STAKE HOLDER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Download Report

Transcript STAKE HOLDER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

STAKE HOLDER
PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
STMIK AUB SURAKARTA 2013
Good News


Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada
tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring
kemajuan teknologi di berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi
pasaran kerja. Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di
dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja,
misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan
kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan
mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam
negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2010
yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi
produktifitas 25.000 per – orang.
Sumber : www.lsp-telematika.or.id
Stake Holder
 Stake
Holder adalah
orang yang memiliki
kepentingan tertentu
pada suatu kegiatan
bisnis. Di dalam
pengembangan sebuah
sistem informasi
Kategori Stake Holder:
whitten et al
membagi
stake holder
pada
pengembanga
n sistem
informasi
menjadi :







Manager SI
System analyst
Programmer
End user
Supporting end user
Business manager
Teknisi SI lainnya
Dasar
pemikiran
pembagian
versi Whitten :


Pembagian ini didasarkan pada
perbedaan karakteristik pekerjaan yang
mereka lakukan untuk menyelesaikan suatu
proyek sistem informasi.
Perbedaan ini bukan berarti salah satu
memiliki peran yang lebih penting tetapi
bersama-sama saling mendukung
penyelesaian suatu proyek system
informasi.
MANAJER

SISTEM INFORMASI

Manager SI berperan dalam mengalokasikan dan
mengawasi proyek pengembangan sistem daripada
terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem.
Pada departemen IT berskala besar , manager IT
biasanya terbagi lagi menjadi manager-manager dengan
tanggung-jawab lebih spesifik, misalnya :


Manager untuk keseluruhan departemen SI biasa disebut
sebagai Chief Information Officer dan berada dibawah
president atau direktur perusahaan.
Manager-manager lain yang memimpin divisi-divisi pada
departemen IT misalnya manager pengembangan SI,
Manager operasi , manager programmer SI dan lain-lain
Tugas
MANAJER
SISTEM
INFORMASI


Sebagai pemimpin, manager tidak
harus terlibat langsung pada proses
pembuatan sistem informasi.
Untuk memonitor pekerjaan dari stake
holder yang lain manager secara
efektif berkomunikasi dengan stake
holder yang lain melalui pemain kunci
yaitu system analis.
SYSTEM ANALIST
SISTEM
ANALIS :


Sistem analis adalah profesi yang bagus untuk
memulai karir dibidang IT. Pekerjaan sebagai
system analis menawarkan tantangan kerja
yang dinamis dan variatif.
Sistem analis merupakan individu kunci dalam
proses pengembangan sistem. Sistem analis
mempelajari masalah dan kebutuhan dari
organisasi untuk menentukan bagaimana
orang, data, proses, komunikasi dan teknologi
informasi dapat meningkatkan pencapaian
bisnis.
TUGAS
SISTEM
ANALIS :


Seorang sistem analis juga merupakan orang
yang paling bertanggung jawab pada proses
analisis dan perancangan sistem informasi.
Tugas utama dari seorang sistem analis
adalah menentukan bentuk sistem yang akan
dibangun nantinya. Keputusan ini tidak mudah
kesalahan menentukan format sistem yang
akan dibangun akan berakibat pada
gagalnya proyek yang dikerjakan.
KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN
Keahlian
analisis



untuk memahami organisasi yang memerlukan
sistem informasi yang akan dibangun.
memetakan permasalahan yang dihadapi
oleh perusahaan klien yang bisa diselesaikan
dengan sistem informasi dan yang tidak.
Kemampuan analisis juga diperlukan untuk
memecahkan masalah yang telah ditemukan
lagi menggunakan teknologi berbasis
komputer.
KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN
Keahlian
Teknis
 menentukan bentuk sistem terkomputerisasi seperti apa yang




dapat menyelesaikan masalah
dibutuhkan adalah penguasaan teknologi software maupun
hardware.
mengenal dan menguasai software maupun hardware terbaru,
mengetahui keunggulan maupun batasan dari teknologiteknologi tersebut.
membantu analis dalam memilih teknologi yang tepat untuk
keperluan klien yang sangat spesifik.
Keahlian teknis bisa diperoleh dari pendidikan formal, pelatihan
khusus maupun jam terbang yang panjang dalam
mengembangkan proyek Sistem Informasi.
KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN :
Keahlian
Managerial



