Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Dana

Download Report

Transcript Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Dana

Drs. Abd. Hakim, M.Ag
EMIS
Data dan Informasi memiliki peran yang
sangat penting dalam memunjang
tercapainya tujuan dari suatu institusi
Kebutuhan untuk menciptakan Data dan
Informasi yang akurat
Lembaga Pendidikan tidak merata antara
satu daerah dengan daerah lain
Luasnya Wilayah Geografis Indonesia
untuk penguatan pengelolaan
data pendidikan ini adalah
sebagai media standard minimal
dalam penggunaan anggaran yang
tepat guna dan tepat sasaran
untuk kegiatan penguatan data
pendidikan islam
Penerima manfaat dari adanya
standard baku penyusunan anggaran
operasional pendataan adalah Kantor
Wilayah Kementerian Agama Propinsi,
Kankemenag Kabupaten/Kota, serta
Satker (Madrasah Negeri).
Beberapa komponen
pengeluaran/penggunaan dana
operasional bagi penguatan data
pendidikan Islam ini berbeda
antara level propinsi,
kabupaten/kota dan lembaga
(madrasah).
Dana Operasional Pendataan terpisah
untuk Bidang Mapenda dan Bidang
Pekapontren, sehingga komponen yang
dibiayaipun terpisah
Honor tim ini berfungsi sebagai honor tim
kegiatan pendataan tingkat provinsi. Honor
tim ini berlangsung selama periode tertentu
dari 1 tahun penganggaran. Honor ini
diutamakan untuk honor operator yang
menangani/pengelola dan bertanggung jawab
terhadap data di tingkat propinsi, ditetapkan
dengan SK Kakanwil.
Output : rekapitulasi data yang sudah valid,
Data Statistik Pendidikan Islam Tingkat
Propinsi dan laporan pelaksanaan pengelolaan
data di lingkungan Bidang pada Kanwil
Kemenag Propinsi.
Biaya ini berfungsi sebagai uang lelah
bagi pelaksanakan validasi data, dan
melakukan verifikasi ke kabupaten/kota.
Tenaga bisa operator emis, pegawai lain
yang dilatih, atau pekerja yang disewa.
Untuk pembiayaan ini agar ditetapkan
secara jelas peruntukkannya, misal
- Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data
MI
- Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data
MTs
Biaya ini berfungsi sebagai uang lelah
bagi pelaksanakan validasi data, dan
melakukan verifikasi ke kabupaten/kota.
Tenaga bisa operator emis, pegawai lain
yang dilatih, atau pekerja yang disewa.
Untuk pembiayaan ini agar ditetapkan
secara jelas peruntukkannya, misal
 Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data
MI
 Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data
MTs
 Validasi,
sinkronisasi dan finalisasi data
MA
 Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data
GPAI
 Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data
RA/BA
Output : Data final (data yang telah
divalidasi dan di sinkronisasikan),
laporan flsik pelaksanaan pendataan.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pendataan
diperlukan monitoring evaluasi sebagai
implementasi dari pengendalian pelaksanaan
pendataan. Pokok dari tugas money ini adalah
pengawasan berjalannya kegiatan pendataan
khususnya ke kab/kota atau lembaga.
Komponen biaya
a.Biaya Transportasi
b.Akomodasi (bila menginap)
c. Uang Lelah/Uang saku
Output : Laporan dan analisis hasil monev,
Instrumen yang diisi
Komponen belanja bahan ini sebagai pendukung
kegiatan pendataan (ATK, beli CD, Foto Copy,
Pelaporan, dll)
 Komponen belanja modal ini antara lain
dipergunakan untuk
1.
membeli kamera yang terdapat fasilitas GPSnya
2.
pembelian modem atau biaya sewa Internet dalam
periode tertentu (wajib)
3.
pembelian laptop
4.
pembelian printer
 Output : Laporan fisik proses pengadaan/pembelian
dan data pendukug lain terhadap pengeluaran
tersebut.

