FILE 3 - WordPress.com

Download Report

Transcript FILE 3 - WordPress.com

AGRIBISNIS ANEKA TERNAK
“PROSPEK BUDIDAYA TERNAK
KELINCI DI INDONESIA”
KELOMPOK 2 :
MILA IKA APRILIA 115050100111109
ERLIZA NANDA L 115050100111141
INTAN DWI S
115050100111142
COLLIN
115050100111123
FEBRI VELINDRIA S 115050100111149
KELINCI
PEDAGING
• Flemish
Giant
(6,7 kg)
• Chinchilla Giant
• New
Zealand
White (5,5 kg)
• English Spot
• Satin
• Rex
HIAS
•
•
•
•
•
•
•
Dutch
American
Fuzzy
Lops
Polish/hotot
Mini rex
Jersey wooley
POTENSI KELINCI
Reproduksi : Kemampuan reproduksi tinggi,
dapat beranak 10–11 x per tahun, dengan
rataan jumlah anak 4–8 ekor per kelahiran.
Genetika : Keragaman tinggi antar breed dan
warna, memungkinkan banyak sekali variasi hasil
silangan, potensi perbaikan tinggi.
Nutrisi : Kemampuan memanfaatkan hijauan dan
limbah industi pangan, limbah pertanian, sehingga
biaya pakan relatif murah
Pertumbuhan : relatif cepat didaerah
tropis, 10–30 g/ekor/hari
POTENSI KELINCI
Pengelolaan : mudah dikelola, dapat
diusahakan pada skala kecil maupun besar.
Daging : tinggi protein, rendah
lemak jenuh, rendah kholesterol
Kulit-bulu : bermutu tinggi, kulit
lemas, lembut dan menarik
Kotoran : tinggi kandungan N, P, K, baik
untuk tanaman sayuran, bunga, buah-buahan
POTENSI DAN PROSPEK PASAR
Daging
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat
merupakan salah satu peluang besar bagi daging kelinci untuk
masuk dalam industri kuliner.
Komposisi Nilai Gizi Daging Kelinci Dibandingkan Jenis Ternak Lain …….
Jenis
Ternak
Protein (%)
Lemak (%)
Air (%)
Kalori
(kkal)
Kolesterol
(mg)
Kelinci
21
8
70
160
71
Ayam
19,5
12
67
200
220
Sapi
24
66
195
230
-
Domba
18
14
66
210
250
Babi
17
21
61
260
230
POTENSI DAN PROSPEK PASAR
Keengganan masyarakat dalam mengkonsumsi daging kelinci
adalah masalah psikis yang menganggap kelinci adalah hewan
peliharaan yg lucu dan mungil.
Untuk mengurangi efek tersebut
daging kelinci memerlukan
pengolahan, sehingga citra-citra
yang disebut sebelumnya dapat
dikurangi.
Daging olahan dijual dalam bentuk sosis, karage, bakso, dendeng,
abon, nugget.
Nilai tambah yang dapat diperoleh dari pengolahan produk
berkisar dari 30–80%, tergantung produk yang dibuat.
POTENSI DAN PROSPEK PASAR
Kulit – Bulu (Fur)
fur yang bernilai tinggi, sejauh ini berasal dari kelinci Rex dan Satin.
Kedua jenis kelinci ini menghasilkan kulit yang tipis, lemas dan
ringan, dan bulunya tak mudah rontok.
Produk fur yang umum diperdagangkan : mantel, selendang, topi,
tas, boneka, sarung tangan, sepatu bayi, sandal, interior mobil,
asesories rambut, kerajinan tangan dlsb.
Kebutuhan Pasar
Pasar lokal : interior mobil, tas, selendang, asesori rambut, gantungan
kunci dan produk kerajinan lainnya.
Pasar mancanegara : sarung tangan, boneka, mainan anak dibutuhkan,
sepatu bayi, tas, topi musim dingin, jaket, mantel, selendang, bahkan
samak dan kulit mentah.
POTENSI DAN PROSPEK PASAR
Kotoran Kelinci
Kotoran kelinci, termasuk urine-nya dikenal memiliki mutu tinggi sebagai
pupuk organik. Petani sayur dan bunga hias, juga petani buah-buahan
jangka pendek (strawberry, semangka, tomat) umumnya membutuhkan
pupuk ini.
Hasil penelitian di Tinngimoncong, Malino-Sulawesi Selatan,
menunjukkan bahwa pupuk kotoran kelinci meningkatkan
produksi sayuran dari 5–22%, bergantung pada jenis
sayurannya, dibandingkan dengan pupuk dari kotoran ayam.
Pengkayaan Feses dan urine menjadi pupuk organik yang lebih
baik, misalnya dengan probiotik, memungkinkan mutu pupuk
menjadi lebih tinggi.
Kendala…….
• Bibit yang kurang bermutu karena kawin silang yang tak
beraturan.
• Mortalitas cukup tinggi yaitu >20%,
• Untuk usaha kulit-bulu : lokasi pemeliharaan di dataran
tinggi, yang pada umumnya kurang diminati investor karena
sulit pemantauannya.
• Dalam peternakan kelinci , ketersediaan pasar yang terbatas
• Faktor psikis untuk mengkonsumsi daging kelinci juga
menurunkan minat konsumsi.
• Pasar kulit untuk kerajinan, sampai saat ini belum terbentuk,
karena pengrajin meminta dalam jumlah yang cukup besar
serta konsisten sementara ketersediaan dari peternak belum
ada.
• Untuk ekspor dibutuhkan minimal 2000 lembar per
pengiriman. Hal ini cukup berat dilakukan oleh peternakan
skala kecil
TERIMA KASIH…….