakah contohnya anggaran itu ?
– Anggaran operasional
– Anggaran pengeluaran modal
Membuat Laporan Manajerial (Aktivitas 4)
• Laporan anggaran dan kinerja harus
dikembangkan atas dasar akuntansi
pertanggungjawaban.
• Apakah akuntansi pertanggungjawaban itu ?
– Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan
hasil keuangan atas dasar tanggungjawab
manajerial di dalam organisasi.
Tujuan, Ancaman, dan Prosedur
Pengendalian
• Apakah tujuan pengendalian dalam sistem
buku besar dan pelaporan itu?
1.Semua pembaruan ke buku besar diotorisasi
dengan benar.
2.Semua transaksi buku besar yang dicatat, valid.
3.Semua transaksi buku besar yang valid dan
diotorisasi, telah dicatat.
Tujuan, Ancaman, dan Prosedur
Pengendalian
4. Semua transaksi buku besar dicatat secara
akurat.
5. Data buku besar dijaga dari kehilangan atau
pencurian.
6. Aktivitas sistem buku besar dilakukan secara
efisien dan efektif.
Ancaman dan Pengendalian dalam sistem
Buku Besar dan Pelaporan
Proses/Aktivitas
Ancaman
Prosedur
pengendalian yang
dapat diterapkan
Pengendalian input dan
pemrosesan, laporan
rekonsiliasi dan
pengendalian, jejak audit
Memperbarui
buku besar
Kesalahan-kesalahan
Akses ke buku
besar
Kehilangan data rahasia Pengendalian akses,
dan/atau
jejak audit
penyembunyian
pencurian
Kehilangan atau
kehancuran buku
besar
Kehilangan data dan
aset
Prosedur pembuatan
cadangan dan pemulihan
dari bencana
Ancaman 1: Kesalahan dalam
Memperbarui Buku Besar
• Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui
buku besar dapat mengarah pada pembuatan
keputusan yang tidak benar berdasarkan informasi
salah yang terdapat dalam laporan kinerja
keuangan. Prosedur pengendalian untuk
menangani ancaman ini terbagi dalam tiga
kategori:
1. Pengendalian edit input dan pemrosesan
2. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
3. Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi
Pengendalian Edit Input dan Pemrosesan
• Ada dua sumber ayat jurnal untuk
memperbarui buku besar:
1.Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
2.Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh
bendahara atau kontroler.
Pengendalian Edit Input dan Pemrosesan
Ayat jurnal yang
dibuat oleh bendahara
dan kontroler adalah
entri data asli.
Beberapa jenis
pengendalian edit
input dan pemrosesan
berikut ini dibutuhkan
untuk memastikan
bahaw mereka akurat
dan lengkap.
Pemeriksaan
Pemeriksaan field
validitas
Pemeriksaan
Uji kelengkapan
saldo nol
Verifikasi
Membuat file ayat
closed-loop
Menghitung
total run-to-run
untuk
memverifikasi
akurasi
pemrosesan batch
voucher jurnal
jurnal penyesuaian
standar untuk ayat jurnal
penyesuaian yang
berulang untuk setiap
periode
Pemeriksaan tanda
Laporan Rekonsiliasi dan Pengendalian
Laporan rekonsiliasi dan pengendalian dapat
mendeteksi apabila kesalahan dibuat selama
proses pembaruan buku besar. Termasuk
contoh :
– Pembuatan neraca saldo
– Membandingkan saldo rekening pengendali
buku besar dengan saldo total buku pembantu
yang terkait.
Laporan Rekonsiliasi dan Pengendalian
Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah
transaksi di sepanjang sistem akuntansi. Jejak
audit khusunya memfasilitasi tugas-tugas berikut
ini :
1. Menelusuri transaksi apa pun dari dokumen
sumber aslinya hingga ke buku besar, dan ke
laporan apapun atau dokumen lainnya yang
menggunakan data itu.
