ISOLASI CAIR - WordPress.com

Download Report

Transcript ISOLASI CAIR - WordPress.com

ISOLASI CAIR
• Isolasi cair memiliki dua fungsi yaitu sebagai
pemisah antara bagian yang bertegangan dan
juga sebagai pendingin sehingga banyak
digunakan pada peralatan seperti
transformator, Pemutus Tenaga, switch gear.
• Contoh isolasi cair antara lain :
- Air suling atau air murni
- Minyak transformator
- Minyak Kabel
Air Suling atau Air Murni
Air suling atau air murni dapat disebut sebagai bahan
penyekat walaupun masih dapat
mengalirkan arus listrik dalam jumlah yang sangat kecil.
Karena air dalam susunan kimianya mengandung zat asam
yang mudah bergabung dengan logam, maka air tidak
dipakai sebagai penyekat listrik secara langsung. Kalau ada air
yang digunakan dalam peralatan/mesin listrik, fungsinya
hanya sebagai pendingin dan tidak langsung
berhubungan dengan hantaran atau bagian yang bertegangan
listrik.
Minyak Transformator
• Minyak transformator adalah minyak mineral
yang diperoleh dengan pemurnian minyak
mentah. Selain berasal dari minyak mineral,
Minyak trafo dapat pula dibuat dari bahan
organik , misalnya minyak trafo piranol, dan
silikon. Minyak ini mempunyai sifat sebagai
media pemindah panas (pendingin) dan juga
berfungsi sebagai isolasi.
Fungsi Minyak Transformator
• Fungsi minyak sebagai media pendingin adalah untuk
mengantisipasi kenaikan temperatur (suhu) pada transformator,
sementara kenaikan temperature yang terlalu tinggi dapat
merusak isolasi kertas pada gulungan (coil) di dalam
transformator, dan suhu yang terlalu panas dapat menurunkan
tahanan isolasi yang dapat mengakibatkan hubung singkat
antara phasa dengan phasa dan phasa dengan body di dalam
transformator sehingga dapat menyebabkan transformator
meledak.
• fungsi minyak sebagai media isolasi adalah merupakan sesuatu
yang mutlak untuk menghindari terjadinya Shot Circuit atau
hubung singkat di dalam transformator baik antara phasa
maupun sisi phasa dengan body, dimana hubung singkat
tersebutakan mengakibatkan transformator meledak.
Sifat- Sifat Minyak Transformator
Sifat Fisik
Sifat Kimia
Sifat Elektrik
•
•
•
•
Kejernihan (warna)
Viskositas
Berat Jenis
Titik nyala (flash Point)
• Kadar asam
• Kadar air
• Resistivity (tahanan Jenis)
• Tegangan Tembus
• Faktor kebocoran Dielektrik
Sifat Fisik
1. kejernihan
Minyak transformator yang baik adalah yang berwarna bening
dengan Indikasi skala warna-warna minyak transformator
seperti gambar dibawah ini yang memiliki arti atau kualitas
masing-masing
Alat pengujian / pengamatan warna (
Petroleum oils comparator) merk Lovibond
SKALA
0
WARNA
ARTI / KUALITAS
Jernih
Minyak baru
0.5
Kuning pucat
Bagus
1
Kuning Muda
1.5 - 2.0
Kuning terang
Bagus
minyak trafo yang terpakai pada
umumnya
2.5
Kuning sawo
Jelek
3.0-5.0
Kuning sawo
Amat jelek
5.0 - 7.0
7.5 - 8.0
Coklat kehitaman
Hitam
Sangat jelek
Tidak bisa digunakan
Alat pengujian viskositas
(Engler Viskosity)
Viskositas
Viskositas minyak adalah
suatu hal yang sangat penting
karena minyak transformator
yang baik akan memiliki
viskositas yang rendah,
sehingga dapat bersirkulasi
dengan baik dan akhirnya
pendinginan inti dan belitan
trasformator dapat
berlangsung dengan baik
pula. nilai viskositas untuk
minyak baru harus ≤ 18 Cst
Berat Jenis
Minyak transformator
harus mempunyai berat
jenis yang kecil, agar
partikel-partikel dalam
minyak dapat mengendap
dengan cepat
pengujian flash point
