Arsitektur Data Pendidikan dan pemanfaatannya

Download Report

Transcript Arsitektur Data Pendidikan dan pemanfaatannya

Arsitektur Data Pendidikan
Tujuan
• Menjaga integritas data
– Individual
– Relasional
– Longitudinal
• Meningkatkan kualitas data
– Availability
– Usability
– Reliability
• Mereduksi biaya data
– Biaya pengumpulan & pengolahan
– Biaya kekeliruan informasi
Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Satuan
Pendidikan
Peserta Didik
Program
PTK
Substansi
Pembelajaran
Rombel /
Angkatan
Primer
Sekunder, longitudinal
Proses
Pembelajaran
Arsitektur Relasional: Transaksi
Mengacu Dapodik
Akreditasi
Rehab
Hibah
Sertifikasi
Satuan
Pendidikan
Ijin
Belajar
Program
Peserta Didik
Beasiswa
PTK
Mutasi
Substansi
Pembelajaran
Rombel /
Angkatan
Proses
Pembelajaran
Data Pokok
Penyetaraan
Nilai UN
Transaksi
Pola Umum
Data pokok mengacu pada data referensi
Data Pokok
Data transaksi mengacu pada data pokok
Data
Referensi
Data Transaksi
Roadmap Kualitas Data
Nilai
Reliable
Usable
Available
Struktur
Terbentuk
Aksi:
•Validasi dan
verifikasi kontinyu
Aksi:
•Integrasi
•Pemutakhiran kontinyu
Aksi:
•Pendataan
Upaya
Kriteria
Persyaratan struktur
Individual
Data
Relasional
Manfaat
Longitudinal
Kebena
ran
Keleng
kapan
Kemut
akhiran
Persyaratan kualitas
Integrit
as
DB
Relasio
nal
Pendekatan Teknis
Solusi sistem informasi
Individual
Data
Relasional
Manfaat
Longitudinal
Kebena
ran
Solusi manajemen:
“Manajemen Pendataan”
Validasi
Keleng
kapan
Monitoring
Akuisisi
Kemut
akhiran
Integrit
as
Siklus
Pendataan
Integrasi
Sistem
Transaksi
Dampak Kriteria Struktur
Pergeseran Paradigma Data
Agregat
Parsial, Sporadis
Snap shot
Dampak
Individual
• Sistem baru
• Volume meningkat drastis
• Butuh partisipasi luas
Relasional
• Relasi  item data baru  sistem
baru
• Kerumitan tinggi  human error
meningkat
Longitudinal
• Penambahan dimensi waktu untuk
semua data selain referensi dan data
pokok
Biaya tinggi  aset yang perlu dijaga
Langkah Integrasi “Diharapkan”
Mitos:
Sistem #1
Sistem #1
db
Sistem #2
Sistem #n
db
db
Integrasi
db
Sistem #n
Sistem #2
Sistem-sistem eksisting
Kenyataan:
Sistem #1
db
Sistem #2
db
Sistem #1
db
Sistem #n
db
Integrasi gagal
Sistem #2
db
Sistem #n
db
Langkah Integrasi Seharusnya
Sistem #1
Sistem #2
db
db
Data
Pokok
Data
Referensi
Data
Referensi
Sistem #n
db
Data
Pokok
Dapodik
Data
Referensi
1. Referensi ditetapkan dahulu
2. Data pokok terbentuk
(individual, relasional, longitudinal)
3. Sistem-sistem mengacu pada dapodik
sebagai “backbone” integrasi
Model Ideal Penyatuan Data
Prinsip “single source of data”
 Satu database
Pengumpulan
Pemanfaatan
Update Data
Data Referensi
DB
Pendataan bukan satu-satunya
sumber data
Sistem Transaksional
Pengumpulan Data Pokok
DB
Dikmen
DB
Dapodik
DB
Dikdas
DB + DW
PDSP
1. DB Ideal
DB
Dikti
DB
PAUDNI
2. Repository Dapodik sesuai
Inmen No 2 th 2011
DB
Dikmen
DB
Dikdas
Sync
DB + DW
PDSP
DB
Dikti
DB
PAUDNI
3. Kelima repository harus
berperilaku sebagai satu
database  sinkronisasi
Syarat Integrasi
Sistem #2
Sistem #1
db
db
Sistem #n
db
Data
Pokok
Dapodik
Data
Referensi
• Data pokok pada
akhirnya menjadi data
referensi bagi sistemsistem transaksional
• Primary key data pokok
harus persisten 
meaningless
• Semua sistem
transaksional harus
merefer dapodik
dengan kode sistem.
Primary Key Dapodik
• Primary key semua entitas pokok (satuan
pendidikan, PTK, peserta didik dan substansi
pembelajaran) menggunakan GUID (globally
unique ID) atau disebut juga dengan UUID.