Sistem analis bertanggung jawab mengatur sumber
daya yang di bawah kendalinya seperti
programmer dan teknisi.
Pengalokasian tugas yang tepat sangat
berpengaruh pada cepat lambatnya penyelesaian
proyek .
Sistem analis juga harus mampu memprediksi resiko
dan perubahan factor-faktor eksternal seperti
kenaikan harga hardware, perubahan kebutuhan
klien, munculnya produk pesaing dan lain-lain.
KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN :
Interpersonal
skills
 Sistem analis adalah pihak yang berkomunikasi aktif
keluar dengan klien maupun ke dalam dengan stake holder
yang lain.
 untuk menjaring informasi yang akurat tentang masalah
yang ada pada klien.
 Komunikasi juga diperlukan untuk mempresentasikan
pekerjaan dari analis maupun stake holder yang lain yang
perlu diketahui oleh user.
 Dengan menjalin komunikasi secara efektif dengan stake
holder yang lain, perkembangan proyek selalu dapat
diketahui, perubahan-perubahan terbaru bisa dimonitor
dan direspons.
POSISI SISTEM ANALIS DIANTARA STAKE
HOLDER LAINNYA:
SYSTEM
ANALYST
SEBAGAI
FASILITATOR
PROGRAMMER




Individu yang menjadi personil kunci dan
menjalankan “dirty work” dalam
pengembangan proyek
Tugas utama dari Programmer adalah mengubah
Spesifikasi sistem yang diberikan oleh sistem analis ke
dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer.
Langkah mengubah ke dalam kode yang bisa dijalankan
komputer ini disebut coding.
Coding merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu
dan ketelitian yang besar. Porsi waktu terbesar dari
pengembangan sistem biasanya dihabiskan disini.
Deadline yang pendek dan jam kerja yang ketat
merupakan tantangan tersendiri untuk programmer.
Business manager


Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah
manajer bisnis misalnya kepala bagian atau kepala
departemen atau eksekutif perusahaan.
Manajer-manajer ini penting karena mereka
memiliki kekuatan pendanaan pengembangan
sistem dan mengalokasikan sumber daya yang
diperlukan untuk keberhasilan proyek.
Teknisi Lainnya



Masih banyak lagi teknisi lain yang terlibat dalam
pengembangan sistem. Salah satunya adalah database
administrator.
Untuk perusahaan besar dengan skala data yang besar,
data didalam database harus dijamin terorganisasi dengan
baik, sehingga ketika aplikasi lain memerlukan transfer
data dari database, bisa dilayani dengan cepat.
Database administrator juga bertanggungjawab pada
keamanan data baik dari serangan virus maupun pihak luar
yang tidak punya hak akses untuk melihat dan mengubah
data.
Teknisi lainnya


Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dan teknisi
hardware. Perangkat lunak tidak akan berjalan
dengan baik tanpa dukungan hardware yang
bekerja dengan baik.
Transfer data juga tidak bisa dilakukan jika media
media transfernya mengalami permasalahan. Untuk
itu perlu personil khusus yang ditugaskan merawat
hardware maupun infrastruktur jaringannya.
TAHAPAN ANALISIS
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
STMIK AUB SURAKARTA 2013
Kegagalan tahapan analisis akan mengakibatkan kegagalan
seluruh sistem yang dibangun
 Tahapan Analisis merupakan tahapan yang kritis pada
pengembangan suatu sistem informasi. Menjawab beberapa
pertanyaan kunci :
Apakah Sistem Informasi perlu dikembangkan?
Apa alasan pengembangan tersebut?
Sistem seperti apa yang akan dikembangkan?
Akibat Kegagalan Analisis
 Kegagalan dalam tahapan analisis akan berakibat pada 2 hal.
Pertama, Sistem informasi gagal untuk dikembangkan.
 Kedua, yang terburuk, sistem berhasil dibuat akan tetapi sistem tidak
cukup berguna untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau organisasi
dalam manajemen informasi.
 Biaya sudah terlanjur dikeluarkan tetapi sistem gagal menjalankan
fungsinya
Kegagalan system yang dramatis


Ariane 5, yang memulai penerbangan perdana pada juni 4, 1996,
berakhir karena ledakan yang disebabkan oleh serangkaian
kegagalan perangkat lunak.
Taurus, adalah sistem terencana untuk transaksi otomatis pada
London Stock Exchange. Proyek dibatalkan pada tahun 1993
setelah berjalan selama 5 tahun. Biaya proyek yang telah
dihabiskan sekitar 75 juta pounsdterling, kerugian ke pelanggan
diperkirakan sebesar 450 juta dan rusaknya reputasi London Stock
exchange tidak bisa dihitung



London Ambulance System, diperkenalkan tahun 1992, sistem ini 2 kali
mengalami kegagalan pada tahun yang sama. Akibatnya pengiriman
ambulance menjadi terlambat dan korban meninggal mengalami
peningkatan.
Therac-25. Antara tahun 1985-1987 6 orang mengalami overdosis radiasi
yang parah karena software untuk mesin terapi radiasi mengalami
kerusakan. 3 diantaranya akhirnya meninggal. Akar permasalahannya
adalah kurang lengkapnya ujicoba yang dilakukan,kurang teraturnya
dokumentasi dan kurangnya quality assurance.
Perdita steven : Using UML Software Engineering with objects and
components
Jenis-jenis analisis



Kerangka analisis yang biasa digunakan
untuk mempermudah proses analisis sistem.
Analisis Kelemahan Sistem Lama
Analisis Kebutuhan Sistem Baru
Analisis Kelayakan Sistem baru
ANALISIS KELEMAHAN
SISTEM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
STMIK AUB SURAKARTA 2013
Sistem lama: dipertahankan, dibuang atau dikembangkan?


