Surat Nuh #part1 - Bintal Islam DJA

Download Report

Transcript Surat Nuh #part1 - Bintal Islam DJA

Surat Nuh (1)
َِْ‫ك ِم ْن قَ ْب ِل أَ ْن ََََِِْْ ُُ ْْ ََ َذبٌ أَل‬
َ ‫وحا إِلَى قَ ْوِم ِه أَ ْن أَنْ ِذ ْر قَ ْوَم‬
ً ُ‫إِنَّا أ َْر َسلْنَا ن‬
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan
memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab
yang pedih“ (Qs.Nuh, 1)
Imam Qurthubi rhm: Surat Nuh termasuk dalam golongan surat Makkiyyah (surat
yang diturunkan sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad saw ke Madinah), dan
terdiri dari dua puluh delapan ayat.
…‫وحا إِلَى قَ ْوِم ِه‬
ً ُ‫إِنَّا أ َْر َسلْنَا ن‬
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya..
 Nabi Nuh as adalah Rasul yang pertama.
Anas bin Malik ra, Rasul saw:
ِ ‫ لَ ِو بست ْش َفعنا َلَى ربِّنا حتَّى َ ِر‬:‫ فَ َ ُقولُو َن‬،‫بلقَام ِة‬
ِ
‫آد َم‬
‫ََ ْج َم ُع بللَّهُ بلن‬
َ ‫ فَ ََ ُِْو َن‬،‫َحنَا م ْن َم َكانِنَا‬
َ ُ َ َ َ َ َْ َ ْ
َ َ َ ‫َّاس ََ ْوَم‬
َ
ِ ِ ِ َ ِ‫ ونَ َف َخ ف‬،‫ك بللَّهُ بَِ ِد ِه‬
‫ فَا ْش َف ْع لَنَا َِ ْن َد‬،‫ك‬
َ َ‫بلمالَئِ َكةَ فَ َس َج ُدوب ل‬
َ ‫ت بلَّ ِذي َخلَ َق‬
َ ْ‫ أَن‬:‫فَ ََ ُقولُو َن‬
َ ‫ َوأ ََم َر‬،‫َك م ْن ُروحه‬
َ َ
ٍ ‫ أ ََّو َل ر ُس‬،‫وحا‬
..ُ‫ول بَ َعثَهُ بللَّه‬
ُ ‫ َوََ ُق‬،ُ‫ َوََ ْذ ُك ُر َخ ِطَئَتَه‬،ْْ ‫ت ُهنَا ُك‬
ُ ‫ فَ ََ ُق‬.‫َربِّنَا‬
ُ ‫ لَ ْس‬:‫ول‬
ً ُ‫ بئْ تُوب ن‬:‫ول‬
َ
Allah swt mengumpulkan manusia di hari kiamat, lalu mereka berkata
“Seandainya kamu memberikan syafaat kepada kami atas Tuhan kami
sehingga kami merasa senang dari tempat kami lalu mereka mendatangi Nabi
Adam dan berkata “Kamu adalah manusia yang diciptakan oleh tangan-Nya
Alah dan ditiupkan ruhmu dari ruhnya serta memerintahkan para malaikat
maka mereka semua bersujud untukmu, maka berikanlah syafaat kepada
kami dari sisi Tuhan kami, beliau berkata “Aku bukan yang berhak, lalu beliau
menyebutkan kesalahannya. Kemudian beliau berkata: Datanglah kalian
kepada Nuh, sungguh dia itu Rasul pertama yang diutus oleh Allah swt..
(HR.Bukhari dan Muslim)
 Awal Mulanya Penyembahan Berhala
Jauh sebelumnya adanya Nabi Nuh as, ada lima orang sholeh (Wudda, Suda’,
Yaghuts, Ya’uq dan Nasr) dari kakek moyang Nabi Nuh as. Setelah kematian
mereka dibuatlah patung untuk mengenang dan memuliakannya.
Anak-anak mereka setiap minggu berkumpul untuk mengenang dan
membacakan sejarah mereka. Generasi demi generasi berjalan, lama-lama
kisah mereka hilang dan datanglah Iblis untuk memasukkan syubhat yang
pada akhirnya mereka menyembah patung-patung tersebut
 Diutusnya Nabi Nuh as
Nabi Nuh as diutus menjadi seorang Nabi dan Rasul dalam usia 50 tahun.
(Menurut Ibnu Abbas ra dalam usia 40 tahun, dan ada juga yang mengatakan
dalam usia 35 tahun)
‫ال ََا قَ ْوِم إِنِّي لَ ُك ْْ نَ ِذَر ُمبَِن‬
َ َ‫ ق‬.َِْ‫ك ِم ْن قَ ْب ِل أَ ْن ََََِِْْ ُُ ْْ ََ َذبٌ أَل‬
َ ‫أَ ْن أَنْ ِذ ْر قَ ْوَم‬..
"Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih”.
Berkata (nabi Nuh as): Wahai kaumku, sungguh aku ini bagi kalian sebagai
pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kalian”.
 Arti Nabi dan Rasul;
Nabi: (Jalan yang jelas dan tempat yang tinggi)
‫ الطريق الو ي‬:‫ والنيَِّبء‬:‫لغة‬
‫ واملكا ُن امل ْرتَيف ُع‬،‫اض ُح‬
ُ
ُ
Rasul (Utusan yang sifatnya penuh kelemah lembutan)
‫ والرسول‬..... ،‫ إذا أمرته بالرفق‬،‫ على رسلك‬:‫ فقيل‬،‫ سهلة السري‬:‫ ناقة رسلة‬:‫ ويقال‬:‫ أصل الرسل‬:‫لغة‬
‫يقال للواحد واجلمع‬
Perbedaan Nabi dan Rasul
o Nabi: Hamba Allah swt yang diberikan wahyu untuk disampaikan kepada
kaumnya
o Rasul : Hamba Allah swt yang diberikan wahyu untuk disampaikan kepada
orang-orang yang menentang perintah-Nya
• Nabi: Hamba Allah swt yang diutus untuk menyampaikan syariat utusan
sebelumnya
• Rasul: Hamba Allah swt yang diutus dengan membawa syariat baru
ِ‫وما أَرسلْنَا ِمن قَ بل‬
ٍ ‫ك ِم ْن ر ُس‬
َّ ‫ول َوََل نَبِ ٍّي إََِّل إِ َذب َِ َمنَّى أَلْ َقى‬
‫بلش َْطَا ُن فِي أ ُْمنََِّتِ ِه فَ ََ ْن َس ُخ بللَّهُ َما َُل ِْقي‬
َ
ْ ْ َ ْ ََ
َ
ِ
َّ
َْ‫بلش َْطَا ُن ثُ َّْ َُ ْح ِك ُْ بللَّهُ آََاِِِه َوبللَّهُ ََلَْ َح ِك‬
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasulpun dan tidak (pula)
seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan,
syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah
menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan
ayat-ayat- nya. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana (Qs.Al-Haj, 52)
Ibnu Abbas ra: Antara Nabi Adam as dan Nabi Nuh as sekitar sepuluh abad
semuanya dalam keadaan Islam. Semuanya Nabi dan Nuh as adalah Rasul
yang pertama


