Dampak Bencana Gunung Meletus bagi Lingkungan dan

Download Report

Transcript Dampak Bencana Gunung Meletus bagi Lingkungan dan

.
BENCANA ALAM
(GUNUNG MELETUS)
Kelompok 2
1. Fitri Candra Dewi
(09304244023)
2. Novita Dewi Larassati
(09304244036)
3. Gatot Anan Proboyekso
(09304244037)
4. Dian Anggriani
(09304244045)
Pendidikan Biologi Swadana
Dampak Bencana Gunung Meletus
bagi Lingkungan dan Kehidupan
Masyarakat Indonesia
Latar belakang
•
Indonesia memiliki jumlah gunung berapi paling banyak di dunia, oleh karena
itu disebut sebagai jalur “ring of fire”. Di Indonesia tercatat memiliki 130
gunung berapi, 17 di antaranya masih aktif. Cincin Api Pasifik atau Lingkaran
Api Pasifik merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi dan
letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
• Bagaimana masyarakat menyesuaikan diri terhadap gunung meletus yang
sering terjadi, bagaimana dampaknya bagi kehidupan masyarakat, serta
bagaimana upaya yang dilakukan untuk menanggulangi bencana gunung
meletus yang sering terjadi di indonesia menjadi kajian yang cukup menarik
untuk dipelajari.
Rumusan masalah
Bagaimana dampak bencana gunung meletus bagi
lingkungan dan kehidupan masyarakat Indonesia?
2. Upaya apa yang dilakukan sebelum bencana letusan
gunung berapi?
3. Bagaimana upaya yang harus dilakukan saat bencana
untuk meminimalisir jatuhnya korban?
4. Upaya apa saja yang harus dilakukan pasca bencana
letusan gunung berapi?
1.
Penyebab terjadinya gunung
meletus
 Pada umumnya bencana gunung meletus terjadi akibat endapan magma di
dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Letusan gunung merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal
dengan istilah “erupsi”.
 Gunung berapi terbentuk dari magma, yaitu batuan cair yang terdalam di
dalam bumi. Magma terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi.
Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada dalam kondisi di
bawah tekanan batu-batuan berat yang mengelilinginya. Tekanan ini
menyebabkan magma meletus atau melelehkan conduit (saluran) pada bagian
batuan yang rapuh atau retak. Magma bergerak keluar melalui saluran ini
menuju ke permukaan. Saat magma mendekati permukaan, kandungan gas di
dalamnya terlepas. Gas dan magma ini bersama-sama meledak dan
membentuk lubang yang disebut lubang utama (central vent).
Dampak bencana gunung meletus
bagi kehidupan masyarakat
Dampak Negatif:
1. Gangguan kesehatan, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
2. Mengganggu ekonomi dan psikologis masyarakat.
3. Banyak dari penduduk, terutama sekitar gunung berapi yang
kehilangan pekerjaan rutin kesehariannya.
4. Lingkungan yang terkena letusan gunung menjadi rusak.
5. Dampak tidak langsung dialami oleh sektor pariwisata, jasa-jasa, dan
pertanian serta industri.
Dampak Positif:
1. Bagi penduduk sekitar gunung, hasil muntahan
vulkanik dapat menyuburkan lahan pertanian.
2. Bahan material vulkanik berupa pasir dan batu dapat
digunakan sebagai bahan material bangunan.
Kandungan berbahaya erupsi
gunung
Awan Panas
 Awan panas dari erupsi gunung berapi merupakan
bahaya yang paling mengancam jiwa. Serangan awan
panas yang sangat tinggi suhunya hingga mencapai
600 C dan kecepatannya yang tinggi hingga 100 km
perjama ini sangat sulit dihindari bila tidak
mengungsi ke daerah aman.
DebuVulkanik
 Debu vulkanik adalah masalah kesehatan lain dalam
erupsi gunung berapi. Biasanya diameter butiran
debu-debu yang bertebaran di udara ukurannya sangat
kecil atau kurang dari 2 mikron, bisa terhirup oleh
manusia dan masuk ke dalam paru-paru sehingga
dapat menimbulkan gangguan pernafasan.
Gas beracun
 Beberapa jenis gas yang timbul akiat gunung meletus
adalah uap air (H2O), diikuti oleh karbon dioksida
(CO2) dan belerang dioksida (SO2). Selain itu,
ditemukan juga jenis gas-gas lain dalam jumlah kecil
seperti hidrogen sulfida (H2S). hidrogen (H2), karbon
monoksida (CO), hidrogen klorida (HCl), hidrogen
fluorida (HF) dan helium (He). Gas-gas ini pada
konsentrasi tertentu bisa menyebabkan sakit kepala,
pusing, diare, bronkhitis (radang saluran nafas) atau
bronchopneumonia (radang jaringan paru), iritasi
selaput lendir saluran pernapasan, iritasi kulit serta
bisa juga mempengaruhi gigi dan tulang.
Upaya yang dilakukan terhadap
bencana gunung meletus
Upaya yang dilakukan sebelum terjadinya erupsi, antara lain:

1. Mengenali tanda-tanda bencana, karakter gunung dan ancaman-ancamannya.

2. Membuat peta ancaman, mengenali daerah ancaman dan daerah aman.

3. Membuat sistem peringatan dini.

4. Mengembangkan Radio komunitas untuk penyebarluasan informasi status gunung api.

5. Mencermati dan memahami Peta Kawasan Rawan gunung api yang diterbitkan oleh instansi
berwenang.

6. Membuat perencanaan penanganan bencana.

7.Mempersiapkan jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap dengan bahan kebutuhan dasar
(air, jamban, makanan, pertolongan pertama) jika diperlukan.

8. Memantau informasi yang diberikan oleh Pos Pengamatan gunung api
(dikoordinasi oleh Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Upaya yang dilakukan pada saat terjadinya erupsi,
antaralain:
 1. Hindari daerah rawan bencana.
 2. Masuk ruang lindung darurat bila terjadi awan
panas.
 3. Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
 4. Melindungi mata dari debu.
 5. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan
hidung.
 6. Saat turunnya abu gunung, usahakan untuk
menutup wajah dengan kedua belah tangan
Upaya yang dilakukan pasca erupsi antara lain:
 1. Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
 2. Bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya
bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.
 3. Hindari mengendarai di daerah yang terkena hujan
abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling.
 4. Membangun kembali daerah yang rusak karena
letusan, membangun infrastruktur yang vital bagi
kehidupan masyarakat.
 5. Menghijaukan kembali lahan yang rusak karena
letusan gunung berapi dengan reboisasi.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang dampak dan upaya
dalam menghadapi letusan gunung berapi diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
 Dampak terhadap banyaknya gunung berapi di indonesia
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat disekitarnya.
 Bencana gunung meletus mempunyai dampak yang positif
dan negatif bagi lingkungan.
 Upaya yang dilakukan meliputi:
1. yang dilakukan sebelum terjadinya erupsi
2. yang dilakukan pada saat terjadinya erupsi
3. yang dilakukan pasca erupsi