Pegawai perpustakaan STMIK AUB Surakarta telah lama
mengeluhkan beban kerja yang sangat berat. Jumlah buku yang
sangat banyak di perpustakaan memerlukan peng-katalog-an yang
memudahkan pencarian maupun penghitungan koleksi. Mahasiswa
juga mengeluhkan karena lamanya antrian ketika akan meminjam
ataupun mengembalikan buku. Di akhir semester laporan tahunan
menyatakan jumlah buku yang hilang cukup besar, dan penyebab
hilangnya buku ini tidak diketahui dengan pasti apakah diambil
dari perpustakaan tanpa ijin atau belum dikembalikan oleh
mahasiswa yang meminjam. Sistem lama terbukti membutuhkan
pengembangan. Dengan apa?
Generic VS Customized Product



Produk generik, yaitu produk yang dibuat dan ditentukan
fungsionalitasnya oleh pembuat softaware.
Kedua adalah produk pesanan (custom product), software
yang dibuat atas pesanan dari klien. Pada produk jenis
kedua mayoritas klien menginginkan sistem informasi baru
karena menemukan sistem lama tidak dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan bisnis terbaru.
Pengembangan sistem informasi untuk produk pesanan
memerlukan analisis yang tepat untuk bisa memetakan
terlebih dahulu masalah dan kelemahan pada sistem lama.
3 pertanyaan kunci



Apa masalah yang harus diselesaikan dengan
sistem informasi?
Apa penyebab masalah tersebut?
Siapa pemakai akhir dari sistem?
ANALISIS PIECES



Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan
analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan
aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (performance,
Information, economy, Control, eficiency dan Services).
Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah
utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul
dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala
dari masalah utama saja.
P for Performance



Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis dijalankan
dan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah
produksi dan waktu tanggap.
Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa
diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Bagian
pemasaran kinerjanya diukur berdasarkan volume
pekerjaan atau pangsa pasar yang diraih atau citra
perusahaan.
Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara
suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada
transaksi tersebut.
I for Information





I
Kurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi
yang sekarang
Kurangnya informasi yang relevan mengenai
keputusan ataupun situasi sekarang
Kurangnya informasi yang tepat waktu
Terlalu banyak informasi
Informasi tidak akurat


Data yang berlebihan. Data yang sama ditangkap
dan/atau disimpan dibanyak tempat.
Kekakuan data. Data ditangkap dan disimpan,
tetapi diorganisasikan sedemikian rupa sehingga
laporan dan pengujian tidak dapat atau sulit
dilakukan.
E for Economy



Ekonomis barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dapat disimak berikut ini:
Biaya

Biaya tidak diketahui

Biaya tidak dapat dilacak ke sumber

Biaya terlalu tinggi
Keuntungan

Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi

Pemasaran saat ini dapat diperbaiki

Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan.
C for Control

Keamanan atau kontrol yang lemah







Input data tidak diedit dengan cukup
Kejahatan (misalnya penggelapan atau pencurian) terhadap data
Etika dilanggar pada data atau informasi-mengacu pada data atau
informasi yang diakses orang yang tidak berwenang.
Data tersimpan secara berlebihan, tidak konsisten pada file-file atau
database-database yang berbeda.
Peraturan atau panduan privasi data dilanggar (atau dapat dilanggar)
Error pemrosesan terjadi (oleh manusia, mesin atau perangkat lunak)
Error pembuatan keputusan terjadi.

Kontrol atau keamanan berlebihan
 Prosedur
birokratis memperlamban sistem
 Pengendalian menggangu para pelanggan atau
karyawan
 Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan
pemrosesan.
E for Eficiency

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyakbanyaknya dengan dengan input yang sekecil mungkin. Untuk
melihat apakah efisiensi dari suatu sistem baik atau tidak dapat
dengan melihat indikatior-indikator berikut ini:







Orang, mesin atau komputer membuang-buang waktu
Data secara berlebihan di input atau disalin
Data secara berlebihan di proses
Informasi secara berlebihan dihasilkan
Orang, mesin atau komputer membuangh
Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan
Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
S For Services

Analisis untuk menilai kualitas dari suatu sistem dapat dilihat
dari kriteria-kriteria berikut ini :







Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
Sistem tidak mudah dipelajari
Sistem tidak mudah digunakan
Sistem canggung untuk digunakan
Sistem tidak fleksibel