2. Materi II - andan + ners = andaners

Download Report

Transcript 2. Materi II - andan + ners = andaners

Andan Firmansyah

Pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada individu klien atau keluarga/orang
terdekat yang diperkirakan atau sedang
mengalami keadaan yang mengancam
kehidupan, dan terjadi secara mendadak
dalam suatu lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan
Suatu pertolongan yang cepat dan tepat untuk
mencegah kematian maupun kecatatan
Gawat:
Mengancam kehidupan/nyawa, Ketidak
pastian, tidak bisa di diteksi secara dini.
Darurat:
Terjadi Perubahan drastis dan tiba-tiba
sekali, perlu penanganan segera.
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan
gawat atau akan menjadi gawat dan terancam
nyawanya atau anggota badannya (akan
menjadi cacat) bila tidak mendapat
pertolongan secepatnya.
Contoh: Trauma berat, AMI, sumbatan jalan
nafas, tension pneumotorak, luka bakar
disertai trauma inhalasi



B.Pasien Gawat Tidak Darurat
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi
tidak memerlukan tindakan darurat, misalnya
kanker stadium lanjut.
C.Pasien Darurat Tidak Gawat
Pasien akibat musibah yang datag tiba-tiba,
tetapi tidak mêngancam nyawa dan anggota
badannya, misanya luka sayat dangkal.
D.Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat
Misalnya pasien dengan ulcus tropiurn, TBC
kulit, dan sebagainya.
Tubuh manusia terdapat berbagai organ dan
semua terbentuk dari sel-sel, sel tersebut
akan tetap hidup bila pasokan oksigen tidak
terhenti.
 Kematian akibat pasokan oksigen Ada dua
macam:
1. Mati Klinis
2. Mati Biologis



Mati Klinis
adalah apabila seorag penderita henti nafas
dan henti jantung, waktunya 6-8 menit
setelah terhentinya pernafasan dan system
sirkulasi tubuh
Mati Biologis
Adalah terjadinya kerusakan sel-sel otak dan
waktunya dimulai setelah 6-8 menit setelah
berhentinya system pernafasan dana sirkulasi
Suply Oksigen Berhenti:
 Loss
 Dying
TIME
 Death
Cortex Cerebri = 3 menit (GOLD TIME)
Sel-sel atara otak = 10 menit
Jantung = 20 menit
Otot dan Sel = 1 jam

Pada umumnya yang pertama menemukan
penderita gawat darurat di tempat musibah
adalah masyarakat yang dikenal dengan
istllah orang awam. Oleh karena itu,
sangatlah bermanfaat sekali bila orang awam
diberi dan dilatih pengetahuan dan
keterampilan dalam penanggulangan
penderita gawat darurat.

Kemampuan Penanggutangan Pendenta
Gawat Darurat (Basic Life Support) yang harus
dimiliki oleh orang awam
(1)cara meminta pertolongan
(2)resusitasi kardiopulmuner seoerhana
(3)cara menghentikan perdarahan
(4)cara memasang balut/bidai
(5)cara transportasi penderita gawat darurat



Melakukan Primary Survey, tanpa dukungan
alat bantu diagnostik kemudian dilanjutkan
dengan Secondary Survey
Menggunakan tahapan ABCDE
Resusitasi pada kasus dengan henti napas
dan henti jantung
LOOK  Bersihan jalan nafas, pengembangan
paru/dada atau cuping hidung
LISTEN  aliran nafas, pola nafas.
FEEL  Aliran/ hembusan udara & raba nadi





A. Airway management
B. Breathing management
C. Circulation management
D. Drug
Defibrilator
Disability
E. EKG
Exposure


Dilakukan bila terjadi henti nafas dan henti
nadi.
Ini terjadi karena cardiac arrest (arteri
coronaria, angina pectoris, decompensasio
cordis, infark miocard, arterio sklorosis)
Meliputi menetapkan diagnosis keperawatan dan
manajemen respons klien/keluarga terhadap kondisi
kesehatan yang terjadi mendadak
Pelayanan keperawatan gawat darurat tidak
terjadwal dan biasanya dilakukan di ruangan gawat
darurat (emergency), ambulan gawat darurat sampai
ke ruangan keperawatan kritis (ICU)
Kondisi Kedaruratan
Suatu kondisi dimana terjadi gangguan integritas
fisiologis atau psikologis secara mendadak
Rentang area pelayanan gawat darurat
Proses Keperawatan Gawat Darurat,
dipengaruhi oleh
Waktu yang terbatas
Kondisi klien yang memerlukan bantuan
segera
Kebutuhan pelayanan yang definitif di unit
lain (OK, ICU)
Informasi yang terbatas
Peran dan sumber daya
Aspek Psikologis Pada Situasi Gawat Darurat
Cemas
Histeris
Mudah marah
Dsb









Perubahan tanda vital yang signifikan
(hipo/hipertensi, hipo/hipertermia, disritmia, distres
pernafasan)
Perubahan/gangguan tingkat kesdaran
Nyeri dada
Nyeri yang hebat
Perdarahan yang tidak dapat dikendalikan dengan
penekanan langsung
Kondisi yang dapat memperburuk jika pengobatan
ditangguhkan
Hilang penglihatan secara tiba-tiba
Perilaku membahayakan, menyerang
Kondisi psikologis yang terganggu/perkosaan
Bersikap tenang tapi cekatan dan berfikir sebelum
bertindak (jangan panik)
Sadari peran perawt dalam menghadapi korban dan
wali/saksi
Lakukan pengkajian yang cepat dan cermat terhadap
masalah yang mengancam jiwa (henti napas, nadi,
perdarahan hebat dan keracunan)
Lakukan tindakan penyelamatan jiwa/kehidupan
Lakukan pengkajian sistematik sebelum melakukan
tindakan menyeluruh
Pertahankan korban pada posisi datar atau sesuai posis
yang cocok (kecuali jika ada orthopnea) lindungi korban
dari kedinginan

Jika korban sadar, jelaskan apa yang terjadi
berikan bantuan untuk menenangkan dan
yakinkan akan ditolong
Hindari mengangkat/memindahkan yang
tidak perlu, memindahkan hanya jila ada
kondisi yang membahayakan
Jangan diberi minum jika terdapat trauma
abdomen atau diprakirakan kemungkinan
tindakan anestesi umum dalam waktu dekat
Jangan dipindahkan (ditanfortasi) sebelum
pertolongan pertama selesai dilakukan dan
terdapat alat tranportasi yang memadai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Asma Bronkiale
Cedera Kepala
brain injury /cedera otak berat
Luka bakar
Fraktur
Trauma Tusuk Abdomen
Truma Thorak
Diare Akut
Hipoglikemia
Intoksikasi insectisida