 Kegiatan
Rapat-rapat adalah kegiatan rutin
dalam rangka penguatan tenaga pengelola di
masing-masing provinsi dengan audiens adalah
minimal dan tim pengelola data porvinsi,
pengelola data Kab/kota atau lembaga
negeri/satker.
 Sementara komponen yang harus dibiayai
antara lain:
 a.
Biaya pengganti transport.
 b.
Uang Lelah
 c.
Konsumsi
 Output : Hasil Rapat, Absensi Peserta Rapat
Kegiatan koordinasi diselenggarakan
minimal 1 kali dalam setahun, bertujuan
untuk menginformasikan pengembangan
baru aplikasi pendataan, menyatukan visi
dan misi pendataan, koordinasi dalam
pengaturan strategi pendataan dsb.
Kegiatan dilaksanakan 2-3 hari sesuai dengan
materi yang akan disampaikan dan dana yang
tersedia
a)
b.
Peserta diperuntukkan
(Untuk Bidang Mapenda dengan
peserta : operator Seksi Mapenda
kab/kota, operator madrasah negeri
(sebagai ketua KKM), operator
RA/BA inti
c. Komponen biaya
1) Biaya Pengganti Transport (PP)
2) Uang Lelah
3) Akomodasi
4) Konsumsi
5) ATK
6) Sewa Ruang Sidang
7) Uang Lelah Panitia
8) Honor Nara Sumber
Output : Laporan pelaksanaan koordinasi (proses
koordinasi, basil/output koordinasi, masukan/saran),
dilengkapi : materi, absensi/daftar kehadirian peserta,
daftar nara sumber.
dalam pelaksanaan kegiatan
koordinasi ini, harap berkoordinasi
dengan EMIS pusat untuk
membahas materi koordinasi
sehingga info/materi untuk peserta
bisa lebih terarah sesuai kebijakan
pendataan pendidikan Islam
Dana Operasional Pendataan terpisah
untuk Seksi Mapenda dan Seksi
Pekapontren, sehingga komponen yang
dibiayaipun terpisah
1) Honor Tim Updating Data
Honor tim ini berfungsi sebagai honor tim kegiatan
pendataan tingkat kabupaten/kota. Honor tim ini
berlangsung selama periode tertentu dari 1 tahun
penganggaran.
Honor ini diutamakan untuk honor operator yang
menangani/pengelola dan bertanggung jawab terhadap
data di tingkat Kabupaten, ditetapkan dengan SK
Kakandepag.
Output :
a. Rekapitulasi data yang sudah valid, Data Statistik
Pendidikan Islam Tingkat Kab/kota
b. Laporan pelaksanaan pengelolaan data di lingkungan
Seksi pada Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Biaya ini berfungsi sebagai uang lelah bagi pelaksana up dating data (bagi
lembaga yang tidak mampu melaksanakan up dating langsung), validasi
data, dan melakukan verifikasi ke lembaga terhadap data yang telah
masuk. Tenaga bisa operator data emis, pegawai lain yang dilatih, atau
pekerja yang disewa. Untuk pembiayaan ini agar ditetapkan secara jelas
peruntukkannya, misal
Updating, Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data MI
Updating, Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data MTs
Updating, Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data MA
Updating, Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data GPAI
Updating, Validasi, sinkronisasi dan finalisasi data RA/BA
Output
a. Data final (data yang telah divalidasi dan di sinkronisasikan) yang siap
dikirim/dikumpulkan ke Bidang pada Kanwil Kemenag Provinsi.
b. Laporan fisik pelaksanaan pendataan.
Sebagai tindak lanjut dart kegiatan pendataan
diperlukan monitoring evaluasi dan pembinaan sebagai
implementasi dari pengendalian pelaksanaan pendataan.
Pokok dari tugas monev ini adalah pengawasan
berjalannya kegiatan pendataan khususnya ke madrasah
negeri sebagai ketua/Induk KKM, Pokja RA/BA, KKG,
MGMP dll.
Komponen biaya :
a. Biaya Transportasi
b. Akomodasi (bila menginap)
c. Uang Lelah/Uang saku
Output : Laporan dan analisis hasil monev, Instrumen yang
diisi
a)
b)
1.
Komponen belanja bahan ini sebagai pendukung
kegiatan pendataan (ATK, Beli CD, Foto Copy,
Pelaporan, di')
Komponen belanja modal ini antara lain
dipergunakan untuk :
membeli kamera yang terdapat fasilitas GPSnya
(Wajib)
2.
3.
4.
pembelian modem atau biaya sewa internet dalam
periode tertentu (wajib)
pembelian laptop
pembelian printer
 Kegiatan
Rapat-rapat adalah kegiatan rutin
dalam rangka penguatan tenaga pengelola di
masing-masing KKM, KKG, MGMP dengan
audiens adalah minimal dart tim pengelola
data lembaga negeri/satker (ketua KKM),
KKG, MGMP dsb) . Sementara komponen
yang harus dibiayai antara lain:
a. Biaya transport.
 b.
Uang Lelah
 c.
Konsumsi
 Output : Hasil Rapat, Absensi Peserta Rapat

Madrasah Negeri (Induk KKM), MGMP,
KKG dll Dana untuk operasional ini
dapat ditempatkan di DIPA Kab/Kota,
dan pengaturan realisasi/SPJ dibantu
Seksi Mapenda/Seksi Pekapontren pada
Ka n kemenag Kabupaten/Kota
1.
Honor tim update/entry data.
Honor tim ini berlangsung selama
periode tertentu dari 1 tahun
penganggaran (termasuk honor tim
entry/update induk KKM/MGMP/KKG,
dll dan anggota KKM/MGMP/KKG, dll).
Komponen
yang dibiayai
adalah biaya komsumsi rapat
itu sendiri disertai dengan
komponen transportasi lokal
peserta rapat yang berasal
dari anggota KKM tersebut.
Komponen
belanja bahan ini
belanja bahan pendukung
kegiatan pendataan.
Komponen belanja bahan ini
sebagai pendukung kegiatan
pendataan (ATK, Bell CD, Foto
Copy, Pelaporan, dr)
b) Komponen belanja modal ini
antara lain dipergunakan untuk :
 pembelian modem atau biaya sewa
Internet dalam periode tertentu
(wajib).
a)
Karena dana operasional
pendukung kegiatan pendataan
ini adalah dana APBN maka
segala pengeluaran harus
dibuatkan pelaporannya.
a)
Laporan Fisik (laporan pelaksanaan
kegiatan pendataan Pendidikan Islam
sebagai akibat penggunaan anggaran),
dilampiri data yang telah terhimpun.
Laporan fisik dibuat rangkap 2, 1
sebagai pertinggal dan 1 dikirim kepada
Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam
pada Bagian Perencanaan dan Sistem
Informasi. Catatan : Laporan dalam
bentuk fisik dilampiri hasil input data
baik soft copy maupun hard copynya
b)
Laporan Keuangan (laporan
penggunaan anggaran dengan
memenuhi ketentuan yang berlaku).
Laporan Keuangan cukup dibuat satu
rangkap atau 2 rangkap dan
disimpan sebagai pertanggung
jawaban dalam pemeriksaan
penggunaan keuangan negara
Setiap jenis pengeluaran selain
dilakukan laporan
pertanggungjawaban keuangan,
juga harus didukung laporan fisik
(proses/penyelenggaraan kegiatan)
http://mapendajatim.
wordpress.com