• Pertimbangan:
– Persisten
– Dapat digenerate secara terdistribusi tanpa crash
– Tidak perlu diekspos ke pengguna.
• Tidak ada penghapusan record, kecuali dapat
dipastikan tidak ada data lain yang mengacu.
Tipe Data Primary Key
Binary (16)
16 byte binary,
direkomendasikan, index tercepat
Char (20)
format: ASCII 64,
2 digit paling belakang dibuang
Char (32)
format: hexadecimal,
character ‘-’ dibuang
Char (36)
format: hexadecimal,
konversi paling mudah, index lambat
GUID/UUID
Nomor-nomor nasional seperti: NPSN, NISN, NUPTK adalah atribut biasa, bukan primary key.
Siklus Data
Pendataan #1:
Sumber Data
Akuisisi
Pengelolaan
Pemanfaatan
data
referensi
Data Pokok
Data
Referen
si
Data Transaksi
data pokok
sbg data awal
Pendataan #2:
Sumber Data
Akuisisi
Pengelolaan
Pemanfaatan
Sumber Data
Pendataan
• Yang ditangkap: potret
keadaan
• Waktu: periodik
• Mekanisme: survey &
pengumpulan data
• Keakuratan: rendah/sedang
• Permasalahan: partisipasi
Sistem Transaksional
• Yang ditangkap: perubahan
/ aliran
• Waktu: on demand
• Mekanisme: integrasi
(otomatis)
• Keakuratan: tinggi
• Permasalahan: teknis
Akuisisi
• Akuisisi = Upaya untuk mendapatkan data
Pendataan
Instrumen
Format
Data
Pengum
pulan
Validasi
+
Verifikasi
Pengelolaan
Data
Sistem Transaksional
Sistem Informasi
Verifikasi
Format
Data
Integrasi
(Konversi)
Pengelolaan Di PDSP
Validasi
Akuisisi
Akuisisi
Extract
Transform
Load
Operational
Data Store
(ODS)
Data
Warehouse
(WH)
Akuisisi
Penomoran
Nasional
Data yang
sudah tidak
berubah lagi
Sinkronisasi Repository
Validasi
Validasi
ETL #1
Akuisisi
Repository
Unit Utama
Sync
Operational
Data Store
(ODS)
ETL #2
Sistem
Transaksional
Penomoran
Nasional
Model Sinkronisasi
DB
Dikmen
DB
Dikdas
Sync
DB + DW
PDSP
DB
Dikti
DB
PAUDNI
DB
Dikmen
DB
Dikdas
Sync
ODS
PDSP
DB
Dikti
DB
PAUDNI
DW
PDSP
4 link sinkronisasi
1 link ETL
Validasi
Input Data
• Ditujukan untuk
meningkatkan
keandalan data
• Prioritas melakukan
validasi secara otomatis
• Validasi manual tetap
diperlukan
• Dilakukan selama
pendataan berlangsung
Validasi Satuan Pendidikan constraint
Verifikasi Kab./Kota
hanya untuk
data yg krusial
Validasi Unit Utama
proses batch
+tindak lanjut
ETL ke ODS PDSP
Validasi Nasional
proses batch
(tindak lanjut
oleh unit utama)
Antisipasi Perubahan Dapodik
• Dapodik dapat berubah (ada validasi,
verifikasi, pemutakhiran, dan lain-lain)
• Pengacuan Dapodik harus langsung, tidak
disarankan dengan mengcopy meskipun
dilakukan secara periodik.
Skema Pemanfaatan
Informasi
strategis
Analytical
Tool
Sinkronisasi
(incremental)
Data Center
PDSP
Repository
Unit Utama
Prov,
Kab./Kota
Data Individual
WH
ODS
Referensi data pokok
(baca langsung)
Rujukan
“Cepat”
Sistem
Transaksional
Informasi
Publik,
Profil Sekolah
Mekanisme Pengacuan Dapodik oleh
Aplikasi
Sementara
• Internal Kementerian: baca
langsung repository dapodik
unit utama
• Dinas Pendidikan Daerah:
hosting aplikasi, supaya
dapat baca langsung
repository unit utama
• Eksternal: tidak dibuka.
Permanen
• Internal Kementerian: baca
langsung datamart dapodik
dan/atau web service.
• Dinas Pendidikan Daerah:
hosting aplikasi, supaya
dapat baca langsung
datamart PDSP.
• Eksternal: Web service
PDSP.
Statistik Dapodik
• Statistik Dapodik dan transaksi terkait hanya
di-publish oleh PDSP
• Unit utama menggunakan statistik dari
repository unit utama untuk keperluan
internal, tidak di-publish keluar.
Satu Nusa
Satu Bangsa
Satu Bahasa
Satu Data
Terima kasih