Transcript LITOSFERr

LITOSFER
Disusun Oleh
Kelompok 4
Berliana Anggit
Bernadetha Lady
C. Tyas Nurlita
Florencia Irena
Gracia Firsty
Ingvelda Feliecia
Priscilla Revina
Putu Clara
Samagat V
(03)
(04)
(05)
(08)
(13)
(15)
(27)
(28)
(29)
LITOSFER
• Berasal dari bahasa Yunani, yaitu Litos yang artinya
batu, dan Sphaire yang berarti bulatan.
• Litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas yang terdiri
dari batuan
• Memiliki ketebalan +/- 1200 km
Struktur
• Bersifat kaku, sangat tipis, padat, keras, dan kuat
• Terdiri dari batuan yang relatif lebih ringan dibanding
astenosfer dan mesosfer
• Di dalamnya terdapat unsur-unsur (oksigen, silikon,
alumunium, besi, kalsium, sodium, potassium,
magnesium, titanium, hydrogen, posfor, mangan, sulfur,
karbon)
• Ketebalan litosfer 100 km, mencakup kerak (8-40km)
dan bagian atas bumi
• Dua bagian kerak :
1. Kerak benua (continental crust)
2. Kerak samudra (oceanic crust)
Macam-macam Batuan Sedimen
Pemanfaatan
• Mengandung berbagai jenis mineral
• Sumber garam-garaman di laut, gas di udara, dan
semua air di laut, atmosfer, dan daratan
• Unsur-unsur dalam jumlah berlimpah :
– Unsur besi dan alumunium
– Unsur dari kerak benua
– Mineral
– Sodium
– Uranium (jumlahnya terbatas)
Berbagai Bentuk Muka Bumi
• Disebabkan oleh :
1. Tenaga Endogen
 Tektonik
 Vulkanik
 Proses Diatropisme
2. Tenaga Eksogen
 Pelapukan
 Erosi
Vulkanisme
• Vulkanisme : magma menyusup keluar permukaan bumi
• Hasil vulkanisme : gunung, pegunungan, kubah & dome
• Material vulkanik yang dikeluarkan :
– cair
: larva & lahar
– padat : elfata & piroklastik
– gas
: uap air, belerang, asem arang, karbon
monoksida
• Tipe magma
:
– Magma basaltik
– Magma silika (erupsi linier, areal, sentral, gunung
api perisai, gunung api maar, gunung api strato)
• Intrusi magma
 proses pergerakan magma dengan cara penyusupan
yang belum sampai keluar dari permukaan bumi
 menghasilkan :
Batolit
 Lakolit
 Sills
 Diatrema
• Ekstrusi magma
 pergerakan magma yang sudah sampai keluar
permukaan bumi karena tekanan dari dalam bumi.
 letusan gunung api berdasarkan bentuk lubang
keluarnya magma
:
1. Erupsi ligier
2. Erupsi areal
3. Erupsi sentral
proses erupsi sentral membentuk 3 macam gunung api
1. Gunung api perisai
2. Gunung api maar
3. Gunung api strato
Proses Seisme
• Seismograf adalah alat yang mengukur kekuatan getaran akibat
gempa
• Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa
• Macam-macam gempa berdasarkan
1. Penyebabnya
: gempa tektonik, gempa
vulkanik,gempa runtuhan
(terban)
2. Hiposentrum
: gempa dalam, gempa
intermediet, gempa dangkal
3. Bentuk Episentrum
: gempa linier, gempa sentral
4. Jarak Episentrum
: gempa setempat, gempa jauh,
gempa sangat jauh
5. Letak Episentrum
: gempa laut, gempa daratan
3. Bentuk muka bumi akibat proses diatropisme (aktifitas tektonik)
Diatropisme
Orogenesis
Orogenesis :
• proses pembentukan gunung
• lempeng litosfer yang bertumbukan
• terbentuk jalur pegunungan lipatan dan
pegunungan patahan
• ex : Sirkum Pasifik, Sirkum Mediterania
• Prosesnya cepat
Epirogenesis
Epirogenesis
• proses penurunan atau penaikan
benua
• prosesnya lambat
• ex : pecahnya Pangea
Bentuk hasil Diastropisme
• Sesar (faults, patahan)
Rekahan batuan yang mengalami
pergeseran, terdiri dari :
– Gawir
(bidang rekahan)
– Bidang sesar
