powerpoint manajemen strategi

Download Report

Transcript powerpoint manajemen strategi

KELOMPOK V :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ACHMAD KAMIL
MARIANA
SUNARIA
WD. SARANA JAYA
HASNIA
HASNA HAMID
 ANALISIS SITUASI :
SWOT
SWOT ADALAH
AKRONIM UNTUK
STRAGTHS,
WEAKNESSES,
OPPORTUNITIOS DAN
THREATS
▶Menghasilka Ringkasan Analisis Faktor - factor
Strategis ( SFAS ).
Salah satu cara untuk menyimpulkan factor – factor
strategis sebuah perusahaan adalah
mengkombinasikan factor strategis eksternal (
EFAS ) dengan factor strategis internakl ( IFAS )
kedalam sebuah ringkasan analisis factor – factor
strategi ( SFAS), Dimana factor ini berisi 20 faktor
strategis – 5 untuk masing – masing strengths,
weakness, opportunities, dan threats.
 Menemukan Ceruk yang Menjanjikan

Satu hasil yang diinginkan dari menganalisis factor
– factor strategis adalah mengidenfikasi ceruk yang
menjanjikan, yang organisasi dapat menggunakan
kompetensi
langkahnya
semaksimal
mungkin.
Ceruk yang menjanjikan ( propitious niche) adalah
kekuatan khusus yang dimilki perusahaan yang
sangt sesuai dengan lingkungan internal dan
eksternalnya.
MISI
merupakan
penetapan
tujuan dan sasaran perusahaan
yang
mencakup
kegiatan
panjang tertentu dan jangka
pendek yang akan dilakukan,
dalam
upaya
mencapai
visi
yang telah ditetapkan; Tujuan
perusahan
adalah
mencapai
keuntungan maksimum.
Model Strategi Perusahaan
Kekuatan Bisnis Perusahaan
Rata
Lemah
2.Pertumbuhan
3.Pertumbuhan
Konsentrasi via
konsentrasi via
berputar
Integrasi vertikal
intregrasi horisontal
4.stabilitas berhenti
5.pertumbuhan
6.Pengurangan
konsentrasi via
perusahaan terikat
dengan
integrasi horisontal
atau jual habis
Stabilitas
kedewasaan
Medium
1.Pertumbuhan
sejenak atau berlanjut
Rendah
Tinggi
Kuat
7. pertumbuhan
8. Pertumbuhan
9. Pengurangan
Diversifikasi
Diversifikasi
kebangkrutan atau
konsentrasi
Konglomerat
likuidasi
Strategi tidak berubah
atau strategi laba
 Strategi Pertumbuhan

Strategi perusahaan yang paling sering dicari adalah strategi yang
dirancang untuk mencapai pertumbuhan dalam penjualan, aktiva,
laba, atau kombinasi dari suhunya. Perusahaan yang melakukan
bisnis dalam lingkungan yang dinamis harus terus bertumbuh
agar dapat bertahan.

Pertumbuhan adalah strategi yang sangat menggoda karena dua
alas an prinsip berikut ini :

Perusahaan yang sedang tumbuh dapat menutupi kesalahan dan
ketidakefisienan dengan mudah dibandingkan perusahaan yang
stabil.

Perusahaan
yang
sedang
berkembang
menawarkan
banyk
peluang bagi kemajuan, promosi, dan pekerjaan – pekerjaan
menarik.
Dua strategi dasar pertumbuhan adalah
: Konsentrasi pada satu industri dan
diversifikasi ke dalam industri lain.
Dan
apabila
perusahaan
memilih
konsentrasi, maka perusahaan dapat
berkembang melalui integrasi vertical
atau horizontal.
Konsentrasi melalui Integrasi Vertikal ( sel 1 )
pertumbuhan melalui konsentrasi dalam industri
perusahaan yang sekarang dapat dicapai melalui
integrasi vertical, yaitu mengambil alih fungsi yang
semula
dilakukan
oleh
pemasok(
integrasi
kebelakang) atau distributor ( integrasi ke depan )
dan integrasi vertical merupakan cara bagus bagi
perusahaan kuat untuk menambah keunggulan
kompetitif dalam industri menarik.
 Teori Kunci
Ilmu ekonomi biaya transaksi menganalisis intergrasi
vertikal

Mengapa perusahaan – perusahaan memakai integrasi
vertikal untuk mendapatkan pemasok atau saluran
distribusi ayang dibutuhkan apabila mereka dapat dengan
mudah membelinya pada pasar terbuka?

Ilmu ekonomi biaya transaksi adalah cabang dari ilmu
ekonomi
institusional
pertanyaan tersebut
yang
mencoba
menjawab
Ada tiga syarat yang harus dipenuhi sebelum
sebuah
perusahaan
memilih
menginternalisasi transaksi melalui integrasi
vertikal, dari pada mengkontrakkan transaksi
di pasar terbuka :
1.Ketidakpastian yang tinggi dari transaksi.
2. Kekayaan yang tercakup dalam transaksi
harus dikhususkan untuk transaksi tersebut
3. Transaksi harus sering terjadi
Konsentrasi Melalui Intergrasi Horisontal ( sel
2 dan 5 ) pertumbuhan perusahaan yang
dilakukan
industri
dengan
yang
berkonsentrasi
sekarang,
dapat
pada
dicapai
melalui integrasi horisontal, yaitu dengan
cara
memperluas
kegiatan
–
kgiatan
perusahaan ke dalam lokasi geografi yang
berbeda atau dengan menambah rentang
produk dan jasa yang ditawarkan kepada
pasar.
Diversifikasi Konglommerat ( sel
8
)
Pertumbuhan
melalui
diversifikasi keluar dari sebuah
industri dan masuk ke dalam
industri yang tidak berkaitan,
merupakan strategi perusahaan
yang
cocok
apabila
posisi
kompetitif perusahaan rata –
rata dan daya tarik industrinya
rendah
Dan Tinjauan penelitian M. Goold dan K. Luchs menyimpulkan
bahwa diversifikasi akan sangat berhasil apabila:

Diverrsifikasi
terbatas
pada
bisnis
–
bisnis
yang
memungkinkan adanya sinergi.