Laporan Rekonsiliasi dan Pengendalian
2. Menelusuri kembali bagian apa pun yang
muncul dalam sebuah laporan dari buku
besar hingga ke dokumen sumber
3. Menelusuri semua perubahan dalam
rekening buku besar dari saldo awalnya
hingga saldo akhirnya.
Ancaman 2: Akses Tanpa otorisasi ke
Buku Besar
Akses tanpa otorisasi ke buku besar dapat
mengakibatkan kebocoran data rahasia ke
pesaing atau kerusakan buku besar. Hal
tersebut juga dapat memberikan cara untuk
menyembunyikan pencurian aset.
Ancaman 2: Akses Tanpa otorisasi ke
Buku Besar
Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini
adalah :
– ID dan pasword pemakai
– Hanya membaca akses ke buku besar
– Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan
kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan
voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi
tersebut ke buku besar.
Ancaman 3: Kehilangan atau Kerusakan
Data Buku Besar
Menyediakan cadangan dan prosedur
pemulihan dari bencana, yang memadai untuk
melindungi aset ini.
Pengendalian cadangan mencakup hal-hal
berikut ini:
1.Penggunaan label file internal dan eksternal
2.Melakukan pembuatan cadangan buku besar
secara rutin.
Model Data Terintegrasi
• An integrated enterprise-wide data model
represents a merging of separate data
models.
• This merging primarily involves linking
each resource with the events that increase
and decrease that resource.
Model Data Terintegrasi
Penerimaan
Kas
Pengeluaran
Kas
(1, 1)
(1, 1)
(1, N)
Kas
(1, N)
Model Data Terintegrasi
(0, N)
Kas
(1, 1)
(1, N)
(0, N)
(0, N)
(0, N)
Issue
debt
(0, N)
(1, 1)
Pay
employees
(1, 1)
(1, 1)
Issue
stock
(1, 1)
Dividend
payment
(1, N)
Debt
payment
Manfaat Model Data Terintegrasi
• Apakah manfaat dari model data yang
teriteggrasi itu ?
– Meningkatkan dukungan yang diberikan untuk
pembuatan keputusan manajerial.
– Integrasi informasi keuangan dan non
keuangan.
– Meningkatkan pelaporan internal
Manfaat Model Data Terintegrasi
• Development of a virtual value chain occurs
in three stages.
• What are these stages?
1.Visibility
2.Mirroring
3.Building new customer relationships
Balanced Scorecard
• Apakah balanced scorecard itu?
• Balanced scorecard adalah laporan yang memberikan
perspektif multidimensi dari kinerja organisasi.
• Balanced scorecard berisi berbagai ukuran yang
mencerminkan empat reflecting four perspektif
organisasi :
• Keuangan
• Pelanggan
• Operasi internal
• Inovasi dan pembelajaran
Gudang Data
• Gudang data, yang berisi data baik dekarang
dan masa lalu, dapat memberikan dukungan
untuk pembuatan keputusan yang strategis.
• Whereas transaction-processing databases
are designed to minimize redundancy, data
warehouses purposely build in redundancies
in order to maximize query efficiency.
Gudang Data
• Proses mengakses data yang termasuk
dalam gudang data dan menggunakannya
untuk pengambilan keputusan strategis
sering kali disebut sebagai intelijen bisnis.
• Terdapat dua teknik utama yang digunakan
dalam intelijen bisnis :
– Online Analytical Processing (OLAP)
– Penggalian data (Data mining)
Peluang Menggunakan Teknologi
Informasi
• The Extensible Business Reporting
Language (XBRL) has addressed two
problems:
– Different requirements for the manner in which
information is delivered.
– The need for manual reentry of information into
standalone decision analysis tools.
Peluang Menggunakan Teknologi
Informasi
• XBRL memberikan manfaat utama dalam
pembuatan dan penyebaran data keuangan
secara elektronis :
– XBRL memungkinkan organisasi untuk
mempublikasikan hanya sekali, dengan
menggunakan label XBRL.
– XBRL adalah informasi yang diberikan oleh
label XBRL, dapat diartikan.
Minggu Ke 13
********
SELESAI ********