(pesky martin close cup)
• Titik Nyala (Flash Point)
Titik nyala dari minyak
transformator yang baru tidak
boleh lebih kecil dari 135 oC,
sedangkan suhu minyak bekas
tidak boleh kurang dari 130 oC.
Flash point (titik nyala) suatu
minyak transformator perlu
diketahui dengan pertimbangan
keamanan . IEC menetapkan
pengujian titik nyala minyak
transformator dengan
menggunakan metode pensky
martin tertutup.
• Karakteristik titik nyala minyak menentukan
terjadinya penguapan dalam minyak. Jika titik
nyala minyak rendah, mengidentifikasikan
terdapat kandungan yang bersifat volatile
combusite, sehingga minyak akan mudah
menguap dan menyebabkan volume minyak
akan berkurang yang pada akhirnya minyak
semakin kental (viskositasnya semakin tinggi).
pengujian kadar asam (TAN
Content meter)
• Kadar Asam
Standar nilai kandungan asam
menurut ASTM D 3487 adalah
kurang dari 0,03 mgKOH/gr.
kandungan asam cenderung
bertambah karena pengaruh
umur. Pengaruh lingkungan dan
usia pengoperasian minyak yang
tidak
sama,
menyebabkan
kandungan
asamnya
juga
berbeda. Asam bisa timbul
apabila terjadi pemanasan yang
berlebih (thermal stress) pada
minyak. Hal ini akan terus
berlangsung seiring dengan usia
pengoperasian
minyak
transformator.
• Kadar Air
• Yang sangat berpengaruh
pada kekuatan isolasi cair
adalah terdapatnya air
dalam bentuk titik-titik air
yang masuk kedalam cairan
isolasi. Kekuatan isolasi ini
akan turun dengan tajam
jika didalam air tersebut
terdapat kotoran-kotoran /
serat-serat.
Sifat Elektrik
• Tahanan jenis (resistivity)
Tahanan jenis yang rendah menunjukkan adanya
kontaminasi yang bersifat konduktif (conductive
contaminants).
• Tegangan Tembus (breakdown voltage)
Tegangan tembus yang terlalu rendah menunjukkan adanya
kontaminasi seperti air, kotoran atau partikel konduktif
dalam minyak
• Faktor Kebocoran Dielektrik (dielectric dissipation factor)
Harga yang tinggi dari faktor ini menunjukkan adanya
kontaminasi atau hasil kerusakan (deterioration product)
misalnya air, hasil oksidasi, logam alkali koloid bermuatan
dan sebagainya.
• Kekuatan listrik merupakan karakteristik penting
dalam material isolasi. Jika kekuatan listrik
rendah minyak transformator dikatakan memiliki
mutu yang jelek. Hal ini sering terjadi jika air dan
pengotor ada dalam minyak transformator dan
Partikel-partikel konduktif yang terbentuk akibat
kontaminasi atau oksidasi secara drastis akan
mengurangi kekuatan minyak transformator. Jadi
faktor-faktor yang berpengaruh pada kekuatan
isolasi suatu minyak transformator adalah
struktur molekul, ketidakmurnian, temperatur,
dan kelembaban
Alat Pengujian tegangan tembus
Persyaratan Minyak Transformator
• 1. Kekuatan isolasi tinggi
• Penyalur panas yang baik, berat jenis yang
kecil,
• Viskositas yang rendah
• Titik nyala yang tinggi
• Tidak merusak isolasi padat
• Sifat kimia yang stabil
Minyak Kabel
• Minyak kabel merupakan salah satu pemurnian minyak
bumi yang dibuat pekat dengan cara dicampur dengan
damar. Minyak kabel digunakan untuk memadatkan
penyekat kertas pada kabel tenaga, kabel tanah, dan
terutama kabel tanaga tegangan tinggi.
Selain untuk menguatkan daya sekat dan mekanisnya
penyekat kertas, juga untuk menjaga atau menahan air
agar tidak dapat meresap dan sekaligus sebagai
dielektrikum. Minyak yang digunakan sebagai
dielektrikum pada kondensaor kertas keadaannya lebih
padat, dan pada suhu 35 – 500C, keadaannya padat
sekali.