(rekahan pada sesar)
– Garis sesar
(perpotongan bidang sesar)
– Atap sesar
(bongkah/patahan di atas bidang sesar)
– Alas sesar
(bongkah yang berada dibawah)
• Lipatan dan gejala perlipatan
(folds and folding)
Antiklin adalah bagian dari struktur lipatan yang
berbentuk lipatan yang cembung ke atas
Sinklin adalah bagian dari struktur lipatan yang
berbentuk cekung ke atas
Sayap adalah bagian dari struktur lipatan yang
terletak miring
Variasi Lipatan
Jalur
pegunungan
lipatan di
dunia : Sirkum
Mediterania,
Sirkum
Pasifik, lipatan
Busur
Australia
(Papua)
Rekahan atau kekar (joint))
Adanya rekahan yang berbentuk sejajar
dengan sesar memungkinkan terjadinya
pelapukan dan pengendapan. Barang
tambang terkadang ditemukan pada
rekahan
Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga
Eksogen
Degradasi
Pelapukan
Gerakan
Massa
Agradasi
Erosi
Sedimentasi
Degrasi
Pelapukan
•Pelapukan biologi atau pelapukan organik
•Pelapukan fisika atau pelapukan mekanik
•Pelapukan kimia
Gerakan Massa
Penyebab :
•Kondisi alamiah
•Kadar air yang terkandung dalam material
•Kemiringan dan kestabilan lereng
•Gempa bumi, banjir, dll.
Jenis :
•Tanah Longsor
•Tanah amblas
•Tanah mengalir
•Tanah mendat
•Rapat tanah
Erosi
•Erosi air (erotion)
•Erosi es (gletser)
•Erosi angin (deflasi)
Agradasi
Sedimentasi
Material hasil erosi akan diendapkan di suatu tempat (sungai,
lembah, dll). Material yang mengalami sedimentasi bisa
kembali mengalami erosi dan membentuk dataran rendah
(peneplain)
Jenis :
1. Sedimentasi fluvial
2. Sedimentasi aeolis
3. Sedimentasi laut
1. Wilayah kikisan dengan mudah dapat dikenali pada
wilayah dengan lereng yang miring serta merupakan
bentukan yang lebih tinggi dari daerah.
2. Pada wilayah datara rendah dimungkinkan pula terjadi
erosi jika proses pembentuan tanah lebih lambat dari
proses pengikisannya.
3. Alur-alur erosi menandai adanya proses pengikisan.
4. Pengikisan membawa partikel-partikel tanah, sehingga
biasanya lapisan tanah yang menutupi batuan induk
relatif tipis.
5. Lapisan tanah yang terbawa oleh pengikisan merupakan
lapisan tanah yang subur.
Ciri Bentang Alam Akibat Proses Pengendapan
1. Daerah cekungan dan dataran merupakan daerah endapan
dari bentuk muka bumi di sekitarnya yang lebih tinggi.
2. Lingkungan tertentu dapat menjadi petunjuk bahwa daerah
tersebut merupakan wilayah endapan. (Danau, Bukit Pasir,
dll.)
3. Material tanah banyak yang diendapkan, maka wilayah ini
memiliki kedalaman tanah yang relatif tebal atau dalam.
4. Tanah yang dibawa dari wilayah kikisan merupakan tanah
yang subur.
5. Lapisan tanah sebagai akibat dari pengendapan material
yang tidak sama ukurannya atau proses pemilahan.
6. Kadang ditemukan fosil makhluk hidup, baik tumbuhan
maupun hewan yang terkubur pada saat pengendapan.
Perubahan
iklim
Hasil hutan
yang secara
ekonomi dapat
memberikan
keuntungan
Nilai estetika
dari
keanekaraga
man
tumbuhan dan
hewan
Spesies
makhluk hidup
hilang atau
punah
Dampak
Degrasdasi
Banjir dan
kekeringan
Kerusakan
hutan karena
erosi
Berkembangn
ya masalah
kemiskinan
Faktor Alam
Faktor Manusia
•
•
•
•
•
Penebangan hutan
Pertumbuhan penduduk
Aktivitas pertanian
Sejumlah penduduk yang
miskin yang membuka
lahan baru.
Lahan-lahan bekas
penambangan bahan
galian
•
Bencana alam
•
Iklim, jenis tanah, dan
kemiringan lereng