IMAN KEPADA RASUL

Download Report

Transcript IMAN KEPADA RASUL

IMAN KEPADA RASUL
LATAR BELAKANG
• Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak
bisa lepas dari agama sebagai pedoman dalam
menjalankan hidup yang dipercayai mendapat
rid’ha dari tuhan nya. Agama sendiri adalah
firman dan ajaran yang berasal dari Allah yang
disampaikan kepada manusia dengan
perantara seorang nabi arau rasul. Dalam
ajaran islam ada 25 nabi dan rasul yang wajib
di ketahui dan di imani.
Pengertian Rasul
• Menurut Imam Baidhawi, Rasul adalah orang
yang diutus Allah dengan syari’at yang baru
untuk menyeru manusia kepadaNya.
• Mengenai identitas rasul tertera dalam Q.S. Al
Anbiya ayat 7 dan Al-Mukmin ayat 78 yang
artinya: “ Kami tiada mengutus rasul-rasul
sebelum kamu (Muhammad) melainkan
beberapa orang laki-laki yang kami beri wahyu
kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu
kepada orang-orang yang berilmu jika kamu
tiada mengetahui.”
Pengertian iman kepada rasul
• Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang
keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh
setiap umat Islam.
• Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini
dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orangorang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk
menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup
demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di
akhirat.
Hikmah…
• Beriman kepada Rasul-rasul Allah akan memberikan
hikmah yang besar bagi kita antara lain :
• Mengetahui betapa besarnya kasih sayang Allah kepada
hambanya sehingga diutus beberapa Nabi untuk
membimbing dan memberi petunjuk untuk kebahagian
manusia baik didunia maupun diakhirat.
• Kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena mengutus
Nabi sebagai pembimbing keselamatan kita, itu adalah
merupakan nikmat yang amat besar.
• Melahirkan rasa cinta dan ta’zhim kepada Rasul, karena
mereka berhasil mengemban amanah dari Allah SWT,
walaupun dihalau oleh beberapa tantangan dan rintangan,
namun risalah tersebut tetap tersebar sampai saat ini.
JUMLAH RASUL
• Ada beberapa pendapat tentang jumlah rasulullah,
• hadits dari Abu Dzar Al-Ghifari, ia bertanya pada
Rasulullah, “Ya Rasulullah, berapa jumlah rasul?”,
Nabi shallallahu’alaihiwasallam menjawab, “Tiga ratus
belasan orang.” (HR. Ahmad dishahihkan Syaikh Albani).
• Dalam riwayat lain Abu Umamah, Abu Dzar
bertanya, “Wahai Rasulullah, berapa tepatnya para nabi?”,
Nabi shallallahu’alaihiwasallam menjawab,“124.000 dan
Rasul itu 315 orang.” Namun terdapat pendapat lain dari
sebagian ulama yang menyatakan bahwa jumlah Nabi dan
Rasul tidak dapat kita ketahui.
Sifat-sifat rasul
• 1. Ash-Shidqul Muthlaq
• kejujuran secara mutlak yang tidak rusak dalam segala
kondisi. Sekiranya setiap perkataannya diuji, pastilah
sesuai dengan kenyataan; baik ketika ia berjanji, serius,
bercanda, memberi kabar, maupun ketika berbuat.
• Apabila sifat ini rusak sedikit saja, maka risalah yang ia
bawa pun secara otomatis rusak pula karena manusia
tidak percaya dengan rasul yang tidak jujur. Seorang
rasul yang jujur, tidak sedikit pun dari perkataannya
yang mengandung kebatilan,dalam kondisi dan situasi
apa pun.
2. Al-Iltizamul Kamil
komitmen dan sifat amanah yang sempurna
dengan apa yang ia serukan, sebagai wakil dari
Allah. Tugas rasul adalah menyampaikan kepada
manusia risalah yang dibebankan oleh Allah
kepada mereka . Apabila seorang rasul sendiri
tidak menegakkan kandungan risalah itu, maka
hal itu menunjukkan bahwa ia tidak berinteraksi
dengan isi risalah tersebut, dan itu menjadi bukti
kedustaannya dalam menyampaikan risalah.
3. At-Tablighul Kamil
penyampaian kandungan risalah secara
sempurna ( benar ) dan kontinu, disertai rasa
tidak peduli pada kebencian, siksaan,
kejahatan, tipu daya, konspirasi, atau sikap
kasar manusia yang menghalangi dakwah-nya.
Juga, istiqamah dalam mengerjakan perintah
Allah dan tidak menyeleweng darinya,
meskipun menghadapi bujukan apa pun.
4. Al-AqlulAzhim
atau intelegensi yang cemerlang. Manusia tidak
tunduk dan mengikuti orang lain kecuali jika
orang tersebut lebih cerdas darinya, agar mereka
merasa tenang bahwa ia tidak membawa mereka
pada jalan yang salah. Tanpa intelegensia yang
cemerlang, pengemban risalah juga tidak akan
mampu meyakinkan orang lain akan kebenaran
yang ia bawa, khusus-nya bagi orang orang yang
memiliki wawasan luas dan intelektualitas yang
tinggi.
Manfaat ittiba’ kepada rasulullah
Beberapa manfaat apabila kita mengikuti jejak rasul
adalah,
1. Mahabbatullah
• Natijah (buah) dari ittiba’ kita kepada Rasulullah
saw. jika kita lakukan dengan benar adalah
mahabbatullah (cinta dari Allah swt) sekaligus
maghfirah (ampunan)Nya.
• Katakanlah (hai Muhammad), “Jika kamu (benarbenar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.”
(Ali Imran: 31)
2.Mushahabatul Akhyar fil Jannah
• “Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan
Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama
dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat
oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para shiddiiqiin,
orang-orang yang mati syahid, dan orangorang saleh. Dan mereka Itulah teman yang
sebaik-baiknya.” (An-Nisa: 69).
• 3. Al-Falah
• “Maka orang-orang yang beriman kepadanya
(Muhammad saw), memuliakannya, menolongnya, dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan
kepadanya (Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang
beruntung.” (Al-A’raf: 157)
• Keberuntungan pasti akan diperoleh oleh mereka yang
selalu ittiba’ kepada Rasulullah saw. dengan beriman
kepadanya, memuliakannya, menolong (ajaran)nya,
dan selalu mengikuti cahaya Al-Qur’an.
TERIMA KASIH