klik di sini per 3.1.12

Download Report

Transcript klik di sini per 3.1.12

BAB 8
SISTEM PENGOLAHAN
DATA DAN PELAPORAN
FUNGSI SISTEM PENGOLAHAN
DATA DAN PELAPORAN
• Mengelola buku besar dan buku
pembantu
• Menyajikan laporan akurat,
lengkap, tepat waktu, dan mudah
difahami, yang terdiri dari:
– Laporan manajerial
– laporan keuangan
DIAGRAM KONTEK
SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN
Penjualan
Biaya produksi
Siklus
Pendapatan Penerimaan kas
Siklus
Konversi
Pembelian
Siklus
Pengeluaran Pengeluaran kas
Sistem
Buku Besar
dan
Pelaporan
itas
v
i
t
l aksi dan
a
n
Jur vesta naan
in enda
p
Biaya gaji
Siklus
SDM/Gaji
Anggaran
Divisi
Anggaran
Penyesuaian
Laporan
Bagian
Keuangan
Manajer
Pihak luar
Kontroler
DIAGRAM ARUS DATA
SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN
Bagian
Keuangan
Jurnal
Update
buku
besar
Membuat
laporan
manajerial
Jurnal
voucher
An
gg
a
d
lap an ran
ora
n
Posting
jurnal
penyesuaian
Laporan keuangan
Pengguna
luar
n
su
aia
pe
ny
e
Ju
rn
al
Jurnal
penyesuaian
Neraca
saldo
disesuaikan
Direktur
anggaran
Manajer
Buku
besar
Ne
sa rac
ld a
o
Kontroler
Rencana
anggaran
L
ke apo
ua ra
ng n
an
Jurnal
Laporan
keuangan
Sub sistem
akuntansi
Membuat
laporan
keuangan
AKTIVITAS PENGOLAHAN DATA DAN
PELAPORAN
•
•
•
•
•
Mencatat transaksi ke dalam
jurnal/register/file transaksi
Posting jurnal ke dalam buku
pembantu/master file.
Posting jurnal ke dalam buku
besar/general ledger.
Menyajikan laporan manajerial
Menyajikan laporan keuangan
PENCATATAN TRANSAKSI
•
Transaksi terdiri dari transaksi rutin,
misalnya pembelian dan penjualan
serta transaksi penyesuaian, yang
mencakup:
√ Accruals, misalnya piutang bunga dan utang
gaji.
√ Deferrals, misalnya persekot sewa.
√ Estimates, misalnya kerugian piutang.
√ Revaluations, misalnya perubahan nilai
aktiva atau perubahan prinsip akuntansi.
√ Corrections, misalnya koreksi kesalahan.
POSTING KE DALAM BUKU PEMBANTU
•
•
Pengisian buku pembantu bisa langsung
dari bukti transaksi atau dari buku
jurnal. Efektifitas dan efisiensi proses
dijadikan sebagai dasar pemilihan
prosedur.
Buku pembantu berisi catatan detil dari
suatu rekening, misalnya buku
pembantu piutang dagang, buku
pembantu utang dagang, buku
pembantu aktiva tetap, buku pembantu
penjualan, buku pembantu pembelian
dst.
POSTING KE DALAM BUKU PEMBANTU
•
•
Buku pembantu digunakan sebagai
basis penyusunan laporan
manajerial.
Ringkasan buku pembantu tersedia
di dalam buku besar, dan
digunakan sebagai dasar
penyusunan laporan keuangan.
Misalnya ringkasan piutang dagang
tersedia dalam buku besar piutang
dagang dst.
POSTING KE DALAM BUKU BESAR
•
•
Buku besar berisi rekening-rekening
laporan keuangan, dan oleh karenanya
menjadi dasar penyusunan laporan
keuangan.
Secara periodik transaksi yang telah
dicatat di dalam buku jurnal/register
diposting ke dalam buku besar, atau
ringkasan buku pembantu dijadikan
sebagai dasar penentuan saldo buku
besar. Pemilihan prosedur didasarkan
pada pertimbangan efektifitas dan
efisiensi proses pembukuan.
LAPORAN MANAJERIAL
•
•
•
Laporan manajerial adalah segala
laporan yang dibuat dan disajikan
khusus untuk memenuhi kebutuhan
spesifik manajemen.
Dasar penyusunan laporan manajerial
adalah buku pembantu.
Contoh: laporan penjualan per jenis
produk, laporan piutang berdasarkan
tanggal jatuh tempo, laporan kebutuhan
kas untuk pelunasan utang dst,
LAPORAN KEUANGAN
•
•
•
Laporan keuangan adalah laporan yang
“terutama” ditujukan untuk memenuhi
kebutan fihak luar organisasi.
Laporan keuangan bersifat umum dan
penyusunannya harus mengacu pada
standar akuntansi dan standar
pelaporan tertentu sesuai dengan
peraturan dan undang-undang yang
berlaku.
Contoh laporan keuangan: laporan rugilaba, laporan modal, neraca, dan laporan
arus kas.
PERAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DATA
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
untuk beberapa hal sebagai berikut:
• Waktu pemutakhiran buku besar
(timing of general ledger update)
• Proses penutupan buku bulanan
(monthly closing process)
• Penyusunan laporan, baik laporan
manajerial maupun laporan
keuangan.
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA DAN
PELAPORAN
Bag.
Keuangan
Sub sistem
akuntansi
Standar
jurnal
penyesuaian
Jurnal
Kontroler
Jurnal
Laporan
manajerial
Penyesuaian
Prosesor
on-line
transaksi
akuntansi
Buku
besar
Proses
inquiry
informasi
akuntansi
Jurnal
Tutup
buku
Para
manajer
Financial
decision
support
system
“What if?
analyses
Kontroler
Status
rekening
Proyeksi
arus kas
Akuntansi
Keuangan
Analisis
audit
Analisis
anggaran
Auditor