Fokus perusahaan adalah pada eksploitas kompetensi inti di
seluruh bisnis yang berbeda.

Bisnis baru tersebut sesuai dengan logika dominan ( cara
manajer mengkonsep perusahaan dari segi keputusan
alokasi sumber daya) ekskutif puncak dan gaya manajemen
 Pertumbuhan Eksternal vs Internal

Perusahaan – perusahaan dapat memanfaatkan strategi
pertumbuhan baik konnsentrai atau diversifikasi melalui
pengembangan internal produk – produk dan jasa – jasa baru,
atau melalui akuisisi eksternal, merger, dan usaha bersama.

 Strategi – Strategi Stabilitas
Kategori stabilitas pada strategi perusahaan mungkin yang paling
cocok untuk perusahaan yang cukup sukses beroperasi pada
industri dengan daya tarik yang sedang – sedang saja, dan Daya
tarik industri dapat dinilai :

Industri tersebut menghadapi pertumbuhan biasa atau bahkan
tidak ada pertumbuhan.

Kekuatan – kekuattan utama dalam lingkungan tersebut berubah
dan masa depannya tidak pasti.

Berhenti Sejenak atau Berlanjut Dengan Waspada( sel 4 )
Perusahaan dengan posisi kompetitif yang kuat dalam
industri yang berdaya tarik cukup, mungkin tidak akan
mengejar
perubahan
signifikan
dalam
strategi
perusahaannya.

Strategi Tidak Berubah atau Laba ( sel 5 ) Perusahaan
dapat mengejar strategi tidak berubah atau stabilitas laba
apabila perusahaan beroperasi dalam industri dengan
daya tarik sedang dan hanya memiliki posisi kompetitif
yang rata.

 Strategi Pengurangan

( retrenchment )

Strategi
pengurangan
dapat
dilakukan ketika sebuah perusahaan
memiliki
posisi
kompetitif
yang
lemah tanpa memandang daya tarik
industrinya. Posisi kompetitif yang
lemah biasanya mengakibatkan kerja
yang buruk – penjualan menurun
dan laba berubah menjadi kerugian.

Berputar ( sel 3 ) strategi berputar adalah yang plaaing tepat untuk
perusahaan yang berbeda pada industri yang sangat menarik dan
masalah – masalah perusahaan merembes tapi tidaklah kritis.

Jual Habis ( sel 6 ) Ssebuah perusahaandengan posisi kompetitif
lemah ppada industri berdaya tarik sedang ( mungkin menurun)
mungkin tidak akan mampu melakukan strategi berputar.

Kebangkrutan atau Likuidasi ( sel 9 ) Ketika peusahaan mendapati
diri-nya dalam situasi terburuk yang mungkin terjadi, dengan posisi
kompetitif yang lemah dan daya tarik industri yang rendah,
alternatif keputusan manajemen terbatas dan semuanya tidaklah
menyenangkan.

Strategi Perusahaan pada Perusahaan Multibisnis
Dengan sedikit perubahan saja, strategi yang
diterapkan
pada
perusahaan
bisnis
tunggal-
pertumbuhan, stabilitas, dan pengurangan – dapat
pula diaplikasi pada perusahaan multibisnis. Untuk
perusahaan multibisnis, bagaian kunci dari suatu
strategi
perusahaan
berhubungan
dengan
manajemen sebagai macam produknya dan sebagai
unit bisnis dalam beberapa industri

Manajemen puncak memandang unit bisnis
mereka sebagai serangkai investasi yang
diharapkan dapat memberikan hasil yang
mengutungkan dan manajemen melakukan
analisis
portofolio
dengan
serangkaian
matriks dua dimensi yang meringkas faktor
– faktor strategis internal dan eksternal

Keunggulan
dan
kelemahan
Analisis
Portofolio,
Para
manajer strategis biayanya menggunakan analisis portofolio
dalam perumusan strategnya karena adanya beberapa
keunggulan.

Analisis portofolio mendorong manajemen puncak untuk
mengevaluasi tiap bisnis secara individu dan menetapkan
tujuan serta mengelokasi sumber daya untuknya.

Analisis
portofolio
merangsang
menggunakan
data
eksternal untuk melengkapi penilaian manajemen.

Analisis portofolio memunculkan hal mengenai ketersediaan
aliran kas untuk ekspansi dan pertumbuhan.

Representasi
komunikasi
grafisnya mempermudah interpretasi
dan

beberapa keterbatasan.

Menentuka segmen – segmen produk/pasar tedaklah mudah.

Menggunakan
strategi
standar
dapat
mengakibatkan
terlewatnya
peluang – peluang atau menjadi tidak praktis.

Adanya ilusi kekakuan ilmiah menutupi kenyataan bahwa posisi – posisi
biasaya didasarkan pada penilaian subyektif.

Penggunaan istilah – istilah seperti” cash cows” dan dog “ dapat
mengarah kepada prediksi – prediksi yang sangat tergantung pada
individu masing – masing.

Tidak selalu mungkin untukk menentukan apa yang membuat suatu
industri dinilai atraktif, atau menentukan pada tahap apa sebuah produk
dalam daur hidup.

Mengikuti resep metode protofolio denngan naif, pada kenyataannya,
akan mengurangi laba apabila digunakan dengan tidak tepat.
TERIMA KASIH