o
o
Nabi : Tidak mendapatkan kitab suci
Rasul : Mendapatkan kitab suci
Nabi: Hamba Allah swt yang mendapatkan wahyu untuk dirinya sendiri
Rasul: Hamba Allah swt yang diberikan wahyu untuk disampaikan kepada
kaumnya
 Nabi: Hamba Allah swt yang mendapatkan wahyu untuk dirinya dan untuk
kaumnya serta meneruskan syariat sebelumnya
Abu Darda ra, Rasul saw;
ِ ‫ س َُّل بللَّهُ لَهُ طَ ِرَ ًقا إِلَى بلْجن‬،‫ك طَ ِرَ ًقا َ لْتَ ِمس فِ َِه َِلْما‬
ِ
َّ
‫ إِ َّن‬،‫اء َوَرثَةُ ْبْلَنْبََِ ِاء‬
‫م‬
‫ل‬
‫ْع‬
‫ل‬
‫ب‬
‫ن‬
‫إ‬
..
‫َّة‬
َ
َ َ‫ َم ْن َسل‬..
َ
ََُ
َ َ ً
ُ َ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ٍّ ‫ فَ َم ْن أَ َخ َذهُ أَ َخ َذ بِ َح‬،ْْ
‫ ٍّ َوبفِ ٍر‬
َ ََ‫ْبْلَنْب‬
َ ‫ إنَّ َما َوَّرثُوب بلْعل‬،‫اء لَ ْْ َُ َوِّرثُوب دَنَ ًارب َوََل د ْرَه ًما‬
Siapa yang berjalan dalam rangka menuntut ilmu, Allah mudahkan jalan
menuju surga…sungguh para ulama adalah pewaris para Nabi, para Nabi tidak
meninggalkan dinar atau dirham hanya saja memariskan ilmu, siapa yang
mengambilnya maka ia telah mengambil bagian terbesar (HR.Ibnu Majah, shahih)
 Rasul: Hamba Allah swt yang mendapatkan wahyu untuk kaumnya,
membawa syariat sendiri dan terkadang mendapatkan kitab suci.
 Hikmah Diutusnya Para Rasul:
 Sebagai rahmat bagi manusia
Allah swt berfirman:
ِ ِ
‫َن‬
َ َ‫َوَما أ َْر َسلْن‬
َ ‫اك إََِّل َر ْح َمةً لل َْعالَم‬
Dan Kami tidak utus kamu kecuali sebagai rahmat untuk alam semesta
(Qs.al-anbiya, 107)
 Sebagai Hujjah
 Memberikan kabar gembira dan ancaman
Allah swt berfirman:
ِ‫ش ِرَن وم ْن ِذ ِرَن لِئَ َّال َ ُكو َن ل‬
ِ ‫بلرس ِل وَكا َن بللَّهُ ََ ِِزَِزب ح‬
ِ َّ‫َّاس ََلَى بلل‬
ِ
‫َما‬
‫ك‬
‫د‬
‫ع‬
‫ب‬
‫ة‬
‫ج‬
‫ح‬
‫ه‬
‫ن‬
‫ل‬
َّ
ُّ
َ
ْ
ً
َ
ُ
ُ
َ
َ
ً
َ ُ َ َ ِّ َ‫ُر ُس ًال ُمب‬
َ
(mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah
sesudah diutusnya Rasul-rasul itu. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (Qs.An-Nisa, 165)
 Menyampaikan Risalah (al-Balagh)
Allah swt berfirman:
ِ ‫بلر ُس‬
‫ول إََِّل بلْبَ َالغُ َوبللَّهُ ََ ْعلَ ُْ َما ُِ ْب ُدو َن َوَما َِ ْكتُ ُمو َن‬
َّ ‫َما ََلَى‬
Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan dan Allah mengetahui
apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. (QS.Al-Maidah, 99)
 Dakwah Agar menyembah Allah swt
Allah swt berfirman:
ِ ‫وَل أ‬
‫وت‬
ً ‫َولََق ْد بَ َعثْ نَا فِي ُك ِّل أ َُّم ٍة َر ُس‬
َ ُ‫بجتَنِبُوب بلطَّاغ‬
ْ ‫َن ب َْبُ ُدوب بللَّهَ َو‬
Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu..(Qs.An-Nahl, 36)