interen
Manajemen
TUJUAN PERANCANGAN SISTEM
•
•
•
•
Seluruh pemutkhiran buku besar
diotorisasi dengan tepat
Seluruh transaksi yang valid
dibukukan secara tepat dan lengkap.
Data pembukuan aman dari
kemungkinan hilang atau akses tanpa
otorisasi.
Aktivitas dalam sistem pengolahan
data dan pelaporan dilakukan dengan
efektif dan efisien.
Balanced Scorecard
• Balanced scorecard adalah laporan yang
menyajikan perspektif multidimensi atas kinerja
suatu organisasi.
• Empat macam perspektif yang diukur dengan
balanced scorecard, yaitu: keuangan,
konsumen, operasional, serta inovasi dan
pembelajaran.
• Pada setiap dimensi ditentukan: elemen
penilaian, basis penilaian, target pencapaian,
dan perbandingan pencapaian periode berjalan
dengan periode sebelumnya.
Balanced Scorecard
Dimensi
Keuangan
Pendapatan
Produktivitas
Arus Kas
Konsumen
Kepuasan
Vendor Pilihan
Operasional
Kualitas Layanan
Kecepatan Pengiriman
Efisiensi Proses
Inovasi dan Pembelajaran
Produk Baru
Pembelajaran Staff
Ukuran
Target Sekarang Selumnya
Penjualan produk baru (juta)
Return on equity (%)
Kas dari penjualan (juta)
104
12.50%
156
103
12.60%
185
100
12.20%
143
Rating (0 - 100)
Persentase pembelian
95
20.00%
93
20.00%
92
18.00%
Pemenuhan pesanan
Hari
Tingkat kerusakan
98.00%
10.4
1.00%
97.00%
10.5
1.10%
95.00%
11.2
1.05%
Jumlah produk baru
Pelatihan
4
10.00%
4
25.00%
3
9.00%
Business Intelligence
• Data warehouse, adalah data base yang berisi data selama
beberapa tahun, baik detail maupun ringkas, untuk analisis
kinerja organisasi.
• Data mart, adalah data warehouse untuk bidang tertentu,
misalnya keuangan, SDM, produksi dan seterusnya.
• Business intelligence adalah proses pemanfaatan data
warehouse untuk keputusan strategis.
• On-line analytical processing (OLAP), adalah teknik dalam
business intelligence untuk menginvestigasi hipotesa hubungan
antar data dalam data warehouse.
• Data mining, adalah teknik dalam business intelligence dengan
menggunakan teknik analisis statistika untuk mengungkap
hubungan antar data dalam data warehouse.
SIA dan Balanced Scorecard
• SIA adalah sistem yang dirancang untuk
mengolah data, menganalisis data, dan
menyajikan informasi untuk beragam
keputusan bisnis serta pengukuran
kinerja, baik yang bersifat operasional
maupun yang bersifat strategis.
• SIA adalah perangkat pada balanced
scorecard dan business intelligence,
termasuk di dalamnya data warehousing,
data marts, OLAP, dan data mining.
Enterprise Resource Planning (ERP)
• ERP adalah sistem yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan sumber daya guna
kegiatan operasional organisasi, secara
terintegrasi. Misalnya, begitu petugas
memasukkan pesanan konsumen, maka
data pesanan akan mengalir ke seluruh
bagian yang terkait.
• ERP berhubungan erat dengan desain SIA
untuk sistem pengolahan data dan
pelaporan.
ILUSTRASI ERP
Siklus
Pengeluaran
Siklus
Pendapatan
Siklus SDM/
Penggajian
Data Base
Siklus
Produksi
Siklus
Pengolahan
data dan
Pelaporan
Siklus
Pendanaan
Pengendalian dan Pengamanan ERP
• Identifikasi data, penentuan isi dari data
warehouse.
• Klasifikasi data, klasifikasi dalam kontek
pengamanan data, misalnya penentuan
siapa yang boleh mengakes data serta
level aksesnya.
• Penilaian data (data valuation), untuk
penentuan level pengendalian yang paling
optimal, dengan mengukur hubungan
biaya pengendalian dengan manfaatnya.
Pengendalian dan Pengamanan ERP
• Identifikasi data, berkaitan dengan penentuan isi dari
data warehouse.
• Klasifikasi data, berkaitan dengan klasifikasi dalam
kontek pengamanan data, misalnya penentuan siapa
yang boleh mengakes data serta level aksesnya.
• Penilaian data (data valuation), berkaitan dengan
penentuan level pengendalian yang paling optimal,
dengan mengukur hubungan biaya pengendalian
dengan manfaatnya.
• Identifikasi kerentanan data, berkaitan dengan
pengukuran risiko data, misalnya risiko yang
berhubungan dengan: ketersediaan (data tidak tersedia),
integritas (data tidak valid), kemananan (data tidak
aman), dan pemeliharaan (data tidak terpelihara).
Pengendalian dan Pengamanan ERP
• Identifikasi pengendalian, berkaitan dengan alternatif
pengendalian untuk setiap risiko dan ancaman yang
telah teridentifikasi.
• Pemilihan biaya pengendalian yang paling efektif
(cost-effective control), berkaitan dengan pemilihan
alternatif metode pengendalian yang paling efektif dan
paling efisien.
• Evaluasi, berkaitan dengan evaluasi periodik atas
efektifitas dan efisiensi sistem pengendalian atas potensi
ancaman dan risiko data warehouse dan data mart.
Romney 9/E/561
Terimakasih